Excellent Love - Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
Berbaring di rumah hampir sepanjang hari dan tidak melakukan apa-apa, Clara Jian benar-benar merasa tidak nyaman, jadi, ketika Gray Jian hampir pulang sekolah, dia berinisiatif pergi menjemput Gray Jian, ini adalah pertama kalinya ia menjemput setelah Gray Jian dipindahkan ke TK Komisi Militer.
Awalnya Cheryl Tang tidak tenang membiarkan Clara Jian pergi, tapi Clara Jian ingin pergi, jadi dia tidak menghentikannya, lalu membiarkan para penjaga dan pengasuh mengikutinya, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Pukul lima sore di taman kanak-kanak, Gray Jian dan para siswa berjalan keluar di bawah pimpinan guru, sekilas langsung melihat Clara Jian menunggu di luar gerbang sekolah, ia segera melambaikan tangan dan berteriak "Ibu".
Clara Jian menatap bocah kecil itu dan melambai dengan gembira.
"Gray Jian, itu ibumu ya, ibumu cantik sekali!" Seorang siswa gemuk di sebelah Gray Jian melihat Clara Jian dan segera berkata tanpa ragu-ragu.
"Hehe...betul, ibuku yang paling cantik."
“Gray Jian, apakah ibumu bisa memasak?” Di sampingnya, seorang gadis kecil yang cantik bertanya lagi kepada Gray Jian.
Gray Jian mengangguk dengan keras dan berkata dengan bangga, "Ya, masakan ibuku enak, aku sangat menyukainya."
"Wow, ibumu terlihat sangat cantik, juga bisa memasak, ibuku bahkan tidak bisa memasak, Gray Jian, kamu bahagia sekali ya!" Gadis kecil itu berkata dengan raut wajahnya yang iri.
“Hehe...." Gray Jian tersenyum bahagia dan berkata kepada gadis kecil itu, "Kalau begitu lain kali datanglah bermain ke rumahku, aku akan meminta ibuku memasakkan makanan yang lezat."
“Ya, Gray Jian, kamu baik sekali!” Gadis kecil itu menarik Gray Jian dan tertawa berbunga-bunga.
Ketika mendengar Gray Jian memanggil ibu, sang guru langsung memperhatikan Clara Jian, ia melihat Clara Jian begitu cantik dan muda, guru itu hanya bisa menghela nafas dalam hati, lalu menggandeng tangan Gray Jian ke arahnya, dan menyerahkan Gray Jian pada Clara Jian.
“Ibu Gray Jian, prestasi Gray Jian sangat bagus di sekolah, semua anak-anak pun menyukainya.” Setelah menyerahkan Gray Jian kepada Clara Jian. Guru itu tersenyum dan berkata demikian.
Clara Jian menggandeng Gray Jian, dengan lembut membelai poni di dahinya, ia menatap guru itu dan berkata sambil tersenyum, “Itu semua karena para guru yang mengajar dengan baik, maaf merepotkan!"
"Tidak merepotkan sama sekali, ini memang hal yang seharusnya tugas kami para guru.”
Clara Jian tersenyum, ia memandang Gray Jian, dan berkata kepada Gray Jian, “Oh iya, Gray Jian, kita sudah mau pulang, ucapkan selamat tinggal dulu untuk Bu Guru?"
“Bu Guru, sampai jumpa!” Gray Jian melambaikan tangannya kepada Bu Guru.
"Sampai jumpa!"
Clara Jian tersenyum sopan pada guru, kemudian membawa Gray Jian pulang.
Karena taman kanak-kanak berada di luar Kompleks Komisi Militer, dekat dengan rumah. Jadi, Clara Jian tidak mengendarai mobil, ia menggandeng Gray Jian dan berjalan pulang pelan-pelan, di belakangnya, ia diikuti oleh penjaga dan pengasuh.
Sepanjang jalan, Gray Jian seperti toa kecil, berbicara dengan Clara Jian tentang apa saja yang terjadi di taman kanak-kanak. Clara Jian adalah pendengar kecil yang setia, dia mendengarkan Gray Jian dengan serius, dan sesekali menanggapi kata-kata Gray Jian, atau mengajukan beberapa pertanyaan sederhana kepadanya.
"Berhenti!"
Di jalan di belakang Clara Jian dan Grey Jian, sebuah mobil hitam perlahan melaju dan hendak menuju ke arah rumah Keluarga Xu.
Di dalam mobil. Tuan Besar Li yang duduk di kursi belakang memperhatikan dua sosok besar dan kecil, yakni Clara Jian dan Gray Jian yang sedang berjalan di trotoar, alis mereka tiba-tiba berkerut, dan mereka segera menghentikan pengemudi di depan.
“Ayah, ada apa?” Fernand Li yang duduk di sampingnya memperhatikan keanehannya dan bertanya.
"Claudia Jian?! Kenapa dia ada di sini?" Tuan Besar Li sama sekali tidak mendengar kata-kata Fernand Li, hanya menatap sosok Clara Jian, alisnya berkerut dan berkata pada dirinya sendiri, "Selama lebih dari dua puluh tahun, kenapa dia masih sama, tidak ada perubahan sama sekali."
Fernand Li mendengarkan gumamannya, ia mengikuti arah matanya, dan memandang ke luar jendela mobil, ketika dia melihat Clara Jian dan Gray Jian di trotoar tidak jauh dari situ, alis Fernand Li langsung mengernyit kebingungan.
Ternyata Clara Jian dan Claudia Jian sangat mirip, tidak heran saat dia melihat Clara Jian pertama kali, ia seperti pernah melihatnya di mana.
Ternyata, bahkan jika dia kehilangan ingatannya selama bertahun-tahun, orang-orang dan hal-hal di masa lalu telah dilupakan, tetapi sosok Claudia Jian di benaknya tidak dapat dihapus.
"Ayah, apakah kamu mengenal Claudia Jian? Apakah dia pernah datang ke Kota Shen Nan untuk mencariku?" Beberapa hari ini, dia selalu ingin bertanya kepada Tuan Besar Li tentang masalah tahun itu, tetapi Tuan Besar Li enggan menyebutkannya, hari ini, mengambil kesempatan ini, ia pasti akan mengatakan masalah tahun itu.
Tuan Besar Li menyipitkan matanya untuk waktu yang lama, sampai Clara Jian menggandeng Gray Jian dan berbelok, sosoknya menghilang dari matanya, kesadarannya baru kembali, ia melihat anaknya di samping, dan bertanya dengan sangat bingung, “Fernand, itu Claudia Jian.”
“Ayah, sepertinya kamu benar-benar mengenal Claudia, coba beritahu aku, sebenarnya apa yang terjadi pada tahun itu?” Melihat Tuan Besar Li, wajah Fernand Li terasa berat dan menyakitkan, lalu ia melanjutkan, “Sejak Jade terkena masalah, aku terus menyelidiki peristiwa tahun itu, aku tahu, tahun itu aku dan Claudia Jian awalnya adalah pasangan yang membuat iri semua orang, tetapi aku tidak tahu apa yang terjadi di tengah-tengah, aku kembali ke Kota Shen Nan dan tidak kembali lagi ke Kota Jing, sebenarnya saat aku kembali ke Kota Shen Nan, Claudia datang mencariku, apakah kamu yang selalu menentang hubunganku dengan Claudia, jadi kami terpaksa berpisah, ditambah dengan aku yang kehilangan ingatan akibat kecelakaan mobil, jadi aku benar-benar melupakan Claudia, lalu di bawah pengaturanmu, aku menikah dengan Michelle Zhou?
Tuan Besar Li memandang Fernand Li, ia mengerutkan kening lebih erat, "Fernand, apakah kamu menyalahkanku?"
Bahkan, selama ini, rasa sakit dan menyalahkan diri Fernand Li terlihat di matanya.
Selama bertahun-tahun, kecuali menjelang kecelakaan mobil lebih dari dua puluh tahun yang lalu, Fernand Li dan Claudia Jian baru saja berpisah sebentar, dan dia belum pernah melihatnya lagi, kapan Fernand Li pernah begitu menyakitkan dan sesuram ini.
Melihat Tuan Besar Li, Fernand Li menggelengkan kepalanya tanpa daya, matanya penuh rasa sakit dan bahkan ragu-ragu, nadanya sangat berat, "Ayah, banyak hal telah berlalu selama bertahun-tahun, aneh dan tidak aneh, mereka tidak lagi penting, yang terpenting adalah sekarang aku benar-benar ingin tahu, apa yang terjadi pada tahun itu, jelas-jelas aku sangat mencintai Claudia, mengapa tiba-tiba aku berpisah darinya? "
Apakah itu dari klip kenangan masa lalunya yang terus diingatnya baru-baru ini, atau dari potongan-potongan yang dikatakan Jade Hui, dia bisa menebaknya, bahwa dia sangat mencintai Claudia Jian.
Tapi mengapa, mereka tiba-tiba berpisah, satu selatan dan satu utara, bahkan tidak ada kontak sekalipun selama beberapa tahun.
Tuan Besar Li memandang Fernand Li, matanya penuh rasa sakit dan tidak berdaya, yang sekali lagi menyentuhnya.
Karena Fernand Li benar-benar ingin tahu tentang masa lalu, dan banyak hal telah berlalu selama bertahun-tahun, ia dan Claudia Jian tidak dapat kembali ke masa lalu, maka dia mengatakannya dengan jujur, agar Fernand Li tidak menyelidikinya sendiri, menyelidikinya tidak jelas, dan akhirnya bisa membuat salah paham.
"Huff!" Mobil itu diparkir di sisi jalan, Tuan Besar Li memandang ke luar jendela dan menghela nafas dalam-dalam, mengingat waktu itu, perlahan berkata, "Aku tidak tahu kapan kamu bersama Claudia Jian, hanya saja setelah kamu lulus, demi dia, kamu tinggal di Kota Jing untuk bekerja, tidak peduli apapun yang aku dan ibumu katakan, kamu tidak mau kembali.”
Fernand Li memandangnya dan mendengarkannya dengan tenang tanpa menyela.
“Saat kamu baru lulus tahun itu, kamu membawa Claudia kembali dan mengenalkannya ke orang rumah, juga mengatakan akan menikahinya."
“Lalu, apakah aku menikahinya?” Fernand Li buru-buru bertanya setelah mendengar ini.
Tuan Besar Li memandangnya dan menggelengkan kepalanya, "Tidak, saat itu dokumenmu ada di rumah, aku dan ibumu tidak setuju, jadi tidak menyerahkan dokumennya padamu."
"Kenapa? Kenapa kamu tidak setuju aku bersama dengan Claudia?" Fernand Li bertanya dengan marah.
"Pada waktu itu, ayah Claudia Jian adalah orang yang telah melakukan kesalahan politik yang serius, bagaimana aku bisa membiarkan kamu menikahinya, dan jika kamu menikah dengannya, keluarga Li kami mungkin menjadi target orang lain, bisa gawat, dalam hal itu, bagaimana aku bisa membiarkanmu menikahinya. “ Melihat kemarahan di wajah Fernand Li, Tuan Besar Li mengingat kekeraskepalaan dan pengabaiannya, dan juga kekesalannya.
"Apa yang terjadi sesudahnya? Apa yang terjadi sesudahnya?" Fernand Li menarik napas dalam-dalam dan bertanya lagi.
Sudah bertahun-tahun berlalu sejak tahun itu, bahkan jika dia menyalahkan Tuan Besar Li karena tidak setuju untuk membiarkan dia menikahi Claudia Jian, itu juga tidak ada artinya lagi, ia tahu itu, apa yang ia ketahui adalah apa yang terjadi waktu itu, waktu itu dia dan Claudia Jian, sebenarnya putus karena apa?
Tuan Besar Li juga menghela nafas dalam-dalam, dan melanjutkan, “Begitu kamu marah, kamu langsung membawa Claudia Jian pergi ke Kota Jing, lalu memutus hubungan dengan keluarga, setelah satu tahun lebih berlalu, tiba-tiba kamu kembali."
"Aku kembali tiba-tiba, sendirian? Kenapa?" Fernand Li terus bertanya.
“Ya, kamu sendirian." Tuan Besar Li mengangguk. "Aku tidak tahu persis apa yang terjadi di antara kalian, hanya mendengarkan apa yang diaktakan Michelle Zhou. Tampaknya kamu menemukan Claudia Jian berinteraksi dengan laki-laki lain di luar, jadi kamu putus dengannya dan kembali ke Kota Shen Nan. "
Fernand Li mengerutkan kening dan merenung sejenak, lalu dengan cepat bertanya, “Apakah Claudia Jian datang mencariku setelah aku kembali?”
Tuan Besar Li mengangguk, “Memang benar pernah datang mencarimu, tapi, kamu tidak memaafkannya, terlebih tidak pergi ke Kota Jing dengannya lagi."
“Lalu apa yang terjadi kemudian?"
"Kemudian???" Sambil berkata, Tuan Besar Li menghela nafas dalam-dalam dan melanjutkan, "Sekitar sepuluh bulan kemudian, Claudia Jian berlari ke rumah dengan membawa bayi dan berkata itu adalah putrimu, aku melihat bayi itu sama sekali tidak mirip dengan keluarga kita, jadi aku pergi untuk melakukan tes paternitas, akhirnya, hasil tes belum keluar, kamu mengalami kecelakaan mobil dan amnesia."
Mendengarkan kata-kata Tuan Besar Li, mata Fernand Li tiba-tiba menyusut, seluruh tubuhnya bergetar, dan langsung bertanya, "Apa hasil dari tesnya?"
“Bayi perempuan jelas bukan anakmu, kalau tidak, meskipun Keluarga Li kita kejam, juga tidak mungkin menyangkal anak keluarga sendiri."
Mendengarkan perkataan Tuan Besar Li, ia mengingat apa yang pernah dikatakan Clara Jian kepadanya sebelumnya.
Clara Jian mengatakan bahwa dia tidak tahu siapa ayahnya, dia tidak pernah melihatnya sebelumnya.
Clara Jian adalah anak yang berperilaku patuh dan baik hati, jika seorang ibu dapat mengajar anak yang baik seperti ini, maka ibu ini tentu bukanlah orang yang tidak benar, jika Claudia memang bukan orang baik-baik, ia juga tidak mungkin langsung menyukainya saat pertama kali bertemu, terlebih lagi menyukainya selama bertahun-tahun.
Jadi, apakah ada masalah dengan tes paternitas waktu itu?
Jika, Clara Jian bukan anaknya. Bagaimana mungkin Claudia Jian menggendong anak itu dan datang ke pintu, lalu mengatakan bahwa itu adalah anaknya.
“Apa lagi yang terjadi sesudahnya?” Setelah beberapa saat berpikir, Fernand Li bertanya lagi, raut matanya tidak tenang, bahkan ketakutan.
Karena dia takut, dia takut bahwa Clara Jian benar-benar putrinya, dia takut bahwa dia telah salah paham tentang Claudia Jian, yang menyebabkan ibu dan anak, yakni Claudia Jian dan Clara Jian sangat menderita selama bertahun-tahun, karena tidak ada tempat untuk bersandar.
"Karena bayi perempuan itu bukan anakmu, maka Claudia Jian jelas tidak tidak punya wajah untuk mengatakan apa-apa, ditambah kamu juga mengalami amnesia, benar-benar melupakannya. Jadi dia membawa anak itu kembali ke Kota Jing dan tidak pernah datang mencarimu lagi. "Melihat Fernand Li, Tuan Besar Li menanggapi dengan enteng, tidak tahu berapa banyak hal dan detail yang diabaikan di tengah-tengah.
Mendengar akhir cerita, Fernand Li seperti boneka yang ditiup, ia langsung menjadi lemas, sepasang matanya kusam, semuanya kosong, tidak dapat menemukan jejak cahaya sedikitpun.
Dia samar-samar ingat bahwa ketika dia terbangun sehabis kecelakaan mobil, Claudia Jian menggendong anak itu dan muncul di pintu kamar rumah sakitnya, tetapi tidak masuk.
Pada saat itu, dia bertanya kepada Michelle Zhou yang terus merawatnya, siapa wanita di pintu itu.
Michelle Zhou tersenyum dan berkata, dia juga tidak mengenalnya, sepertinya salah kamar.
Novel Terkait
Hei Gadis jangan Lari
SandrakoSi Menantu Buta
DeddyMore Than Words
HannySiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiGue Jadi Kaya
Faya SaitamaCutie Mom
Alexia1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaBack To You
CC LennyExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)