Cutie Mom - Bab 53 CEO Tidak Mungkin Akan Membeli Kondom, Karena..

Mata Jacky melebar dan tersenyum senang. "Benarkah? Paman, kau adalah pria paling tampan yang pernah kulihat!" Jacky kepikiran apa yang dikatakan Mommy lalu berkata "Kotak ini semuanya berharga 20juta."

Garry membuka tas tangan Hermes dan mengeluarkan 30 juta dan menyerahkannya kepada Jacky. Semenjak dia dijerit Sue malam itu, ia memiliki kebiasaan membawa tas tangan bersamanya.

"Paman memberi kamu 30 juta, lain kali jangan menjual ini lagi, anak-anak harus belajar keras!"

Dia seharusnya bermain dengan anak-anak pada usia yang dini ini.

"Tidak perlu! Paman telah memberi lebih! Semua barang ini hanya bernilai 20 juta!" Jacky mengembalikan setumpuk uang kembali. "Paman, kotak ini milikmu! Paman dapat segera mengambilnya!"

Setelah itu, dia dengan hati-hati memasukkan uang 20 juta ke dalam tasnya, dan berbalik untuk mencari Sue yang berada di toko.

Melihat sosok kecil yang pergi, di pikiran Garry muncul wajah wanita itu. Dia sedikit kesal, mengambil kotak itu dan memasukkannya di bagasi Ferrari ...

"Mommy!"

"Jacky kenapa kamu kemari bukankah aku memanggilmu ..."

“Mommy, lihatlaht!”Jacky dengan bangga menyerahkan uang itu kepada Sue.

Sue memandangi uang 20 juta di depannya dan terkejut.

"Barusan ada seorang paman yang tampan, membeli seluruh kotak, oh iya dia adalah paman yang aku temui di kapal! Paman sangat baik, dia memberiku 30 juta, tapi aku ingat Mommy pernah berkata bahwa dapat menjualnya 20 juta, jadi Jacky hanya menjual 20 juta! "

Hati Sue terasa sedikit asam, dia melihat wajah putranya yang imut dan mengerti masalah, air matanya mengalir keluar dan dia merasa dia benar-benar melakukan kesalahan!

"Mommy? Kenapa kamu menangis? Apakah aku melakukan sesuatu yang salah?"

Dia tidak seharusnya menjual barang seperti ini, Jacky baru berusia enam tahun, bagaimana dia bisa membiarkan putranya yang berusia enam tahun menjual kondom bersamanya?

Dia ingat Jacky yang masih bayi dilempar ke gedung tinggi yang terlantar. Jika bukan karena hari itu dia ingin mencari mati, takutnya Jacky sudah mati kedinginan. Anak ini ditinggalkan oleh orang tuanya ketika dia masih bayi sudahlah sangat menyedihkan, Apa yang sudah dia lakukan?!\

Sue mengembalikkan barang-barang baru yang baru saja dia beli, dan mengandengi tangannya "Nak, ibu tidak akan menjual ini lagi! Mommy membawamu ke mal untuk mengunjungi toko mainan, dan menggunakan uang yang diperoleh Jacky untuk membeli mainan pesawat yang kamu sukai. "

"Iya tidak menjualnya juga bagus, Mommy tidak harus bekerja keras lagi , Jacky bisa membesarkan Mommy!"

"Mommy percaya pada Jacky, tapi kamu masih muda, kamu harus belajar keras untuk menjadi orang dewasa yang berguna, Mommy sedang menunggumu tumbuh dewasa!"

"Sebenarnya, aku masih punya rahasia yang belum diberitahukan pada Mommy. Ketika kubilang, saat itu kami akan menghasilkan banyak uang!"

"Hei sayang! Ibu tidak ingin kamu menghasilkan uang, asalkan kamu bahagia untuk melewati setiap harinya!" Sue berharap untuk memberinya semua hal terbaik, dia telah kehilangan darah dagingnya, dan Tuhan memberinya anak, bagaimana bisa dia tidak menghargainya?

Saat Keluar dari toko barang dewasa, Jacky menunjuk ke mobil yang perlahan bergerak menjauh. "Mommy itu adalah paman tadi, paman yang membeli seluruh set kondom dan menaruhnya di mobil itu! Apakah paman akan mengadakan pertarungan bola air?"

Sue melihat ke arah yang ditunjukkan Jacky dan melihat mobil sport Ferrari. Dia mengedipkan matanya, Bagaimana dia bisa melihat mobil CEO?

Tidak mungkin, pasti dia telah salah lihat, bagaimana CEO bisa membeli mainan seks!