Excellent Love - Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
Setelah Clara Jian bangun, Wesley Xu dan dia sendirian di bangsal selama sepuluh menit dan baru ingat bahwa ada Ketua Xu dan Cheryl Tang yang telah menunggu di luar, dia membantu Clara Jian duduk dan beristirahat di samping tempat tidur, kemudian membuka pintu untuk mereka.
Tepat ketika dia berjalan untuk membuka pintu, Clara Jian menemukan bahwa darah mengalir keluar dari punggungnya yang ditikam oleh Alfredo dengan pisau bedah, dan bahkan kemeja abu-abunya bercap noda darah.
Dia terkejut, mengerutkan kening, segera mengangkat selimut dari tempat tidur.
"Aahh, kenapa kamu turun dari tempat tidur, apa kamu tidak mau anak di perutmu lagi, cepat kembali berbaring!"
Setelah Wesley Xu membuka pint, Cheryl Tang melihat Clara Jian yang telah mengangkat selimut dari tempat tidur dan berteriak dengan gugup begitu dia memasuki pintu.
Wesley Xu mendengar dam ketika dia berbalik melihat Clara Jian yang telah turun dari tempat tidur, dia segera berbalik dan melangkah mundur, lalu dia menarik Clara Jian ke arah dirinya sendiri tanpa mengucapkan sepatah kata pun dan kemudian membungkuk untuk menggendongnya.
Hanya saja kali ini, Clara Jian dengan kuat menggenggam lengannya dan melangkah ke samping, tanpa membiarkannya memeluknya, dan dengan marah berkata, "Kamu sudah terluka seperti ini, masih mau menggendongku!"
Direktur Biro Keamanan Umum Kota telah melaporkan situasi yang terjadi di kapal pesiar ke Ketua Xu dan Cheryl Tang. Mereka tentu sajai tahu bahwa Wesley Xu telah ditusuk oleh Alfredo Kou di bagian belakang dekat bahu kiri, jadi saat mendengar Clara Jian berkata ini, mereka langsung melihat ke arah punggung Wesley Xu.
Ketika dia melihat kemejanya berlumuran darah di punggungnya, Cheryl Tang juga terkejut dan bergegas memanggil dokter.
Ketua Xu memandanginya, tetapi tenang. Melihat postur berjalan Wesley barusan, itu seharusnya hanya cedera biasa, tidak melukai tulang dan organ dalam.
Ketika Wesley Xu biasa melakukan tugas di unit perang khusus, cedera adalah hal biasa, jadi ini bukan apa-apa.
Melihat Clara Jian, yang akan menangis karena mengkhawatirkannya, Wesley Xu tersenyum untuk menenangkannya, memegang tangannya, sepasang mata hitam lembut dan hangat menatapnya dan berkata , "Aku baik-baik saja, hanya luka biasa!"
"Tusukan itu begitu dalam, bagaimana aku bisa percaya hanya luka biasa, apa kamu mau membohongiku?" Clara Jian merasa tertekan dan kesal, menatapnya dengan marah.
"Wesley, dokter sudah datang. Cepat biarkan dokter melihat lukamu." Pada saat ini, Cheryl Tang memanggil dokter untuk bergegas masuk, dan berkata dengan sengit.
Wesley Xu memandang Cheryl Tang dan menghela nafas tanpa daya, "Bu, aku ..." Tidak apa-apa!
“Kamu cepat duduk dan biarkan dokter memeriksa lukamu!” Tepat sebelum Wesley Xu selesai berkata, Clara Jian langsung memotong perkataannya, dan nadanya terdengar seperti memerintahkan.
Wesley Xu hanya meliriknya, "..."
"Iya, cepat biarkan dokter memeriksanya, apa kamu ingin istrimu mati khawatir karena kamu!" Cheryl Tang juga merasa kesal, dan benar-benar tidak mengerti, mengapa pria di rumahnya sepert ini semua, mereka tidak tahu bagaimana menjaga diri mereka sendiri, jadi ketika dia berbicara tentang Wesley Xu, dia juga meihat Ketua Xu.
Ketua Xu hanya bisa diam saja, dia mengangkat tangannya untuk menutupi bibir dan batuk, kemudian dia berdiri di samping dan tidak berbicara apa-apa!
Wesley Xu memandangi dua wanita yang gelisah di depannya. Kemudian dia memandang Clara Jian dan berkata, "Ya, aku akan membiarkan dokter memeriksanya, dan kamu berbaring di tempat tidur."
"Ayo, Clara, biar ibu bantu, kamu berbaring saja di tempat tidur, jangan membuat kami khawatir lagi." Lalu, Cheryl Tang pergi untuk membantu Clara Jian.
Clara Jian lalu memandang Cheryl Tang dan Ketua Xu, dan memanggil, "Ayah, Ibu", sedikit bersalah, "Maaf, aku membuat kalian khawatir."
Melihat Clara Jian, Cheryl Tang meliriknya, "Gadis bodoh, apa yang kau katakan, itu bukan salahmu, jika hati orang sudah benar-benar jahat, dan ingin melukaimu, tidak peduli dimanapun kamu berada, orang seperti itu pasti akan mencari segala cara untuk melukaimu! Untungnya kali ini kalian tidak apa-apa, aku dan ayahmu juga sudah merasa lebih tenang."
"Ya, ibumu benar, ini bukan salahmu sama sekali. Jangan khawatir, yang penting kamu dan anakmu tidak apa-apa, itu sudah hebat!" Melihat Clara Jian, Ketua Xu langsung memuji Clara Jian tanpa ragu-ragu.
Jika sesuatu terjadi pada Clara Jian atau bayi di perutnya, itu tidak akan dapat diatasi tidak peduli berapapun harganya.
Clara Jian menatap mereka, dan tersenyum penuh rasa terima kasih, "Terima kasih, Ayah Ibu!"
“Kita semua keluarga, mengapa kamu minta maaf dan terima kasih, cepat kembali ke tempat tidur dan berbaring.” Cheryl Tang tersenyum dan berkata dengan tulus, memopong Clara Jian.
Clara Jian tersenyum, mengangguk, lalu berbalik, kembali ke tempat tidur, bersandar ke kepala tempat tidur dan duduk, Wesley Xu cepat-cepat menarik selimut dan menutupinya.
"Tuan Xu, tolong buka bajumu, aku akan memeriksamu, apakah lukamu terbuka lagi." Dokter datang dan maju dua langkah, tersenyum dan dengan hormat berkata kepada Wesley Xu.
Wesley Xu melirik Clara Jian dengan mata jernih. Dia tidak bisa menahan senyum, kemudian mulai melepas bajunya dan duduk di kursi di samping, tapi itu menghadap Clara Jian, dia tidak Biarkan Clara Jian melihat luka di punggungnya.
Clara Jian bersandar di kepala tempat tidur dan melihat Wesley Xu, yang melepas bajunya dan duduk di kursi dengan kain kasa di sekelilingnya, bercak merah di kain kasa itu semakin tebal, mungkin dia sudah mengeluarkan banyak darah, tetapi , pria ini sama sekali tidak tahu bagaimana mengkhawatirkan dirinya sendiri, dia malah mau menggendongnya tadi.
Semakin memikirkannya, Clara Jian semakin tertekan dan semakin jengkel, dan ingin bangun dari tempat tidur untuk melihat apa yang terjadi pada cedera punggungnya, tetapi, takut Ketua Xu dan Cheryl Tang khawatir, dia hanya bisa menahannya dan duduk di tempat tidur.
Dokter berdiri di belakang Wesley Xu, memegang gunting, dengan hati-hati memotong kasa di punggungnya, dan kemudian melihat luka itu, ternyata benar, lukanya terbuka, ada banyak darah yang masih mengalir keluar.
Berdiri di belakang Wesley Xu, Cheryl Tang melihat luka yang dalam yang sedikit terbuka setelah dijahit, dan dia tidak bisa menahan rasa dingin di hatinya, dan dia sangat tertekan. Ketua Xu melihat itu, meskipun dia telah melihat banyak adegan berdarah, tetapi melihat luka di belakang Wesley Xu, dia tidak bisa tidak mengerutkan keningnya, dan ada sedikit rasa sakit di matanya.
"Ini mungkin lebih menyakitkan. Tuan Xu, apakah kamu ingin mengubah tempat, berbaring akan lebih baik." Saran dokter.
“Tidak, di sini saja.” Khawatir bahwa Clara Jian akan khawatir, Wesley Xu menolak.
Dokter mengangguk dan mulai membantunya menangani luka terbuka dengan sangat hati-hati.
Meskipun Clara Jian tidak bisa melihat cedera di punggungnya, tetapi dia tetap merasa khawatir dan mengerutkan keningnya, karena hanya melihat ekspresi Cheryl Tang, dia tahu betapa seriusnya luka di punggungnya.
Namun, Wesley Xu seperti orang yang santai, dia dengan lembut tersenyum dan menatap Clara Jian.
Clara Jian mengerutkan kening dan hanya tersenyum dingin padanya, untuk mengalihkan perhatiannya dan mengurangi rasa sakit dalam dirinya, dia mulai bertanya, "Lucy Li, dia ... bagaimana? "
"Oh, berbicara tentang Lucy Li ini, dia sangat menyedihkan, aku baru mendengar dokter operasi tadi berkata di luar, setelah perutnya dibelah sampai ke rahim, rahimnya tidak terselamatkan, terpaksa dibuang, tetapi anaknya terselamatkan“ Mendengar Clara Jian menanyakan Lucy Li, Cheryl Tang langsung menjawabnya, dan kemudian mengehla nafas dan berkata dengan marah, "Alfredo itu, apa yang ada di dalam otaknya, sampai melakukan hal mengerikan seperti ini, bahkan dia berani melukai Wesley, sampai ingin membunuh Wesley juga, sepertinya dia benar-benar sudah menjadi gila!"
Melihat Cheryl Tang dan mendengarnya mengatakan bahwa hidup Lucy Li diselamatkan, Clara Jian sedikit lebih nyaman.
Lucy Li benar-benar menyebalkan, tetapi dia tidak bersalah sampai harus mati. Dia tidak ingin dia memiliki masalah. Tidak masalah apakah dia adalah saudara tirinya, dia hanya tidak ingin dia mati.
Dia berharap setelah kejadian ini, Lucy Li bisa tumbuh, tidak seperti dulu lagi, begitu mudah untuk ditipu dan dibohongi.
"Tindakan Alfredo memang menakutkan, tetapi dia bisa berubah sampai seperti ini, pasti bukan karena salah dia sendiri." Ketua Xu menghela nafas dan berkata dengan ringan.
Bagaimanapun Alfredo Kou adalah anak yang sudah tumbuh dewasa, Alfredo Kou baik hati dan sederhana, pada dasarnya dia tidak punya pemikiran seperti itu, dia baru berubah saat beberapa tahun ini.
“Ya, itu benar-benar bukan karena salah dia sendiri.” Wesley Xu juga sedikit mengerutkan alisnya.
Dia adalah paman Alfredo Kou. Alasan mengapa Derico Kou menempatkan Alfredo Kou di Kota Shennan adalah untuk berharap bahwa dia bisa mengajar Alfredo Kou untuk melakukan hal-hal dan mengelola seluruh perusahaan, tetapi kehendak takdir benar-benar tak terduga dan membuat semuanya menjadi hari ini, dan Wesley Xu juga merasa ini tidak lepas dari tanggung jawabnya.
Melihat Wesley Xu dan Ketua Xu, Clara Jian mengerutkan kening dan menundukkan kepalanya, karena hanya dia yang tahu bahwa semua Alfredo Kou akan menjadi seperti ini hari ini, semuanya karena dia.
Karena obsesi di hatinya, ia terjebak dalam sangkar dan akhirnya menjadi seperti iblis.
Jika semuanya bisa diulang, dia hanya bisa minta maaf, karena dia tidak bisa menyerahkan Wesley Xu untuk Alfredo Kou.
Dia tidak bisa melakukannya, bahkan jika itu diulang ratusan kali, dia tidak bisa melakukannya!
Wesley Xu duduk di depan Clara Jian, melihat wajahnya sedikit muram, dia memegang tangannya, dan bertanya dengan suara rendah, "Apa yang kamu pikirkan?"
Clara Jian menatapnya, menggelengkan kepalanya, dan bertanya, "Apakah Alfredo akan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup?"
“Lihatlah perbuatannya kedepan.” Melihat Clara Jian, Wesley Xu menjawab dengan ringan, pandangan yang santai dan tenang, seperti benar-benar tidak menghiraukan luka di punggungnya.
Clara Jian mengangguk dan menatap Wesley Xu, tidak bertanya apa-apa lagi.
"Oke, Tuan Xu, lukamu sudah diobati. Untuk beberapa hari ke depan, sampai lukanya sembuh, kamu harus berhati-hati agar lukanya tidak terbuka lagi!" Setelah beberapa saat, dokter selesai mengobati luka Wesley Xu dan mengingatinya dengan tegas.
Wesley Xu mengangguk dengan ringan, "Oke, terima kasih!"
“Sama-sama, Tuan Xu. Ini sudah tugasku.” Dokter menjawab sambil tersenyum, dan kemudian dia berkemas dan pergi dengan perawat.
“Ting Rui, kamu perhatikan dirimu sendiri, jangan membuat Clara mengkhawatirkanmu, dia masih mengkhawatirkanmu walaupun duduk di tempat tidur, kalau seperti ini kamu sama saja melukainya, mengerti?” Setelah dokter keluar, Cheryl Tang langsung mengingati Wesley Xu lagi.
Wesley Xu mengambil baju bernoda darah, memakai kemejanya dan tidak berbicara. Dia berjalan ke pintu bangsal sambil mengancingkan kancingnya, kemudian dia menyuruh orang di luar untuk mencari ahli kebidanan dan ginekologi untuk datang memeriksa Clara Jian.
Meskipun Clara Jian tampaknya tidak apa-apa, dia tidak merasa lega jika tidak memeriksanya lagi.
Segera, kepala dokter bagian kebidanan dan ginekologi datang, karena Clara Jian akan diperiksa. Ketua Xu pergi menunggu di luar bangsal, Wesley Xu dan Cheryl Tang tetap tinggal di bangsal.
Dokter dengan hati-hati memeriksa keadaan Clara Jian dan anak itu di perutnya, dan menanyakan beberapa pertanyaan pada Clara Jian, setelah memastikan bahwa Clara Jian dan anak itu baik-baik saja, lalu tersenyum dan memberi tahu Wesley Xu dan Cheryl Tang, "Tuan Xu, nyonya tua Xu, nyonya Xu dan anaknya baik-baik saja, tetapi dalam setengah bulan berikutnya, Nyonya Xu paling baik berdiam di tempat tidur dan bergerak sesedikit mungkin, selain itu dia juga harus memerhatikan gizinya dan menjaga suasana hati yang bahagia."
“Baik, baguslah kalau begitu, terima kasih dokter.” Sekali lagi dikonfirmasi oleh dokter, mengetahui bahwa Clara Jian dan anak itu baik-baik saja. Cheryl Tang segera tersenyum senang.
“Sama-sama, ini sudah tugas kami.” Dokter tersenyum dan berkata dengan hormat, “Nyonya Xu beristirahat dengan baik. Kami akan pergi dulu, jika ada sesuatu, panggil kami saja.”
Clara Jian mengangguk, "Baik, terima kasih!"
Dokter tersenyum lagi dan keluar dari bangsal bersama perawat.
"Dokter ini, sepertinya penglihatannya kurang bagus, memanggil ku Nyonya tua, memang aku sudah setua itu? Melihat Dokter sudah keluar, Cheryl Tang langsung berkata dengan sedikit kesal.
Ini pertama kalinya dia dipanggil "Nyonya tua".
Clara Jian menatapnya dan tersenyum, dengan cepat membujuknya, "Bu, kamu sama sekali tidak tua, kamu masih muda, sama seperti kakakku, sama sekali tidak terlihat tua."
“Sungguh?!” Cheryl Tang senang dengan ini, seperti anak kecil.
“Tentu saja.” Clara Jian tertawa, “Bu, kamu tidak pernah terlihat tua.”
Wesley Xu berdiri di samping, "..."
Ketua Xu masuk dan memandang Cheryl Tang, "......."
Novel Terkait
Eternal Love
Regina WangUnlimited Love
Ester GohCantik Terlihat Jelek
SherinMy Tough Bodyguard
Crystal SongMy Beautiful Teacher
Haikal ChandraLove at First Sight
Laura VanessaKembali Dari Kematian
Yeon KyeongExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)