Excellent Love - Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)

"Kamu sedang mencurigai kakak iparmu dan Alfredo?"

Setelah melihat Wesley Xu menutup telepon, Derico Kou bertanya langsung dengan tidak senang.

Wesley Xu meletakkan telepon, memandang Derico Kou dengan ringan, sedikit mengernyit kemudian bertanya, "Ayah, Alfredo mengambil alih perusahaan Li dan memegang seluruh saham perusahaan Li, bukankah itu ide Ayah sejak awal? "

Derico Kou memandang Wesley Xu, mengerutkan bibir dan dengan marah berkata "Emangnya kenapa jika Alfredo mengambil alih perusahaan Li adalah ideku, Alfredo sebagai keturunan keluarga Kou tidak boleh memiliki ambisi seperti itu? "

"Ayah, kakak ipar selalu menjaga keluarga Li dan penuh perhatian dengan tuan besar Li,perusahaan Li dapat berkembang hingga skala besar hari ini semuanya merupakan kontribusi kakak ipar untuk perusahaan Li selama bertahun-tahun, mengapa kakak ipar dan Alfredo tiba-tiba mengabaikan keluarga Li dan mengambil berbagai cara untuk menduduki perusahaan Li, apakah kamu tidak mencurigai bahwa selain dari ambisi Alfredo masih ada maksud lain? "Melihat Derico Kou, dari jawabannya Wesley Xu mengerti bahwa Alfredo memasuki keluarga Li dari awal bukanlah gagasannya, dia memiliki ide seperti itu setelah mengetahui ambisi Ellya Li dan Alfredo Kou.

"Aku tidak peduli apakah kakak iparmu dan Alfredo punya alasan lain mengambil alih perusahan atau tidak, tapi masalah ini adalah peristiwa yang membahagiakan bagi keluarga Kou, karena kamu tidak setuju dengan akuisisi Kou atas perusahaan Li, kalau begitu kamu yang mengendalikan perusahaan Kou, Alfredo mengendalikan perusahaan Li, kalian bisa berkompromi, distrik bisnis yang begitu besar seperti ini,kalian bisa mendapatkan apapun yang kalian inginkan! "Melihat Wesley Xu, Derico Kou berkata dengan wajah cemberut.

Mendengarkan perkataan Derico Kou, Wesley Xu menyandarkan sikunya di lengan kursi eksekutif, menundukkan kepalanya dan menopang dahinya dengan jari-jarinya, mengernyit dan berkata, "Ayah, aku pernah berkata bahwa aku tidak akan menjabat perusahaan Kou selamanya, tetapi jika kamu selalu berpikiran begitu, maka baiklah,"

Setelah itu, Wesley Xu memandang Derico Kou dan berkata, "Kamu sekarang bisa mentransfer dua pertiga dari saham perusahaan atas namaku, Setelah aku benar-benar dapat mengendalikan seluruh perusahaan, aku akan melakukan apa yang kamu inginkan, mengikat seluruh kehidupanku pada perusahaan Kou. "

Dia tidak tahu apa yang ingin dilakukan Ellya Li dan Alfredo Kou selanjutnya, tetapi mereka punya ambisi untuk mengambil ahli perusahaan Li, maka tujuan mereka selanjutnya mungkin adalah perusahaan Kou.

Sebelum mereka berhasil, dia harus maju dulu.

Kalau tidak ketika saatnya tiba, semuanya akan benar-benar seperti yang dikatakan Alfredo Kou, dia bahkan akan mengambil Clara darinya.

Dia tidak peduli berapa banyak uang yang dia miliki di tangannya dan seberapa tinggi statusnya, tetapi untuk Clara dan anak-anak mereka, dia harus memegang uang dan status dengan kuat di tangannya.

"Kamu ...." Melihat Wesley Xu, Derico Kou tidak bisa menahan perasaan sedikit terkejut, "Kamu telah berubah pikiran, akankah kamu tetap bertanggung jawab atas perusahaan?"

Wesley Xu menatapnya, mengangkat alis pedangnya yang indah dan bertanya tanpa menjawab, "Bukankah ini harapan terbesarmu setelah kakak pertama dan kakak kedua pergi?"

"Baik," Derico Kou mengangguk tanpa ragu.

Dia sudah berusia lebih dari 70 tahun, tubuhnya sudah memburuk, mungkin dia akan pergi suatu hari.

Agar tidak membuat seluruh perusahaan Kou goyah setelah kepergiannya, akan lebih baik untuk mengatur segala sesuatu sebelum terjadi sesuatu padanya.

Sebelum itu, dia tidak yakin kepada siapa dia harus menyerahkan perusahaan Kou setelah dia pergi, karena Wesley Xu selalu mengatakan kepadanya bahwa dia hanya bertanggung jawab atas perusahaan untuk saat ini, jika dia tidak bahagia suatu hari, dia akan melepaskannya.

Pada saat ini karena Wesley Xu telah berubah pikiran dan keinginannya sudah dipenuhi, lebih baik baginya menyetujui permintaannya, karena dia tahu dengan jelas bahwa di antara Wesley Xu dan Alfredo Kou, dia hanya dapat memilih Wesley Xu dan sekarang Alfredo Kou masih tidak bisa menanggung tugas yang penting ini.

Adapun membiarkan Alfredo Kou mengambil alih perusahaan Li, tujuan utamanya adalah membiarkan Alfredo Kou melatih kemampuannya dengan baik agar ia dapat tumbuh dengan cepat, bahkan jika Alfredo Kou tidak dapat melakukannya dan menghancurkan perusahaan Li, Derico Kou tidak akan merasa tertekan karena perusahaan Li bukan kerja kerasnya.

"Namun, ..." Derico Kou segera berbalik dan meminta, "Kamu dan Clara harus melahirkan anak bermarga Kou dan anak ini harus laki-laki. Di masa depan, bocah ini harus mengambil alih perusahaan Kou di tanganmu. "

Wesley Xu menatap Derico Kou yang keras kepala, tersenyum dan mengangguk tanpa ragu, "Baik tidak masalah."

Bukankah hanya sebuah marga? Tidak ada yang perlu diperhitungkan, lagian siapa pun tidak bisa mengatakan apa yang akan terjadi beberapa dekade kemudian, sekarang menyetujuinya tidak memiliki kerugian sama sekali.

“Jika kamu telah menyetujuiku, kamu harus melakukannya.”Derico Kou berkata dengan sangat serius sambil menatap Wesley.

Wesley Xu tertawa dan mengangguk, "Tenanglah, aku dan Clara akan melakukannya."

“Tidak bisa, kamu harus menjelaskan masalah ini kepada Clara dulu dan biarkan dia menyetujuinya.” Derico Kou masih tidak tenang, lagipula dia sangat mengenal kepribadian Wesley Xu.

Wesley Xu mengangkat alisnya dan mengangguk, "Baik."

“Kamu dan Clara pulang untuk makan malam di malam hari, tenanglah kakak iparmu dan Alfredo tidak berada di sana, kamu tidak perlu berjaga-jaga.” kata Derico Kou lagi.

Alfredo Kou dulu sangat menyukai Clara, Ellya Li dulu menentang Alfredo Kou dan Clara untuk bersama, demi benar-benar memisahkan Alfredo Kou dan Clara, dia memaksa Clara melakukan surogasi, sekarang Clara telah menikah dengan Wesley Xu, identitasnya tiba-tiba berubah. Dia menjadi bibi muda Alfredo Kou dan berkedudukan yang sama dengan Ellya Li, bagaimana bisa membuat orang merasa bebas dari perasaan berada di bawah atap yang sama ataupun merasa nyaman.

Derico Kou bukan tidak mengerti masalah ini tetapi sebagai kepala keluarga, ia secara alami berharap bahwa keluarga Kou bisa hidup harmonis.

Wesley Xu tersenyum, mengangguk dan berkata, "Aku harap kamu akan mentransfer saham atas namaku dan jangan biarkan kakak ipar dan Alfredo tahu."

"Kamu tidak merasa yakin pada kakak iparmu dan Alfredo?"

"Harus siap siaga dalam setiap keadaan." Alis Wesley Xu yang indah mengernyit, "Ayah ini adalah moral yang sudah kukenal sejak kecil."

Derico Kou menatapnya dan mengambil napas dalam-dalam, "Tenanglah aku masih belum pikun."

Wesley Xu tersenyum, "Terima kasih ayah."

............................

Kota Shennan.

Ned Li meninggalkan perusahaan dan langsung pulang.

Ketika dia kembali ke rumah, Janice Li baru saja mengepak kopernya dan siap untuk membawa koper ke bandara, melihat Ned Li yang kembali tiba-tiba, dia secara alami merasa terkejut.

“Apa yang kamu lakukan?” Melihat Janice Li yang turun membawa koper,Ned Li bertanya dengan dingin.

"Kakak," Janice Li berhenti di alas antara lantai dua dan satu, menyaksikan Ned Li dengan tertegun dan tidak dapat menyembunyikan kekhawatirannya, "Kakak mengapa kamu kembali pada saat ini?"

“Aku bertanya apa yang kamu lakukan?” Amarah Ned Li sangat besar, dia mengambil gelas kristal di tangannya dan membantingnya ke arah Janice Li dan menderu marah dengan suara yang hampir memekakkan telinga.

Gelas kristal terbang ke arah Janice Li mengenai pegangan tangga di sampingnya, hancur dan membuat suara keras.

Janice Li ketakutan dan menatap Ned Li dengan sedikit ketakutan.

Harus diketahui bahwa walaupun Ned Li marah, dia tidak akan melempar barang padanya seperti sekarang ini.

Bibi Zhang yang sedang berada di ruangan itu merasa terkejut dan berlari keluar untuk melihat Ned Li yang berwajah suram dengan berlonjakan saraf di dahinya, membuatnya terkejut dan tidak berani membujuknya.

"Bicara!" Janice Li terpana di sana dan tidak bicara, Ned Li meraung dengan marah, "Kamu bukan hanya menghancurkan dirimu sendiri melainkan seluruh keluarga Li bukan?"

Janice Li memandang Ned Li seperti itu, perlahan-lahan sadar. Kemudian dia melemparkan kopernya, berjalan ke lantai bawah arah Ned Li berada dengan pandangan tegas, membuat situasi semakin kacau dan dengan marah bertanya, "Kak, apa yang telah aku lakukan, bagaimana aku menghancurkan diriku sendiri dan bagaimana aku menghancurkan keluarga Li? "

Ketika Janice Li berkata, Ned Li menampar wajah Janice Li dengan kekuatan penuh.

Janice Li tidak tahan dengan tamparan Ned Li, terhuyung-huyung dan jatuh di sudut lemari dan berteriak kesakitan.

“Tuan, Nyonya, kalian ini saudara, jika ada masalah katakan baik-baik, jangan meluapkan amarah, itu tidak baik untuk siapa pun.” Melihat situasinya sangat buruk, Bibi Zhang bergegas mendekat dan menghalangi Ned Li untuk membujuknya.

“Bibi Zhang, kamu tidak perlu ikut campur dalam masalah ini, kamu pergi dulu, siapapun tidak diizinkan masuk.” Bibi Zhang tidak melihatnya, mata Ned Li yang dipenuhi amarah hanya menatap Janice Li yang berada di belakang bibi Zhang kemudian memerintahkan dengan suara datar.

"Tuan, nona juga ..."

“Bibi Zhang, keluar!” Ned Li tidak sabar dan mendengus lagi.

Bibi Zhang menatap Ned Li, karena dia telah menjerit dan membuatnya terkejut, dia tidak berani mengatakan apa-apa lagi, hanya memandang Janice Li dan kemudian memandang Ned Li, berjalan tiga langkah ke belakang.

“Tahukah kamu bahwa perusahaan yang ayah dan paman kedua dirikan tidak lagi bermarga Li dan telah bermarga Kou mulai dari hari ini?” Setelah Bibi Zhang pergi, Ned Li memandang Janice Li dengan perasaan kecewa dan sakit hati yang tidak dia miliki sebelumnya.

Meskipun dia tidak terlalu peduli dengan posisi CEO Li, Janice Li secara pribadi menjual saham perusahaan yang didirikan ayahnya, membuatnya sangat sedih dan marah.

"Bukan urusanku perusahaan itu bermarga Li atau Kou, lagi pula juga bukan milikku, ngapain kamu marah padaku!" Ditampar begitu keras, punggungnya dihantam begitu keras, Janice Li tidak bisa menahan tangisan dan menatap Ned Li dengan samar, menderu dengan marah.

“Bukan urusanmu?!” Ned Li benar-benar tidak senang dengannya, “jadi kamu tidak perlu memberitahuku sama sekali dan langsung menjual saham di tanganmu kepada Alfredo Kou?”

"Itu milikku, bagaimana aku ingin melakukannya itu semua urusanku, mengapa aku harus memberi tahumu?" Janice Li meraung kembali ke Ned Li, sama sekali mengabaikan bahwa ia adalah kakaknya.

"Baik!" Ned Li sudah mencapai batasnya dan mengangguk, "Baik, kalau begitu katakan padaku, apakah kamu kekurangan uang atau ingin membalas dendam kepadaku sehingga menjual sahammu ke Alfredo Kou?"

“Sama sekali bukan!” Janice Li menggertakkan giginya dengan kesal. Dia menyeka air matanya dan mencibir, "Alfredo Kou telah berjanji padaku selama aku menjual sahamku kepadanya, dia akan mencari cara untuk membiarkan Wesley Xu segera kembali ke sisiku. "