Excellent Love - Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
Clara Jian Menggelengkan kepala, ia melihat air mata yang menetes dari matanya, hatinya Clara Jian pun bagaikan ditusuk jarum, sakit dan merasa tidak enak.
Tapi, dia tidak boleh berhati lembut, dia tidak boleh berhati lembut, dia akan melahirkan seorang anak lagi dengan Wesley Xu untuk menyelamati Gray Jian, hal seperti ini, bagaimana mana mungkin Alfredo Kou akan terima.
Jadi, dia hanya bisa dengan tega menggelengkan kepala, dan menolak dengan kejam.
“Alfredo Kou, kenapa kamu tidak paham, aku bilang, aku sudah tidak mencintaimu lagi, aku jatuh cinta dengan pria lain, tidak mungkin aku bersama mu lagi, apakah kamu sudah mendengarnya dengan jelas?”
“Clara, kamu sedang menyalahkan aku, tidak ingin memaafkan aku, kan?”
“Bukan!” Clara Jian menggelengkan kepala, dengan yakin ia berkata, “Aku hanya tidak mencintai mu lagi, sedikit pun tidak, hati ku sudah dipenuhi oleh pria lain, tidak mungkin aku bersama mu lagi, bahkan kamu tetap memperlakukan aku dengan baik pun.”
Melihat Clara Jiang yang begitu tegas dan kejam, Alfredo Kou mengerutkan alisnya, di dalam mata yang merah itu, tiba-tiba dipenuhi air mata, sambil berkata dengan geram, “Pria itu siapa? Paman kecil ku kah?”
“Itu adalah masalah aku, tidak ada hubungannya dengan kamu.”
Alfredo Kou sambil mendengarkan jawaban dari Clara Jian, tiba-tiba ia marah, melangkah dengan cepat, dan mengulurkan tangan menahan bahu Clara Jian, dengan amarah yang terlihat jelas dan tercampur ditengah perasaan sakit hati ia berkata, “Clara Jian, kamu kira Paman kecil ku itu siapa, kamu kira dia akan mencintaimu dengan sungguh-sungguh? Dia terhadap kamu, hanya sebatas keinginan semata saja, dia sama sekali tidak mungkin mencintaimu, lebih tidak mungkin bersama mu, jadi, tinggalkan dia, segera tinggalkan dia! apa yang bisa dia beri kepadamu, hanya duit saja bukan, kamu ingin berapa, aku pun bisa memberi mu, asal kamu bersama ku, semua barang yang aku miliki, akan menjadi miliki mu, kamu masih belum mengerti?”
“Alfredo Kou, orang yang aku tidak paham itu kamu!” Melihat Alfredo Kou yang marah dan sedih di depannya ini, Clara Jian tetap bersikap tegas dan tidak tergoyah, malah semakin kejam dan tega ia menjawab, “Dia mencintai aku atau tidak itu tidak penting, yang penting sekarang adalah hati ku sudah tidak ada kamu lagi, hanya ada dia, orang yang aku cintai adalah dia, Paman kecil mu, bukanlah kamu.”
“Clara! Jian!”
Ucapan Clara Jian baru selesai, Alfredo Kou langsung berteriak, parkiran yang besar itu, teriakan marahnya terus bergema, ada orang yang ke parkiran untuk mengambil mobil terdengar teriakan tersebut, pun terkejut, langsung masuk ke mobil, menyalakan mobil dan pergi.
“Paman kecil ku baiknya dimana? Memangnya, Cuma karena dia adalah CEO dari Kou’s Corp, kedudukannya diatas aku, memiliki wewenang yang lebih besar, jadi kamu ingin meninggalkan aku, dan mencintai dirinya, dan berhubungan dengan dia?”
Clara Jian juga terkejut oleh teriakannya tersebut, setelah ia menyadarkan diri lagi, dia pun mengangkat ujung bibirnya dan tersenyum, senyum tersebut penuh dengan cemooh dan hinaan.
“Iya, Alfredo Kou, kamu benar, karena dia ada CEO Kou’s Corp, karena dia memiliki wewenang yang lebih besar daripada kamu, karena bahkan Ibu mu pun harus menghormati dia, jadi aku memilih untuk bersamanya, aku baru jatuh cinta kepadanya.”
Melihat Clara Jian yang di depan diri sendiri, Alfredo mengencangkan lima jarinya, mengepalkan bahu Clara Jian, dia hendak menghancurkan dirinya di dalam telapak tangan dan memasukkannya ke dalam badan diri sendiri, dengan begitu, dia tidak akan pernah meninggalkannya , tidak bisa lagi mencintai pria lain.
“Clara Jian, kamu harus bersikap begitu kejam kah?” Melihat Clara Jian yang di depan mata, air mata pun mengalir dari mata Alfredo Kou yang merah tersebut, “Kamu tahu, betapa aku mecintaimu? Kamu tahu demi kamu, apapun akan aku lakukan?”
Clara Jian mengangkat kepala dengan bertekad dan tegas sambil melihat dia, air mata Alfredo terus mengalir ke wajahnya, membuat hati Clara Jian tergoyah, badannya pun tidak bisa dikontrol untuk bergemetar.
Sambil melihat dia, di saat air mata yang ada di mata Clara Jian hendak mengalir keluar, ia menghempaskan tangannya dengan kuat, dan mendorong Alfredo Kou, lalu, seperti orang yang melarikan diri, ia dengan cepat mengarah ke arah tangga.
Fisik Alfredo Kou memang belum pulih dengan sepenuhnya, ditambah dengan ia sudah bergegas ke Kota Shen Nan, dan menemukan Clara Jian, tenaganya pun sudah hampir habis.
Jadi, dorongan dari Clara Jian ini, mendorongnya dengan jauh, langkahnya pun tidak stabil lalu ia terjatuh ke lantai, sama sekali tidak ada kesempatan untuk bangun dan mengejar Clara Jian kembali.
Sambil melihat, Clara Jian yang melarikan diri tanpa melihat ke belakang, Alfredo Kou mengepalkan tangannya, dan meninju ke lantai, berteriak dengan keras, "Clara Jian, aku tidak akan menyerah padamu, aku tidak akan menyerah ! "
........................
Clara Jian bergegas berlari keluar dari tempat parkir bawah tanah, menghentikan taksi dan segera masuk ke dalam taksi tersebut.
Saat ia masuk ke dalam mobil, mobil tersebut baru menyala, tangisannya pun, tidak bisa dihentikan lagi, terus mengalir dari matanya.
Dia tahu, dia dari dulu tahu, Alfredo Kou mencintainya, sangat mencintainya, oleh karena itu, pada saat itu, ia rela menahan semua ini dengan sendiri, meninggalkan semua ini dengan diam-diam, ia tidak ingin dirinya menjadi sebuah beban untuk Alfredo Kou.
Hanya saja, dia tidak menyangka, 4 tahun sudah berlalu, perasaan Alfredo Kou kepadanya, tidak mengurang malah bertambah, bahkan demi dirinya, ia tidak mau makan minum selama 4 5 hari, demi dirinya, ia memutuskan hubungan dengan Ibunya.
Tapi, kenapa harus pada saat seperti ini, kenapa tidak lebih awal?
Sekarang, dia sudah tidak bisa, tidak bisa memilih lagi, dan juga tidak boleh memilih lagi, karena Gray Jian harus terus bertahan hidup.
Ellya benar-benar kejam, sebelumnya demi menghalangi dirinya bersama Alfredo Kou, dia mencoba segala cara untuk menghancurkannya, tetapi sekarang, dia malah menyetujui hubungan dirinya bersama Alfredo Kou, karena dia tidak ingin Gray Jian mengenali Ayahnya Wesley Xu, dan lebih tidak ingin Gray Jian terus hidup didunia ini?
Jadi, Alfredo Kou, minta maaf, benar-benar minta maaf, aku hanya bisa meminta maaf kepada mu!
Aku mohon, mohon lepaskanlah, aku mohon kepada mu! Kamu tidak paham betapa Ibu mu membenci aku, hatinya pun semakin kejam, bahkan kalau kita bersama pun, kita tidak akan mendapatkan kebahagiaan, tidak mungkin bertahan lama, kamu paham tidak?
“Nona, kamu belum memberitahu aku, kemana kamu ingin pergi?” Supir taksi yang ada di depan melihat Clara Jian begitu masuk ke dalam mobil langsung menangis, supir tersebut bertanya padanya kemana ia ingin pergi, ia juga tidak menjawab, jadi, supir tersebut pun hanya terus mengemudikan mobil tersebut dengan perlahan, sampai ia melihat ke kaca kalau suasana hati Clara Jian yang duduk dibelakang sudah sedikit membaik, ia baru bertanya lagi.
Clara Jiang menyadarkan diri, buru-buru ia mengusap air mata yang memenuhi wajahnya, sambil meminta maaf ia berkata: “Pak, maaf, bapak terus maju ke depan saja dulu, aku telepon dulu untuk menanyakan alamat.”
Gray Jian masih ada di tempat Daisy Feng, dia juga tidak tahu alamat lengkap tempat tinggal Daisy Feng, akhirnya ia hanya bisa menelepon dan bertanya.
“Oh Baik, tidak apa-apa, tidak buru-buru.”
“Iya, terima kasih!” Clara Jian tersenyum dengan berterima kasih, ia pun langsung mengeluarkan hpnya, dan menelepon ke nomor Daisy Feng.
Hanya saja, Clara Jian baru saja mengeluarkan hpnya untuk menelepon Daisy Feng, Supir taksi tersebut tiba-tiba menginjak rem, dan menghentikan mobil.
Untung saja, kecepatan mobil tidak terlalu cepat, badan Clara Jian pun hanya mencondong ke depan saja tidak tertabrak.
Ketika dia menahankan badannya, ia mengangkat kepala dan melihat kedepan sebenarnya apa yang terjadi, dia pun langsung melihat kalau orang yang menghalangi depan taksi tesebut, adalah Alfredo Kou lagi, mobil sport Ferrari yang berwarna kuning, benar-benar terlalu menusuk mata, sulit membuat orang tidak ingin menebak kalau orang tersebut adalah dia pada pandangan pertama.
Namun, saat Clara Jian masih terbengong, Alfredo Kou sudah turun dari mobil, dengan langkah yang cepat, lalu ia membuka pintu belakang mobil taksi, tidak peduli pada apapun, ia langsung menarik lengan Clara Jian, dan menariknya keluar dari mobil.
“Alfredo Kou, apa yang ingin kamu lakukan, apakah ucapan ku tadi masih kurang jelas?” Clara Jian sama sekali tidak mengantisipasi, tanpa mengeluarkan tenaga lebih ia pun langsung tertarik oleh Alfredo Kou dan keluar dari mobil, di jalan yang dimana orang dan mobil terus lalu Lalang, Clara Jian pun tidak peduli pada yang lain lagi, langsung sambil berteriak kepada Alfredo Kou.
Melihat air mata yang jelas masih terlihat memenuhi mata, wajah Clara Jian dengan bekas tangisan yang masih terlihat begitu jelas, bibirnya Alfredo Kou pun terangkat dan tersenyum, sambil bertanya: “Clara Jian, kalau kamu tidak mencintai aku lagi, kenapa kamu menangis?”
“Itu adalah urusan aku, tidak ada hubungannya dengan kamu!” Sambil melototi Alfredo Kou, Clara Jian membentaknya dengan tegas.
Melihat Clara Jian yang penuh dengan tangisan dan tegas di depannya, Alfredo Kou seperti melihat Clara Jian yang marah padanya pada 4 tahun yang lalu. Saat ini, semua luka dan sakit di hatinya, seperti disembuhkan, dan ia pun memegang Clara Jian dengan semakin erat, sambil berkata dengan tersenyum, “Kamu mengatakan bahwa kamu mencintai Paman kecil ku dan tidak mecintai aku lagi bukan, baik, sekarang juga aku akan membawamu untuk bertemu dengan Paman kecil ku sekarang juga, bertanya dengan jelas, apakah dia juga mencintaimu?"
“Aku tidak mau pergi!” Clara Jian berteriak, berusaha melepaskan diri, tidak peduli apakah orang yang mengelilingi mereka semakin banyak atau tidak, “Kamu lepaskan aku.”
Di luar kerumunan, Fernand Li pas sedang lewat itu mendengar teriakan tersebut dan melihat ke arah suara tersebut datang, Ketika dia melihat bahwa orang-orang yang sedang berdebat di jalan ternyata adalah Alfredo Kou dan Clara Jian, dia mengerutkan kening dan segera melangkah mendekat mereka.
“Kamu tidak mau pergi, karena kamu merasa bersalah bukan, ini bukti kalau ucapan kamu tadi semua ada bohong, benarkah?”
“Bukan, apa yang aku katakan tadi semuanya, setiap kata, ada kebenaran yang sebenar-benarnya.”
“Baik, kalau begitu ikuti aku, kita pergi bertemu dengan Paman kecil, lihat apakah dia juga sama seperti kamu, juga mencintai mu.” Sambil berkata, Alfredo Kou hendak menarik Clara Jian ke arah mobil dia sendiri, sama sekali tidak peduli pada orang-orang yang mengelilingi sambil melihat mereka semakin ramai.
“Alfredo!” hanya saja, saat ia menarik Clara Jian dengan sekuat tenaga, belum juga melangkah langsung terdengar sebuah suara yang tegas, masuk ke dalam telinga Alfredo Kou.
Clara Jian mendengarkan suara tersebut, ia pun dengan terbengong sambil melihat ke arah suara tersebut datang, saat ia melihat orang yang melangkah ke arah dirinya dan Alfredo Kou adalah Fernand Li, dia pun tertegun.
“Alfredo, ditempat umum seperti ini, apa yang kamu lakukan?” Fernand Li berjalan ke arah mereka dengan langkah besar, lalu melihat ke Clara Jian, memastikan Clara Jian tidak mengalami luka, ia pun langsung melihat ke arah Alfredo Kou, sambil mengerutkan alis, dengan suara yang tegas dan berwibawa ia bertanya kepada Alfredo Kou.
“Paman, ini adalah masalah pribadi aku, tidak perlu ikut campur.” Walaupun Alfredo Kou juga bingung, kenapa Fernand Li bisa tiba-tiba muncul disini, namun menghadapi Fernand Li, dia tetap bersikap tenang.
“Aku ini Paman mu, memangnya urusan kamu, aku tidak boleh ikut campur?” Sambil berkata, tatapan Fernand Li yang berwibawa dan tidak dapat dilawan itu, sambil melihat ke arah tangan Clara Jian yang ditarik kuat oleh Alfredo Kou, dengan suara yang rendah ia memerintah, “Lepaskan.”
Paman?!
Tidak mengira, kalau Fernand Li ternyata adalah Paman dari Alfredo Kou.
Clara Jian melihat Fernand Li yang penuh dengan wibawa itu, lalu melihat ke arah Alfredo Kou, setelah terbengong beberapa saat, ia pun langsung menyadarkan diri.
Ibu Alfredo Kou bermarga Li, kenapa ia tidak pernah memikirkannya, kalau Ellya Li dan Keluarga Li yang ada di Kota Shen Nan ada hubungan apa.
Kalau begitu, Ned Li adalah Abang sepupu dari Alfredo Kou, dan mantan istri Wesley Xu, adalah Kakak sepupu atau Adik sepupu dari Alfredo Kou, dan Ellya Li adalah Tante dari Ned Li.
Apa ini semua, kenapa bermutar-mutar, terjerat sana sini, dia tetap tidak bisa melarikan diri dari Keluarga Kou dan Keluarga Li?
“Paman……”
“Aku suruh kamu lepaskan!” Ucapan ingin menolak dari Alfredo Kou belum terucap, Fernand Li langsung memerintahnya lagi dengan suara rendah, dalam nada yang rendah tersebut, terdapat wibawa dari seorang orang tua yang tidak dapat dilawan, terdengar sangat tegas.
Alfredo Kou belum sampai terlalu gegabah untuk melawan Fernand Li yang merupakan anak kesayangan dari Tuan besar Li di Keluarga Li pada tempat umum seperti ini, Fernand Li juga merupakan Paman yang paling dihormati oleh para ponakannya, jadi, dibawah tatapan Fernand Li yang terlihat penuh wibawa itu, Alfredo Kou melihat ke Clara Jian, menarik nafas dalam, lalau dengan perlahan melepaskan tangannya.
“Nona Jian, kamu tidak apa-apa?” setelah Alfredo Kou melepaskan tangannya, Fernand Li langsung bertanya dengan perhatian terhadap Clara Jian, wajah yang berwibawa dan tegas itu, sudah tidak terlihat, hanya terlihat Fernand Li yang lembut seperti pertama kali Clara Jian bertemu dengannya, seolah-olah semua yang terjadi tadi, hanya perasaan Clara Jian saja.
Clara Jian menggelengkan kepalanya, “Aku tidak apa-apa, Terima kasih Tuan Li.”
“Bagus kalau tidak apa-apa.” Fernand Li sambil menanggukkan kepala, dengan suara yang lembut dan perhatian ia berkata, “Kalau kamu ada urusan, kamu pergi saja dulu, aku ingin ngobrol dengan Alfredo.”
Clara Jian menganggukkan kepala dengan pelan, tersenyum dengan penuh berterima kasih, membalikkan badan, dan masuk ke dalam taksi tersebut.
“Kamu masih belum mau pergi, mau menutupi seluruh jalan dan menunggu polisi lalu lintas datang dan memberi sanksi baru pergi?” melihat Clara Jian masuk ke dalam mobil, Fernand Li langsung berkata dengan wajah tegas kepada Alfredo Kou.
Alfredo Kou melihat ke Fernand Li, ia tahu hari ini dirinya tidak bisa melakukan apa-apa lagi terhadap Clara Jian, ia hanya bisa membalikkan badan, dan masuk ke dalam mobil.
Fernand Li melihat kondisi Alfredo Kou yang begitu buruk, dia benar-benar tidak tenang, lalu ia melangkah dengan besar, dan mengikut Alfredo Kou masuk ke dalam mobil.
Novel Terkait
My Greget Husband
Dio ZhengThe Gravity between Us
Vella PinkySuami Misterius
LauraThe Sixth Sense
AlexanderTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)