Excellent Love - Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)

Clara Jia mengangkat bibirnya, senyumannya terlihat sangat cerah dan senang, “iya, tidak akan, aku tidak akan bertemu dengan Dia lagi.”

Wesley Xu tersenyum, lalu mencium bibir merahnya, “Benar-benar Istriku yang baik, seumur hidupku ini bisa memiliki kamu, adalah keberuntunganku.”

Clara Jian tersenyum, lalu jatuh ke dalam pelukannya, memeluknya dengan erat.

Seumur hidupnya ini bisa bertemu dengan Wesley Xu, menikah dengannya, juga merupakan keruntungan Clara Jian.

Yang terbaik dalam hidup, tidak lebih dari ini!

............................

Wesley Xu makan siang di rumah, lalu kembali ke kantor, baru keluar dari lift eksklusif, hendak ingin berjalan ke ruangan Dia sendiri, Sekretarisnya dengan buru-buru berlari ke arahnya dan memberitahu kepada Wesley Xu, kalau Shinta Su sedang menunggu dirinya di dalam ruangannya.

Wesley Xu mengangkat matanya dan melihat ke Sekretaris dengan datar, langkahnya sedikit tertegun, lalu Ia menganggukkan kepala, kemudian wajahnya dan tatapannya sama sekali tidak berubah, Ia terus berjalan masuk ke ruangannya.

“Kamu sudah datang.”

Di dalam ruangan, Shinta Su sedang duduk di sofa area istirahat, sambil memainkan hp, mendengar suara langkah, Ia pun melihat ke arah pintu, melihat orang tersebut adalah Wesley Xu, Ia pun langsung menyimpan hpnya, dan berdiri, tersenyum dengan sangat genit sambil menyambutnya, terasa maksudnya ingin merebut hak milik, atau mungkin, Shinta Su sudah menganggap dirinya adalah Nyonya dari ruangan kantor ini.

Wesley Xu melihat ke arahnya, ujung bibir yang tipis itu, terangkat dan terlihat menggoda, dengan satu tangan masuk ke dalam kantong celana, sambil berjalan ke arahnya, sambil berkata, “Kenapa datang tapi tidak mengabari aku terlebih dahulu.”

Shinta Su mengangkat alis, dengan genit Ia berjalan ke depan Wesley Xu, lalu mengangkat tangan, menari dasinya dengan ujung jari, sambil mengulung-gulungkan dasinya, mengulung sampai akhir, Ia menarik dasi Wesley Xu, dengan kuat…..

Dengan kekuatan Wesley Xu, kalau Ia tidak ingin, siapapun tidak bisa menariknya, hanya saja, saat Shinta Su menarik dengan kuat, Wesley Xu juga menggerakkan kakinya dengan cukup kooperatif dan membungkuk ke depan.

Dan pada saat Wesley Xu membungkukkan badannya ke depan, Shinta Su mendekatinya, langsung mencari kesempatan dan mencium pipinya.

Tapi, saat Ia berusaha ingin meninggalkan jejak lipstick lagi di kerah Wesley Xu, namun Wesley Xu menahan lengannya, dan menarik Dia dari badannya sendiri, lalu menatapnya dengan sepasang mata yang mendalam dan tidak terlihat sedikit emosi, sambil mengangkat bibirnya dengan gaya tersenyum namun tidak dan berkata, “Siang ini aku harus bertemu dengan orang yang penting, apakah kamu seharus juga menjaga mukaku bukan.”

Wajah Shinta Su yang sudah kaku itu setelah mendengar ucapan Wesley Xu, pun langsung tersenyum lagi, melihat ke meja yang tidak jauh, dengan lembut Ia berkata, “Tadinya aku membawa makan siang kemari ingin makan siang bersama kamu, tapi dilihat sekarang, kamu sepertinya tidak akan menemani aku.”

Wesley Xu melihat ke arah tatapan Shinta Su, di atas meja, ada kota makan yang tertumpuk.

“Walaupun aku sudah makan, tapi aku juga tetap bisa menemani kamu makan lagi, ayo!” sambil ngomong , Wesley Xu menarik tangan Shinta Su dan berjalan ke arah meja yang tidak jauh dari mereka.

Shinta Su tersenyum dengan senang hati, langsung mengikuti langkahnya, sambil panjat ke lengannya yang kekar, terlihat kecil dan comel sambil berkata, “Wesley, kamu baik sekali!”

Wesley Xu mengangkat bibirnya, tidak berkata apa-apa, namun di tatapannya terlintas sekilas kejijikan.

Datang ke meja makan, Wesley Xu sendiri yang turun tangan membuka kotak-kotak makan tersebut, lalu meletakkan kotak-kotak tersebut dengan baik, lalu mengambil sebuah sumpit kepada Shinta Su, Shinta Su menerima sumpit yang diberikan, mengambil sepotong daging sapi panggang ke dalam mulut, sambil mengunyah dan sambil berkata, “Um, enak sekali!”

Sambil ngomong, Dia mengambil sepotong daging ke depan mulut Wesley Xu, sambil tersenyum dengan menghiburnya dan berkata, “Sini, kamu coba juga.”

Wesley Xu duduk di depannya, menolak dengan menggelengkan kepala dan berkata, “Aku sudah kenyang, aku lihat kamu makan saja.”

Orang ini sudah cukup membuat Dia merasa jijik, bagaimana mungkin Dia ingin menyentuh liurnya lagi.

Shinta Su sambil melihat Wesley Xu yang terpisah dengan jarak satu meja, Ia juga tidak memaksanya hanya sambil tersenyum dan berkata, “Apakah kamu pergi menemani Clara Jian untuk makan siang?”

Wesley Xu melihat Shinta Su dengan tatapan yang sulit dipahami itu, kalau Shinta Su sudah bertanya seperti demikian, maka Dia juga tidak perlu menyangkal lagi, jadi, Dia pun menganggukkan kepala dan berkata, "Ya, Dia berkata kalau ada hal penting yang ingin Ia katakan padaku."

“Hal apa?” Shinta Su bertanya.

Wesley Xu tersenyum, “Kamu sangat ingin tahu?!”

“Ayo beritahu aku!” Shinta Su mulai berkata dengan manja.

“Dia berkata,…….” Wesley Xu menyilangkan kakinya, dan bersandar ke kursi, terlihat santai dan tidak peduli sambil berkata, “Ingin bercerai dengan aku.”

“Kamu sudah setuju?” Shinta Su tidak merasa terkejut, hanya sambil makan, sambil terus bertanya kepada Wesley Xu.

Wesley Xu tersenyum, tidak menjawabnya malah bertanya balik, “Kamu berharap aku menyetujuinya, atau berharap aku tidak menyetujuinya?”

“Kamu tidak bercerai dengannya, bagaimana kita bisa bersama?” senyuman di wajah Shinta Su terlihat sedikit kaku, wajahnya pun mulai terlihat kurang senang.

Wesley Xu mengangkat kepala, “Aku tidak bercerai dengannya, kita juga bisa tetap bersama.”

“Aku ingin aku menjadi simpanan kamu?” ekspresi wajah Shinta Su langsung terlihat kesal, mulai berubah menjadi tidak senang.

Seumur hidupnya ini, sudah cukup menjadi simpanan orang lain, sudah tidak ingin menjadi simpanan orang lain lagi bahkan hanya sehari saja, jadi, Dia akan menggunakan seluruh koneksi yang sudah terakumulasi selama bertahun-tahun, hanya untuk menikah dengan Wesley Xu.

Wesley Xu menyentakkan alisnya, “Di dalam perut Clara Jian sedang hamil anakku, UU Perkawinan menetapkan bahwa selama kehamilan pihak wanita, pihak pria itu dilarang mengajukan gugatan cerai, belum lagi ..... "

Sambil ngomong, Dia tertegun, lalu lanjut berkata, “Sebelum menikahi Clara Jian, Aku tidak menandatangani perjanjian pranikah, jika aku benar-benar bercerai dengannya, sepertiga dari Kou’s Corp, akan menjadi miliknya.”

“Apa yang kamu bicarakan?” sambil mendengar ucapan Wesley Xu, Shinta Su terkejut, lalu dengan sangat tidak enak Dia menaruh sumpit, dan menyandar ke kursi, “Kamu bilang kalau kamu bercerai dengan Clara Jian, kamu harus memberi Kou’s Corp sebesar sepertiga kepadanya?!”

“Tidak hanya ini saja, selain saham Kou’s Corp, aset dibawah nama ku juga tidak sedikit.” Wesley Xu berkata lagi.

Shinta Su tidak bisa menahan emosinya, dengan geram, tatapannya muncul kekejaman.

Jangan-jangan, Clara Jian bisa bersikap begitu sombong di depannya, karena ada sejumlah aset yang dapat dibagi.

Sepertiga dari Kou’s Corp, jangankan seumur hidup Dia ini, bahkan 100 kali hidupnya Clara Jian pun belum tentu Ia dapat menghabiskan semua uang itu.

“Jadi apa yang kamu rencanakan? Sambil menghibur aku, lalu sambil terus menjadi sepasang suami istri harmonis dengan Clara Jian kah?” dengan wajah yang kesal, Shinta Su bertanya kepada Wesley Xu, sudah tidak terlihat gayanya yang manja dan genit tadi.

Wesley Xu sambil melihatnya dan tersenyum, “Kamu ingin aku bercerai dengannya, maka aku akan bercerai, tapi, perceraian itu, tidak semudah ini, setidaknya, harus menunggu pengacaranya menghitung aset utama yang ada dibawah namaku dengan jelas, baru bisa bercerai.”

“Harus berapa lama?” Shinta Su semakin tidak senang.

Wesley Xu tersenyum, mengambil sumpit dan mengambil sepotong daging sapi panggang ke dalam mangkok Shinta Su, “Aku usahakan secepatnya, tidak akan mengecewakan kamu.”

“Tidak akan mengecewakan aku itu berapa lama, jangan-jangan 1 tahun atau setengah tahun?” Melihat Wesley Xu mengikuti semua keinginannya, wajah Shinta Su mulai membaik.

Wesley Xu mengerutkan alisnya, tatapan Ia melihat Shinta Su, tiba-tiba terlintas sebuah rasa ketidaksenangan dan dingin, lalu Ia tersenyum dengan sinis, suaranya terdengar dingin dan santai, “Memangnya kamu tidak takut, kalau aku membongkar semuanya dengan Dony Che?”

Shinta Su melihat tatapan dinginnya, hatinya muncul sebuah rasa ketakutan, tapi, Dia tidak menunjukkan rasa tersebut di wajahnya, malah mengangkat bibir dan berkata, “Kamu tidak akan seperti itu, hanya demi seorang wanita yang bernama Clara Jian, mengkorbankan seluruh Kou’s Corp dan Keluarga Xu, terlalu tidak sepadan.”

Wesley Xu sambil mendengarkannya, menundukkan mata hitam yang mendalam itu, mengangkat bibirnya, dan tersenyum dengan tidak jelas.

“Aku ingin kamu melakukan satu hal untuk aku?” melihat Wesley Xu hanya tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa, Shinta Su mengira kalau dirinya benar, semakin berkata dengan seenaknya.

“Katakan.”

“Desain interior Langham Hotel Bintang 7 Kou’s Corp kalian di Kota Shen Nan, adalah hasil desain Clara Jian, aku ingin kalian membongkar semuanya, dan mengundang desainer baru untuk mendesain ulang.” Sambil melihat Wesley Xu, Shinta Su sambil tersenyum, namun teringat wajah Clara Jian yang sombong saat di depannya, Dia pun langsung merasa geram.

Wesley Xu menganggukkan kepala, sama sekali tidak ragu-ragu, “Tunggu Departemen bersangkutan menyelidikinya dengan jelas, proyek Langham tidak bermasalah dan menarik penyitaan, aku aka nlangsung meminta orang untuk membongkarnya, bagaimana?”

Sambil melihat Wesley Xu, Shinta Su akhirnya tersenyum dengan senang, “Benarkah?!”

“Kenapa, merasa aku membohongi kamu?”

Shinta Su sambil menggelengkan kepala, “Tidak, aku percaya kepadamu, kamu selalu menepati janji.”

Wesley Xu mengangkat bibirnya, mengambil sumpit lalau mengambil sepotong daging sapi panggang untuk Shinta Su dan berkata, “Makanlah yang banyak.”

“Iya, kamu baik sekali terhadap aku!”

.......