Cutie Mom - Bab 218 Aku Memesan Kamar Dengan Orang Lain! （2）

George Ding menyadari bahwa wanita cantik di depan matanya hanya melihat dirinya sampai sekarang, dan Sue Wu tertawa. "Jane, ini rekan aku, George Ding!"

Setelah perkenalan, Jane Yun sedikit malu. "Maaf, aku melihat anak ini terlalu senang melihatmu!"

“Tidak masalah!” George Ding tidak keberatan, tetapi bahan-bahan di tangannya langsung diletakkan di dapur. "Sue Wu, istirahatlah , setelah selesai memasak, aku memanggilmu!"

“Paman Ding, bisakah kamu memasak?” Jacky Yang segera bertanya.

"Ya! Dulunya, makanan presiden semuanya adalah masakanku," George Ding mengangguk.

"Wow! Paman Ding luar biasa!" Jacky Yang seperti kucing, matanya penuh cahaya.

Jane melihat mata merah Sue Wu, dan bertanya dengan bingung: "Apakah kamu baik-baik saja?"

"Dia sedang dalam kesehatan yang buruk, dokter memperingatinya untuk lebih banyak beristirahat, dan membutuhkan banyak suplemen!" Kata George Ding.

"Dengan begitu, aku juga melihat warna wajahnya yang tidak bagus, aku akan membantu memasak, anak-anak pergi ke kamar untuk bermain, Sue Wu kamu istirahat, aku bantu Pak Ding!"

“Apakah kamu bisa? Kamu jangan meledakkan dapurku,” Sue Wu tertawa, dia tahu Jane Yun itu adalah idiot dapur!

Jane Yun mengerutkan kening, menyipitkan mata, dan membisikkan peringatan: "Hei, bahkan jika aku bukan istri yang baik dan ibu yang baik, aku harus berpura-pura baik? Mencuci sayuran bukanlah sebuah masalah, tidak bisakah membiarkan tamu pertama kali memasak?"

“Oh ... Baiklah, kamu bantu George Ding, aku ke kamar!” Ponsel Sue Wu berdering lagi. Dia menunduk dan melihat nomor Garry Xu, wajahnya pucat pasi.

“Sue Wu, apakah itu Garry Xu?” Jane menyadari perubahannya. "Kamu benar-benar tertarik dengan Garry Xu?"

"Tidak apa-apa! Aku baik-baik saja, kamu pergi membantu George Ding!" Dia berkata dia kembali ke kamarnya.

Tutup telepon, dan Sue Wu meletakkan telepon di atas meja.

Garry Xu melihat telepon yang digantung. Dia memegang setir mobil dan memegang erat setir. Seluruh wajah tertutup kabut, dan telepon kembali tersambung, tangannya gemetar dengan hebat!

Telepon Sue Wu berdering lagi dan dia harus mengangkat telepon.

"Sue Wu, di mana kamu? Aku akan mencarimu!" Garry Xu berteriak dengan penuh semangat.

"Kamu membuat kesalahan! Jika kamu menelepon lagi, aku akan mengubah nomornya!" Sue Wu berkata dengan suara rendah, suaranya bergetar.

"Sue Wu, kamu beri tahu aku di mana kamu? Beberapa orang mengatakan bahwa kamu memesan kamar dengan seorang pria, apakah itu benar? Aku ingin memastikannya! Katakan sekarang, posisimu." Kata-katanya penuh amarah, dan dia ingin mengeluarkan kata-kata kekhawatirannya.

Namun, ketika kata-kata itu diekluarkan, seluruh orang terdiam, dan hatinya mengikuti hawa dingin.

Memesan kamar?

Dengan seorang pria? Apakah dia menganggapku seperti ini?

Dia memegang gelas di tangannya dan mencengkeramnya erat, hendak diminum ke mulut. Airnya sangat hangat, tetapi dia hanya merasakan dingin, begitu dingin sehingga membuat dia gemetar di seluruh tubuhnya.

"Sue Wu, apakah kamu benar-benar ingin melakukan itu?" Tanya Garry Xu dengan suara bergetar. "Apakah kamu benar-benar menyiksaku seperti ini? Apakah kamu tahu apa yang kamu lakukan!"

Dia menghancurkan hati Sue Wu jatuh lurus ke dalam jurang di mana dia tidak bisa melihat bagian bawahnya. Dia hanya berkeringat dingin di punggungnya. Gelas bergetar di atas meja, memegang meja, dan hatinya sakit. .

Siapa yang memberitahunya? Apa yang membuatmu berpikir seperti itu, dan tidak percaya padanya?

Tapi dia marah, dia tidak percaya pada dirinya sendiri! Dia begitu yakin dengan kata-kata orang lain, dia memesan kamar dengan orang lain? Kata-kata itu keren, mungkin tidak terlalu menyakitkan! Meskipun dia tidak bisa bersama Garry Xu lagi, dia benar-benar mencintainya. Siapa yang bisa memahami rasa sakitnya?

Namun, kata-katanya yang tidak percaya membuat dia jatuh seperti hujan es, hatinya bergetar, dan dengan dingin bertanya: "Ya! Aku memesan kamar dengan orang! Tuan Xu, unutk apa kamu bertanya? Tolong jangan ganggu aku!" dan menutup telepon.

Dia mendengar suara telepon tiba-tiba menghilang, lalu suara rem darurat datang dari telepon ...