Cutie Mom - Bab 176 Sepasang Mata Yang Familiar

"Tuan besar tidak akan bertemu denganmu!" Penjaga gerbang dengan niat hati yang baik mengatakannya. "Kamu anak dari siapa, bahkan sampai datang kesini? Cepat pulanglah!"

"Kamu pergi katakan padanya, aku ingin bertemu dengannya, apakah dia tidak berani bertemu denganku?" Jacky berdiri tepat di tengah depan pintu gerbang. "Kamu pergi katakan kepadanya aku tidak menyukai sikap dia yang seperti ini, sungguh sangat sombong!"

Adik kecil, aku telah mengatakannya padamu, tuan besar tidak akan bertemu dengan anak kecil sepertimu, di gunung akan ada serigala, cepatlah pulang!"

"Paman berbohong, kalau memang di gunung ada serigala, mana mungkin mereka membiarkan kalian tinggal disini?" Jacky mengatakannya dengan sinis, "Cepat pergi katakan kepada tuan besar Xu! Aku paling membenci orang yang sok hebat!"

Penjaga gerbang kaget, anak kecil ini adalah orang pertama yang mengejek tuan besar! Tapi bagaimana mungkin tuan besar akan bersedia bernegosiasi dengan seorang anak kecil? "Adik kecil, cepat pergilah, mommy kamu telah memanggilmu pulang untuk makan!"

"Paman, kamu sungguh tidak sopan, kamu tidak pergi menanyakannya, bagaimana kamu bisa yakin bahwa dia tidak bersedia bertemu denganku? Kamu katakan padanya, kembalikan Daniel kepada mommyku, kalau tidak aku tidak akan bersikap segan lagi!"

Dia mengatakannya dengan begitu serius, seakan-akan sedang mengancam, walaupun adalah seorang anak kecil, tapi auranya dia, auranya sangat mirip dengan tuan muda!

"Tapi, aku tidak berani pergi!" Penjaga pintu mengatakan kejujuran, belakangan ini tuan besar sangat galak, dan telah mengurung tuan muda kecil, bagaimana mungkin dia berani untuk mengganggunya?

Kebetulan di tengah perbincangan, tiba-tiba terdengar sebuah suara yang mengerikan. "Pengawal, ada apa? Pagi-pagi begini malah ribut seperti ini?"

"Ah! Tuan besar!" Pengawal melihat Charles Xu berdiri di halaman rumah dengan wajah yang galak, menjadi sedikit tegang. "Ada seorang anak kecil, dia ingin bertemu denganmu!"

Charles Xu kaget, pandangan matanya pergi melihat ke arah luar pagar, ternyata memang terlihat sebuah bayangan yang kecil.

"Tuan Charles Xu, apa kabar, namaku Jacky Wu, aku ingin bertemu denganmu!" Jacky mengatakannya dari luar pintu tanpa rasa takut, suaranya nyaring, pelafalannya jelas, auranya cukup kuat, dan telah menarik perhatian dari Charles Xu.

Charles Xu melihat tubuh kecil yang berada di luar pintu, anak sekecil ini, harusnya seumuran dengan Jacky, tapi memiliki aura yang kuat yang tidak dimiliki oleh cucunya sendiri. Dia merenungkannya sejenak, "Buka pintunya, biarkan dia masuk!"

Seorang anak kecil, sepagi ini datang kemari untuk mencarinya, sungguh lucu.

Akhirnya Jacky telah masuk kedalam, dia berjalan sampai di hadapan Charles Xu, berdiri dengan jarak lima langkah dari dia, tersenyum, melihat Charles Xu yang wajahnya sedang serius, lalu memperkenalkan dirinya sekali lagi. "Tadi aku telah memperkenalkan namaku, sekarang aku ingin menjelaskannya lagi, namaku Jacky Wu, mommy aku adalah Sue Wu, yang juga merupakan mommy kandung dari cucumu Daniel!"

Setelah mendengarnya, pandangan mata Charles Xu bergerak, pandangannya yang tajam terkunci di wajahnya Jacky, tiba-tiba pandangan mata itu memandang lebih mendalam, sepasang mata yang jernih ini, bahkan terasa......sangat familiar......

"Siapa papa kamu?" Charles Xu mengira umurnya sekarang, tiba-tiba teringat akan suatu hal yang tidak berkemungkinan, apakah Sue Wu melahirkan dua anak dalam satu waktu? Melihat dia yang sepertinya seumuran dengan Daniel.

Jacky melihatnya, tidak berbicara, setelah terdiam sejenak, dia berkata: "Kamu berencana membahas hal yang begitu pribadi denganku di halaman rumah? Sepertinya ini bukanlah sikap yang pantas dalam melayani tamu, benar bukan?"

Charles Xu terkejut, seorang anak kecil yang sangat agresive! Dia bahkan tidak merasa marah, hanya membalikkan badan dan berjalan menuju ruang tamu. "Kemarilah!"

Jacky mengikutinya di belakang, langkah kakinya stabil.

Berjalan sampai di ruang tamu, Charles Xu melambaikan tangan, semua pelayan telah bubar, dengan penuh kebingungan melihat seorang anak kecil, tapi malah merasa sangat familiar.

Terutama ibu Zhang, saat melihat Jacky, pandangan matanya terasa sangat bingung, dia entah kenapa merasa sepasang matanya itu sangat mirip dengan nona dan tuan muda......

Tapi Charles Xu menyuruh mereka keluar, dia juga tidak mengatakan apapun, dan pergi keluar.

Di ruang tamu hanya tertinggal Charles Xu dan Jacky, dia duduk di sofa, melihat sang anak kecil, berkata: "Kamu juga adalah anak dari Sue Wu?"

"Aku bukanlah anak kandungnya!" Setelah Jacky mengatakannya, suaranya menjadi kecil, dia masih sekedar anak-anak, hal seperti ini jika dibicarakan, tetap akan merasa sedih dan kecewa.

Charles Xu terkejut. "Bukan anak kandung?"

"Iya!" Jacky menganggukkan kepala. "Tuan Xu, yang akan kita bahas adalah masalah tentang Daniel, bukan tentangku, kamu boleh tidak mengembalikan Daniel kepada mommyku? Mommy telah sangat gelisah sampai hampir gila!"

"Daniel adalah cucuku! Dia sudah cukup dengan hanya memiliki kakeknya, tidak memerlukan mommy!" Charles Xu dengan nada mengancam mengatakannya, mengembalikan kepada Sue Wu? Seorang wanita yang rela melakukan apapun demi uang, ada hak apa menjadi mommy dari cucu dia?

"Aku tahu bahwa Daniel adalah cucumu!" Jacky mengangkat sebelah alisnya.

Penampilan saat anak ini mengangkat sebelah alisnya sangatlah imut! Entah kenapa, Charles Xu malah merasa familiar terhadapnya. "Jadi?"

"Hal tentang Daniel adalah cucumu dengan Daniel adalah anak dari mommy adalah dua hal yang sama!" Jacky mengatakannya dengan keheranan, kenapa kalau ada mommy malah tidak boleh ada kakek, dan memiliki kakek malah tidak boleh memiliki mommy?

"Mommy yang menyuruh kamu untuk datang?" Charles Xu tersenyum sinis, menanyakannya tanpa sadar.

"Aku datang atas kemauanku sendiri!" Jacky mengatakannya, menundukkan kepala. Apakah mommy akan marah jika mengetahui dia telah datang kesini, tapi dia sungguh mengkhawatirkan mommy, ingin membuat mommy bahagia, tidak ingin membuat mommy membencinya, jadi dia harus membantu mommy mencari Daniel kembali.

Merasa sedikit kaget, Charles Xu benar-benar bingung kenapa anak sekecil ini bisa berani untuk datang dan sampai ke tempai ini, jarak dari sini sampai ke kaki gunung dengan menaiki mobil setidaknya memerlukan waktu lima belas menit. "Bagaimana cara kamu datang kesini?"

"Naik taxi!" Dia mengangkat kepalanya. "Sangat mudah! Setelah mengatakan alamatnya, paman langsung membawaku datang kesini!"

"Taxi argo?"

"Benar!"

"Jadi bagaimana cara kamu turun nanti?" Charles Xu juga tidak tahu kenapa dia bisa menanyakan hal seperti ini, ini jelas-jelas adalah omong kosong, dia tidak pernah berbicara seperti ini dengan orang lain, terutama dengan anak-anak.

"Kamu mengutus seseorang untuk mengantarku dong! Aku telah menyuruh paman taxi untuk pergi, dia harus bekerja bersusah payah untuk menghidupi keluarganya, tentu saja aku tidak boleh menghalanginya mencari uang!" Jacky mengatakannya dengan penuh masuk akal.

"Atas dasar apa kamu begitu yakin aku akan mengantarmu pulang?" Charles Xu semakin tertarik dengan anak ini.

"Karena aku akan pulang bersama Daniel pergi menemui mommy! Memangnya kamu bisa tenang membiarkan dua anak kecil menaiki taxi? Kalaupun kamu tidak takut aku akan menghilang, memangnya kamu tidak takut kalau cucumu menghilang?"

Jadi tidak akan masuk akal jika tuan Xu tidak mengutus seseorang mengantarnya! Jacky dengan penuh percaya diri bahwa dirinya bisa meyakinkan kakek.

Err!

Dia mengatakannya dengan penuh masuk akal! Bagaimana cara tumbuhnya otak bocah kecil ini? Kenapa cucunya tidak memiliki kepintaran yang tinggi seperti dia? Dia bahkan berani bernegosiasi dengan orang dewasa, seakan-akan semuanya sangat masuk akal. "Daniel tidak akan pergi denganmu, dia sudah ke luar negeri, aku boleh mengutus supir untuk mengantarmu pulang, tapi saat kamu pulang, katakan pada mommymu, kalau ingin membiarkan Daniel melewati hidup dengan baik, jangan datang mencarinya lagi, Daniel akan bahagia dengan tidak memiliki mommy, karena dengan memiliki mommy seperti dia, akan menjadi hal yang memalukan bagi Daniel seumur hidup!"

"Kenapa?" Jacky mengerutkan keningnya. "Kenapa kamu begitu tidak menyukai mommyku?"