Cintaku Pada Presdir - Bab 237 Jangan Kamu Berharap Ada Lain Kali

Apa ini?

Aku berjalan dua langkah, mengambil tas dokumen itu dan melihat dokumen di dalamnya satu persatu.

Sejak pertama kali aku melupakan satu hal, Li Jianchuan rubah licik tua ini bisa berani untuk langsung turut campur di hubungan suami istri kami berdua pasti sudah memiliki kepercayaan diri.

Judul di atas dokumen itu pun terlihat satu persatu.

Cerai.

Melihat kata ini, aku pun langsung menarik keseluruhan dokumen, kata” Perjanjian Perceraian” yang besar ini muncul di pandanganku.

Aku tidak bisa menahan dan menjadi murka, melihat ke arah Li Jianchuan,” Sudah putus asa ya? Berencana memaksaku untuk menandatangani surat perceraian ini?”

Qin Yuming bangkit berdiri dengan cepat,” Ning Xi, mengapa kamu berkata seperti itu!”

“ Kalian sudah melakukan hingga tahap ini, apakah kalian masih berharap aku masih berbicara baik-baik dengan kalian?”

Aku meremas surat perceraian di tanganku dan tersenyum,” Oh ya, bagaimana aku bisa lupa, ini bukanlah pertama kalinya kamu melakukan hal ini kan?”

Terakhir kali dia memaksaku untuk menandatangani surat perceraian di tempat parkir, saat ini melakukan hal yang sama kembali.

Kali ini mengandalkan Li Jianchuan ya.

“ Ning Xi, aku sarankan kamu lebih baik tahu diri.” Kedua tangan Li Jianchuan terlipat di dada, dengan ekspresi seakan semua berada di tangannya,” Jika pernikahan kamu dan Jinshi bahagia, aku pun tidak akan banyak campur tangan, namun saat ini karakteristik kalian tidak cocok. Asalkan kamu cepat menandatangani perjanjian ini, keluarga Cheng pasti akan memberimu ganti rugi.”

“ Ooo?” Aku berpura-pura tidak mengerti,” Kamu masih bisa menjadi delegasi keluarga Cheng?”

Aku merasa kedua orang ini, satu dibanding yang lain memiliki penyakit.

Yang satu berharap bisa naik dari pelakor.

Sementara yang lain terlalu usil dan campur tangan, apa hubungan pernikahanku dan Cheng Jinshi bahagia atau tidak dengannya.

“ Hal ini tidak perlu kamu khawatirkan, intinya ganti rugi pasti akan diberikan kepadamu.” Li Jianchuan seakan tidak menyadari cemoohan dari ucapan yang aku katakan.

“ Tidak perlu, berapapun ganti ruginya tidak aku inginkan.”

Aku sangat marah dan melempar surat perjanjian perceraian itu di atas meja dan berkata dengan melecehkan:” Lebih baik, aku yang membayarmu seratus enam puluh ribu, tolong jangan campuri urusan keluarga kami lagi.”

Li Jianchuan langsung murka,” Ning Xi, lebih baik kamu lihat surat perjanjian ini terlebih dahulu baru mengatakan itu!”

“ Tidak perlu.”

“ Surat perceraian ini sudah ditandatangani oleh Jinshi, apakah kamu masih merasa tidak perlu?”

Mendengarnya, hatiku berdetak,” Apa yang kamu katakan….”

Dia sangat puas dengan reaksiku, mengangkat kakinya, menunjuk perjanjian di atas meja,” Lihatlah sendiri.”

Aku menggigit bibir, kembali mengambil perjanjian yang aku buang dan langsung melihat ke halaman terakhir.

Pandanganku jatuh pada tulisan kata Cheng Jinshi yang kuat dan bertenaga itu, hanya merasa saat ini darah di seluruh tubuhku membeku.

Bagaimana bisa seperti ini?

“ Jangan kaget seperti itu, lihatlah isi perjanjian baik-baik. Kamu sama sekali tidak rugi dari perceraian ini, Jinshi akan memberimu uang ganti rugi sebesar seratus miliar, hak asuh kedua anak juga jatuh padamu.” Li Jianchuan berkata.

Aku terpaku sejenak, tangan yang memegang perjanjian ini pun bergetar.

Dia ternyata ingin bercerai, ketika dua hari lalu menyebutkan hal ini, dia berkata jangan pernah berharap.

Apa yang terjadi saat ini, dia tidak menampilkan wajahnya dan menyuruh Li Jianchuan dan Qin Yuming untuk menyampaikan masalah perceraian ini kepadaku, apakah ingin mempermalukanku.

Selain itu, dia tidak mungkin memberikan hak asuh kedua anak kepadaku.

Aku tidak percaya.

Aku juga tidak percaya ini adalah perjanjian perceraian yang dibuatnya, aku juga tidak percaya ini adalah tanda tangannya sendiri, walaupun tidak terlihat perbedaan pada gaya tanda tangan ini dengan biasanya.

Aku untuk sejenak terpaku, mengeluarkan ponsel untuk menelponnya.

Aku ingin mendengarnya mengatakan ini langsung!

Namun tidak tersambung

Panggilan kedua, ketiga, semua tidak tersambung.

Aku pun perlahan-lahan menjadi putus asa.

Seakan hati yang ditusuk oleh panah dengan jumlah yang tidak terhingga。

“ Apakah masih ada kekhawatiran?”

Li Jianchuan membuka mulut memotong gerakanku,” Jinshi hanya takut melukaimu, sehingga menyuruhku untuk yang turun tangan.”

Qin Yuming menatapku dengan senang,” Cepat tanda tangani, kali ini dialah yang ingin bercerai denganmu, sudah tidak ada artinya jika kamu tidak tahu malu lagi.

Cheng Jinshi.

Kamu benar-benar kejam.

Satu kali demi satu kali, menginjak-nginjak martabatku dengan tanpa perasaaan.

Ning Xi, dia sudah melakukan hingga tahap ini, apa yang masih kamu nostalgia kan?

Apakah kamu masih merasa tidak cukup memalukan?

Apakah kamu masih mau berpegang kepada pria yang tidak percaya kepadamu ketika kamu dianiyaya?

Saat ini adalah hasil akhir yang terbaik kan.

Hak asuh kedua anak juga diberikannya kepadamu.

Lihatlah, dia tidak hanya tidak memiliki perasaan kepadamu bahkan tidak berperasaan kepada kedua anak itu.

Dalam pikiranku terus menerus muncul perkataan ini,memaksaku untuk memutuskan semua pikiran, mengambil pulpen, mengontrol tangan yang gemetar dan menandatanganinya.

Qin Yuming melihat di samping dengan pandangan dingin, melihatku yang tanda tangan, dia pun tertawa,” Begini kan benar, bukankah lebih baik jika seperti ini lebih awal, yang bisa aku berikan kepada Jinshi jauh lebih banyak dari apa yang kamu bisa berikan.”

“ Selamat ya , Pelakor berhasil menaikan posisinya.”

Setelah aku mengatakan ini, aku seakan langsung kabur meninggalkan tempat itu.

Setelah naik ke atas mobil ,aku menyalakan mesin dan menginjak gas dengan cepat hingga maksimal.

Hingga aku keluar dari daerah villa ini, aku terus menahan air mata, namun akhirnya wajahku, pandanganku pun mulai menjadi kabur.

Hatiku seperti digigit oleh semut dengan jumlah tidak terhitung banyaknya, semakin lama semakin kosong.

Aku yang kesakitan hingga kedua pundakku bergetar, memarkirkan mobil di pinggir jalan dan menangis beberapa saat. Setelah bisa mengendalikan emosi, aku mengambil ponsel dan menelpon Xueke,” Dimana kamu?”

“ Aku ada di rumah, “ Dia terhenti,” Suaramu tidak benar sepertinya sedang menangis?”

Aku menghela air mata dari sudut mataku,” Apakah aku bisa membawa kedua anakku tinggal bersama kamu beberapa hari?”

Ning Zhenfeng sebelumnya membelikanku sebuah rumah, sejak terakhir kali Qin Yuming menyuruh orang untuk merusaknya, hingga saat ini masih belum dibersihkan, untuk sementara tidak bisa ditinggali.

“ Tentu saja boleh! Aku mengatakan ini kepadamu, ayahku beberapa saat lalu membelikanku sebuah villa kecil, hari ini aku baru pindah kesini dan berencana mengajakmu untuk bermain.”

Kalau begitu kamu kirimkan alamatnya kepadaku, sebentar lagi aku akan sampai kesana.”

Setelah mematikan telepon, dia langsung mengirimkan alamatnya kepadaku.

Aku langsung pulang ke rumah tua Cheng, menyuruh Bibi Wu untuk membantuku membereskan koper, di bawah pandangan terkejut dari butler, aku dan Bibi Wu bersama-sama membawa kedua anak naik ke atas mobil.

“ Nyonya Muda, anda membawa banyak koper mau pergi kemana?” Butler tidak bisa menahan diri, mengejar dan menanyakannya.

Aku ingin tertawa namun menemukan sama sekali tidak bisa,” Lebih baik anda tanyakan saja pada Cheng Jinshi, dia pasti tahu.“

Setelah mengatakannya, aku menutup kursi penumpang dan mengemudikan mobil pergi.

“ Nona Ning apakah terjadi sesuatu?” Bibi Wu dengan menggendong Beibei di kursi penumpang belakang bertanya dengan perhatian.

Aku mengepalkan tangan di stir mobil,” Aku sudah bercerai.”

Aku bercerai lagi.

Sudah kedua kali.

Cheng Jinshi jangan pernah berharap ada kesempatan lain lagi.

Terpancar kekagetan di wajah Bibi Wu, dia menghela nafas ringan dan berkata:” Kamu dan Tuan Cheng memiliki sifat yang terlalu keras, untuk hidup bersama harus ada salah satu yang mengalah baru bisa.”

Benarkah itu.

Namun, aku sudah menundukkan kepala selama empat tahun, namun tidak ada hasil yang menggembirakan juga.

Novel Terkait

Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu