Cutie Mom - Bab 214 Ketidakadilan Tuhan

Orchard Villa.

Ketika Garry Xu memasuki pintu, dia langsung melihat Fey Liu sedang meringkuk di sofa, sambil menangis kedua tangannya memeluk kepalanya, tubuhnya gemetar dan bergumam. “wuuuhuhu... Garry Xu hilang! Aku tidak bisa menemukan Garry Xu! Garru Xu, Dia tidak menginginkanku lagi...”

Hati Garry Xu benar-benar merasa sedih, dan Di dalam benaknya muncul kehidupan kampusnya bertahun-tahun yang lalu. Pada saat itu, Fey mengenakan gaun putih, rambutnya yang panjang dan lembut tergerai di pundaknya, cara bicaranya sopan, kalem dan anggun. Berdiri di depan pintu kelas umum, selalu menarik perhatian mata yang tak terhitung jumlahnya ...

Sedangkan matanya akan selalu tertuju pada dirinya, hanya tersenyum ke arahnya, sama sekali mengabaikan mata pengagum yang lainnya, kemudian menatapnya dengan menundukan kepala, bibir melayang, lesung pipinya yang imut di pipinya.

Waktu itu dia adalah seorang talenta yang paling sombong dan acuh di jurusan keuangan. Dia adalah bunga sekolah paling modis dan cantik di jurusan desain. Mereka menjadi sepasang kekasih dan membuat iri banyak pria dan wanita.

Uh! Sudah berapa lama saat-saat itu?

Sedangkan Fey Liu yang sekarang, yang dulu dia pernah sangat mencintainya, jatuh cinta pada Fey, bagaimana dia bisa berubah menjadi seperti ini? Hidup mereka benar-benar sebuah kesalahpahaman yang diikuti oleh kesalahpahaman lain, dan sekarang , sekerang mereka tidak akan pernah kembali ke masa lalu.

Pada saat ini, dia meringkuk di atas sofa, tampaknya sangat ketakutan,bingung dan tidak berdaya, hal ini sangat menyakiti hatinya, saat ini, dia akhirnya mengerti bahwa pilihan Sue Wu adalah benar, dia tidak berhasil memikirkan cara, bagaimana dia bisa bertanya dengan egois pada Sue Wu untuk menanggungnya dengan dia?

Haruskah cinta begitu berat dan egois seperti ini?

Tidak!

Bagaimana dia bisa membiarkan wanita lain yang tidak bersalah untuk menanggung hutang cintanya?

Tapi bagaimana mungkin dia tidak egois? Dia tidak bisa menahan diri!

Lola Liu keluar dari kamar mandi, dia memegang handuk basah di tangannya. Dia pas akan menyeka wajah Fey Liu. Dia mengangkat wajah dan melihat Garry Xu berdiri di pintu, menatap Fey Liu dengan tatapan yang rumit.

“Ketika kakak bangun, dia tidak melihat kamu. Dia terus menangis! Aku sudah berusaha menghiburnya, tidak ada gunanya, kakak ipar, aku hanya ingin bertanya kepada Anda, apakah kamu masih mencintai kakakku? Jika kamu tidak mencintainya, sebaiknya lupakan saja. Dalam beberapa hari, ayahku akan pulang untuk merawat kakakku.

Pikiran Garry Xu masih belum kembali sadar. Dia sedang melihat seseorang yang telah dirawat selama satu bulan di sofa. Di bawah rambutnya yang halus, tersembunyi wajah yang kurus, yang hampir tidak selebar telapak tangannya.

Tapi matanya yang sangat gelap bersinar, melotot begitu besar.

Di seluruh wajah ini, tampaknya hanya ada sepasang mata yang besar, terbuka, pandangannya kosong dan tidak fokus, dia hanya bergumam: “Garry Xu menghilang, dia menghilang ...”

Hanya inilah kalimat yang diulang-ulang olehnya!

Hati Garry Xu terasa sesak. Bagaimana bisa dia menghubungkan wanita yang ada di depan matanya dengan Fey? Rasa penyesalan di dalam hatinya menyembur keluar. Dia pada akhirnya berutang padanya, berutang padanya!

Kalau bukan karena kecelakaan mobil, jika dia masih bisa melahirkan anak, pasti dia tidak akan menjadi seperti ini!

Dia dulu seseorang yang mempunyai mata bersinar, berparaskan cantik dan percaya diri. dia adalah impian semua lelaki di universitas. Sedangkan sekarang yang di depan matanya, wanita yang mentalnya terganggu, meneriakkan namanya, dia masih mencintai dirinya sendiri.

Jika bukan cinta, bagaimana dia bisa mencari pria lain setelah dia mengkhianatinya? Dia pikir saat itu dia pasti sudah gila.

“Kakak ipar? Kamu?” Lola Liu berteriak, dan Garry Xu tenggelam sangat dalam kenangannya sebentar, dan tidak mengabaikan Lola Liu di satu sisi.

Garry Xu akhirnya sadar kembali dan menelan ludah di tenggorokannya. “Lola Liu, apa yang baru saja kamu katakan?”

Lola Liu sedikit marah kemudian mendongak lagi. “Apakah kamu masih mencintai kakakku?”

Apakah masih mencintai Fey?

Bagaimana Garry Xu bisa menjawabnya?

Jika tidak ada Sue Wu, Sue Wu! Nama itu mengejang di dalam lubuk hatinya. Bagaiakan sakit dari sengatan yang tajam.

Pikirannya yang bingung menjadi satu, tidak bisa menganalisis, tidak bisa berpikir. Bola matanya menghindarinya, penuh rasa sakit. “Aku hanya ingin dia cepat sembuh! aku tidak ingin memikirkan hal lain sekarang!”

“Bagaimana jika dia tidak sembuh seumur hidup?” Tanya Lola Liu dengan mendesak.

Garry Xu menarik napas dalam-dalam. “Aku akan membuatnya sembuh!”

“Tapi kamu sudah tidak mencintainya lagi!” Lola Liu mengatakan apa yang ada di benaknya.

Garry Xu sedikit memalingkan badan. “Ya, aku tidak bisa kembali, aku tidak bisa kembali lagi. Aku tidak bisa membohongi diriku sendiri. Seseorang bisa menipu orang lain, bisa berpura-pura, tetapi tidak bisa menipu hatinya sendiri!” Kami sudah menjadi masa lalu. Kenangan yang indah bagaimanapun juga adalah sebuah kenangan. Tetapi orang harus menatap ke depan.

“Garry ... Garry ... Apakah kamu sudah kembali?” mendengar suara Fey Liu tiba-tiba mendongak. Ketika dia melihat sosok yang berdiri di ruang tamu, dia tertawa malu-malu dan tanpa sadar menarik pakaiannya. “Oh! Ganti baju, ganti baju! ~”

“Kakak!” Lola Liu menghampiri dan berjongkok di samping sofa, berteriak dengan cepat, “Kakak, sadarlah, pria ini tidak mencintaimu lagi, dia tidak mencintaimu lagi!”

“Omong kosong!” Fey Liu marah dan menatap Lola Liu. “Kamu bicara omong kosong! Garry mencintaiku. Garry selalu mencintaiku. Dia pernah mengatakan bahwa dia hanya mencintaiku seorang , hanya mencintaiku seorang. Ah ...”

“Kakak! Dia tidak mencintaimu lagi. Sudah lama dia tidak mencintaimu lagi. Tolong kakak segera bangun dan sadar!” Lola Liu meraih pundaknya dengan kedua tangannya, menggoyang tubuh Fey Liu, mengguncangnya dengan kuat, mencoba membuatnya sadar.” Kakak, pria ini tidak layak menerima cintamu, tidak layak!”

“Tidak! Kamu siapa?” Fey Liu mendorong Lola Liu dengan kasar sampai dia terjatuh ke lantai. “Omong kosong, kamu bicara omong kosong, Garry Xu tidak akan berubah hati, Garry adalah yang paling lembut! Kamu pasti cemburu padaku, kan, kamu cemburu padaku!”

Alis Garry Xu terpelintir, Fey! Bernafas dalam-dalam, dia akhirnya mengerti. bukan dia tidak mencintai mencintai dirinya lagi, tetapi dia sangat kecewa dengan dirinya, sehingga dia ...

Pada saat ini, dia benar-benar ingin bergegas kepadanya dan berteriak, “Fey, aku benar-benar tidak layak untuk menerima cintamu!”

Tapi akhirnya dia tidak bergerak!

“Kakak, kamu tidak boleh tenggelam dalam fantasimu. Kamu telah sangat menderita demi dia. Demi melahirkan anak untuk dia, kamu telah melakukan pemeriksaan ginekologis yang memalukan itu? Apak kamu telah lupa? Hanya karena kakak tidak bisa melahirkan anak, dia mengkhianati cintamu, kakak, sadarlah, aku membawamu pergi, kita pulang, aku adalah Lola Liu! “

“Ah, pergilah!” Fey Liu menjerit keras sambil memeluk dirinya dengan kedua tangannya, dia yang sekarang emosinya sedang impulsif, takut kalau melukai dirinya sendiri.

Garry Xu akhirnya tidak tahan lagi, dia seketika bergegas ke depan sofa dan berlutut di atas karpet di depan sofa. “Jangan takut, Fey, aku ada di sini!”

“Garry... Garry...” Fey Liu bergumam, dia tampak sangat ketakutan: “Ada orang jahat, ada orang jahat!”

Lola Liu memandangi kakaknya yang ketakutan dan menyadari tindakannya barusan. Dia berkata, “Kakak, aku minta maaf, aku salah!”

Dia seharusnya tidak memprovokasinya. Dia adalah orang sakit.

Mendengar permintaan maafnya, tubuh yang gemetaran itu akhirnya mereda menjadi hanya menggigil ketakutan, tetapi masih ada sedikit ketegangan. Tangannya yang kecil memegang erat tangan Garry Xu. Garry Xu menundukkan kepala dan menatap tangannya. Tangannya itu sekarang seperti cakar ayam, sendinya sangat terlihat jelas, tidak lagi lembut dan putih. Punggung tangannya penuh dengan bekas luka, seperti terbakar oleh puntung rokok ...

“Fey!” Garry Xu berteriak bersemangat.

“Kakak, kakak ipar telah datang, kamu tidak perlu khawatir, dia tidak akan meninggalkanmu!” Lola Liu melembutkan suaranya dan menyerahkan handuk pada Garry Xu. “kamu seka mukanya. Dia telah lama menangis, tidak baik untuk tubuhnya!”

“Fey, Angkat kepalamu!” Mengambil handuk, kemudian Garry Xu berkata dengan lembut.

“Tidak! Jangan ...” Dia menggelengkan kepalanya dan makin menunduk.

“Kenapa? Biarkan aku membersihkan wajahmu!” Garry Xu menghela nafas.

“Tidak, aku menangis ... Garry tidak suka wanita yang menangis...” suaranya kecil, seperti anak kecil yang tidak berdaya. “Ssst, jangan biarkan dia melihatnya!”

betapa sedihnya hati Garry Xu! Dia hampir menangis. Apa yang sebenarnya Tuhan inginkan agar dia bisa sembuh?