Excellent Love - Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)

Wesley Xu menemani Clara ke rumah sakit di wilayah militer, dokter mengatakan bahwa dia dan janin dalam perutnya baik- baik saja, hanya saja tidak boleh bekerja terlalu keras dan harus memperhatikan nutrisinya, jadi setelah pemeriksaan janin, Clara pergi bekerja dengan ceria pada hari berikutnya.

Setelah dua minggu istirahat di rumah, Clara kembali bekerja pada hari pertama, semua orang secara alami menyambutnya dengan kehangatan. Setelah menyapa semua orang, Clara sebagai direktur desain baru, dia dan Daisy Feng pergi ke kantor Lawson Shen.

"Kelihatannya kamu istirahat dengan sangat baik di rumah, dari penampilanmu yang putih dan lembut, nampaknya CEO Xu semakin mencintaimu." Ketika keduanya pergi ke kantor Lawson Shen bersama-sama, Daisy Feng berbisik dan bercanda di telinga Clara.

Clara memelototinya, "..."

“Serius, ketika kamu mengalami kecelakaan hari itu, melihat ketegangan CEO Xu padamu, suasana hatiku hanya bisa dideskripsikan dengan perasaan shock.” Melihat Clara tidak berbicara, Daisy Feng tersenyum lagi.

Clara tertawa, "Bukankah sedikit dilebih-lebihkan?"

Daisy Feng mengangguk dan menghela nafas, "Melihat CEO Xu sangat baik padamu, aku kira akan sulit bagiku untuk menikah dengan seorang pria lagi."

"Tenang, kamu sangat pintar, pasti ada seorang pria yang akan mencintaimu sampai ke tulangmu."

“Benarkah?” Daisy Feng tersenyum, melihat ke depan dan mengangkat alisnya, “Kalau begitu bantu aku mencarinya, aku tidak ingin orang seperti CEO Xu, sudah cukup jika orang itu sedikit lebih buruk darinya.”

"......." Melihat Daisy Feng, Clara benar-benar tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaannya. Namun dia tiba-tiba memikirkan sesuatu dan segera bertanya lagi, "Oh iya, proyek Li telah diserahkan kepadamu sebagai penanggung jawab, apakah kamu sudah bertemu dengan CEO Li? "

Daisy Feng baru saja bercanda, melihat Clara tiba-tiba mengganti topik pembicaraan, dia tampaknya tidak peduli sama sekali dan menggelengkan kepalanya. "Belum, janji bertemu pada sore ini."

Clara mengangguk, tersenyum kemudian berbisik, "CEO Li masih lajang sekarang, dia adalah pria yang sangat baik, manfaatkan kesempatan dengan baik ya."

Daisy Feng mendengarkan perkataan Clara, pikirannya terrgerak, tetapi dalam sekejap dia berkata lagi, "Jangan bercanda denganku lagi, bagaimana orang seperti dia bisa menyukaiku."

Clara mengernyit, "Belum tentu, semua tergantung pada usaha seseorang."

“Dasar,” Daisy Feng mencibir padanya, “Kamu pikir semua nasib wanita semuanya sebaik kamu, lupakan saja.”

“Apa yang sedang kalian bicarakan? Nampaknya senang sekali.”Di kantor Lawson Shen, Lawson bertanya saat melihat Clara dan Daisy Feng berjalan ke kantor mereka sambil tertawa melalui kaca jendela.

“Tidak ada, aku hanya mengatakan Clara semakin cantik membuat orang menjadi iri dan cemburu.” Keduanya memasuki kantor Lawson Shen, Daisy Feng duduk di depan mejanya, tertawa dan menyindir.

Lawson Shen memandangi raut wajah Clara yang baik dari sebelumnya, bertanya sambil tersenyum, "Raut wajahmu sudah terlihat baik, nampaknya sudah sepenuhnya pulih."

Clara juga duduk di depan meja Lawson Shen dan mengangguk, "Iya, dokter mengatakan semuanya baik-baik saja."

“Bagus.” Lawson Shen mengangguk dan mulai masuk ke topik pembicaraan, “Selama masa istirahatmu, perusahaan Li mengambil inisiatif untuk menggantikan penanggung jawab dan menyerahkannya kepada Daisy , meskipun pengalaman Daisy banyak dan menciptakan banyak karya yang berhasil, namun aku berharap Clara masih bisa membantunya dalam proyek ini. Pertama, perusahaan Li mempercayakan proyek ini padamu hari itu karena mereka telah melihat apa yang kamu lakukan untuk proyek Langham hotel; Kedua, kamu juga akrab dengan CEO Li dan Dirut Li,jika kamu berpartisipasi dalam proyek ini, segala sesuatunya akan berjalan lebih lancar. "

Clara memandang Lawson Shen dan merenung sejenak kemudian mengangguk dan berkata, "Baik,jika ada yang harus aku lakukan segera katakan, aku akan mencoba yang terbaik."

Saat mendengar bahwa Ned Li secara pribadi bertanggung jawab atas proyek ini, jika dia takut pergi ke perusahaan Li karena masalah yang terjadi terakhir kali, dia akan menghadapi hal serupa di tempat lain. Jika begitu, bukankah dia perlu bersembunyi di rumah dan di belakang Wesley Xu selamanya, tidak pergi bekerja ataupun keluar untuk bertemu seseorang lagi?

Lagian jika Janice Li ingin mempermalukannya atau bahkan menyakitinya, bahkan jika dia tinggal di rumah dan bersembunyi di belakang Wesley Xu setiap hari, Janice Li selalu punya cara untuk menyakitinya.

"Baik." Lawson Shen mengangguk dengan gembira, "Kita akan mengadakan pertemuan secara internal sebentar lagi untuk membahas proyek Li kemudian bernegosiasi secara internal dan membuat rencana desain yang kasar, setelah itu kita pergi ke perusahaan Li untuk pertemuan di sore hari."

“Baiklah.” Clara dan Daisy Feng mengangguk pada saat bersamaan.

"Oh ya Clara, karena tubuhmu telah pulih, jangan lupa menindaklanjuti proyek Langham tepat waktu." Melihat Clara, Lawson Shen mendesak lagi.

Meskipun Clara adalah istri CEO Kou, bahkan jika ada sesuatu yang salah dalam pekerjaannya, dia percaya bahwa Wesley Xu tidak akan memarahinya, tetapi proyek Langham adalah proyek utama mereka, asalkan menyelesaikannya dengan baik, lembaga desain akan bertumpukan uang dan proyek akan terus berlanjut.

Jika tidak dilakukan dengan baik, masa depan lembaga desain akan mengkhawatirkan.

Clara mengangguk, "Baik, aku akan pergi ke Langham besok untuk melihat bagaimana keadaannya."

“Biarkan Darwin Xiao pergi bersamamu.” Melihat Clara, Lawson Shen berkata lagi.

"Baik aku mengerti."

"Ayo, panggil para desainer proyek pendidikan awal Li pergi ke ruang pertemuan untuk rapat."

"Baik."

............................

Pada siang hari seperti biasanya pada jam dua belas, Maybach hitam yang dibuat khusus sudah menunggu di lantai bawah lembaga desain. Clara turun dan membuka pintu belakang. Sekilas, Wesley Xu ada di dalam.

Melihat Clara datang, Wesley Xu menyimpan file di tangannya dan mengaitkan tangannya ke Clara yang berdiri di depan pintu mobil. Suaranya rendah dan lembut berkata” Ayo masuk”

Clara memandangnya, tersenyum kemudian masuk ke mobil.

"Apakah ada pengaturan khusus hari ini, jika tidak mengapa kamu menghabiskan waktu untuk menjemputku?"

Ketika dia masuk ke mobil, Wesley Xu melilit pinggang Clara yang lembut dan menekuknya di lengannya, kemudian memegang dagu bawahnya dan menciumnya tanpa menaikkan baffle yang memisahkan ruang depan dan belakang, benar-benar memperlakukan pengemudi di depan seperti udara.

Untungnya, pengemudi di depan sudah terbiasa dengan hal itu, tidak merasa canggung sama sekali, dia dengan cerdas tidak melihat ke kaca spion saat Wesley Xu tidak memanggilnya.

Setelah puas, Wesley Xu melepaskan Clara yang hampir sesak nafas, kemudian mematuk ujung hidungnya dengan ringan, dengan perasaan senang berkata, "Aku telah menemukan sebuah restoran pribadi yang bagus dua hari ini, aku ingin membawamu mencobanya.”

"Dua hari ini?!" Clara menatapnya dengan sepasang mata yang cerah dan indah. Pipi putihnya yang kecil memerah kemudian bercanda, "Terus terang katakan padaku, sebelum membawaku kesana,kamu sudah pergi dengan siapa sebelumnya? "

Wesley Xu tertawa dan meremas wajah putihnya yang lembut, dan bertanya kembali tanpa menjawab, "Istriku berharap aku pergi dengan siapa?"

Clara memandangnya berpikir sejenak, kemudian menjawab, "Aktris film, supermodel,host wanita populer atau siapapun, sehingga kamu tidak harus hanya menghadapi wajahku setiap hari dan cukup bagus untuk mencari kesegaran visual. "

Wesley Xu memeluknya dengan satu tangan, meremas dagunya dengan lembut dengan tangan lainnya, mendengarkan kemudian menyipitkan sepasang mata hitam, "Serius?"

“Iya.” Clara mengangguk,memegang wajah Wesley Xu dan membungkuk untuk mencium bibirnya yang tipis secara inisiatif, kemudian berkata, “Tapi CEO Xu, aku hanya membiarkanmu mencari kesegaran secara visual, jangan pikirkan sisi lainnya lagi. "

Wesley Xu tertawa, "Tetapi aku telah memberikan semua pikiran dan waktu ekstraku padamu, benar-benar tidak bisa berurusan dengan wanita lain lagi, kamu rasa aku harus bagaimana?"

Clara menatapnya kemudian tertawa, "Bagaimana jika aku melahirkan anak perempuan?"

Telapak tangan besar Wesley Xu membelai perutnya yang masih rata, sambil menatap posisi perutnya dan berkata, "Kalau begitu tunggu sampai kamu punya anak perempuan."

Clara menggelengkan kepalanya, tersenyum dan menghela nafas, "Dikatakan bahwa putri adalah kekasih kecil ayah, aku akan melihatnya sampai saat itu apakah kamu akan memukul wajahmu sendiri."

Wesley Xu menunduk dan tersenyum, "Kalau begitu jangan melahirkan anak perempuan, sudah cukup melahirkan anak laki- laki."

Clara, "..."

............................

Restoran pribadi ini tidak jauh dari lembaga desain, hanya memerlukan dua puluh menit perjalanan, saat Wesley Xu membawa Clara ke kamar pribadi dengan lingkungan yang sangat sepi, setelah dia masuk, Clara melihat Fernand Li duduk di dalam.

Fernand Li yang semula duduk di tempat dan minum teh perlahan, melihat mereka datang segera meletakkan cangkir teh, berdiri, menatapnya dan tersenyum hangat.

"Tuan Li!" Clara sedikit tertegun menatap Fernand Li, kemudian memandang Wesley Xu di sebelahnya dan bertanya dengan rasa ingin tahu, "Kamu mengajak tuan Li?"

Wesley Xu memeluknya dan mengangguk, "Iya Dirut Li berkata ingin berbicara denganmu tentang sesuatu."

Clara sedikit mengernyit, dia merasa dia tidak punya sesuatu untuk dibicarakan dengan Fernand Li, tapi karena Fernand Li sudah duduk di sini, dia tidak bisa membiarkannya untuk pergi.

Jadi dia mengangguk dan tersenyum, tidak banyak bicara.

“Aku yang membuat janji dengan Wesley dan berkata ingin makan bersama kalian, kamu tidak keberatan kan Clara?” Melihat kebingungan Clara, Fernand Li menjelaskan.

Clara tersenyum, "Tidak, jika tuan Li punya pertanyaan segera tanyakan padaku, aku akan memberitahumu jika aku mengetahuinya."

Fernand Li mengangguk dan menatap mata Clara bukan hanya dengan penuh cinta, melainkan rasa bersalah, penyalahan diri dan rasa sakit dalam hatinya, tidak bisa disembunyikan dari matanya.

"Ayo cepat duduk."

“Iya.” Clara mengangguk dan duduk di kursi yang ditarik Wesley Xu.

Fernand Li sudah memesan hidangan, Clara dan Wesley Xu duduk beberapa menit sebelum hidangan kaya disajikan di atas meja.

"Makanan di sini enak, aku tidak tahu makanan kesukaanmu, jadi aku memesan lebih banyak." Setelah delapan hidangan dan sup disajikan, Fernand Li memandang Clara dan berkata.

Clara tersenyum, "Sedikit kebanyakan."

"Tidak masalah, jika tidak habis aku akan membungkusnya."

Clara memandang Fernand Li, tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa.

Selain itu, pelayan mengisi sup dan menyajikannya untuk mereka masing-masing, Clara menundukkan kepalanya dan bersiap untuk mulai minum.

"Panas!"

Ketika dia mengambil sendok dan hendak meminumnya, sebuah tangan besar mengambil supnya.

"Jangan buru-buru, tunggu dingin dahulu baru minum." Setelah mengambil sup di depan Clara, Wesley Xu meletakkannya di samping, kemudian meletakkan sayuran di mangkuknya dan berkata, "Makanlah sayur ini terlebih dahulu."

Clara menatapnya, "..."

Sejak menikahi Wesley Xu, Clara mendapati dirinya semakin lemah, jika terus seperti ini, dia merasa dirinya benar-benar tidak bisa dipisahkan dari pria ini selamanya.

Meskipun dia memikirkannya, dia tidak mengatakan apapun, mengambil sumpit dan mulai makan.

Fernand Li yang duduk di seberang mereka memandangi pasangan itu dengan lembut dan penuh kasih.

Mereka bertiga makan dengan tenang, tidak ada yang berkata apapun, setelah makan setengah, Clara melihat Fernand Li yang masih tidak bermaksud untuk bertanya, mengambil inisiatif dan berkata, "Tuan Li, bukankah tuan Li ingin berbicara denganku? "

Fernand Li meletakkan sumpit di tangannya, mengambil handuk panas di samping untuk menyeka sudut mulutnya, menatap Clara kemudian berkata, "Oh, kamu sudah kenyang belum? Aku akan mengatakannya setelah kamu kenyang."

Clara tersenyum, "Hampir selesai, makanan di sini enak, aku sangat menyukainya."

Fernand Li mengangguk. "Sebenarnya tidak ada apa-apa. Aku tidak tahu apakah kamu pernah mendengar Jade mengatakan bahwa ibumu dan Jade adalah teman baik. Mereka berada di sekolah yang sama saat SMP dan universitas yang sama. Ibumu belajar musik sedangkan Jade belajar seni.

Clara memandang Fernand Li, mendengarkan dengan cermat dan menjawab, "Aku hanya pernah mendengar Bibi Jade mengatakan bahwa dia dan ibuku adalah teman, adapun yang lain dia tidak banyak bercerita padaku."

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu