Cutie Mom - Bab 231 Apakah Ia Masih Mempunyai Keluarga? (1)

Di perusahaan.

Sue Wu sedang sibuk menyusun data, George Ding kelihatan tidak fokus belakangan ini, pandangannya terhadap dirinya terlihat sangat aneh. Lagipula, ia juga sering tidak hadir di perusahaan, juga tidak tahu apa yang CEO susunkan untuknya. Akibatnya, semua pekerjaan yang tidak terselesaikan itu diberikan kepada Sue Wu, Sue Wu benar-benar lelah beberapa hari ini. Ia merapikan data-data tersebut berdasarkan temanya, data yang penting akan ia tandai, agar ia bisa lebih mudah mencarinya lain kali.

Setelah kesibukannya selesai, ia menyeduh secangkir kopi untuk dirinya sendiri, ia berdiri dengan pinggangnya yang lelah. Kesibukannya di kantor membuatnya tidak perlu memikirkan hal-hal yang tidak menyenangkan hatinya, ini juga bisa dikatakan sebagai salah satu caranya berisitrahat.

Di lantai bawah perusahaan.

Audy hitam yang mewah itu datang dan berhenti di pintu perusahaan, Charlie Ji langsung membuka pintu dan keluar dari mobil disaat mobil belum sempat sempurna berhenti, ia datang dengan terburu-buru ke perusahaan, nafasnya terdengar sangat lelah dan terburu-buru, matanya terlihat berbinar-binar.

Ternyata, ia telah mengecek keberadaan ibu kandung Sue Wu beberapa jam sebelumnya, terlebih lagi, ia menyadari suatu hal yang membuat Charlie Ji tidak tenang, sehingga ia ingin pergi ke perusahaan dan memastikan tebakannya.

Ia langsung mendorong pintu ruang kerja Sue Wu.

Sue Wu tercenang sejenak, lalu bergegas berdiri, ia bertanya dengan ragu dan khawatir,”CEO, bukankah kamu tidak akan kembali siang ini? Apakah ada hal darurat?”

Charlie Ji terlihat sangat tergerak, pandangannya kemudian menjadi hangat setelah melihat tampilan Sue Wu. Ia lalu berusaha menahan perasaannya dan berkata dengan nada rendah,”Sue Wu, tidak, tidak apa-apa!”

Sue Wu mengerutkan alisnya, lalu menghela nafasnya,”Apakah ada yang terjadi, CEO?”

“Tidak, tidak apa-apa!” Charlie Ji hanya menatapnya.

Pandangan matanya sungguh rumit, hal itu membuat Sue Wu tidak mengerti, ia menatap dirinya tanpa sadar, sepertinya tidak ada hal yang kurang benar padanya, ia sudah mengecek penampilannya di kamar mandi subuh tadi, ia merasa tidak ada yang berbeda dari penampilannya.

“Kalau begitu, mengapa CEO kembali......?” Sue Wu bertanya. CEO adalah orang yang sangat tenang, terjadi hal apakah yang membuatnya terburu-buru seperti ini.

Charlie Ji langsung menggelengkan kepalanya,”Tidak apa-apa, Sue Wu, berikan lembaran lamaran kerja yang kamu berikan pada saat melamar pekerjaan ini, biarkan aku lihat sebentar!”

“Eh, semuanya?” Sue Wu bertanya.

“Betul, semuanya! Aku tidak ingin ada yang ketinggalan!” Charlie Ji sebenarnya hanya ingin melihat tanggal lahirnya, namun akan terlihat aneh jika ia langsung menanyakannya, ia tiba-tiba tepirkirkan akan suatu hal.

“Oh iya, Sue, aku baru saja membicarakan proyek kerja sama dengan perusahaan luar tadi, sempurnakan CVmu, bagaimana kalau kamu yang bertanggungjawab akan proyek ini?”

“Baik, CEO, aku pergi ke ruang penyimpanan data, tunggu sejenak, aku akan mengantarkannya ke kantormu!” Sue Wu langsung mengiyakannya, sejak kapan pelaksanaan proyek kerja sama memerlukan CV sekretaris. Sepertinya George Ding juga sangat sibuk belakangan ini, sehingga ia hanya menundukkan sedikit kepalanya terhadap Charlie Ji, lalu berdiri dan langsung mengambilnya.

Tidak lama kemudian, Sue Wu mengambil data-data tersebut ke ruang kerja CEO, memberikannya kepada Charlie Ji, ia mengambilnya dan langsung mencarinya.

Sue Wu menatapnya tanpa mengerti sedikitpun, mengapa ia mulai membacanya di ruang kerjanya sendiri, ia sepertinya terlihat sangat terburu-buru, apa yang sebenarnya terjadi, keadaan seperti ini, ia benar-benar terlihat berbeda dari biasanya.

Ia akhirnya berhasil mendapatkan data Sue Wu, tertulis nama ayahnya adalah Terry Wu, ibunya adalah Tracey Han. Terry Wu? Mengapa ia tidak pernah mendengarnya sebelumnya. Ia lalu menurunkan pandangannya dan melihat tanggal lahirnya, astaga, 3 Oktober!

Charlie Ji langsung tergerak, pikirannya seperti dipenuhi oleh badai, ia tercengang, wajahnya memucat. Data-data yang berada di tangannya itu terlepas dari genggamannya.

“CEO, apakah ada masalah?”

“Tidak, tidak apa-apa!” Charlie Ji menggelengkan kepalanya, ia laulu menatap lagi ke tanggal lahirnya, ia yakin ia tidak salah melihatnya,”Sue, apakah ini tanggal lahirmu yang sebenarnya?”

“Betul! Apakah ini bisa dipalsukan?” Sue Wu tertawa,”Tentu saja ini benar!” Sue Wu juga menggaruk kepalanya, CEO membuatnya mencari data sebanyak itu hanya karena ingin melihat informasi privasi dia? Apakah ia menganggapnya sebagai agen rahasia dalam perusahaannya?

Charlie Ji sedang memeriksa informasi Tracey Han, ia kemudian menyadari tanggal pernikahannya, terjadi hanya dua bulan setelah ia meninggalkannya, lagipula ia ingat umur Sue Wu di saat ia meninggalkannya.

Ia, Charlie Ji, apakah masih ada kemungkinan memiliki keluarga di dunia ini?

Ia merasa seperti ada sesuatu yang tiba-tiba mengalir keluar dari dalam dirinya, ia merasa bahwa rasa sakit di dalam hatinya itu kembali muncul.

Ia menatap wajahnya, hidungnya yang mirip, ia terkaget, ia, Sue Wu ,adalah anaknya sendiri, jika ia benar-benar berulang tahun di bulan Oktober! Lagipula, itu tepat terjadi dua bulan seetelah ia meninggalkannya!

Pandangan matanya dipenuhi rasa kasihan, melihat matanya yang benar-benar dipenuhi kelembutan. Sue Wu merasa ada sesuatu yang tidak benar, ia teringat akan ucapan orang-orang yang berkata bahwa ia tidak terlalu jujur, mengapa ia harus turun tangan sendiri untuk mengecek dirinya? Sue Wu langsung berhati-hati, ia lalu bergegas berkata,”CEO, tidak apa-apa, aku akan pergi dulu!”

“Sue! Tunggu!” Charlie Ji berteriak keras, namun Sue Wu langsung berlari keluar dengan cepat. Pasti, CEO yakin akan tebakannya! Mengapa ia bisa merasa bahwa tidak ada yang berbeda.

Charlie Ji tiba-tiba sadar, apakah ia sudah menakutinya?

Sue Wu langsung memberikan jalan kepada George Ding yang ingin masuk ke ruang kerja CEO dengan terburu-buru, ia kemudian merasa aneh,”Sue, ada apa?”

“Tidak apa-apa, tidak apa-apa!” Sue Wu menggelengkan kepalanya dengan terburu-buru. Ia menggigit bibirnya, membiarkan suaranya terdengar sedikit lebih tenang, ia tidak ingin mengundang CEO pada saat ini,”Aku pergi melanjutkan pekerjaanku terlebih dahulu!”

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu