Excellent Love - Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)

Di perusahaan Kou, kantor CEO di lantai paling atas, Wesley Xu segera memperhatikan laporan tentang Fernand Li, Jade Hui dan Michelle Zhou di media online, merasa ada sedikit kejanggalan.

Mereka sama sekali tidak melepaskan Jade Hui, Michelle Zhou, Fernand Li, serta seluruh perusahaan Li dan keluarga Li.

Tapi Jade Hui sudah mati, sebenarnya serangan ini tidak memiliki arti apapun untuknya, maka orang ini pasti menargetkan keluarga Li.

Akankah orang ini merupakan pembawa pesan di balik kecelakaan mobil? Jika demikian, mengapa Michelle Zhou terlibat?

Michelle Zhou sedang berambisi pada titik kritis ini, berita apa pun yang merugikannya akan mempengaruhi kariernya.

Tampaknya masalah ini semakin rumit.

Berdiri di depan jendela besar, Wesley Xu menyipitkan matanya yang hitam dan merenung sejenak di luar jendela. Kemudian, ia mengambil ponselnya dan menghubungi kapten polisi.

“Wesley, apa kamu ingin mengetahui perkembangan kasus Jade Hui?” Telepon itu segera terhubung dan kapten polisi bertanya.

Wesley Xu mengangguk dan bertanya langsung, "Apakah ada kemajuan?"

"Tidak ada kemajuan saat ini. Kami telah menyelidiki semua orang di sekitar pengemudi yang membuat onar. Menurut orang-orang yang disurvei, pengemudi pembuat onar itu adalah orang yang sangat jujur. Dia biasanya cukup pemalu dan pengecut, dia telah bercerai, kerabat terdekatnya adalah ibunya yang berusia 70-an dan putranya yang berusia 17 tahun. Kami telah menyelidiki bahwa putra pengemudi pembuat onar itu telah melakukan kasus besar belum lama ini, berusaha melakukan perkosaan hingga menyebabkan kematian. Sekarang dia ditahan di pusat penahanan dan menunggu persidangan. "Di telepon seluler, kapten unit polisi kriminal kota memberi tahu Wesley Xu apa yang telah dia selidiki," kami juga mengetahui bahwa sebelum kecelakaan itu, pengemudi pembuat onar itu telah melakukan kontak dengan nomor yang tidak dikenal, tetapi pada panggilan terakhir yang ditampilkan dalam catatan panggilan telepon pengemudi, adalah tiga menit sebelum kecelakaan itu. Tampaknya ia sengaja menghapus semua catatan panggilan sebelumnya. Setelah kecelakaan itu, nomor asing ini juga tidak bisa dijangkau lagi, jika dilihat dari situasi saat ini, sangat mungkin bahwa pengemudi pembuat onar melakukan hal ini untuk putranya karena diancam oleh orang lain. "

Berdiri di depan jendela, Wesley Xu segera bertanya, "Bagaimana dengan putra pengemudi yang menyebabkan kecelakaan? Apakah ada yang mengunjunginya baru-baru ini?"

“Tidak seorang pun kecuali pengemudi pembuat onar dan neneknya, tidak ditemukan sesuatu yang aneh.” Melalui telepon, kapten menggelengkan kepalanya kemudian melanjutkan, "Karena pengemudi pembuat onar itu sudah mati dan tidak meninggalkan jejak pada nomor asing itu, dan nomor itu masih belum pernah terblokir menyebabkan kasus ini sulit untuk diselidiki. Satu-satunya harapan kami adalah putra pengemudi, jika ada sesuatu yang aneh selama persidangan, kami akan mulai menyelidiki dari sana, mungkin akan ada peluang. "

Wesley Xu mendengarkan sambil mengernyit.

Tidak disangka, orang yang melakukan hal ini bisa sangat berhati-hati dan cerdas, semuanya diatur dengan mulus, tampaknya orang ini bukan hanya melakukan kejahatan pertama dan orang ini bukan orang biasa, orang ini seharusnya telah berhubungan dengan orang yang meneliti kasus kejahatan.

"Baiklah. Jika ada kemajuan baru, beri tahu aku sesegera mungkin." Setelah beberapa saat, Wesley Xu berkata dengan suara yang dalam.

"Baik." Kapten mengangguk dan berkata lagi, "Tenanglah, tujuan pengemudi pembuat onar pada kasus ini sangat jelas ditujukan pada Jade Hui dan Fernand Li, tidak ada hubungannya denganmu, jangan terlalu gugup."

Wesley Xu tersenyum dan berkata dengan santai, "Aku tidak tahu apakah kamu telah membaca gosip terpanas hari ini. Apakah kematian Jade Hui benar-benar karena masalah cinta?"

"Sebenarnya kami sudah menganalisis kemungkinan ini.Saat Jade Hui masih hidup, selain dekat dengan Fernand Li, dia sangat jarang melakukan kontak dekat dengan pria lain. Jika begitu, masalah dia terbunuh karena cinta secara alami tertuju pada istri Fernand Li, Michelle Zhou, tetapi berita hari ini juga memberikan pukulan keras kepada Michelle Zhou. aku mendengar bahwa pekerjaannya saat ini telah dihentikan dan sedang dalam penyelidikan,jika dilihat dari sisi ini, seharusnya bukan dia. "Kapten tim dengan hati-hati menganalisis.

Wesley Xu menyipitkan matanya yang hitam pekat dan sedikit tersenyum.

Sekarang tampaknya kasus ini semakin membingungkan!

Michelle Zhou berani mengambil hal lain untuk disumbat, tapi dia pasti tidak akan menghalangi kariernya sendiri.

"Baiklah,kamu sudah kerja keras."

"Tidak masalah."

Setelah menutup telepon, tepat ketika ketukan pintu datang dari pintu kantor, Wesley Xu menoleh ke belakang dan memandangnya dengan ringan. Joe Lin muncul di pintu.

"Masuk."

Joe Lin mengangguk, memegang dokumen di tangannya dan berjalan menuju Wesley Xu.

“Bos, ini adalah hasil DNA dari Nyonya dan Dirut Li.” Joe Lin menyerahkan dokumen dari tangannya dan berkata dengan hormat.

Wesley Xu melirik dokumen dan mengambilnya, merobek dokumen yang disegel dan mengeluarkan laporan.

Dengan pandangan sekilas, hasil penilaian itu segera menarik perhatiannya.

“Selain aku dan kamu, apakah ada orang ketiga yang mengetahui dari mana dua sampel itu berasal?” Setelah sekilas, Wesley Xu menyimpan laporan itu dan bertanya kepada Joe Lin.

Laporan itu tidak tertulis nama. Artinya, jika tidak ada yang mengatakan, bahkan jika seseorang mengetahui hasil identifikasi, tidak ada yang akan tahu siapa kedua orang itu.

Joe Lin menggelengkan kepalanya, "Tidak, aku mengirim sampel sendiri dan mengambil laporan itu sendirian."

Wesley Xu mengangguk, membuka laci, mengeluarkan korek api dan membakar laporan itu.

“Jangan menyebutkan masalah ini kepada siapa pun.” Setelah melihat laporan itu terbakar, Wesley Xu memerintahkan Joe Lin.

Sekarang, situasinya terlalu rumit. Dia bahkan tidak tahu siapa musuh spesifiknya. Bagaimana dia bisa mengambil risiko dan membiarkan Clara mengenali Fernand Li sebagai ayahnya.

"Baik Bos."

“Biarkan seseorang selidiki siapa yang menyebarkan berita tentang Fernand Li, Jade Hui, dan Michelle Zhou hari ini.” Setelah menaruh korek api kembali ke dalam laci, Wesley Xu memerintahkan lagi.

Dia selalu merasa bahwa kejadian hari ini dan kecelakaan mobil bukan pelaku yang sama.

"Iya."

............................

Pada jam dua belas siang, mobil Maybach hitam berhenti di lantai bawah di Institut Desain J&K menunggu Clara, dan berita Clara menjadi nyonya Xu sudah menyebar di kantor. Tidak ada yang tidak mengetahuinya, jadi semua orang tidak terkejut saat melihat mobil mewah yang diparkir di bawah untuk menjemput Clara.

Sekarang, seluruh orang kantor bahkan bos Lawson Shen, tersenyum padanya setiap hari, bahkan jika dia pergi untuk mencetak sesuatu atau ingin menuangkan segelas air, ada orang-orang yang bersikeras ingin melakukannya untuknya.

Ketika pertama kali datang ke lembaga desain sebagai pendatang baru, semua orang memperlakukannya dengan dingin, pada dasarnya tidak akan ada yang berbicara padanya jika tidak ada masalah, Clara setidaknya masih menyukainya,dia tidak perlu berhadapan dengan hal itu.

Tetapi sekarang untuk menyenangkannya dengan sengaja, ada yang berbicara kepadanya atau memberinya hadiah kecil yang benar-benar mengganggu pekerjaannya, tetapi dia tidak bisa mengabaikan orang-orang itu, lagian mereka adalah kolega.

Jadi dalam situasi kantor saat ini, dia sedikit tidak nyaman.

Kebetulan, dia tidak terlalu sibuk akhir-akhir ini, pada siang hari, dia turun ke bawah, masuk ke mobil dan pergi ke kantor Wesley Xu.

Kualitas tidur siangnya membaik belakangan ini.Saat sampai di kantor Wesley Xu, setelah makan siang, dia tidur nyenyak, terutama dengan adanya Wesley Xu, dia bisa tidur lebih tenang.

Datang ke kantor Kou dan menaiki lift khusus, Clara dengan cepat pergi ke luar kantor Wesley Xu.

Karena dia mengenakan sepatu berhak datar dan berjalan pelan, pada dasarnya tidak terdengar suara apapun. Saat berada di depan pintu kantor Wesley Xu, dia melihatnya sekilas. Wesley Xu sedang menatap file di tangannya dengan sedikit mengernyit, di antara alisnya yang dalam, dihiasi beberapa gumpalan yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

Dia tidak mengganggunya tetapi berdiri di pintu dan menatapnya dengan tenang.

Di kantor,saat Wesley Xu melihat dokumen di tangannya hingga setengah, dia memperhatikan tatapan yang jatuh padanya, dia memalingkan matanya dan melihat ke arah matanya. Ketika dia melihatnya, Clara sedang berdiri diam di pintu kantornya, dia memandang Clara-nya sebentar, tersenyum dan kerutan di antara alisnya lenyap seketika. Sebaliknya, alis itu dipenuhi kelembutan dan kesenangan.

"Kemarilah."

Melihat Clara, Wesley Xu bersandar di kursi eksekutif dengan malas kemudian mengaitkan jarinya.

Clara menatapnya, tersenyum sedikit, lalu melangkah dan berjalan ke arahnya.

Melihat Clara yang berjalan ke arahnya, ketika dia masih agak jauh darinya,Wesley Xu mengulurkan tangan untuk mengaitkan pinggang yang ramping dan memasukkannya ke dalam pelukannya.

Clara sedikit terkejut, dia telah meraih lengannya dan duduk di pangkuannya.

“Aku sangat tampan,apakah tidak cukup melihatku setiap hari?” Satu tangan memeluk Clara, dan tangan lainnya mencubit dagunya, kemudian mencium bibir merahnya, Wesley Xu tersenyum dan bertanya.

Clara mencibir dan membelai alis yang baru saja dipelintirnya, dan bertanya kepadanya, "Apakah ada sesuatu yang sulit untuk diatasi?"

Wesley Xu menatapnya dengan sepasang mata hitam yang dalam dan meraih tangan kecilnya yang lembut dan halus untuk menciumnya.

Karena dia sudah menebaknya dengan fasih, dia tidak menyembunyikannya, mengangguk dan berkata, "Iya, ada sesuatu yang tidak bisa aku tangani sekarang."

Clara menatapnya, sedikit mengernyit, "Apakah masalah ini menyulitkanmu? Aku bisa memberimu saran."

Wesley Xu tersenyum, "Bukan menyulitkanku, hanya saja ada sesuatu yang belum dipecahkan. Aku akan memberitahumu ketika sudah dipecahkan."

Melihat bahwa Wesley Xu tidak ingin mengatakan lebih banyak sekarang, Clara tidak bertanya lagi, tetapi mengangguk dan berkata, "Rancangan untuk Langham Hotel telah ditentukan dan pembangunan akan segera dimulai, aku akan kesana untuk melakukan pengawasan mulai besok, tidak bisa datang kesini siang hari. "

Wesley Xu tertawa kemudian merangkulnya dengan erat, "Tidak masalah, aku akan kesana."

"Perjalanan ke sana akan memakan waktu empat jam tanpa lalu lintas, kamu tidak perlu datang!" kata Clara dengan keberatan.

Wesley Xu mematuk ujung hidungnya dan tiba-tiba mengubah topik pembicaraan lalu memanggil Clara, "Istriku."

“Iya?” Clara menatapnya dengan rasa ingin tahu, menunggunya untuk melanjutkan.

“Pernahkah kamu berpikir ayah kandungmu itu orang seperti apa?” Melihat Clara, mata Wesley Xu menjadi lebih lembut dan penuh kasih sayang.

Clara tersenyum dan berkata dengan samar, "Pernah, aku banyak memikirkan ayah kandungku ketika masih kecil, mungkin karena telah banyak berpikir saat kecil, saat dewasa aku sama sekali tidak memikirkannya lagi."

Mungkin karena sudah dewasa, tidak ada gunanya memikirkannya terlalu banyak, atau karena dia tidak punya waktu dan energi untuk berpikir, jadi dia tidak memikirkannya lagi.