Cutie Mom - Bab 177 Kakek Yang Menyebalkan

"Kakek, kenapa kamu orangnya begitu tidak masuk akal, paman Xu pasti belajar dari sifatmu baru bisa bersikap begitu sok menguasai" Jacky mengerutkan keningnya, dia sama sekali tidak mengalami ketakukan dalam situasi seperti ini.

"Kakek Xu, aku tidak pernah bertemu dengan papaku mulai dari aku sudah mampu mengingat, jadi aku tahu, Daniel sama seperti denganku yang begitu peduli terhadap hal tentang keluarga, aku mengerti Daniel! Betapa bahagianya Daniel bisa menemukan mommy dia sendiri! Bersatunya anggota keluarga merupakan impian seumur hidup bagi beberapa orang, mommy aku adalah orang yang paling cantik dan baik di dunia ini, dia berjuang sendirian dalam membesarkanku, aku bukanlah anak kandungnya, tapi dia telah mencurahkan seluruh cintanya padaku." Jacky menundukkan kepala mengutarakan isi hatinya, dan kembali ke ingatan masa lalu.

"Anak kecil, aku tahu mommy kamu sangat mencintaimu, juga tahu bahwa Daniel membutuhkan seorang mommy. Tapi ada beberapa hal, yang tidak bisa dimengerti oleh anak kecil seperti kalian!" Charles Xu berkata dengan melihat anak kecil di hadapannya, dia sungguh tidak merasa marah, walaupun Jacky sedang menyalahkannya. Tapi rasa cinta dari anak kecil begitu polos, tidak peduli berada dalam situasi apapun, suka tetaplah suka. Dia sungguh iri, dia sebagai kepala keluarga dari keluarga Xu, beban yang dipikul sangatlah berat, dia tidak akan membiarkan wanita dengan latar belakang seperti ini memasuki kediaman Xu dia. Kalaupun itu adalah ibu kandungnya Daniel, tetap tidak boleh! Dia akan mencarikan ibu yang cocok bagi Daniel, Daniel adalah cucunya sendiri, bagaimana mungkin dia tidak menyayanginya?

"Kenapa aku tidak mengerti maksud dari kakek! Kami bukan orang yang berada, kakek meremehkan kami, tapi mommy telah bersusah payah untuk menemukan anaknya sendiri, dan kamu malah ingin memisahkan mereka berdua lagi, apakah kamu tahu betapa sedihnya hati dia? Mommy pasti akan menangis, dia akan mengalirkan air mata, kamu tidak mengerti kakek, kamu tidak tahu betapa bahagianya Daniel bisa berada disisi mommy! Kenapa kamu tega menyembunyikannya? Aku membencimu! Aku membenci orang seperti kamu ini!" Jacky melototinya, menggigit bibirnya, pandangannya memancarkan kemarahan.

Charles Xu kaget, wajahnya seketika menjadi serius, melihat Jacky yang seluruh tubuhnya memancarkan aura dingin bagaikan es, pandangan matanya penuh dengan rasa marah, dan bahkan dengan tegar menatap dirinya, dia sungguh mirip dengan Garry Xu dalam sekejab itu, ketika dia memandang sepasang mata ini, dia teringat akan dua orang, pandangan matanya menjadi kabur, dan melihat ke dalam ingatan yang telah terbuka pintunya......

25 tahun yang lalu.

Berada di tempat yang sama, dalam situasi yang sama, Garry Xu yang berumur enam tahun setelah berteriak terhadapnya dengan dingin, pandangan matanya juga memancarkan aura kemarahan, pandangan mata yang tegar, sambil menggigit bibir. "Kamu membenciku!"

"Benar! Aku langsung merasa tidak senang saat melihatmu! Menjauhlah dariku sejauh mungkin!" Dia mengingat waktu itu dia mengatakannya dengan sangat jelas.

"Kenapa kamu begitu tidak menyukaiku? Aku adalah putramu!" Garry Xu yang baru berumur enam tahun dengan tegar menanyakannya, pandangan matanya penuh dengan amarah.

"Karena kamu telah mencelakai mama, kalau kamu tidak ada, mama tidak akan mati, ingatlah, mama mati demi melahirkanmu......"

Berdiri dengan tangan di belakang, Garry Xu dulu sepertinya juga sama besarnya dengan anak di hadapannya ini bukan?

Dia ingat setelah selesai mengatakannya, hatinya langsung menyesal, melihat ke langit yang biru, di wajahnya yang tampan terlihat kesepian dan kesedihan, istri yang paling dicintainya, mati karena melahirkan, Garry Xu dari kecil tidak memiliki ibu, jadi memangnya kenapa kalau cucunya tidak memiliki ibu juga? Lagi pula keluarga Xu bukannya tidak mampu membesarkan dia? Pasti tetap bisa membesarkan seorang anak menjadi seseorang seperti Garry Xu yang unggul.

Tapi, dia sungguh menyesal setelah kejadian itu, karena perkataannya waktu itu, Garry Xu yang baru berumur enam tahun tidak pernah lagi tersenyum terhadapnya. Atau dengan kata lain, dia tidak pernah merasa bahagia!

Mengingat dulu ibu Zhang menangis memohon padanya: "Tuan besar, ini bukan kesalahan tuan muda, kalau ingin menyalahkan seseorang, salahkan saja nona yang tidak berumur panjang, tidak memiliki keberuntungan untuk menikmati kehidupan yang bahagia ini! Aku tahu kamu menyalahkan tuan muda telah mencelakai nona, tapi dia adalah anak kalian berdua, nasib kalian hanya bisa seperti ini!

Dia telah melewati hari-hari seperti ini selama enam tahun, enam tahun adalah waktu yang sangat panjang, dan begitu sulit untuk dilewati, begitu menyedihkan!

Garry Xu hanya melototinya, wajahnya tanpa ekspresi, berada disana tidak bersuara.

berdiam diri berdiri disana, wajahnya yang dingin itu tidak ada ekspresi apapun sama sekali, tapi bola matanya yang gelap itu sepertinya penuh dengan perasaan, dia seakan-akan sangat mirip dengan dirinya.

"Tuan muda, papamu hanya sedang sangat merindukan mamamu, jangan menyalahkannya, ini tidak ada hubungannya denganmu sama sekali!" Ibu Zhang sambil mengalirkan air mata, sambil menenangkannya.

Perkataan dari tuan besar, seberapa besar pengaruhnya terhadap anak yang baru berumur enam tahun? Ibu Zhang mencoba menenangkan Garry Xu, tapi dia menggelengkan kepala kecilnya.

"Ibu Zhang, aku telah mengerti, akulah yang telah mencelakai mama, mama telah tiada karena melahirkanku, ini adalah salahku! Ini semua adalah kesalahanku!" Umur enam tahun, suara mungil yang harusnya dimiliki oleh anak kecil, sekarang telah menjadi suara yang bass dan rendah, Garry Xu membalikkan badan dan pergi menuju luar, walaupun berada di bawah sinar matahari, tapi sepertinya tidak mampu menghangatkan aura dingin di sekitar tubuhnya.

"Kakek Xu? Apa yang sedang kamu pikirkan?" Jacky akhirnya sudah tidak sabaran ketika tidak bisa mendapatkan jawaban darinya.

Satu kalimat, telah menghentikan renungannya Charles Xu, ketika dia kembali sadar, dan melihat kembali sepasang mata itu, hatinya merasa sakit, pantas mati, Kelly, apakah aku sedang terlalu merindukanmu? Mata dari anak ini kenapa bisa begitu mirip denganmu?

Mengingat istrinya yang telah meninggal, Charles Xu merasa seluruh sel di tubuhnya terasa sakit.

"Tuan besar Xu, apa yang sedang anda pikirkan?" Jacky dengan penuh keheranan melihat dia, ada apa dengannya?

Setelah kembali sadar lagi, sekali lagi melihat anak ini, Charles Xu menggelengkan kepalanya, "Adik kecil, siapa namamu?"

"Bukankah aku sudah pernah mengatakannya padamu?" Jacky mengingat dia telah mengatakan padanya di saat masih di depan pintu.

"Umurku sudah tua, wajar jika tidak bisa mengingatnya!" Pandangan mata Charles Xu menjadi lembut. Aura gelap di tubuhnya juga perlahan telah memudar.

"Kamu tidak tua!" Jacky memiringkan mulutnya. "Kakek yang berjaga di sekolah kami barulah orang yang lebih tua darimu!"

"Err! Hahahaha!" Dengan aneh, karena satu kalimat dari anak kecil, Charles Xu tertawa kembali, dan malah merasa akrab dengannya.

Di saat ini, tiba-tiba terdengar suara tangisan dari lantai atas, itu adalah! Adalah suaranya Daniel!

"Kakek Xu, kamu berbohong, kamu mengatakan dirimu sudah tua! Kamu juga membohongi anak kecil, kamu bukanlah orang yang baik!" Jacky menyalahkannya sambil mengerutkan keningnya. "Daniel berada di lantai atas kok, kamu membohongiku bahwa dia telah keluar negeri, pembohong, memalukan!!"

"Err!" Wajah tuanya Charles Xu malah mulai memerah, ada perasaan bersalah karena diketahui telah berbohong, ini adalah pertama kalinya ada orang yang mengatakannya seperti itu, setelah beberapa saat ekspresi wajahnya berubah, wajahnya memancarkan ekspresi yang sulit dimengerti. "Kamu pulanglah, katakan pada mommymu, Daniel adalah cucu dari keluaga Xu, janji yang diucapkan dia dulu, tidak boleh diingkar!"

"Ingkar apaan?" Jacky menanyakannya." Mamiku tidak akan mengingkari janji, aku akan berteriak memanggil Daniel! Daniel, aku Jacky, aku berada di lantai bawah, cepat turun!"

Panggilan ini tidak terburu-buru, orang yang berada di lantai atas langsung terdiam ketika mendengar teriakan seseorang, tapi malah menangis keras lagi, "Huhu......"

Kening Charles Xu mengerut, "Nangis nangis nangis, hanya tahu nangis......"

"Daniel, turunlah!"

Charles Xu berusaha menutupi ketidak senangnya dia, berteriak: "Nangis apaan? Bagai seorang gadis kecil! Tutup mulutmu!"

Tiba-tiba, tidak ada suara lagi, hanya tertinggal suara tersedak-sedak.

"Kamu, kamu berani bersikap galak terhadapnya! Daniel adalah adikku!" Jacky memarahinya. "Aku akan mengadu pada mommy, kamu menganiaya Daniel, tuan, kamu akan masuk penjara jika seperti ini!"

Ketika mendengar perkataan ini, Charles Xu langsung melompat dari sofanya, dengan serius dan suara yang keras meneriakinya: "Dia adalah cucuku, aku mau bagaimana terserah aku! Pengawal, antar anak ini pulang!"

"Tuan besar! Datang!" Ibu Zhang telah datang, ketika melihat Jacky dia langsung menyukainya, mengusap air matanya. "Anak kecil, papa mamamu adalah orang mana? Berapa umurmu, siapa namamu?"

Jacky membalikkan kepalanya melihat nenek yang tersenyum dengan penuh kasih sayang, dengan penurut mengatakan: "Apa kabar nenek, namaku adalah Jacky Wu, kamu panggil aku Jacky saja. Daniel adalah anak dari mommy aku, aku adalah anak yang mommy angkat, aku datang kesini untuk membawa Daniel menemui mommy! Nenek, kamu coba bicara dengan kakek, kembalikanlah Daniel kepada mommy, bagaimana?"

"Mommy?" Ibu Zhang kaget, sedikit bingung: "Mommynya Daniel?"

"Ibu Zhang, utus seseorang untuk mengantarnya pulang! Cepat! Segera!" Suara Charles Xu rendah dan serius, dirinya sendiri pun tidak tahu kenapa dia bisa merasa marah terhadap perkataan dari anak kecil.

Ibu Zhang terkejut, berkata: "Tuan besar, kalau memang adalah mommy dari Daniel, bukankah seharusnya membiarkan mereka bertemu, tuan muda kecil telah menangis begitu lama!"

"Jangan dipedulikan! Dia akan berhenti kalau sudah menangis begitu lama! Apa jadinya kalau sepanjang hari seorang anak laki-laki menangis terus!"

"Tuan, kenapa kamu seperti itu! Setiap anak kecil memikili sifatnya tersendiri!" Jacky mengangkat alisnya sebelah, dengan tidak senang berkata: "Daniel kenapa bisa memiliki kakek sepertimu, sama sekali tidak ada belas kasihan, kamu adalah kakek yang sangat menyebalkan!"

Kalimat ini, membuat Ibu Zhang membeku di tempat, dia ingat, tuan muda saat masih kecil juga mengatakan papanya sendiri seperti ini, dia berkata: Kamu adalah papa yang sangat menyebalkan!

Novel Terkait

Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu