Cutie Mom - Bab 303 Pernyataan Cinta di Tengah Malam

Saat Garry terbangun, hari sudah gelap.

Sue sangat kelelahan beraktivitas di atas ranjang dengan Garry seharian.

Dalam kegelapan, Garry berputar ke arah Sue, ia dapat melihat paras wajah Sue yang samar-samar, wajah yang kelelahan, mata Garry tersirat sebuah perasaan yang amat sangat bingung, walau ia memeluk tubuh Sue seerat apapun, ia masih merasa tidak tenang, ia harus segera menikahinya, hanya dengan begitulah hatinya bisa tenang.

Sue yang sedang berjalan-jalan dalam dunia mimpi sama sekali tidak melihat wajah Garry yang sangat galau itu, ia sama sekali tidak tahu kebingungan dan kesedihannya.

Garry menundukkan kepala, melihati wajah Sue, lalu mencium kening Sue, harum tubuh Sue pun tercium sampai ke hidungnya, membangunkan gairahnya lagi.

Ia hanya memandangi Sue begitu saja, memandanginya, dan terus memandanginya, sampai Sue terbangun.

Saat itu sudah jam satu malam.

Sue membuka matanya perlahan-lahan, kedua mata yang sangat indah itu terbuka, wajahnya yang cantik mulai bergerak pelan, bulu matanya yang tebal mulai berkedip seperti sayap kupu-kupu yang indah, ia melihat sesosok wajah yang tampan sedang memandanginya dengan penuh rasa cinta yang dalam.

Dia pun terkejut, "Kenapa kau tak tidur?"

"Aku sedang memandangimu!" jawabnya pelan.

"Untuk apa memandangiku!" tanyanya malu, "Apa kau tidak lelah?"

Seharian ini dia sudah "berolahraga" dengan sekuat tenaga, bagaimana mungkin dia tidak lelah, bagaimana mungkin dirinya punya energi sebanyak itu!

"Aku takut kau hilang!" wajah tampannya mendekat ke arah Sue, senyuman yang penuh dengan kebingungan terpasang di wajah itu, ujung hidungnya menyentuh ujung hidung Sue, nafas kedua orang itu saling bersentuhan, "Aku takut kebahagiaan ini hanya mimpi saja!"

Sue tercengang, seketika ia terlena, namun hatinya terasa tetap sakit, lalu ia mengangkat kepala Garry, dan berkata, "Jangan bercanda, asalkan perasaanmu terhadapku tak berubah, kebahagiaan ini juga tak akan pernah berubah! Ayo bangun, apa kau tidak lapar?"

"Lapar!" jawabnya, wajah tampannya itu dipenuhi dengan rasa cinta, lubuk hatinya terasa begitu hangat.

Sue pun tercengang dan bertambah malu. "Ayo bangun, jangan bercanda!"

"Sayang, ayo kita menikah!" katanya, matanya bersinar terang, dan dengan sangat serius ia bertanya lagi, "Ayo menikah!"

Sue tertegun, menatap mata Garry dalam-dalam! Apa dia ini sedang melamarku?

Tapi kenapa tak pakai apa-apa? Bukankah seharusnya ada bunga, cincin, dan barang-barang lainnya kan? Apa dia hanya ingin menipu dirinya dengan sebuah pertanyaan ini saja? Sue mengedip-kedipkan matanya, lalu menggelengkan kepala, ternyata dirinya sama seperti wanita lainnya yang menginginkan barang-barang itu!

Melihat Sue menggeleng-gelengkan kepala, Garry pun canggung, "Apa kau tak ingin menikah denganku?"

Sue tetap tidak menjawab, tapi dalam hatinya ia tahu, dirinya tidak bisa menolaknya, karena ia sangat mencintai Garry, Garry adalah daddy dari anaknya, pria ini sangat egois, namun dirinya sangat setia, hangat dan penuh rasa tanggung jawab, ia tak punya alasan apapun untuk menolaknya!

Tapi lamaran yang seperti ini sama sekali tidak romantis! Ya memang, walaupun ia tak suka hal-hal romantis, tapi ia ingin dirinya sama seperti wanita-wanita yang lainnya, ia ingin merasakan bagaimana rasanya berpacaran!

Dia belum pernah pacaran, tapi langsung menikah dengannya, rasanya ada yang kurang, rasanya agak sedikit menyedihkan.

Garry yang melihat Sue tak berkata apa-apa pun mulai panik, "Apa kau sudah mulai membenciku?"

Pertanyaan ini sangat terdengar tidak percaya diri dan agak sedikit khawatir, Sue yang mendengarnya pun tiba-tiba tertawa, ternyata Garry ini lucu sekali.

"Bodoh!" katanya.

"Apa?" alisnya mengerut.

"Kau ingin aku menikahi denganmu tanpa apa-apa? Tuan Xu, apa kau ingin mempermainkanku?" Sue memandanginya sambil tersenyum lebar.

Garry tak mengerti, "Apa kau tidak ingin menikah denganku?"

"Bukan!" Sue menggelengkan kepala.

"Kalau begitu apa?" hatinya mulai sedikit berharap, tapi masih sedikit gelisah.

"Tuan Xu, apa kau pernah melihat ada orang yang melamar seseorang dengan seperti ini? Bukankah seharusnya kau terlihat lebih serius lagi? Bunga tidak ada, cincin tidak ada, candle light dinner tidak ada, perkataan-perkataan yang romantis juga tidak ada, kalau aku mau menikah denganmu seperti ini, aku yang rugi! Dipikir-pikir saja dulu kau selalu membohongiku dengan cara seperti ini, hatiku jelas merasa sedih......" katanya sambil tertawa melihat ekspresi wajah Garry yang mulai berubah perlahan-lahan, sangat lucu sekali.

"Oh itu! Kalau ada semua itu, apa kau mau menikah denganku?" tanyanya panik.

Sue sengaja berpikir sejenak, lalu berkata, "Tidak pasti!"

"Sayang!" katanya pelan dengan bibir cemberut, "Apa yang harus kulakukan agar kau mau menikah denganku!"

"Garry Xu, kau belum pernah mengejarku kan! Aku masih belum pernah berpacaran, aku tak mau kalau aku menikah denganmu begitu saja!" katanya tersenyum. "Lagipula ayahku juga tidak akan setuju!"

Mendengar tentang Terry Wu, wajah Garry pun berubah kaku lagi, ia tiba-tiba terdiam. "Sue, aku pasti akan membahagiakanmu! Tapi, apapun yang terjadi, jangan benci aku!"

"Tidak pasti ya, aku tak mau berjanji padamu, kalau saja kau melakukan sesuatu yang keterlaluan, kurasa aku pasti akan membencimu." Sue sengaja menjawab seperti itu, sebenarnya maksudnya Garry tidak boleh selingkuh.

Namun wajah Garry memucat, tiba-tiba ia merasa sangat sedih, Sue yang melihatnya pun kaget dan sedikit khawatir.

Garry berkata, "Aku tidak akan melakukan sesuatu yang keterlaluan, aku berjanji aku hanya akan mencintaimu seorang, di kemudian hari aku juga hanya mencintai dirimu. Walaupun kita sudah tua, gigi kita sudah ompong, wajah kita dipenuhi dengan kerutan-kerutan, dirimu sudah tidak cantik lagi, dan diriku sudah tidak tampan lagi, aku juga hanya akan tetap mencintaimu seorang! Tiap pagi aku akan memberimu ciuman selamat pagi, tiap malam aku juga akan memberimu ciuman sebelum tidur! Aku berjanji tiap hari aku akan menceritakan semuanya padamu, setiap perkataan yang kau ucapkan akan kudengarkan dengan baik, semua permintaanmu akan kulakukan dengan sungguh-sungguh! Aku tidak akan pernah marah padamu, tidak berteriak dan bicara keras denganmu, saat kau menangis aku pasti akan segera menyodorkan dadaku untukmu......"

Kata-katanya yang begitu romantis membuat hati Sue terharu, matanya pun berkaca-kaca.

"Tidak! Aku tak akan membiarkanmu menangis lagi, aku akan membuatmu tersenyum selamanya, membuatmu merasa pria pilihanmu ini adalah pria yang paling cocok denganmu di dunia ini! Meskipun dirinya punya banyak kekurangan, tapi ia pasti akan berusaha mengubahnya! Beri aku satu kesempatan, supaya kita berdua bisa saling bergandengan sampai maut memisahkan kita ya? Jangan benci aku, jangan tinggalkan aku!"

Mata Sue pun berlinang air mata, bulu matanya terus berkedip, ia sangat terharu, "Apapun yang terjadi, aku tak akan membencimu, selamanya. Aku ingin hidup bersamamu selamanya, tapi Tuan Xu, kau harus berpacaran denganku! Aku kan belum pernah berpacaran!"

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu