Excellent Love - Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)

Kakek Li yang terpana hingga pingsan masuk ke UGD, Ellya Li sebagai "putri berbakti" secara alami kembali ke Kota Shennan.

Butuh lebih dari tiga jam bagi Kakek Li untuk sadar kembali setelah keluar dari UGD. Ketika dia bangun, sekelompok orang sudah berada di bangsal.

Ned Li, Fernand Li, Ellya Li, Janice Li dan Alfredo Kou semuanya hadir.

"Ayah, kamu sudah bangun!"

Melihat Kakek Li bangun, Ellya Li adalah orang pertama yang maju untuk memegang tangan kakek, terlihat lebih baik hati dan berbakti daripada sebelumnya.

Lelaki tua pucat itu perlahan-lahan melihat sekeliling bangsal, kemudian menatap Alfredo Kou yang tidak jauh dari sana.

Tatapan mereka terhubung, tetapi wajahnya sangat tenang bahkan tidak terlihat bersalah.

"Ellya, Fernand , kalian berdua yang menjadi ayah dan ibu, katakan padaku apa yang telah terjadi?" Setelah melirik Alfredo Kou, Kakek Li menatap Fernand Li dan berbicara dengan sangat lemah.

Fernand Li bergegas maju dan membungkuk di depan pria tua itu dan berkata, "Ayah barusan sadar, biarkan dokter memeriksa situasinya dahulu dan aku akan perlahan mengatakan yang ingin ayah ketahui setelah dokter melakukan pemeriksaan ya. "

Kakek Li memandang Fernand Li, mengambil napas dalam-dalam, memejamkan mata, dan mengangguk perlahan.

Segera, para dokter dan perawat datang dan memeriksa situasinya dan mengatakan bahwa dia sudah bangun dan tidak berada dalam kondisi kritis lagi, tetapi dia tidak boleh mendapatkan impuls, kalau tidak situasinya akan memburuk.

Setelah para dokter dan perawat keluar, Fernand Li dan Ned Li perlahan menopangnya untuk bersandar di bantal agar dia bisa beristirahat dengan nyaman di samping tempat tidur kemudian menuang air hangat dan membiarkannya menyesap perlahan.

“Katakanlah.” Setelah minum seteguk air, Kakek Li memandang semua orang dan berbicara dengan lemah.

“Ayah kata dokter, ayah tidak boleh mendapat impuls, kalau tidak aku akan memberitahu ayah setelah kondisi ayah membaik.” Berdiri di tempat tidur, Fernand Li sedikit mengernyit dan berkata pelan.

Pria tua itu menggelengkan kepalanya, "Kalian mengira aku akan merasa nyaman jika kalian tidak membicarakannya?"

“Ayah, aku baru mengetahui masalah Alfredo dan Lucy hari ini dan mendengar dari Fernand berkata ternyata.. ”saat berkata, Ellya Li mengernyit dan wajahnya terlihat sedih kemudian melanjutkan "Ternyata aku bukan putri kandung kalian melainkan diadopsi! Tetapi.."

Melihat Kakek Li, ekspresi Ellya Li tiba-tiba menjadi lebih tegas dan melanjutkan, "Selama bertahun-tahun, ayah dan ibu telah memperlakukanku sebagai anak kandung sendiri, bahkan lebih dekat daripada lainnya, aku tidak pernah mengalami sedikitpun kesulitan dan penyalahan di rumah Li, tidak peduli apakah aku diadopsi atau merupakan anak kandung kalian, kalian adalah orang tua kandungku dan hal ini tidak akan pernah berubah. "

Selain itu, Fernand Li dan Ned Li berdiri di samping ranjang rumah sakit, tidak berbicara dan tidak meragukan perkataan Ellya Li itu palsu. Karena dalam beberapa tahun terakhir, Ellya Li memang telah menjadi putri yang baik dan berbakti, mereka semua telah melihat sendiri, tidak mungkin untuk mempercayai bahwa hanya karena dia tidak memiliki hubungan darah dengan keluarga Li, dia akan benar-benar meninggalkan pengasuhan dan kasih sayang yang diberikan keluarga Li padanya.

Janice Li bersama dengan Alfredo Kou, berdiri dari jauh tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Melihat Ellya Li, pria tua itu mengangguk perlahan, bersandar di tempat tidur dan menghela nafas panjang, "Iya kamu memang bukan anak kandung kami, tetapi semenjak kamu digendong ke rumah, kamu telah menjadi purti kami dan tidak ada siapapun yang boleh meremehkanmu. "

Ellya Li mengangguk berat, "Iya Ayah aku mengetahuinya, tenanglah, aku sudah berusia lima puluhan tahun, aku bisa membedakan siapa yang baik dan jahat padaku,tidak mungkin karena bukan anak kandung hubungan kita menjauh. "

Setelah itu dia memandang Alfredo Kou yang berada beberapa meter di belakangnya dan memarahi, "Alfredo datang kemari dan minta maaf pada kakek."

Alfredo Kou melirik Ellya Li dan berjalan dengan patuh. Kemudian dia berlutut di tempat tidur rumah sakit dan menundukkan kepalanya dengan wajah tulus. "Kakek,masalah kali ini terjadi semuanya salahku,kakek harus menjaga tubuh kakek dengan baik."

Lelaki tua itu menatapnya dan tidak berbicara dengannya, tetapi hanya memandangi Ellya Li lagi, "Ellya,apa pendapatmu tentang Alfredo dan Lucy?"

Ellya Li memandang lelaki tua itu dan menatap Alfredo Kou di sebelahnya. Dia mengernyit kemudian dengan ragu berkata, "Ayah kudengar bahwa Lucy ..."

“Kak!” Tepat sebelum Ellya Li menyelesaikannya, Fernand Li membuka mulutnya tepat waktu untuk menghentikannya.

Dokter mengatakan bahwa lelaki tua itu tidak bisa mendapat distimulasi, jadi kehamilan Lucy tidak bisa diberitahukan pada lelaki tua itu saat ini.

Namun semakin Fernand Li menolak untuk membiarkan Ellya Li mengatakan, pria tua itu semakin penasaran dan bertanya, "Apa yang salah dengan Lucy?"

“Kakek, Lucy telah mengandung anakku, aku akan bertanggung jawab padanya.” Setelah lelaki tua itu bertanya, Ellya Li tidak menjawab dan Alfredo Kou yang berlutut di tanah segera menjawab.

“Apa?!” Pria tua itu terkejut, darah di dalam tubuhnya mengalir deras, memegang dadanya dan hampir pingsan.

"Ayah."

"Kakek."

Melihat pria tua itu, Fernand Li dan Ned Li berteriak cemas.

Untungnya, lelaki tua itu menenangkan dirinya kemudian memejamkan mata, dan pada saat yang bersamaan dia melambaikan tangannya yang menunjukkan bahwa dia baik-baik saja.

Melihat orang tua itu mengendalikan emosinya dan menjadi tenang, Fernand Li merasa lega, dia memandang Alfredo Kou dengan mata tajam kemudian berkata, "Ayah, masih belum tentu Lucy hamil atau tidak, aku akan membawanya untuk melakukan pemeriksaan besok."

“Iya Ayah, aku baru saja mendengarkan dari mereka, aku tidak tahu apakah Lucy benar-benar hamil atau tidak.” dilanjutkan Ellya Li.

Alfredo Kou berlutut di sana, menundukkan kepalanya, tidak ada perubahan emosi di wajahnya, dia tidak khawatir sama sekali, Fernand Li membawa Lucy untuk memeriksanya, karena di dunia ini, semua orang selalu memiliki kelemahan, di mana pun Fernand Li membawa Lucy melakukan pemeriksaan kebidanan, dia bisa mengubah Lucy yang tidak hamil menjadi hamil.

Pada saat ini, ada ketukan di luar pintu. Semua orang melihat ke arah pintu dan melihat Michelle Zhou dan Lucy Li.

"Ayah, Fernand, kakak."

"Kakek, Ayah, Bibi, Kakak."

Berdiri di depan pintu, Lucy Li menundukkan kepalanya dan menyapa semuanya dengan patuh.

Melihat istri dan putrinya, Fernand Li tidak tahu perasaan apa yang dia rasakan sekarang. Dia hanya merasa bahwa mereka berdua, istri yang telah berada di tempat tidur yang sama dengannya selama lebih dari 20 tahun, dan putri yang telah dia sayangi selama 20 tahun pada saat ini membuatnya merasa lebih asing.

“Ayah, aku melakukan perjalanan bisnis tadi, sekarang aku baru kembali.” Menarik Lucy Li ke bangsal, Michelle Zhou memandangi kakek Li di ranjang dan berkata dengan penuh hormat. "Lucy sangat bodoh dan membuatmu marah seperti ini,semuanya terjadi karena aku tidak mengajarinya dengan baik sehingga dia tidak tahu malu, tubuh ayah lebih penting, jangan merusak kondisi tubuh ayah karena masalah ini. "

Kakek Li memandang Michelle Zhou di depannya. Selama bertahun-tahun,dia telah melihat kelemahlembutan dan kebaikan Michelle Zhou sehingga raut wajahnya menjadi tenang, dia tidak mengatakan perkataan yang menyalahkan Michelle Zhou, hanya menatap Lucy Li di sebelahnya dan bertanya dengan lemah, "Lucy katakan padaku, bagaimana menurutmu sekarang?"

Lucy Li memandang ke arah Alfredo Kou yang masih berlutut di depan ranjang, Alfredo Kou juga menatapnya.

Meskipun mata Alfredo Kou tampaknya tidak memiliki emosi apapun tapi Lucy Li memahami maknanya dengan cukup baik.Setelah sekilas, dia menatap Kakek Li kemudian berkata dengan sikap tegas, "Kakek, aku menyukai Alfredo, lagian aku sudah mengandung anaknya, aku ingin menikah dengannya."

“Lucy, apa kamu benar-benar mengandung anak Alfredo ?” Melihat Lucy Li, Fernand Li bertanya padanya dengan wajah suram.

"Iya, aku benar-benar mengandung anak Alfredo ." Melihat Fernand Li, Lucy Li mengangguk setuju, "Jika tidak percaya tanyakan pada ibu."

Di seberang tempat tidur, Alfredo Kou mendengarkan perkataan Lucy Li, alisnya terpelintir dan matanya dipenuhi dengan kebingungan.

Tetapi setelah sesaat, dia secara paksa menekan perasaan kebingungan dan kembali pada tatapan yang tekad tadi.

--Apakah Lucy Li benar-benar mengandung anaknya? Bagaimana bisa?

“Bibi kedua, apakah Lucy benar-benar hamil?” Di sampingnya, Ned Li yang belum berbicara, memandang Michelle Zhou dan bertanya dengan cemas.

Michelle Zhou mengangguk, mengeluarkan laporan tes kehamilan dari tas dan menyerahkannya kepada Fernand Li dan Ned Li, "Aku baru saja membawa Lucy ke rumah sakit, dia mengatakan dia hamil, karena tidak mempercayainya,aku membawanya ke departemen kebidanan untuk melakukan pemeriksaan, dan hasilnya menunjukkan bahwa dia memang hamil dan janinnya sudah berusia empat minggu. "

Di sebelahnya, Alfredo Kou mendengarkan perkataan Michelle Zhou, matanya menjadi suram, Ellya Li tahu bahwa Lucy Li benar-benar hamil, dia merasa bahagia dalam hatinya tetapi tidak menunjukkannya di wajahnya. Dia hanya menatap Kakek Li, sambil menghela nafas dan berkata, "Ayah karena Lucy telah mengandung anak Alfredo, kita hanya bisa membiarkan mereka bersalah, lagi pula ini adalah anak pertama Alfredo yang juga merupakan cucu pertamaku, keluarga Kou juga berharap bahwa Alfredo bisa segera menikah dan punya anak. "

“Kak bagaimana kamu bisa memaafkan hal seperti itu, bahkan jika Alfredo dan Lucy tidak memiliki hubungan darah, mereka telah menjadi sepupu selama bertahun-tahun.”kata Fernand Li yang merasa keberatan.

Sebenarnya, dia tidak peduli dengan reputasi keluarga Li dan dirinya sendiri, tetapi tidak tahu mengapa, dia hanya tidak ingin Lucy Li dan Alfredo Kou bersama.

"Fernand, apakah kamu tidak berpikir untuk Lucy? Sekarang seluruh dunia luar telah mengetahui masalah ini dan Lucy sudah mengandung anak Alfredo. Jika dia tidak bersama Alfredo dan menikah dengan orang lain nanti, mereka pasti juga akan memperhitungkan masalah ini. "Melihat Fernand Li, Ellya Li membujuk dan berkata,"Tenanglah, aku dari kecil sudah sayang pada Lucy sampai sekarang,jika dia menikah dengan keluarga Kou, aku akan memperlakukannya seperti anak perempuanku dan tidak akan pernah memperlakukannya dengan buruk bahkan membiarkannya menderita keluhan apa pun. "

“Ayah, bibi telah berkata demikian, Alfredo dan aku benar-benar saling mencintai, mengapa kamu tidak membiarkan kami bersama.” Menatap Fernand Li, Lucy Li tiba-tiba bertanya dengan marah.

"Aku bilang tidak bisa ya tidak bisa, tidak ada alasan lain kecuali kamu bukan putriku." Fernand memelototi Lucy Li dan berteriak dengan marah. Untuk pertama kalinya, ia begitu mendominasi dan kuat di depan putrinya.

“Ibu lihat Ayah!” Melihat Fernand Li dengan tegas menentang, Lucy Li segera menarik Michelle Zhou dan meminta bantuan padanya, karena Michelle Zhou yang selalu memberi keputusan dalam urusan keluarga.

Michelle Zhou memandang Lucy Li lalu memandang Fernand Li. Akhirnya, dia memandang kakek Li dan bertanya dengan lembut, "Ayah, sekarang semuanya tentang mengetahui hubungan Lucy dan Alfredo dan Lucy telah mengandung anak Alfredo, yang kakak katakan itu benar, jika Lucy tidak menikah dengan Alfredo, siapa yang akan menikahinya di masa depan, dan bagaimana dengan anak di perutnya? "

"Aborsi."

“Ayah.” Lucy Li menarik lengan Michelle Zhou. Melihat bahwa ibunya berdiri di sisinya sendiri, wajahnya yang awalnya suram menjadi jauh lebih baik, tetapi ketika Fernand Li berkata "aborsi”, dia meledak lagi, menatap Fernand Li dan bertanya dengan marah. "Apakah aku putri kandung ayah tidak? Mengapa ayah begitu kejam kepadaku?"

"Lucy, jika kamu bukan putriku, apakah kamu pikir aku akan memedulikan kehidupanmu?"

"Ayah, kamu ..."

"Cukup!"

Ketika Lucy Li ingin membantah, lelaki tua yang awalnya diam itu tiba-tiba merasa geram dan segera batuk.

"Kakek."

"Ayah."