Excellent Love - Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)

Kriminal berat seperti Alfredo ini, keluarga tidak boleh berkunjung, namun jika Derico ingin pergi, tentu saja akan banyak orang yang memberikannya perilaku khusus.

Sebelum pergi ke ruang tahanan melihat Alfredo, Derico sudah memeriksa semua catatan setelah interogasi, melihat semua hal, yang disampaikan oleh Alfredo, dia sama sekali tidak menyangka, kasus pembunuhan Fernand Li, ternyata juga diutus dan diatur oleh Alfredo.

“Bagaimana mungkin, tidak mungkin! Bagaimana mungkin kasus pembunuhan Fernand berhubungan dengan putra ku, apakah kalian menerima keuntungan dari orang lain, menerima perintah dari orang lain, apakah memaksa putra ku untuk mengaku dengan cara siksaan?” Ellya berdiri di belakang Derico, membuka catatan rekaman interogasi yang ada di tangannya, juga melihat nya dengan sangat jelas, ketika melihat rincian catatan yang disampaikan oleh Alfredo mengenai membunuh Fernand, dia pun langsung dengan impulsif dan tidak terkontrol menjerit dengan keras.

Direktur Biro Keamanan Publik dan Jack He, dan juga beberapa staf yang lainnya juga mendengar jeritan Ellya, wajahnya, terpancar sedikit rasa merendahkan , namun, tidak berkata apa-apa, bagaimana pun juga tetap harus memberi muka pada Keluarga Kou Derico Kou.

“Direktur, kamu lihat bagaimana bawahan kamu ini menyelesaikan sebuah urusan, ternyata menerima uang dari orang lain, dan terhadap anakku......”

“Cukup!” Kali ini , masih belum menunggu suara jeritan menangis bertanya Ellya, Derico pun langsung dengan nada marah memotong nya, dengan suara dingin dan sama sekali tidak memberinya muka berkata, “Kamu tidak perlu melihat Alfredo lagi, pulang saja!”

Alasan kenapa ia menyetujui membawa Ellya bersama-sama datang membawa Alfredo, ialah karena Ellya bersikeras memohon,melihat sisi hati seorang ibu yang merindukan anaknya, barulah hati Derico melembut, dan membawanya datang.

Namun sekarang, dia menyesal!

Yang dikatakan Wesley tidak salah, alasan Alfredo melakukan kesalahan besar yang tidak bisa ditebus hari ini, sebab yang paling besar, ialah karena mempunyai ibu serakah seperti Ellya sebagai hadiah.

“Ayah, Alfredo dia dijebak orang lain, anda.....”

“Cukup. Apakah Alfredo dijebak oleh orang lain, bukanlah diputuskan oleh mu, kamu pulang lah, tida perlu berjumpa dengan Alfredo lagi.” Hati Ellya tidak marah, dan masih ingin berdalih untuk Alfredo, malah sekali lagi dipotong oleh Derico dengan suara dingin, nada bicaranya mendekati memberikan perintah, ekspresi wajahnya terlebih tidak bagus.

“Ayah,.....”

“Kamu tidak pergi bukan?”

Suara Derico, sudah jelas terdengar rasa amarahnya, Ellya melihatnya, tiba-tiba pun merasa takut, takut jika bahkan Derico juga mencampakkan Alfredo, maka Alfredo benar-benar tamat. Mungkin saja dia akan dipenjaran selama puluhan tahun, tiba saat nya ketika dia keluar, maka semuanya pun tidak ada lagi, mungkin saja bahkan Ellya sudah tidak hidup di dunia ini.

Oleh karena itu, setelah hening untuk sesaat, Ellya juga tidak berani berkata apa-apa lagi, terlebih tidak berani menjerit dan menangis lagi, hanya dengan kasihan menekankan berkata, “Ayah, Alfredo menculik Clara, melukai Wesley, semuanya tidak disengaja , anda tahu Alfredo dia bukanlah orang yang berhati jahat, anda harus membantu nya!”

Wajah Derico langsung mendalam. Memalingkan wajahnya, dengan suara yang mendalam berkata, “Tidak perlu kamu berbicara terlalu banyak, pulanglah!”

Jika bukan karena di hadapan begitu banyak orang, ingin memberikan sedikit muka pada Ellya, maka Derico dari awal pun sudah menegurnya.

Namun bertahun-tahun, pada akhirnya ia lah yang mendorong keserakahan dan sifat arogan Ellya, tidak bisa menyalahkan orang lain.

Melihat Derico sama sekali tidak ingin mempedulikan dirinya, saat ini barulah Ellya berbalik , dengan hati yang enggan meninggalkan tempat itu.

Setelah melihat Ellya pergi, barulah Derico menyerahkan pernyataan tertulis yang ada di tangannya kepada kapten polisi Jack He, ekspresi wajahnya berubah normal, dengan nada bicaranya lembut berkata, “Apakah semua ini disampaikan langsung oleh Alfredo sendiri?”

Jack menganggukkan kepala, “Memang semuanya disampaikan oleh Alfredo sendiri, jika Presdir Kou khawatir, boleh melihat rekaman interogasi.”

Derico dengan menggelengkan kepala, “Tidak perlu lagi, aku percaya akan kemampuan kalian dalam menyelesaikan kasus.”

Dia percaya, Jack tidak akan berani menerima keuntungan dari orang lain, untuk memaksa Alfredo mengaku secara paksa.

“Presdir Kou, terima kasih atas kepercayaan mu, pernyataan lisan ini, tidak hanya asli sesuai fakta, namun semuanya ialah disampaikan atas keinginan Alfredo sendiri, kala itu Jack berada di dalam ruang interogasi, sama sekali tidak mengatakan apa-apa, Alfredo mengatakan dengan realistis semua hal melanggar hukum yang pernah ia lakukan.” Kepala Dewan Kota berdiri di samping, berkata pada Derico dengan penuh hormat.

Derico sedikit menyipitkan matanya, dengan ringan menghela nafas, lalu mengangguk-anggukkan kepala berkata, “Karena semua tindakan kriminal, telah disampaikan oleh Alfredo, maka mohon maaf merepotkan, bawalah aku menjumpai Alfredo.”

“Baik, silahkan Presdir Kou.” Kepala Dewan Kota menganggukkan kepala dan menyetujuinya, lalu mempersilahkan Derico dengan isyarat tangannya.

Derico menganggukkan kepala, melangkahkan kaki berjalan keluar bersama dengan Kepala Dewan Kota .

.....................

Melihat ruang interogasi yang ada di ruang tahanan, Alfredo telungkup di atas meja yang sederhana dan kasar, wajahnya terkubur di lipatan tangannya, tidak bergerak, seperti sudah tertidur, bahkan ketika pintu besi dibuka dari luar, dan mengeluarkan suara "hantaman", diikuti dengan suara langkah kaki yang berjalan masuk , dia juga sama sekali tidak bergerak, masih saja berpose seperti sedang tertidur.

Derico berdiri di depan pintu melihatnya, tidak bisa melihat wajah meskipun sedikit saja, tidak bisa melihat ekspresi nya , namun aura menderita dan sedih bahkan putus asa di badannya, malah membuat Derico bisa begitu merasakannya dengan pertama kali melihatnya.

Pihak kepolisian berkata , saat itu mereka sama sekali tidak menguras tenaga untuk menangkapnya, dan sama sekali tidak perlu orang menginterogasinya, dia pun menyampaikan semua tindakan kriminalnya, bisa dilihat, Alfredo mempunyai penyesalan, terhadap semua yang ia lakukan.

Terhadap yang diluar dengan datar menganggukkan kepala, dengan sangat cepat, pintu ruang interogasi pun ditutup, Derico berjalan ke arah Alfredo.

“Alfredo, ini aku.” Datang ke hadapan Alfredo,Derico duduk, sepasang matanya yang keruh sedikit menyipit, dengan teguh melihat ke arahnya, suara yang lembut dan penuh kasih sayang, tidak menyalahkan, juga tidak marah.

Mendengar suara Derico, saat ini barulah Alfredo perlahan mengangkat kepala, melihatnya.

Derico melihat Alfredo, alisnya sedikit mengerut, wajahnya, 2 bekas air mata begitu jelas,mungkin baru saja menangis.

“Sudah tahu diri sendiri berbuat salah, sudah menyesal?!”

Alfredo melihat Derico, dengan datar menggelengkan kepala, suara rendah mendalam yang serak, perlahan berkata berkata, “Aku salah, namun aku tidak menyesal!”

Jika tidak mencoba, bagaimana dia bisa tahu bahwa dia salah dan tidak masuk akal; dan bagaimana bisa tahu, bahwa Clara dari awal sudah tidak ada hubungan sama sekali dengannya, dan sudah sepenuhnya menjadi wanita Wesley , tante kecil nya; dan bagaimana pula ia bisa mengerti dengan begitu jelas, bahwa Clara demi Wesley, bahkan bisa tanpa ragu mengorbankan nyawanya.

Derico menganggukkan kepala, tersirat sebuah rasa syukur memujinya berkata, “Berani berbuat berani bertanggung jawab dan tidak menyesal, ini barulah seorang pria.”

Setidaknya, pria Keluarga Kou, bukanlah seorang sampah yang sudah mendarah daging!

“Satu-satunya yang ia sesalkan, saat pertama kali kenapa mau dikontrol oleh ibu nya, percaya akan kebohongan nya, kehilangan Clara sepenuhnya.” Dan pada saat perkataan pujian Derico keluar, Alfredo pun tiba-tiba berkata.

Derico melihatnya pun menurunkan sepasang matanya, namun Alfredo yang berekspresi begitu tenang yang tidak biasa, menekan bibirnya dengan erat dan wajahnya berubah mendalam, dengan suara yang masih hangat berkata, “Alfredo. Lantas apakah kamu dari dulu tidak melepaskan Clara?”

Alfredo menundukkan sepasang matanya, diam, tidak berkata apa-apa, terlihat jelas jawabannya mudah ditemui.

“Alfredo, seberapa baik Clara, sekarang dia adalah tante kecilmu,istri dari paman kecil mu, jika kamu masih mempunyai perasaan dengan nya......”

“Kakek, aku tahu!” Ketika suara Derico masih belum keluar, Alfredo langsung memotongnya, perlahan menaikkan mata melihatnya, lalu berkata, “Sebelum semalam, aku benar- benar belum melepaskannya. Juga tidak ingin melepaskannya, namun setelah semalam, dia pun hanya tante kecil ku.”

Derico melihatnya, menghela nafas mendalam, menganggukkan kepala bertanya, “Jika begitu kamu beritahu aku, semua yang kamu lakukan, apakah benar-benar demi Clara?”

Ellya berkata padanya, semua yang dilakukan Alfredo, hanya lah demi agar Clara bisa kembali ke sisinya,saat itu ia mendengarnya, benar-benar tidak sanggup memahaminya,terlebih merasa kesal sampai tekanan darahnya meroket.

Namun, setelah menenangkan diri dan berpikir dengan baik, berdasarkan sifat Alfredo, selain Clara, masih ada hal apa lagi yang bisa membuat ya begitu gila, hingga hampir kehilangan prikemanusiaannya.

Tahun itu, setelah Ellya memaksa Clara untuk putus dengan Alfredo, semua tampilan sikap Alfredo, dia juga sekiranya tahu akan hal itu.

Saat itu ia hanya mengira, anak muda beragumen, tidak berambisi, seharian setelah kenyang tidak ada hal yang bisa dilakukan, hanya tahu cinta dan asmara, memberi nya sedikit hal untuk dilakukan, maka setelah jangka waktu tertentu pun akan membaik.

Malah tidak menyangka, bertahun-tahun lamanya. Sama sekali Alfredo tidak pernah melepaskan 1 hari pun.

Alis Alfredo yang tampan sedikit mengerut, dengan datar berkata, “Mungkin, mungkin juga tidak, hanya dipaksa oleh ibuku, dengan tidak sadar berjalan ke arah jalan ini.”

“Apa yang dikatakan, dan dilakukan oleh ibumu terhadap kamu?” Langsung dengan sendirinya mendengar Alfredo putra ini menuntut Ellya, dalam hati Derico, pun terdapat sebuah amarah.

“Dia memberitahu ku, menggantikan paman kecil, pun bisa membuat Clara kembali ke sisiku.” Mengatakan hal itu, Alfredo pun dengan mengejek sedikit menaikkan bibirnya, lalu berkata, “Dia juga memberitahu ku, alasan kenapa dia bisa di membesarkan oleh Keluarga Li, ialah hanya karena anggota Keluarga Li mencelakakan ibu dan ayah kandungnya, oleh karena itu barulah membesarkannya, puluhan tahun begitu baik padanya, juga hanya karena ingin membalas rasa bersalah mereka padanya, oleh karena itu, dia mau membalaskan dendam ayahnya, membiarkan ku membalaskan dendam nya sendiri.”

“Konyol! Benar-benar konyol!” Mendengar perkaaan Alfredo, Derico hampir kesal hingga memukul meja , “Keluarga Li berbaik hati membesarkan nya, puluhan tahun menganggapnya seperti anak sendiri malah menjadi kesalahan, dan masih menyuruh mu membalas dendam untuknya, bagaimana mungkin ibu mu bisa melakukan hal konyol seperti ini?”

Alfredo dengan datar menarik ujung bibirnya, tidak berkata apa-apa.

Sebenarnya . ia bagaimana mungkin tidak mengerti, jika benar-benar Nyonya Besar Li lah yang mencelakai ayah ibu Ellya, bagaimana mungkin dia bisa menjaga musuh untuk mengundang malapetaka, memperlakukan putri dari musuh nya seperti putri kandung, dan juga puluhan tahun bagaikan 1 hari.

Hanya saja, saat itu keinginan dia untuk merebut Clara kembali membuatnya tidak bisa berpikir rasioanal, terhadap hal apapun ia tidak ingin berpikir terlalu banyak, menganalisanya, menyelidikinya , dan memperjelasnya.”

“Pernyataan interogasi mu, aku sudah melihatnya, karena kasus pembunuhan Fernand Li juga kamu dalangnya, sekarang Fernand masih koma terbaring di rumah sakit, berdasarkan hukum tindakan kriminal kamu, setidaknya juga akan dijatuhi hukuman puluhan tahun, apakah kamu sudah siap?” Melihat Alfredo hanya dengan mengejek tersenyum, tidak berkata apa-apa, Derico pun menarik nafas mendalam, menahan amarah yang ada di dadanya, nada bicaranya kembali hanya dan bertanya padanya.

“Terserah, 10 tahun lebih juga baik, 20 tahun lebih juga baik, hal yang aku lakukan, aku mengakuinya semua.” Alfredo dengan datar menjawab, ekspresi wajahnya tenang, sama sekali tidak ada gejolak.

Derico melihatnya, menghela nafas mendalam, lalu menganggukkan kepala dan bertanya, “Jadi kamu masih ada perkataan apa yang ingin disampaikan pada ku?”

Karena Alfredo sudah mengakui semuanya, dan sudah sepenuhnya sadar, maka dia Derico pun tidak bisa membiarkannya menghabiskan waktu 10 tahun lebih di penjara.

Alfredo menggelengkan kepala, melihatnya, dengan sedikit tersenyum berkata, “Kakek jaga kesehatan mu, jangan bekerja terlalu keras, juga jangan sering marah-marah.”

Derico melihat Alfredo yang tiba-tiba begitu perhatian, dalma hatinya pun merasa sedikit merasa bersalah , sedikit sedih.

Alfredo dari usia yang sangat kecil pun sudah kehilangan ayah, ialah dia yang menjadi kakek tidak peduli dan menuntunnya dengan baik, barulah dihasut oleh Ellya wanita yang berhati liar dan serakah ini, berjalan ke jalan yang tidak jujur seperti hari ini.

Jika, .....

Ai!

Semuanya tidak ada kata jika!

Derico menghela nafas mendalam dalam hatinya, perlahan bangkit, dengan sangat serius mengingatkan, “Kamu berubah dengan baik, setelah keluar masih adalah cucu ku Derico Kou yang baik.”

“Kakek.” Melihat Derico yang bangkit berdiri, Alfredo tiba-tiba dengan serius memanggilnya.

“Ada apa?” Ada yang ingin disampaikan pada kakek?” Melihat Alfredo, Derico berubah menjadi penuh kasih sayang.

Alis Alfredo sedikit mengerut, dengan tulus berkata, “Bantu aku sampaikan ‘Maaf’ pada paman kecil mereka.”

Novel Terkait

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu