Excellent Love - Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
Sepanjang sore, Fernand Li berada di ICU untuk menemani Jade Hui, sampai sore jam 6 lebih, ada suster yang datang memberi tahu Ia, kalau Clara Jian dan Wesley Xu kemari.
Saat dahulu, Ia bertemu dengan Clara Jian, Fernand Li selalu merasa sangat akrab, bahkan entah bagaimana ada sebuah perasaan familia.
Dia ingat dengan sangat jelas, saat pertama kali Ia bertemu dengan Clara Jian di tempat Ned Li, Ia sudah memiliki sebuah perasaan seperti pernah mengenal Clara Jian, dulu Ia masih tidak paham kenapa bisa seperti ini, sekarang, Ia akhirnya paham, karena Clara Jian adalah anaknya Claudia Jian.
Banyak hal yang terjadi dulu, mungkin seumur hidup Ia ini mungkin tidak akan diingat oleh dirinya, tapi, banyak hal, malah teringat dengan sangat dalam di dalam benaknya, bahkan kehilangan ingatan pun, juga tidak bisa menghapus ingatan tersebut, oleh karena itu, saat pertama kali Ia bertemu dengan Clara Jian, Ia merasa begitu familiar.
Atau mungkin, pada saat itu, Ia benar-benar sangat sangat mencintai Ibunya Clara Jian, jadinya bahkan sampai Ia hilang ingatan pun, juga tidak menghapus wajah Claudi Jian di dalam benaknya.
“Jade, aku pergi bertemu dengan Clara sebentar, aku akan segera kembali.” Sambil melihat Jade Hui dan mengucapkan kata tersebut, Fernand Li baru melepaskan tangannya yang terus menggenggam tangan Jade Hui dari tadi, lalu Ia bangun, dan berjalan keluar ruang ICU.
Saat Ia kembali ke kamar pasien Ia sendiri, Clara Jian dan Wesley Xu sudah menunggu di sana.
Selain melihat Fernand Li dengan tangan kirinya yang patah, tidak ada luka berat yang lain, hati Clara Jian pun merasa lega dengan tanpa sebab, hatinya menjadi lebih tenang.
“Tuan Li.”
Fernand Li melihat Wesley Xu yang sambil merangkul Clara Jian, dengan penarasan Ia bertanya, : “Clara, Wesley, kalian kok bisa datang bersama ke sini?”
Clara Jian tersenyum, “Kecelakaan kemarin, aku dan Wesley kebetulan lewat sana.”
“Sepertinya Direktur Li belum tahu, aku dan Clara sudah menikah, Ia sekarang adalah istriku.” Sambil melihat Fernand Li, Wesley Xu berkata dengan santai.
“Benarkah!” Fernand Li sedikit terkejut, lalu Ia tersenyum, “Kalau begitu bagus sekali, selamat kepada kalian berdua! Adanya kamu, kedepannya Clara dan anaknya akan memiliki sandaran.”
“Terima kasih!” Clara Jian tersenyum, Ia juga tidak banyak berkata-kata segan, langsung bertanya, “Tuan Li, kamu dan Tante Hui baik-baik saja?”
“Aku tidak kenapa-napa, tapi Tante Hui kamu…..” Fernand Li tiba-tiba ragu-ragu, lalu Ia baru melanjutkan dengan berkata: “Kondisi Dia tidak begitu baik! Tapi kamu jangan khawatir, dengar-dengar Wesley sudah mengatur dokter bedah yang paling baik saat terjadi kecelakaan, Dia pasti akan sembuh.”
Clara Jian menganggukkan kepala, “Kalau begitu apakah aku boleh menjenguk Tante Hui?”
“Boleh, Dia masih berada di dalam ICU, kalian pergi bersama aku…..”
“Tuan Li, astaga.” Ucapan Fernand Li belum juga selesai, langsung ada suster yang lari kemari dengan buru-buru, dengan wajah yang terlihat panik.
“Kenapa?” melihat suster yang panik itu, Fernand Li berkata dengan sedikit kurang senang.
Suster tersebut sambil menghelakan nafas, buru-buru Ia menjawab, “Tuan li, Nona Hui Dia….Diaa….”
“Dia kenapa?” melihat suster tersebut ngomong dengan terpotong-potong, Fernand Li pun mengerutkan alisnya dan bertanya dengan mendesak.
Clara Jian melihat kondisi tersebut, Ia pun mengerutkan alisnya, sambil melihat ke Wesley Xu dengan tidak tenang.
Wesley Xu melihat Dia, sambil merangkulnya dengan erat, mencoba menenangkannya.
“Selang oksigen Nona Hui tidak tahu sejak kapan terlepas, saat dokter menemukannya, Nona Hui sudah tidak sanggup bertahan lagi, sekarang sudah di antar ke ruang Emergency, Ia tidak berani mengabaikan Fernand Li, lalu menjawab dengan cepat.
“Apa?!” Fernand Li terkejut, melototi matanya dengan besar, selanjutnya, Ia meleraikan suster yang halang di depannya, dengan kecepatan tinggi Dia keluar dari kamar pasien, dan pergi ke arah ICU.
Jantungnya Clara Jian pun berdetak dengan kencang, dengan terkejut Ia melihat ke Wesley Xu.
Wesley Xu mengerutkan alis panjangnya, ingin menghibur Clara Jian, tapi Ia menyadari tiba-tiba Ia tidak bisa menemukan kata-kata yang dapat menghiburnya, hanya bisa memeluknya ke dalam pelukan dengan erat, sambil mengelus punggungnya, menunduk dan mencium kepalanya sambil berkata dengan suara lembut, “Tidak akan terjadi apa-apa.”
Clara Jian mengerutkan alisnya dengan erat, Ia tidak tahu kenapa dirinya bisa terkejut seperti ini, dan merasa begitu sedih, tapi Ia juga tidak banyak berkata, hanya melihat ke Wesley Xu dan berkata, “Kita pergi lihat yuk?”
Wesley Xu menganggukkan kepala, melepaskannya, lalu merangkul bahunya, dan bersamanya pergi ke ICU.
“Kenapa, kenapa oksigennya bisa lepas, bagaimana kalian menjaga pasien? Jelas-jelas tadi saat aku tinggalkan ICU Dia masih baik-baik saja, kenapa aku baru saja pergi, selang oksigennya bisa lepas, apakah kalian sengaja? Ha—” mereka berdua belum sampai ke luar ICU, sudah mendengar suara Fernand Li yang berteriak dengan sangat sedih, “Aku beritahu kalian, kalau terjadi sesuatu kepada Jade, satu pun dari kalian jangan berharap bisa lari dari tanggung jawab! Aku perintahkan kalian harus menyelamatkan Jade dengan segala cara.”
“Tuan Li, maaf, sangat maaf sekali, kami juga tidak tahu, kenapa selang oksigen Nona Hui bisa tiba-tiba lepas, dokter kami harus meninggalkan tempat beberapa menit, saat masuk ke sana lagi, Ia sudah tidak sanggup bertahan lagi.” Ketua rumah sakit seperti penakut, berdiri di depan Fernand Li dan terus meminta maaf.
“Kalian tidak tahu mengapa? Kalau begitu kamu beritahu aku, siapa yang tahu?” Dengan mata yang merah Fernand Li sambil melototi Ketua rumah sakit yang ada di depannya. Fernand Li tidak bisa mengontrol emosinya terus berteriak, “Di dalam ICU ada cctv, seluruh rumah sakit juga ada cctv, kalian sekarang juga selidiki, sebenarnya terjadi apa? Siapa yang melepaskan selang oksigen Jade, sebenarnya siapa?”
“Baik, baik. Tuan Li, Anda jangan marah dulu, sekarang juga aku utuskan orang untuk menyelidiki masalah ini, sekarang juga.” Ketua rumah sakit menganggukkan kepala, tidak berani mengabaikan perintah Fernand Li, langsung bertelepon dan menyuruh orang untuk menyelidiki masalah ini.
Clara Jian berjalan ke arah ICU dalam rangkulan Wesley Xu, melihat ekspresi Fernand Li yang begitu kesal dan begitu emosi, sampai urat-urat di kening pun terlihat, Dia tidak pernah berpikir, suatu hari Ia akan melihat Fernand Li yang murka seperti hari ini.
Meskipun usianya lebih dari 50 tahun, pada keseharian, Ia masih terlihat seperti pria yang sangat lembut, bahkan suara Ia berbicara pun, seperti sepotong batu giok terbaik yang membuat orang merasa nyaman.
“Tuan Li, Anda jangan marah dulu, Anda sendiri masih seorang pasien juga.” Clara Jian datang ke depannya Fernand Li, tidak tahu harus menghiburnya dengan kata-kata seperti apa, namun melihat Dia seperti ini, Clara Jian pun merasa sedih tanpa sebab.
Fernand Li melihat kalau orang yang kemari adalah Clara Jian dan Wesley Xu, Ia pun berusaha menahan rasa emosi Dia, namun tetap berkata dengan wajah yang sangat tidak enak di lihat, “Pasti ada orang sengaja ingin mencelakai Jade, pasti, kalau tidak, bagaimana mungkin akan terjadi hal yang begitu pas, aku baru saja pergi, selang oksigennya sudah terlepas, tidak mungkin akan terjadi hal seperti ini.”
Wesley Xu sambil menyipitkan matanya yang mendalam dan hitam, sambil melihat Fernand Li, tatapannya terlihat sangat dalam.
Tepat sebelum Dia pulang kerja dan datang ke rumah sakit, Ketua Pasukan Polisi Kriminal Kota meneleponnya dan mengatakan bahwa kecelakaan mobil itu memang bukan kecelakaan, tetapi ulah manusia, dan supir yang langsung meninggal di TKP pun tidak kenal dengan Jade Hui, juga tidak kenal dengan Fernand Li, lebih tidak mungkin memiliki dendam kepada mereka, satu-satunya kemungkinan, adalah ada seseorang yang menginstruksikan supir untuk membunuh seseorang dengan sengaja, tetapi siapa pelaku di balik semua ini, sekarang belum ada petunjuk.
Dan mengenai supir yang meninggal di TKP, apakah ini dalam rencana, atau diluar dugaan, sekarang hal ini juga belum jelas, masih harus di selidiki lebih detil lagi.
Jadi, Wesley Xu percaya dengan omongan Fernand Li, selang oksigen Jade Hui bisa terlepas, adalah ulah sengaja dari seseorang, ingin membiarkan Jade Hui mati.
Dan dilihat sekarang, orang yang tertuju pada kecelakaan mobil ini, adalah Jade Hui, bukan Fernand Li, tetapi kenapa pelaku memilih untuk beraksi saat Jade Hui sedang bersama dengan Fernand Li, bukan memilih saat Jade Hui sedang sendirian, mengapa bisa demikian, sekarang Welsey Xu pun belum dapat berpikir dengan jelas.
Hanya saja sekarang adalah masyarakat yang di pimpin oleh hukum, dan masih ada orang yang begitu berani, membunuh orang dengan begitu santai, dan orang tersebut adalah seniman terkenal seperti Jade Hui, sepertinya pelaku ini, benar-benar tidak sederhana.
Dan karena ini juga, Wesley Xu merasa semakin tidak tenang.
Ada orang bisa merencanakan kecelakaan mobil dan melepaskan selang oksigen untuk membunuh Jade Hui, akan ada juga orang yang menggunakan segala cara untuk mencelakai Clara Jian dan Gray Jian, jadi, Dia harus bergerak cepat, sebelum ada orang yang mencelakai Clara Jian dan Gray Jian, Ia harus menemukan orang yang ingin mencelakai mereka dulu.
Clara Jian sambil melihat Fernand Li, lalu Ia pun mengerutkan alisnya, benar-benar tidak tahu harus mengatakan apa untuk menghiburnya, Ia hanya bisa berkata: “Tuan Li, Anda tenangkan diri dulu, Tante Hui Dia……” akan baik-baik saja.
“Shuaaa”, saat omongan Clara Jian belum selesai, ruang Emergency terbuka dari dalam, dokter dan suster pun keluar dari dalam, wajah mereka terlihat sangat sedih, dan sedikit khawatir bahkan takut.
“Bagaimana dengan Jade? Bagaimana dengannya?” Melihat dokter keluar dari dalam, Fernand Li bergegas ke depan dokter, dengan sangat khawatir Ia sambil menarik tangan ketua dokter ahli bedah dan bertanya.
Dokter melihat Fernand Li yang ada di depannya, melepaskan maskernya dan menghelakan nafas, lalu berkata dengan sejujurnya, “Tuan Li, turut berduka, kami sudah melakukan yang terbaik.”
“Apa?!” Fernand Li tidak percaya, Ia mengerutkan alisnya dengan keras, terus bertanya kepada dokter, “Maksud kamu apa?”
Clara Jian yang berada di tempat tidak jauh, mendengar ucapan dokter, hatinya pun seperti tersentak, rasanya seperti kehilangan, perasaan tersebut, tidak bisa dijelaskan, tapi Ia merasa sangat tidak enak.
Wesley Xu menunduk dan melihat Dia, melihat tatapan mata Clara Jian tiba-tiba berair, alis cantiknya pun terkerut, lalu Ia memeluknya ke dalam pelukan, menunduk dan mencium keningnya, sambil menghiburnya tanpa suara.
“Tuan Li, maaf, kami sudah berusaha dengan semaksimal mungkin, namun akhirnya……”
“Tidak mungkin! Jade tidak mungkin meninggal!” saat ucapan dokter belum selesai, Fernand Li tiba-tiba berteriak, dan memotong ucapan dokter, “Pasti kalian sedang berbohong, pasti kalian sedang berkata sembarangan.”
Selesai ngomong, Dia mendorong dokter, dengan cepat Ia masuk ke dalam ruang operasi.
Clara Jian melihat Fernand Li yang sudah tidak rasional, Ia memejakan matanya, membenamkan wajahnya ke dalam dada Wesley Xu yang lebar, dan air mata pun, tidak bisa Ia kontrol terus mengalir ke bawah.
“Suamiku, apakah ada orang sengaja ingin membunuh Tante Hui kah?” Clara Jian berada di dalam pelukkan Wesley Xu, Ia benar-benar sangat sedih, entah kenapa merasa sangat sedih, lalu bertanya kepada Wesley Xu dengan suara rendah.
Wesley Xu memeluknya dengan erat, menunduk dan mencium kepalanya, dengan suara yang rendah, “Mungkin saja, tapi orang ini, pasti tidak akan lolos dari hukum.”
.......
Novel Terkait
Your Ignorance
YayaHis Soft Side
RiseMy Cute Wife
DessySiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiSee You Next Time
Cherry BlossomGet Back To You
LexyExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)