Cutie Mom - Bab 306 Racun

"Sue Wu, berikanlah sedikit waktu untuknya, Jane juga memerlukan waktu!" Garry Xu penuh kekhawatiran melihat Sue Wu, "Kalau kamu mencarinya seperti ini, belum tentu bisa menemukannya!"

"Tidak! Garry Xu, kamu tidak mengerti Jane, dia bukan marah karena masalah Angel An, melainkan marah karena aku tidak memeberitahukannya, dia pasti merasa aku sengaja membohonginya!" Sue Wu masih dengan penuh kepanikan memegang telpon menelpon seseorang, tapi ponsel orang yang dihubunginya telah mati dari awal.

Sue Wu berdiri di tengah jalan, hatinya menjadi murung, sangat panik, juga sangat resah, Jane pasti telah marah! Dia sungguh bukan sengaja!

Menundukkan kepala melihat ponsel, dia menelpon kerumahnya, Jane tidak berada dirumah, lalu menelpon ponsel Tony, juga tidak menemukan Jane, telponnya telah dimatikan!

Garry Xu merasa sedih melihat wajah Sue Wu yang memucat, mereka telah mencarinya di luar begitu lama, tetap tidak menemukan Jane Yun, Garry Xu tahu sepenting apa Jane Yun terhadap Sue Wu!

Sue Wu menghela nafas, bergumam: "Aku sungguh tidak ingin kehilangan Jane, aku harus membuatnya bersedia memaafkanku!"

Garry Xu tidak lagi bersuara, dan hanya mengulurkan tangan, menggenggamnya.

Tiba-tiba merasakan tangan Garry Xu telah menggenggam tangan sendiri.

Kesepuluh jari yang saling bersilangan, sikap yang begitu hangat, menggenggam tangannya, seakan-akan sedang mengalirkan sebuah tenaga kepadanya secara perlahan, kehangatan dari telapak tangan Garry Xu telah menjalar, terus mengalir sampai ke hati.

Tapi, disaat seperti ini, siapa yang akan memberikan tenaga untuk Jane? Dia pasti sedang sangat kesakitan! Ketika berpikir seperti ini, rasa kesal telah memenuhi seluruh lubuk hati Sue Wu!

"Ayo, kita pulang dulu, mencarinya di seluruh jalan seperti ini bukanlah cara yang bagus. "Garry Xu mengatakan dengan suara yang rendah, menggenggam tangan Sue Wu melewati para pejalan kaki, berjalan menuju mobil.

"Tapi......" Suasana hati Sue Wu sangat murung, membungkam mulutnya, tidak bersuara lagi.

Hanya karena tidak mampu menghubungi Jane Yun, suasana hatinya telah menjadi berantakan, sulit untuk tenang, perasaan gelisah memenuhi hati, mengerutkan kening, sulit untuk menjadi tenang dan membuat kening menjadi lurus kembali.

Perkataan Jane Yun terus terngiang di kepalanya, tetap bisa membuat hatinya sangat murung. Ketika mengingat Jane Yun mengatakan: "Sue Wu, teman seperti apa kamu", seluruh telapak tangannya penuh dengan keringat, merasa sangat bersalah.

Benar, teman seperti apa dirinya?

Tapi masalah telah sampai tahap seperti ini, sudah terlambat untuk menyesal, dan tidak mampu untuk memutar balikkan waktu, Sue Wu hanya bisa menunggu sampai amarah dari Jane Yun telah mereda, baru pergi meminta permohonan maaf!

Sue Wu tidak menyangka akan mendapat telpon dari Tony Yun, dia bilang ada hal yang ingin dibicarakan, makanya, Garry Xu membawa Sue Wu pergi ke Expectation.

Tony Yun menunggu di depan pintu, melihat Sue Wu telah turun dari mobil, Tony Yun berkata terhadap Garry Xu: "Aku ingin berbicara secara empat mata dengan Sue Wu sebentar!"

Garry Xu merasa ragu sejenak, lalu menganggukkan kepala.

Karena masalah tentang Angel An dan Charlie Ji, Sue Wu sendiri sudah merasa bersalah terhadap Tony Yun, kalau bukan karena Charlie Ji, dia dan Angel An saat ini pasti telah menjadi pasangan yang begitu bahagia!

Tony Yun memakai kemeja putih, dengan jas berwarna abu kehitaman, sebuah tuxedo yang dijahit manual, sangat pas dengan bentuk tubuhnya, bentuk tubuhnya terlihat semakin gagah dan tinggi. Lekuk wajahnya yang jelas terlihat elegan, dia selalu terlihat bersih dan rapi, memancarkan aura yang ceria juga dingin, daerah keningnya memancarkan sedikit perasaan kekhawatiran, kekhawatiran ini telah ada sejak Sue Wu mulai mengenalnya, Sue Wu berpikir, ini pasti karena Angel An bukan!

"Kak Tony, aku minta maaf!" Sue Wu hanya bisa mengatakan perkataan ini.

Tony Yun menganggat sudut mulutnya sejenak, terlihat sedikit sedih: "Sue Wu, apakah Angel masih baik-baik saja?"

Sue Wu hanya bisa menganggukkan kepala. "Baik!"

"Kamu bisa membantuku untuk mempertemukanku dengannya?" Tony Yun menanyakan.

Sue Wu kaget, karena sangat merasa bersalah terhadap Jane Yun dan Tony Yun, tanpa memikirkan lebih panjang, Sue Wu menyetujuinya. "Baik!"

Tony Yun menganggukkan kepala. "Jangan katakan bahwa akulah yang mengajaknya!"

"Kenapa?"

"Dia tidak ingin bertemu denganku! Tapi aku harus bertemu dengannya!" Senyuman Tony Yun terlihat sedikit muram: "Kamu tenang saja, aku hanya ingin membicarakan beberapa hal saja! Hanya sekedar itu saja!"

Crystal Mo telah mendapat telpon dari Tony Yun, dengan senang mengira dia ingin membahas tentang pertunangan, karena acara pertunangan sebelumnya telah dikacaukan oleh Charlie Ji, Crystal Mo terus berpikir ingin mengadakannya sekali lagi.

Tapi saat dia tiba di restoran, Tony Yun malah berkata terhadapnya: "Crystal, kita putus saja! Aku minta maaf! Aku tidak mampu untuk mencintaimu!"

Crystal Mo dengan perasaan kaget melihat Tony Yun, melihat dia dengan ekspresi yang sulit untuk mempercayainya: "Kak Tony, kamu, kamu bilang apa?"

"Crystal......" Tony Yun melihat wajahnya yang seketika menjadi pucat, dia merasa tidak tega sejenak, tapi tetap mengatakannya sambil menggertakkan gigi: "Aku minta maaf, kita putus saja!"

Mata Crystal Mo menjadi panas, butiran air telah memenuhi mata, bahkan hampir keluar dari kelopak mata.

"Aku tahu kamu tidak mencintaiku! Aku telah mengetahuinya selama ini!" Crystal Mo bergumam, suaranya terdengar serak, "Tapi aku mengira kamu akan menyukaiku...... ternyata aku telah salah...... aku minta maaf...... kak Tony, akulah yang selalu lengket terhadapmu, aku tidak akan mencarimu lagi! Tidak akan lagi!"

Tony Yun melihat air matanya, Tony Yun merasa keget dengan pandangannya yang serius penuh tangisan, seketika hatinya menjadi nyeri. Dia merasa bersalah terhadap gadis ini!

Pandangannya yang seperti ini!

Tersirat rasa resah, bersalah, sedih, khawatir, dan perasaan yang mendalam dalam pandangannya, sekarang telah berubah menjadi senyuman yang pahit, suaranya sangat ringan, butiran air mata mengalir dari sudut matanya, matanya terbuka dengan lebar, bola mata yang hitam terus menatap Tony Yun tanpa berkedip, seakan-akan adalah tatapan terakhir, "Sampai jumpa!"

Crystal Mo berlari keluar dari "Expectation" sambil menangis, dia memalingkan kepala melihat nama restoran, dalam pandangannya yang kabur, dia tahu, orang yang dinantikan dia bukanlah dirinya! Selamanya bukan!

Ketika berlari, tetesan air mata melayang di udara, ternyata, cinta benar-benar bagaikan sebuah racun, saat menjalar di dalam tubuh, tetap akan mengakibatkan efek samping! Crystal Mo berpikir, dia pasti telah sakit tahap kritis!

Tony Yun menundukkan kepala, tangan yang berada disamping badan menjadi terkepal, tidak mengejarnya keluar!

Saat telpon dari Sue Wu datang, Tony Yun kembali sadar.

Tapi malah terdengar nada suara Sue Wu yang sangat merasa bersalah. "Kak Tony, aku minta maaf, Angel tahu bahwa kamu yang ingin mencarinya, dia menyuruhku untuk menyampaikan sesuatu padamu! Hargailah orang disisimu! Jangan terus memandang masa lalu, jangan sampai telah putus, baru menyesal, dan menyadari bahwa orang yang selalu berada disisimulah yang paling cocok dengan diri sendiri! Kak Tony, aku minta maaf......"

Perkataannya belum selesai, Tony Yun telah tersenyum pahit, bahkan dia tidak ingin bertemu dengan dirinya! Apakah dia sudah seharusnya menyerah!

Menutup telpon, Sue Wu menarik nafas yang panjang, kenapa terasa sedikit nyeri, perasaan bersalah yang tidak mampu dihilangkan. "Kak Tony sungguh menyedihkan! Penantian yang begitu penuh tekad, tetap digantikan dengan sebuah kehampaan!"

Garry Xu memeluknya dengan lembut, walaupun ekspresi di wajah terlihat dingin, tapi terasa hangat: "Ayo pergilah! Kita pergi menemui papamu dan Angel, jangan berpikir terlalu banyak, setiap orang memiliki nasib masing-masing!"

Garry Xu menyetir membawanya pergi ke kediaman Ji, sepanjang jalan dia terus menyetir sambil menggenggam tangan Sue Wu, Sue Wu tiba-tiba bertanya dengan sedih: "Garry, kamu rasa apakah kita akan terus berpegangan tangan seperti ini selamanya?"

Ketika pertanyaannya terucap, genggaman Garry Xu menjadi lebih erat, begitu juga dengan bola matanya. "Sue Wu, kamu telah berpikir berlebihan!"