Excellent Love - Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
Wesley Xu menemani Clara ke rumah sakit di wilayah militer, dokter mengatakan bahwa dia dan janin dalam perutnya baik- baik saja, hanya saja tidak boleh bekerja terlalu keras dan harus memperhatikan nutrisinya, jadi setelah pemeriksaan janin, Clara pergi bekerja dengan ceria pada hari berikutnya.
Setelah dua minggu istirahat di rumah, Clara kembali bekerja pada hari pertama, semua orang secara alami menyambutnya dengan kehangatan. Setelah menyapa semua orang, Clara sebagai direktur desain baru, dia dan Daisy Feng pergi ke kantor Lawson Shen.
"Kelihatannya kamu istirahat dengan sangat baik di rumah, dari penampilanmu yang putih dan lembut, nampaknya CEO Xu semakin mencintaimu." Ketika keduanya pergi ke kantor Lawson Shen bersama-sama, Daisy Feng berbisik dan bercanda di telinga Clara.
Clara memelototinya, "..."
“Serius, ketika kamu mengalami kecelakaan hari itu, melihat ketegangan CEO Xu padamu, suasana hatiku hanya bisa dideskripsikan dengan perasaan shock.” Melihat Clara tidak berbicara, Daisy Feng tersenyum lagi.
Clara tertawa, "Bukankah sedikit dilebih-lebihkan?"
Daisy Feng mengangguk dan menghela nafas, "Melihat CEO Xu sangat baik padamu, aku kira akan sulit bagiku untuk menikah dengan seorang pria lagi."
"Tenang, kamu sangat pintar, pasti ada seorang pria yang akan mencintaimu sampai ke tulangmu."
“Benarkah?” Daisy Feng tersenyum, melihat ke depan dan mengangkat alisnya, “Kalau begitu bantu aku mencarinya, aku tidak ingin orang seperti CEO Xu, sudah cukup jika orang itu sedikit lebih buruk darinya.”
"......." Melihat Daisy Feng, Clara benar-benar tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaannya. Namun dia tiba-tiba memikirkan sesuatu dan segera bertanya lagi, "Oh iya, proyek Li telah diserahkan kepadamu sebagai penanggung jawab, apakah kamu sudah bertemu dengan CEO Li? "
Daisy Feng baru saja bercanda, melihat Clara tiba-tiba mengganti topik pembicaraan, dia tampaknya tidak peduli sama sekali dan menggelengkan kepalanya. "Belum, janji bertemu pada sore ini."
Clara mengangguk, tersenyum kemudian berbisik, "CEO Li masih lajang sekarang, dia adalah pria yang sangat baik, manfaatkan kesempatan dengan baik ya."
Daisy Feng mendengarkan perkataan Clara, pikirannya terrgerak, tetapi dalam sekejap dia berkata lagi, "Jangan bercanda denganku lagi, bagaimana orang seperti dia bisa menyukaiku."
Clara mengernyit, "Belum tentu, semua tergantung pada usaha seseorang."
“Dasar,” Daisy Feng mencibir padanya, “Kamu pikir semua nasib wanita semuanya sebaik kamu, lupakan saja.”
“Apa yang sedang kalian bicarakan? Nampaknya senang sekali.”Di kantor Lawson Shen, Lawson bertanya saat melihat Clara dan Daisy Feng berjalan ke kantor mereka sambil tertawa melalui kaca jendela.
“Tidak ada, aku hanya mengatakan Clara semakin cantik membuat orang menjadi iri dan cemburu.” Keduanya memasuki kantor Lawson Shen, Daisy Feng duduk di depan mejanya, tertawa dan menyindir.
Lawson Shen memandangi raut wajah Clara yang baik dari sebelumnya, bertanya sambil tersenyum, "Raut wajahmu sudah terlihat baik, nampaknya sudah sepenuhnya pulih."
Clara juga duduk di depan meja Lawson Shen dan mengangguk, "Iya, dokter mengatakan semuanya baik-baik saja."
“Bagus.” Lawson Shen mengangguk dan mulai masuk ke topik pembicaraan, “Selama masa istirahatmu, perusahaan Li mengambil inisiatif untuk menggantikan penanggung jawab dan menyerahkannya kepada Daisy , meskipun pengalaman Daisy banyak dan menciptakan banyak karya yang berhasil, namun aku berharap Clara masih bisa membantunya dalam proyek ini. Pertama, perusahaan Li mempercayakan proyek ini padamu hari itu karena mereka telah melihat apa yang kamu lakukan untuk proyek Langham hotel; Kedua, kamu juga akrab dengan CEO Li dan Dirut Li,jika kamu berpartisipasi dalam proyek ini, segala sesuatunya akan berjalan lebih lancar. "
Clara memandang Lawson Shen dan merenung sejenak kemudian mengangguk dan berkata, "Baik,jika ada yang harus aku lakukan segera katakan, aku akan mencoba yang terbaik."
Saat mendengar bahwa Ned Li secara pribadi bertanggung jawab atas proyek ini, jika dia takut pergi ke perusahaan Li karena masalah yang terjadi terakhir kali, dia akan menghadapi hal serupa di tempat lain. Jika begitu, bukankah dia perlu bersembunyi di rumah dan di belakang Wesley Xu selamanya, tidak pergi bekerja ataupun keluar untuk bertemu seseorang lagi?
Lagian jika Janice Li ingin mempermalukannya atau bahkan menyakitinya, bahkan jika dia tinggal di rumah dan bersembunyi di belakang Wesley Xu setiap hari, Janice Li selalu punya cara untuk menyakitinya.
"Baik." Lawson Shen mengangguk dengan gembira, "Kita akan mengadakan pertemuan secara internal sebentar lagi untuk membahas proyek Li kemudian bernegosiasi secara internal dan membuat rencana desain yang kasar, setelah itu kita pergi ke perusahaan Li untuk pertemuan di sore hari."
“Baiklah.” Clara dan Daisy Feng mengangguk pada saat bersamaan.
"Oh ya Clara, karena tubuhmu telah pulih, jangan lupa menindaklanjuti proyek Langham tepat waktu." Melihat Clara, Lawson Shen mendesak lagi.
Meskipun Clara adalah istri CEO Kou, bahkan jika ada sesuatu yang salah dalam pekerjaannya, dia percaya bahwa Wesley Xu tidak akan memarahinya, tetapi proyek Langham adalah proyek utama mereka, asalkan menyelesaikannya dengan baik, lembaga desain akan bertumpukan uang dan proyek akan terus berlanjut.
Jika tidak dilakukan dengan baik, masa depan lembaga desain akan mengkhawatirkan.
Clara mengangguk, "Baik, aku akan pergi ke Langham besok untuk melihat bagaimana keadaannya."
“Biarkan Darwin Xiao pergi bersamamu.” Melihat Clara, Lawson Shen berkata lagi.
"Baik aku mengerti."
"Ayo, panggil para desainer proyek pendidikan awal Li pergi ke ruang pertemuan untuk rapat."
"Baik."
............................
Pada siang hari seperti biasanya pada jam dua belas, Maybach hitam yang dibuat khusus sudah menunggu di lantai bawah lembaga desain. Clara turun dan membuka pintu belakang. Sekilas, Wesley Xu ada di dalam.
Melihat Clara datang, Wesley Xu menyimpan file di tangannya dan mengaitkan tangannya ke Clara yang berdiri di depan pintu mobil. Suaranya rendah dan lembut berkata” Ayo masuk”
Clara memandangnya, tersenyum kemudian masuk ke mobil.
"Apakah ada pengaturan khusus hari ini, jika tidak mengapa kamu menghabiskan waktu untuk menjemputku?"
Ketika dia masuk ke mobil, Wesley Xu melilit pinggang Clara yang lembut dan menekuknya di lengannya, kemudian memegang dagu bawahnya dan menciumnya tanpa menaikkan baffle yang memisahkan ruang depan dan belakang, benar-benar memperlakukan pengemudi di depan seperti udara.
Untungnya, pengemudi di depan sudah terbiasa dengan hal itu, tidak merasa canggung sama sekali, dia dengan cerdas tidak melihat ke kaca spion saat Wesley Xu tidak memanggilnya.
Setelah puas, Wesley Xu melepaskan Clara yang hampir sesak nafas, kemudian mematuk ujung hidungnya dengan ringan, dengan perasaan senang berkata, "Aku telah menemukan sebuah restoran pribadi yang bagus dua hari ini, aku ingin membawamu mencobanya.”
"Dua hari ini?!" Clara menatapnya dengan sepasang mata yang cerah dan indah. Pipi putihnya yang kecil memerah kemudian bercanda, "Terus terang katakan padaku, sebelum membawaku kesana,kamu sudah pergi dengan siapa sebelumnya? "
Wesley Xu tertawa dan meremas wajah putihnya yang lembut, dan bertanya kembali tanpa menjawab, "Istriku berharap aku pergi dengan siapa?"
Clara memandangnya berpikir sejenak, kemudian menjawab, "Aktris film, supermodel,host wanita populer atau siapapun, sehingga kamu tidak harus hanya menghadapi wajahku setiap hari dan cukup bagus untuk mencari kesegaran visual. "
Wesley Xu memeluknya dengan satu tangan, meremas dagunya dengan lembut dengan tangan lainnya, mendengarkan kemudian menyipitkan sepasang mata hitam, "Serius?"
“Iya.” Clara mengangguk,memegang wajah Wesley Xu dan membungkuk untuk mencium bibirnya yang tipis secara inisiatif, kemudian berkata, “Tapi CEO Xu, aku hanya membiarkanmu mencari kesegaran secara visual, jangan pikirkan sisi lainnya lagi. "
Wesley Xu tertawa, "Tetapi aku telah memberikan semua pikiran dan waktu ekstraku padamu, benar-benar tidak bisa berurusan dengan wanita lain lagi, kamu rasa aku harus bagaimana?"
Clara menatapnya kemudian tertawa, "Bagaimana jika aku melahirkan anak perempuan?"
Telapak tangan besar Wesley Xu membelai perutnya yang masih rata, sambil menatap posisi perutnya dan berkata, "Kalau begitu tunggu sampai kamu punya anak perempuan."
Clara menggelengkan kepalanya, tersenyum dan menghela nafas, "Dikatakan bahwa putri adalah kekasih kecil ayah, aku akan melihatnya sampai saat itu apakah kamu akan memukul wajahmu sendiri."
Wesley Xu menunduk dan tersenyum, "Kalau begitu jangan melahirkan anak perempuan, sudah cukup melahirkan anak laki- laki."
Clara, "..."
............................
Restoran pribadi ini tidak jauh dari lembaga desain, hanya memerlukan dua puluh menit perjalanan, saat Wesley Xu membawa Clara ke kamar pribadi dengan lingkungan yang sangat sepi, setelah dia masuk, Clara melihat Fernand Li duduk di dalam.
Fernand Li yang semula duduk di tempat dan minum teh perlahan, melihat mereka datang segera meletakkan cangkir teh, berdiri, menatapnya dan tersenyum hangat.
"Tuan Li!" Clara sedikit tertegun menatap Fernand Li, kemudian memandang Wesley Xu di sebelahnya dan bertanya dengan rasa ingin tahu, "Kamu mengajak tuan Li?"
Wesley Xu memeluknya dan mengangguk, "Iya Dirut Li berkata ingin berbicara denganmu tentang sesuatu."
Clara sedikit mengernyit, dia merasa dia tidak punya sesuatu untuk dibicarakan dengan Fernand Li, tapi karena Fernand Li sudah duduk di sini, dia tidak bisa membiarkannya untuk pergi.
Jadi dia mengangguk dan tersenyum, tidak banyak bicara.
“Aku yang membuat janji dengan Wesley dan berkata ingin makan bersama kalian, kamu tidak keberatan kan Clara?” Melihat kebingungan Clara, Fernand Li menjelaskan.
Clara tersenyum, "Tidak, jika tuan Li punya pertanyaan segera tanyakan padaku, aku akan memberitahumu jika aku mengetahuinya."
Fernand Li mengangguk dan menatap mata Clara bukan hanya dengan penuh cinta, melainkan rasa bersalah, penyalahan diri dan rasa sakit dalam hatinya, tidak bisa disembunyikan dari matanya.
"Ayo cepat duduk."
“Iya.” Clara mengangguk dan duduk di kursi yang ditarik Wesley Xu.
Fernand Li sudah memesan hidangan, Clara dan Wesley Xu duduk beberapa menit sebelum hidangan kaya disajikan di atas meja.
"Makanan di sini enak, aku tidak tahu makanan kesukaanmu, jadi aku memesan lebih banyak." Setelah delapan hidangan dan sup disajikan, Fernand Li memandang Clara dan berkata.
Clara tersenyum, "Sedikit kebanyakan."
"Tidak masalah, jika tidak habis aku akan membungkusnya."
Clara memandang Fernand Li, tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa.
Selain itu, pelayan mengisi sup dan menyajikannya untuk mereka masing-masing, Clara menundukkan kepalanya dan bersiap untuk mulai minum.
"Panas!"
Ketika dia mengambil sendok dan hendak meminumnya, sebuah tangan besar mengambil supnya.
"Jangan buru-buru, tunggu dingin dahulu baru minum." Setelah mengambil sup di depan Clara, Wesley Xu meletakkannya di samping, kemudian meletakkan sayuran di mangkuknya dan berkata, "Makanlah sayur ini terlebih dahulu."
Clara menatapnya, "..."
Sejak menikahi Wesley Xu, Clara mendapati dirinya semakin lemah, jika terus seperti ini, dia merasa dirinya benar-benar tidak bisa dipisahkan dari pria ini selamanya.
Meskipun dia memikirkannya, dia tidak mengatakan apapun, mengambil sumpit dan mulai makan.
Fernand Li yang duduk di seberang mereka memandangi pasangan itu dengan lembut dan penuh kasih.
Mereka bertiga makan dengan tenang, tidak ada yang berkata apapun, setelah makan setengah, Clara melihat Fernand Li yang masih tidak bermaksud untuk bertanya, mengambil inisiatif dan berkata, "Tuan Li, bukankah tuan Li ingin berbicara denganku? "
Fernand Li meletakkan sumpit di tangannya, mengambil handuk panas di samping untuk menyeka sudut mulutnya, menatap Clara kemudian berkata, "Oh, kamu sudah kenyang belum? Aku akan mengatakannya setelah kamu kenyang."
Clara tersenyum, "Hampir selesai, makanan di sini enak, aku sangat menyukainya."
Fernand Li mengangguk. "Sebenarnya tidak ada apa-apa. Aku tidak tahu apakah kamu pernah mendengar Jade mengatakan bahwa ibumu dan Jade adalah teman baik. Mereka berada di sekolah yang sama saat SMP dan universitas yang sama. Ibumu belajar musik sedangkan Jade belajar seni.
Clara memandang Fernand Li, mendengarkan dengan cermat dan menjawab, "Aku hanya pernah mendengar Bibi Jade mengatakan bahwa dia dan ibuku adalah teman, adapun yang lain dia tidak banyak bercerita padaku."
Novel Terkait
Asisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaAkibat Pernikahan Dini
CintiaBlooming at that time
White RoseMi Amor
TakashiAfter Met You
AmardaBaby, You are so cute
Callie WangExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)