Cutie Mom - Bab 235 Pergi Menemui Kekasih Baru (1)

"Sue Wu, makan lebih banyak!" Garry Xu mengambilkan sedikit sayur untuknya, sudut bibirnya terangkat sedikit, sedangkan Sue Wu menundukkan kepalanya, hampir menguburkan kepalanya ke bawah meja, sama sekali tidak berani menatap Garry Xu secara langsung.

Gairah yang panas tadi telah menyia-nyiakan banyak waktu mereka, setelah beberapa saat baru bisa kembali tenang, ketika semua ini telah berakhir, dan telah membereskan medan perang, selesai merapikan baju, sayurnya telah tidak panas lagi!

Sue Wu sama sekali tidak menyangka dirinya akan melakukan hal itu di dalam sebuah ruangan yang disewa di dalam restoran, dirinya yang sekarang masih dengan detakan jantung yang kencang, apalagi dia sekarang sedang mengandung, tiba-tiba, dirinya mengingat dia sedang hamil, dia tersenyum, dirinya sungguh bodoh, kenapa tadi tidak teringat, tapi kalaupun teringat, apakah bisa menolaknya? Tidak tahu apakah harus mengatakan hal ini padanya atau tidak!

Mungkin, hal ini, harus dia renungkan lagi.

"Sue Wu? Ada apa denganmu, kenapa melamun?" Garry Xu melihat dia sedang melamun dan tidak mempedulikannya, bibirnya sekali lagi terangkat, sepertinya wanitanya ini masih sangat malu, mungkin saja sedang sangat menikmati hal ini, kalau tidak bagaimana mungkin dia akan melamun, Garry Xu menyukai dirnya yang sedang melamun seperti ini, sangat imut. "Minumlah sup!"

Garry Xu mengambilkan sendiri semangkuk sup untuk Sue Wu!

"Terima kasih!" Dia menundukkan kepala.

Dia kaget, sedikit tidak senang. "Dua kata ini, aku tidak berharap untuk keluar dari mulut istriku!"

"Makanlah!" Sue Wu juga mengambilkan sayur untuknya, dengan wajah yang memerah bergumam: "Kenapa begitu banyak makanan yang enak ini tidak bisa membungkam mulutmu?"

Garry Xu tertawa. "Hanya ada satu hal yang bisa membungkam mulutku di dunia ini!"

Sue Wu mengerutkan keningnya, segera menatapnya, sedikit kebingungan.

Garry Xu langsung mengatakan jawabannya. "Itu adalah mulut mungilmu!"

Dar! Seketika, wajahnya langsung memerah bagaikan apel. Bocah ini sungguh mampu untuk mengatakan perkataan yang mengganggunya kapanpun.

Sue Wu tahu bahwa dirinya tidak mampu berdebat dengannya, seakan-akan apapun yang dikatakannya dirinya mampu untuk dibalas oleh dia, jadi Sue Wu langsung menutup mulutnya, menundukkan kepala memakan makanannya, Sue Wu yang sekarang, sungguh sangat lelah, sangat lapar, setelah 'diperlakukan' olehnya selama setengah jam itu, membuat seluruh tubuhnya menjadi sangat lemah! seluruh tubuhnya sama sekali tidak bertenaga.

Garry Xu tahu bahwa dia perlu waktu untuk terbiasa, dirinya menginginkan Sue Wu bukan hanya sekedar sebuah gairah, tapi dia ingin mengatakan kepadanya, bahwa dirinya hanya menginginkan Sue Wu, selain dia, tidak akan menginginkan orang lain!

Garry Xu semakin senang melihat wajahnya yang malu, Sue Wu seharusnya telah menerima perasaan dirinya sendiri! Kalau tidak, dia tidak akan pasrah seperti itu. Garry Xu lebih mengerti sifat dari wanita ini dibandingkan orang lain. Saat dia melawan, bagaikan seekor harimau kecil. Garry Xu ingat hari itu saat ditendang olehnya, sangatlah sakit.

Garry Xu dengan lembut melihatnya sekilas, menggunakan tisu basah mengelap tangan, mulai mengupas lobster untuknya. "Sini, makan ini!"

Sue Wu mengangkat kepalanya, melihat dia sedang mengupas kulit lobster, ekspresinya yang terlihat serius membuat hati Sue Wu ikut menjadi hangat, dia bahkan bisa melakukan hal yang sepele seperti ini, melihat jarinya dengan lancar memisahkan kulit udang dengan dagingnya, lalu meletakkannya ke piring dihadapannya, mata Sue Wu menjadi panas, perasaan saat diperhatikan dan dijaga sangatlah bahagia, dirinya telah berusaha dan berjuang begitu lama di luar, walaupun dirinya sangatlah tegar, tapi wanita mana yang tidak berharap dirinya mendapatkan kasih sayang, matanya tidak bisa menahan perasaannya dan menjadi berkaca-kaca: "Terima kasih!"

Lagi-lagi dua kata ini, Garry Xu mengerutkan kening, baru saja berkata padanya jangan mengatakan kata ini, wanita ini kenapa begitu tidak penurut, Garry Xu hanya meliriknya sekilas, melihat pandangan matanya, air yang bening sedang menyelimuti matanya, terdiam tak bersuara. Ekspresi itu bagaikan seorang anak kecil, dimana ekspresinya yang sok kuat untuk menutupi isi hati dirinya sendiri, terlihat sedikit imut.

Sue Wu tiba-tiba mengingat dia mengatakan tidak boleh mengatakan "Terima kasih" dua kata ini, pandangan mata Sue Wu dengan perlahan memancarkan senyuman, menjepit daging udang yang telah dikupasnya, dan menyuapi mulut Garry Xu. "Orang yang mengerjakannya mendapat duluan!"

Dia terkejut, membukakan mulutnya, memakannya. "Kamu makanlah!"

Sue Wu mulai menikmati hasil dari kerjaannya, dengan sunyi memakannya, dia dengan cepat selesai mengupas seekor udang, lalu memulai yang kedua, jarinya yang panjang, tulangnya yang terlihat jelas.

Sue Wu tanpa sadar melihat kesana, melihatnya sedang dengan serius mengupas kulit udang, bulu matanya yang panjang dan lebat menutupi matanya, melihatnya dari sudut pandang ini, dia sangatlah terlihat menawan.

Melihat matanya, Sue Wu merasa sangat familiar, bulu mata yang begitu panjang, eh, sepertinya Jacky juga memiliki bulu mata yang sepanjang ini juga!

Garry Xu selesai mengupas udang, lalu menggunakan tisu basah membasuh tangannya, lalu melihat Sue Wu, sedang menundukkan kepala memakan hasil dari kupasannya, hatinya sangat merasa puas.

"Kenapa kamu tidak makan?" Sue Wu baru menyadari dia terus menatap dirinya.

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu