Excellent Love - Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)

Di kamar anak-anak lantai atas, di bawah perawatan dokter, pelayan dan Honey, Gray sudah bangun dan bermain puzzle dengan Honey di tempat tidur.

"Ayah."

"Paman."

Saat keduanya melihat Wesley Xu masuk, mereka segera memanggilnya dengan bahagia.

Wesley Xu mengangguk, berjalan mendekat, membelai kedua anak itu dan bertanya kepada Gray, "Gray, apakah kamu masih merasa tidak nyaman?"

Gray menggelengkan kepalanya dan menatapnya dengan mata yang besar dan sangat murni, "Tidak, hanya saja kepalaku sedikit pusing, apakah aku sakit ayah?"

Wesley Xu tersenyum penuh kasih, "Kamu tidak sakit dan kepalamu tidak akan pusing lagi setelah beberapa saat."

“Iya Gray, dokter berkata kamu baik-baik saja.”Honey tersenyum dan memandang Wesley Xu kemudian berkata, “Paman, kudengar bibi telah melahirkan adik laki-laki, bisakah paman membawaku untuk melihatnya? "

“Saudaraku sudah lahir?” Gray, yang masih belum bersemangat pada awalnya saat mendengar Clark lahir langsung bersemangat penuh,dia hampir melompat dari tempat tidur, meraih lengan Wesley Xu dan berteriak bahagia, “Ayah,cepat bawa aku kesana, aku ingin melihat ibu dan adik. "

Melihat keduanya yang begitu murni, Wesley Xu tersenyum dan mengangguk, "Baik aku akan segera membawa kalian kesana, tetapi kalian harus diam dan tidak boleh menganggu ibu dan bibi beristirahat."

"Baik, aku berjanji," Honey langsung setuju.

“Baik, aku tidak akan menganggu ibu beristirahat!” Gray juga setuju, dengan tidak sabar berkata, “Ayo pergi ayah!”

"Baik, mari pergi ke rumah sakit." Setelah itu Wesley Xu menggendong keduanya untuk turun dari tempat tidur.

.....................

Di rumah sakit, setelah melakukan beberapa kegiatan yang sederhana dan lambat, Clara Jian merasa bahwa luka di perut bagian bawahnya tidak begitu sakit lagi dan dia juga mulai memakan makanan yang sederhana dan mulai mencoba menyusui.

Ketika Gray lahir, karena dia masih duduk di bangku kuliah, selain itu Gray bukan anak yang dia inginkan pada awalnya, jadi dia tidak pernah menyusui Gray, yang membuat fisik Gray lemah dan merugikan untuknya.

Tetapi situasi Clark sama sekali berbeda dari situasi Gray,agar Clark memiliki fisik yang lebih baik, kali ini dia akan bersikeras untuk menyusui.

Meskipun ini adalah kedua kalinya Clara menjadi sebagai seorang ibu, tetapi dia belum pernah menyusui bayi sebelumnya, jadi agak sulit baginya untuk menyusui pertama kalinya. Untungnya, ada dokter dan perawat yang profesional yang membimbing sehingga semuanya menjadi lebih mudah.

Ketika Wesley Xu dan Felisa Kou datang ke bangsal bersama Gray dan Honey, mereka melihat Clark sedang berada di pelukan Clara dan menggigit Clara Jian dengan ekspresi menikmati.

Melihat adegan itu, wajah Wesley Xu menjadi suram seketika.

Clara itu eksklusif baginya, bagaimana dia bisa membiarkan seseorang menggigitnya, anak juga tidak boleh!

"Ibu."

"Bibi."

Gray dan Honey yang berada di belakang Wesley Xu melihat Clara Jian bersandar di tempat tidur menyusui Clark, mereka segera berteriak dan menghampirinya dengan gembira.

“Gray, Honey.” Setelah melihat kedua anak itu, wajah Clara Jian segera menunjukkan senyuman yang sangat lembut dan cerah.

“Bu, apakah ini adikku Clark?” Bergegas ke tempat tidur, Gray duduk di tempat tidur untuk melihat bayi kecil di lengan Clara Jian dan bertanya dengan penuh semangat.

"Ya ini adalah adikmu Gray, Gray senang tidak punya adik?" Cheryl yang berada di samping melihat dua cucu dengan wajah yang bermekaran.

“Aku senang punya adik, tetapi mengapa dia begitu kecil?” Gray bertanya dengan penuh rasa ingin tahu.

“Haha ... karena adik baru saja lahir,saat Gray baru lahir juga begitu kecil!” Felisa Kou menjawab sambil tersenyum.

“Bu, apakah aku sekecil adik saat baru lahir?” Honey juga bertanya dengan rasa ingin tahun pada Felisa Kou.

"Iya!" Felisa Kou mengangguk, "Saat kalian baru saja lahir, tubuh kalian sekecil adik ini."

"Apa yang kamu lakukan? Kamu masih sangat lemah, mengapa kamu menggendongnya?" Akhirnya, Wesley Xu masuk dengan wajah suram dan memandang Clara Jian dengan tidak nyaman. Lalu dia melirik perawat bayi dan berkata, "Segera bawa anak itu pergi."

Semua orang menatapnya dan tidak berbicara apapun.

Tidak mengerti mengapa tuan ini tiba-tiba marah, tidak ada yang memprovokasi dia!

"Tuan Xu, Nyonya Xu sedang menyusui tuan muda, susu pertama dari ibu adalah hadiah terbaik untuk seorang anak karena bernutrisi bagi fisiknya. "Perawat bayi tidak memahami emosi Wesley Xu sama sekali. Dia mengira bahwa Wesley tidak mengerti dan menjelaskan kepadanya sambil tersenyum.

Akibatnya, wajah Wesley Xu bahkan lebih suram kemudian berkata dengan suara dingin, "Istriku sudah kehilangan banyak darah dan baru bangun hari ini, apakah kamu tidak mengetahuinya?"

Semua orang terdiam.

Hanya Clara Jian yang mengerti mengapa Wesley Xu marah saat dia masuk. Sepasang mata yang cerah menatapnya dan tersenyum kemudian tidak mengatakan apapun dan membiarkan Cheryl Tang menggendong Clark, kemudian dia memakai pakaian dan menatap Wesley Xu, "Aku ingin pergi ke kamar mandi,gendong aku kesana!"

Wesley Xu menatapnya dan wajahnya yang suram segera mereda, kemudian dengan cepat menggendong Clara Jian dan berjalan ke kamar mandi.

Semuanya memandang mereka berdua dan tidak berkata apa-apa.

Ketika dia memasuki kamar mandi dan menutup pintu, wajah Clara Jian langsung tenggelam dan menyipit padanya, "Dia itu anak kandungmu, apakah dia tidak boleh minum ASI?"

"......." Wesley Xu menatap wanita kecil di lengannya dan langsung terdiam.

"Aku tidak peduli apakah kamu senang atau tidak, aku pasti akan menyusui Clark." Melihat Wesley Xu yang tidak berbicara, Clara Jian melanjutkan.

“Berapa lama?”Melihat istrinya tidak bahagia, Wesley Xu hanya bisa berkompromi.

"Setidaknya perlu satu tahun!"

Dokter mengatakan bahwa setelah satu tahun, gizi ASI Clara akan berkurang dan susu akan lebih bernutrisi daripada ASI.

“Tidak bisa, hanya boleh tiga bulan.” Wesley Xu merasa tertekan dan mulai memprotes.

Clara Jian memandangnya, "Aku tidak setuju, Clark lahir prematur jadi harus memberi ASI lebih banyak padanya agar fisiknya lebih baik."

"Empat bulan."

Clara Jian menatapnya dan tidak berkata apapun.

"Lima bulan."

Clara Jian masih tidak berbicara.

“Baiklah paling lama setengah tahun, tidak ada diskusi lagi.” Melihat wanita kecil di lengannya, Wesley Xu akhirnya berkompromi.

Clara Jian memandangi wajahnya yang penuh dengan depresi dan keluhan, tidak bisa menahan untuk tertawa tetapi pada detik berikutnya, dia tidak sengaja menarik luka di perutnya sehingga mengeluarkan tangisan rendah.

“Apa kamu baik-baik saja?” Wesley Xu bertanya dengan gugup ketika melihat Clara Jian tiba-tiba menjadi sakit.

Clara Jian menggelengkan kepalanya lalu tersenyum lagi, "Tidak apa-apa!"

“Paling lama setengah tahun, berjanjilah padaku.” Khawatir bahwa Clara Jian tidak setuju, Wesley Xu mengulangi lagi dengan pandangan yang menyedihkan.

Clara Jian memandangnya,memikirkannya sejenak lalu mengangguk, "Kalau begitu harus dilihat dari penampilanmu sebagai seorang ayah, jika kamu memperlakukan Clark dengan baik, aku akan menyetujuinya."

Cheryl mengatakan padanya bahwa saat dia masih belum bangun, Wesley Xu melihat Clarko dengan wajah suram.

"......." Wesley Xu merasa dianiaya, bersedih dan mengeluh, "Dengan ada satu putra lagi,posisiku di hati istriku telah menurun drastis!"

Clara Jian menatapnya dan tidak bisa menahan tawaan, "Apakah kamu cemburu pada putramu?"

Wesley Xu mengernyit, "Kamu hanya memedulikannya sekarang, kapan kamu memedulikanku lagi!"

Clara Jian tersenyum, memeluk lehernya dengan cepat, membungkuk dan mencium dagunya, "Tidak peduli berapa banyak anak yang kita miliki di masa depan, kamu selalu menjadi orang terpenting dalam hatiku, tidak ada yang bisa menggantikanya. "

“Sungguh?” Melihat Clara Jian dalam pelukannya, dahi Wesley Xu bersandar padanya, tiba-tiba keras kepala seperti seorang anak kecil.

Clara Jian tersenyum dan mengangguk berat. Lalu dia mencium dagunya lagi, dan dengan tulus berkata, "Suamiku aku sangat mencintaimu. Aku tidak bisa hidup tanpamu,kamu adalah segalanya." "

Melihat wanita kecil di lengannya, Wesley Xu tersenyum puas kemudian menundukkan kepalanya dan menciumnya ...

Melihat penampilannya yang begitu lembut, Clara Jian merasa tergoda dan juga mulai menanggapi ciumannya .......

Tidak tahu berapa lama ciuman itu berlangsung, sampai merasa Clara Jian sesak nafas dan tidak nyaman, Wesley Xu baru menghentikannya, setelah itu dahinya menempel padanya, dia mencium ujung hidungnya dan berkata dengan suara serak yang lembut, "Apakah kamu ingin masuk kamar mandi?"

Sebenarnya dia tahu bahwa Clara Jian tidak ingin masuk kamar mandi,dia hanya ingin menjelaskan masalah menyusui di kamar mandi.

Clara Jian tersenyum cerah, "Tidak, ayo keluar..."

Setelah itu Wesley Xu menciumnya lagi ...