Cutie Mom - Chapter 139 Aku Hanya Menginginkannya ! (1)

Garry Xu yang awalnya hangat tiba-tiba menjadi dingin, sikap Sue Wu sangat kelihatan jelas, dia menyendiri. Kenapa ? apakah semua ini karena Jacky Wu? Garry Xu mengerutkan dahi, dia memandang Sue Wu, dalam sekejap waktu melihatnya dengan tatapan lembut, matanya yang merah dan muka pucatnya sangat terlihat jelas, melihat rupa Sue Wu yang seperti itu, dia menjadi tidak tega. Dalam kondisi yang tidak memungkinkan seperti ini, Garry Xu tidak mau buka suara. Hanya melihat dia, merasa dirinya sendiri tidak dapat menahan ini semua lagi.

Garry Xu mendengar semua yang telah dibicarakan Sue Wu, suasana hatinya menjadi kacau, lalu mengeluarkan rokok,dengan handuk yang ada dibadannya yang membuat bajunya basah kembali, ternyata rokoknya tidak ada dikantongnya. Dia memaki dalam hati.

Garry Xu dengan mata yang berbinar-binar, dan mukanya yang mulai pucat. Merasakan sesuatu dalam hatinya, ingin mengeluarkan isi hatinya, perasaan seperti ini membuat Garry Xu sangat galau, berkata: “Baiklah! Saya berjanji denganmu, kedepannya tidak akan mengenalmu lagi!”

“diluar sedang hujan, malam ini kamu boleh tinggal disini, besok pagi baru pergi!”

Garry Xu hanya melihat punggung Sue Wu yang mulai meninggalkannya, menatapnya dengan pandangan dalam, dia mencari jaketnya, mengeluarkan rokoknya, menyalakannya, mengisapnya dalam satu hisapan yang panjang.....

Hari kedua dipagi hari, Sue Wu terbangun, dalam kamar sudah tidak terlihat lagi Garry Xu. Tidak tahu kapan dia pergi, meminjam pakaian Garry Xu, lalu merapikan nya di atas sofa.

Jacky Wu terbangun lalu terdiam, lalu mengantarnya berangkat ke sekolah TK, Jacky Wu tidak terlalu banyak berbicara.

Sue Wu tau bahwa kejadian kemarin, buat Jacky Wu amat sangat terluka, Jacky Wu adalah seorang anak yang pintar,hanya saat diusianya yang sekarang, mengalami kejadian seperti ini sangat berat baginya, takut suatu saat Jacky Wu tidak mempercayainya lagi, sebagaimana Sue Wu merayunya, pasti dia tidak akan percaya. Semalam Jacky Wu tidak tidur semalaman, Sue Wu disampingnya tahu itu, tapi tidak mau membuatnya mengetahuinya.

Sampainya di depan pintu sekolah TK, Jacky Wu menundukkan kepala.

“Sayang, mami pulang kerja langsung menjemputmu, kita tidak tinggal disekolah lagi, mami setiap hari akan selalu datang menjemputmu!" Sue Wu mencium mukanya. "Bagaimana?"

"Mami!" Jacky Wu pelan-pelan mengangkat kepalanya, melihat Sue Wu, dan tidak tahu mau berbicara atau tidak.

Sue Wu merasa tidak enak hati, Sue Wu memeluk erat dirinya. "Mami mau berangkat kerja dulu, Jacky Wu adalah anak mami, selamanya adalah anak mami! Mami akan selalu bersama denganmu."

"Menautkan kelingking, kita tidak akan berpisah lagi!" Jacky Wu mencium Sue Wu berkali-kali, lalu melepaskannya.

"Dah.. dah .. mami!" Jacky Wu berteriak sambil berjalan masuk ke sekolah. Melihat Jacky Wu seperti ini, Sue Wu tahu bahwa dia sudah mulai melupakan kejadian kemarin.

Setelah selesai mengantar Jacky Wu, Sue Wu segera menelepon Tony Yun "Kak Tony, maaf sekali, kemarin saya mendadak ijin...." Sue Wu belum selesai menjelaskan, Tony Yun menutup teleponnya.

"Sue Wu, tidak apa-apa, kemarin Direktur Garry Xu sudah menelepon saya dan memberitahu bahwa kamu ijin kerja. Kamu bisa bersama dengan klien kita itu berita yang sangat bagus, dalam seminggu ini kita akan melayaninya, bagaimana dengan meeting warna masakannya?" Tanya Tony Yun dengan semangatnya, tidak bertanya banyak, Garry Xu meneleponnya untuk membantu Sue Wu ijin kerja, Sue Wu tidak masuk kerja pasti ada hubungannya dengan dia, dan Sue Wu adalah asisten pribadi Garry Xu, selama Sue Wu tidak kenapa kenapa, Tony Yun tidak akan ada masalah.

Sue Wu menganggukkan kepala, "Baik, semuanya sudah dibicarakan dengan lancar, sekarang saya akan menghubungi kepala koki!"

"Baik! Anda sudah bekerja keras." Tony Yun sambil menganggukan kepala, tersenyum: "Sue Wu, bisa memperkerjakan kamu saya sungguh merasa beruntung, Jane Yun selalu membanggakan kamu didepan saya, meskipun kita berkenalan belum lama, tapi saya tahu kamu sudah sangat bekerja keras, dan juga pintar menyelasaikan suatu masalah! Temennya Tony Yun juga teman saya! Jika Masakan sudah siap nanti,saya akan ikut kamu menemui manager Liu untuk belajar sesuatu. Bagaimana cara menerima tamu penting, bagaimana cara agar membuat mereka nyaman, dan bagaimana caranya tamu kita terpikir pertama kali adalah restoran kita, membuat tamu untuk datang kembali, itu harus belajar!”

“KakTony Yun, kamu terlalu memuji saja, sebenarnya saya itu bodoh dalam hal seperti ini!” kata Sue Wu sambil menyibirkan bibirnya. “namun saya akan terus belajar!”

“Memuji atau tidak memuji, saya sendiri tahu itu, pergilah!” kata Tony Yun sambil tertawa.