Excellent Love - Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)

[Siang nanti kamu tidak perlu datang, aku akan pergi makan siang bersama dengan rekan kerja.]

Didalam kantor desain, Clara Jian mengadakan rapat, saat keluar, sudah hampir jam 11 siang, mengingat rapat tadi, Lawson Shen mengatakan siang nanti semua akan pergi makan bersama, jadi Clara Jian segera mengirim pesan kepada Wesley Xu, untuk memberitahunya.

Setelah mereka menikah, setiap hari saat bekerja, Wesley Xu tidak akan merasa repot untuk datang ketempat kerjanya, hanya untuk makan siang bersama.

Walaupun jarak tempat kerja Clara Jian dengan gedung Kou’s Corp tidak jauh, jika tidak macet 20menitan sudah sampai, tapi jika bolak balik, ditambah dengan waktu mereka makan, setidaknya butuh waktu 1 setengah jam.

Walaupun Clara Jian tidak terlalu paham pekerjaan Wesley Xu, tetapi dia tahu, Wesley Xu setiap hari pasti sangat sibuk, jadi, sebenarnya ia tidak ingin Wesley Xu seperti ini, setiap hari bolak-balik, sangat membuang waktu.

[Kamu membuangku.]

Sangat cepat, Wesley Xu telah membalas pesannya, beberapa kata yang sederhana, tetapi Clara Jian seperti melihat tatapan mata Wesley Xu yang mengerikan.

Dia pun tidak tahan untuk tersenyum, kemudian dia berkata, [Kirimkan fotomu kepadaku.]

Disisi lainnya, Wesley Xu sedang duduk di depan meja rapat di ruang kerjanya, dia sedang mengadakan rapat kecil bersama beberapa eksekutif, saat meliaht balasan pesan dari Clara Jian, dia mengangkat tangan, dan mengisyaratkan eksekutif yang sedang berbicara itu untuk berhenti, dia pun segera membalas, [Kamu merindukanku]

Clara Jian melihat pesan yang dibalas dengan cepat itu, dia pun menjadi terdiam, lalu membalas, [Tuan Xu, kamu terlalu banyak berpikir, aku hanya ingin melihat, ekspresimu saat ini]

Di sisi lainnya, Wesley Xu melihat pesan Clara Jian yang sangat cepat muncul di kotak pesan, dia pun mengeluarkan senyum dari bibirnya yang manis, di bawaha tatapan para eksekutif yang kebingungan dan penasaran, ia yang tidak pernah selfie, ternyata sungguh mengarahkan kamera tepat kearahnya. Dia menekan tombol potret, dan mengambil elembar foto selfie dengan cepat, kemudian mengirimkan kepada Clara Jian.

Tentu saja, handphonenya dalam mode hening, di saat dia sedang “bermain” selfie, raut wajahnya masih sangat datar, tidak ada ekspresi yang terlihat di wajahnya, beberapa eksekutif yang duduk di hadapannya, sungguh tidak menyadari hal ini, boss mereka ternyata melakukan hal-hal yang tidak biasa saat sedang rapat bersama mereka, bukan hanya “jatuh cinta”, “Menggombal”, dan juga masih “bermain” selfie.

Saat ini, Clara Jian sedang duduk di bilik kerjanya, melihat Wesley Xu mengirim selembar foto, dia pun memegang handphone dan tertawa.

Bukan karena foto selfie itu, atau karena tatapan Wesley Xu yang mengerikan, tetapi karena Clara Jian tidak menduga, Wesley Xu sungguh mengirimkan dia foto selfie.

Tetapi sangat cepat, kotak pesan di handphonenya, menjadi banyak selembar foto, Clara Jian membukanya, didalam foto itu, adalah wajah-wajah yang asing, tetapi semuanya mengenak jas dan duduk di depan meja rapat, dan juga, semua orang melihat arah kamera dengan penasaran.

Walaupun, Clara Jian hanya pernah pergi kekantor Wesley Xu sebanyak dua kali, terlebih lagi 2 kali itu pun bukan dia pergi sendiri, tetapi di paksa oleh Wesley Xu, tetapi sangat cepat, Clara Jian segera mengenali, tempat di foto itu, bukan tempat lain, melainkan area rapat di kantor Wesley Xu.

[Apakah kamu sedang rapat? Dan kamu masih mengobrol denganku? Mana ada boss yang seperti kamu ini, entah apa yang akan di pikirkan oleh bawahanmu.]

[Bekerjalah dengan baik, akan ada hadiah saat pulang malam nanti, sampai jumpa pukul 2 sore nanti.] Selesai menulis kalimat ini, Clara Jian mengirimnya, kemudian, segera meletakkan handphone.

Pukul 2 sore ini, kantor desain akan rapat bersama Kou’s Corp, untuk membahas proyek Langham.

Proyek Langham, bagi Clara Jian, bukan hanya sekedar sebuah proyek, bukan hanya sebuah pekerjaan, melainkan adalah awal dari kebahagiaan dalam hidupnya, ini adalah tali yang mengikat dia dan Wesley Xu, bahkan bisa di katakan, ini adalah anak lain mereka.

Jadi, proyek Langham, dia akan berusaha semampunya, untuk melakukan yang terbaik, dan yang spesial.

Sekitar pukul 12, Lawson Shen dan beberapa desainer penanggung jawab proyek Langham pergi makan bersama.

Selesai makan, mereka langsung menuju Kou’s Corp untuk mengikuti rapat.

Mungkin, karena makanan tadi siang terlalu berminyak, ditambah udara di mobil yang tidak segar, bahkan baru naik mobil, lambung Clara Jian merasa tidak nyaman, kemudian dia segera menutup mulut dan bergegas turun.

Semua orang terkejut, saat melihat Clara Jian yang turun dengan menutup mulut.

Hanya Daisy Feng yang mengerti, dia segera mengikutinya turun mobil.

Clara Jian berusaha menahannya, kembali ke toilet restoran tadi, kemudian memuntahkan makanan yang di makan tadi, bahkan sarapan tadi pagi yang belum tercerna, juga dimuntahkan habis, hingga lambungnya kosong, baru dia merasa lega.

“kenapa muntah separah ini, bagaimana kamu rapat nanti?” Daisy feng berdiri di belakangnya, sambil menepuk punggungnya perlahan dan berkata dengan khawatir.

Clara Jian selesai muntah, menyiram bekas muntahnya, kemudian, dia mengambil air, mencuci mulut, mencuci muka, baru dia membalikkan badan melihat Daisy Feng dengan tersenyum dan menggelengkan kepala, “Tidak apa, biasanya reaksi sama hamil muda aku tidak separah ini.”

“Kamu seorang wanita hamil, melakukan presentasi dengan perut kosong, dan berdiri selama 2 hingga 3 jam, tidak akan sanggup bukan?” Melihat Clara Jian yang santai, Daisy Feng malah merasa khwatir.

Clara Jian tersenyum, “Tenang saja, jika aku tidak sanggup lagi, aku akan meminta beristirahat, kamu lupa, orang yang rapat bersama kita, adalah suamiku, tidak ada yang perlu aku khawatirkan.”

Mendengar Clara Jian berkata seperti ini, Daisy Feng juga tidak khawatir lagi, dia malah berkata dengan bercanda, “kamu baru menikah berapa lama, selalu memanggil “suamiku”, memanggilnya sungguh romantis, sungguh membuat orang iri.”

Clara Jian menunduk, dan tersenyum dengan bahagia, dia memikirkan sesuatu, kemudian berkata kembali, “Oh iya, Kak Daisy, nanti sampai Kou’s Corp, jangan bahas mengenai aku muntah ini.”

“Kenapa, takut CEO Xu khawatir?”

“bukan, takut mengganggu waktu semua orang.”

Jika Wesley Xu tahu dia muntah siang tadi, saat dirinya tiba di Kou’s Corp, pasti akan menyuruhnya makan terlebih dahulu, baru pergi rapat.

Daisy Feng mengangguk, “Iya, aku mengerti, aku akan mendengar perkataanmu.”

Clara Jian tersenyum dan berterimakasih, kemudian pergi bersama Daisy Feng.

Saat mereka tiba di Kou’s Corp, sekali masuk aula lantai 1, mereka belum berjalan sampai di depan resepsionis, tidak jauh dari mereka, Linda Ji segera berjalan menuju mereka.

“Nyonya, Anda suda sampai!” Saat melihat Clara jian, saat masih beberapa langkah darinya, Linda Ji tersenyum, di hadapan semua orang, tanpa di sembunyikan, memanggil Clara Jian dengan ramah dan hormat, kemudian berkata dengan hormat, “Boss yang menyuruhku menjemput Anda.”

Suara Linda Ji tidak kecil, tentu saja, perkataannya, selain Clara Jian, semua orang kantor desain dan karyawan Kou’s Corp dapat mengantarnya.

Lawson Shen dan Daisy Feng mendengarnya, tentu saja tidak merasa aneh, hanya saja mereka dapat merasakan, Wesley Xu sangat peduli kepada Clara Jian, mereka baru saja sampai, sekretaris pun sudah datang menjemput mereka.

Perlakuan seperti ini, jika di sebelumnya, tidak akan mungkin terjadi.

Alex Zhang dan Darwin Xiao mereka, dan juga karyawan Kou’s Corp yang mendengar ini, seketika menjadi bingung, dan menatap Clara Jian dengan terkejut.

Kemunculan Linda Ji, Clara Jian tidak merasa heran sama sekali, menghadapi pandangan semua orang yang terkejut, dia juga terlihat tenang, dia melihat Linda Ji dan tersenyum, mengangguk dan bertanya, “Sekarang masih belum sampai jam rapat, dia mencariku, ada urusan apa?”

Linda Ji tersenyum, kemudian melihat beberapa orang di samping Clara Jian, “Boss menyuruhku membawa Anda kekantornya, mengenai orang lainnya dari kantor desain, sementara silahkan beristirahat di ruang rapat. CEO kami masih ada urusan, sekitar setengah jam lagi baru akan memulai rapat.”

“Baiklah, tidak masalah.” Segera, Lawson Shen tersenyum dan mengangguk, kemudian berkata kepada Clara Jian, “Clara, kami akan menunggumu di ruang rapat.”

Clara Jian melihat Lawson Shen dan Daisy Feng, mengangguk, dan menjawab dengan datar, “Baik”.

“Nyonya, silahkan!” Kemudian, Linda Ji membuat gerakan silahkan kepada Clara Jian.

Clara Jian sedikit mengangguk, kemudian pergi berjalan kearah lift khusus.

“Apakah dia sedang sibuk?” Setelah memasuki lift khusus, Clara Jian baru berbicara, dan bertanya kepada Linda Ji.

Linda Ji tentu saja tahu “dia” yang dimaksud oleh Clara Jian adalah siapa, dia pun mengangguk dan tersenyum, “Iya, boss sedang melakukan rapat untuk membahas kerjasama dengan perusahaan Amerika, tetapi harusnya sebentar lagi sudah selesai.”

Clara Jian mengangguk, “Apakah dia sudah makan siang?”

Linda Ji menggeleng, “Sepertinya belum, makanan masih ada di dalam kantornya.”

Clara Jian mendengar, dan ia mengerutkan alis, dan bertanya kembali, “Apakah dulu dia juga sering seperti ini, sibuk hingga tidak ada waktu untuk makan?”

“Iya, jika sibuk, boss biasanya tidak makan siang.” Ucap Linda Ji sambil mengangguk.

Clara Jian mengangguk, di dalam hatinya, seketika terasa sangat kacau, entah apa rasanya.

Lift, sangat cepat menuju atas, sangat cepat, sampai di lantai paling atas.

Keluar dari lift, Linda Ji langsung membawa Clara Jian menuju kantor kerja Wesley Xu, orang lain yang berada disana menyadari keberadaan Clara Jian, dan tidak tahan untuk mengangkat kepala dengan penasaran, dan melihat kearahnya.

“Nyonya, Boss menyuruh Anda beristirahat di kantornya, sebentar lagi pergi keruang rapat bersamanya.” Setelah mengantar Clara Jian kearah kantor Wesley Xu, Linda Ji berkata dengan hormat.

Clara Jian mengangguk, dan mengatakan “terimakasih” sambil tersenyum.

Linda Ji tersenyum, “Jika ada masalah apa, Anda bisa menghubungiku kapanpun, aku ada di luar.”

“Baik.”

Linda Ji tersenyum kembali, kemudian baru membalikkan badan dan pergi.

Setelah Linda Ji pergi, barulah Clara Jian melihat kantor Wesley Xu dengan teliti, ini adalah pertama kalinya dia datang kekantor Wesley Xu secara resmi.

Kantornya sangat besar, terbagi menjadi area kerja, area istirahat, area rapat, dan juga ada area pameran, tentu saja, ada ruang istirahat dan kamar mandi tersendiri, seluruh ruangan dapat melihat pemandangan secara 180 derajat, membuat seluruh sinar di ruangan ini menjadi sangat indah, saat berdiri di depan jendela, dapat melihat setengah pemandangan dari Kota Nanshi, secara jelas.

Dan Wesley Xu memang belum makan siang, meja diarea istirahat, beberapa kotak nasi berada disana. Dan terlihat belum disentuh sama sekali, selain kotak makanan, diatas meja, masih ada 2 kotak buah, dan beberapa buah kering, bahkan masih ada susu yang sudah di panaskan.

Dua kotak buah, satunya adalah anggur, satunya adalah cherry, semua sudah di cuci bersih, terlebih kali, ini adalah buah yang dirinya sukai akhir-akhir ini.

Sepertinya, selain makanan makan siang, barang lainnya, disiapkan untuk dirinya, karena dia tidak pernah melihat, Wesley Xu pernah memakan makanan ringan.

Clara Jian tersenyum, matanya dipenuhi dengan rasa bahagia dan puas, sulit untuk di ucapkan.

Pas sekali dia juga lapar, dia berjalan menuju area istirahat, mengambil segelas susu, sambil meminumnya, sambil berjalan kearah area pameran, melihat foto yang berada disana dan juga beberapa penghargaan yang di raih oleh Kou’s Corp.

Clara Jian mencari-cari, diantara puluhan foto yang berada disana, hanya ada dua foto Wesley Xu, dan juga, itu diletakkan di tempat yang tidak terlalu nampak.

Foto pertama, adalah saat perusahaan mengadakan acara, seluruh eksekutif melakukan foto bersama, dan foto satunya, Wesley Xu dan Derico Kou berfoto bersama presiden beberapa negara.

Didalam dua foto ini, Wesley Xu berdiri dengan tegap, wajah tampan dan tatapan yang dalam, tidak terlihat membawa perasaan apapun, tetapi, tatapan matanya juga tidak terlihat tidak nyaman, berwibawa, dan sangat anggun.

“Orang asli lebih tampan, atau di foto?”

Tiba-tiba, sepasangan lengan pria yang hangat dan bertenaga, datang dari belakang tubuh Clara Jian, dan memegang pinggangnya, punggungnya, bersentuhan dengan dada yang sangat familiar dan hangat, telinganya, terasa udara hangat pria yang menggoda.

Clara Jian tidak tahan, tubuhnya sedikit bergetar, dia membalikkan badan dan melihat pria itu, Wesley Xu menundukkan kepala, seketika mencium bibir Clara Jian, sisa susu yang berada di bibir Clara Jian, perlahan-lahan, dihisap habis oleh Wesley Xu.

Clara Jian dicium oleh Wesley Xu, pikirannya menjadi kacau, dan sekujur tubuhnya terasa lemas dan mati rasa, dia pun secara tidak sadar mulai menjinjitkan kaki, dan membalas ciuman Wesley Xu.

Entah berlalu berapa lama, hingga saat nafas Clara Jian menjadi kacau, dia baru ingat, dirinya datang untuk rapar, bukan untuk bermesraan bersama Wesley Xu.

Jadi, segera, dia menarik lidahnya.

“Hei, aku datang untuk rapat.” Clara Jian menarik nafas dalam-dalam, dan berusaha membuat dirinya menjadi tenang, Clara Jian mendongak, kedua mata yang jernih, melihat Wesley Xu dengan manja.

Wesley Xu tersenyum, jari panjangnya memegang dagu Clara Jian, menundukkan kepala dan mencium ujung hidungnya, kedua mata yang hitam, melihat Clara Jian, ia tersneyum, dan berkata, “Tentu saja aku tahu, apakah kamu berencana melakukan hal lainnya.”

Clara Jian melihat dia, “Kamu belum makan siang bukan, mumpun masih panas, makanlah cepat, jika lambungmu kelaparan, kamu sendiri yang menanggunnya.”

Selesai bicara, Clara Jian segera membalikkan badan dan ingin berjalan menuju area istirahat, hanya saja, dia baru membalikkan badan, segera di tarik oleh Wesley Xu, memeluknya, melihatnya, dengan suara serak, ia bertanya, “Apakah kamu tidak khawatir?”

Clara Jian melihat Wesley Xu yang tiba-tiba seperti anak-anak. Dia berkata, “Khawatir, tentu saja khawatir, sudah boleh makan bukan.”

Novel Terkait

Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu