Cutie Mom - Bab 391 Our Future (Ending)

Sue juga merasa sangat aneh, setiap Grace menangis dan ketika Desmond menghampirinya dia menjadi berhenti menangis. Hal ini sangatlah menakjubkan.

Garry Xu telah mengganti bajunya dan berjalan masuk, tadi dia mendengar suara tangisan Grace yang besar, dia merasa sangat tidak berdaya, untungnya telah ditenangkan oleh Desmond.

Setelah melihat Garry, Grace kembali melompat dan menginginkan daddynya untuk menggendongnya: “Daddy......”

“Gendonglah dia, aku benar-benar sudah capek!” Sue memasingkan putrinya di pelukan Garry. “Sangatlah aneh, Grace sangatlah susah untuk dijaga tidak seperti menjaga Jacky dan Desmond, mengapa putri orang lain begitu patuh dan taat, tetapi putri itu sangatlah berbalikan?”

Garry Xu menggendong putrinya, melihat mukanya yang merah mudah itu dipenuhi air mata, akan tetapi ketika berada di pelukannya dia tertawa dengan begitu ceria, Garry hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan tidak berdaya. “Aku berharap agar putri kesayanganku ini bukanlah budak cinta! Jika tidak daddy pasti akan sangat khawatir!”

“Adik perempuan memang benar-benar adalah budak cinta, asal dia bertemu dengan pria ganteng dia meminta untuk digendong, sedangkan untuk wanita hanya mommylah seseorang yang boleh mengendongnya, waktu itu sewaktu bibi dan nenek kecil mau menggendongnya, Grace tidak membiarkan mereka untuk menggendongnya, hanya dibiarkan untuk digendong oleh paman dan kakek, benar-benar sangat genit!” kata Jacky sambil melihat Desmond dan berkata: “Perkataan yang aku ucapkan itu benar kan dik?”

Desmond hanya tersenyum, lalu memasingkan mainan di hadapan Jacky, tetapi Jacky tidak mengerti maksudnya.

“Mainan itu sudah rusak!” kata Garry yang melihatnya ketika dia menundukkan kepalanya. “Desmond itu benar-benar pintar, membiarkan kakak untuk membantu dia memperbaiki maianan itu!”

“Daddy,menurut kamu apakah Desmond itu bodoh?” Jacky menaruh adiknya di trolly, lalu membantunya untuk memperbaiki mainannya.

“Kamu sudah berapa kali menanyakan pertanyaan ini?” kata Garry tidak berdaya dan memutarkan bola matanya. “Dia itu pintar, karena dia tahu mainan itu sudah rusak jadi dia memberikannya kepada kamu, dia bahkan tidak berbicara, aku lihat dia pastinya pintar, cuma dia itu agak malas!”

“Asalkan bukan bodoh saja!” kata Jacky sambil memperbaiki mainan itu.

“Apa maksud dari perkataanmu ini?”

“Karena kamu dan kakek tidak akan membiarkan orang bodoh untuk mengelola perusahaanmu, sedangkan aku mau bebas, jadi aku tidak berharap jika adikku itu bodoh, dia harus menjadi penerusmu!”

“Eiii! Dasar bocah kecil, aku lihat dia lebih malas dari kamu! Jika dia tidak mau menjadi penerus, kamu harus menjadi penerus, siapa suruh kamu adalah anak tertua! Ini adalah kewajibanmu!” kata Garry yang menundukkan kepalanya untuk melihat putra kecilnya, dan menemukan bahwa putra kecilnya itu tiba-tiba tertawa, dan jarinya yang gemuk itu sedang memegang kedua sisi trolly, dan bersandar di kursi, bagaikan seorang tuan muda, posisinya yang malas itu benar-benar membuat Garry merasa iri.

“Daddy.......” Grace yang merasa tidak puas jika ayahnya tidak memberikan perhatian kepadanya tetapi kepada kakak keduanya membuat Grace menjadi kembali tidak tenang, tangan yang gemuk itu dilekatkan pada leher Garry, dan mukanya yang kecil itu digesekkan ke muka daddynya. “Da......”

“Grace, jika kamu masih mengalirkan air liurmu pada leher daddy, daddy bersumpah tidak akan menggendongmu lagi, dan akan membiarkan kamu dijaga oleh nenek Zhang, dan tidak akan membiarkan semua orang untuk menggendongmu!” kata Garry sedikit mengancamnya.

“Dia tidak mengerti!” kata Sue dengan tidak berdaya dan melihat putrinya, “Aku sangat capek! Sakit dan juga bahagia! Grace kamu bahkan sudah melompat seharian di tempat mommy, apakah kamu tidak capek?”

“Mommy.....” panggil Grace dengan manja, akhirnya dia bisa diam, tidak tahu apakah karena perkataan Sue atau ancaman dari Garry yang begitu berkhasiat, tetapi yang penting dia telah kembali tenang.

“Energi yang dimiliki oleh adik perempuan sangatlah tidak normal, tidak tahu di masa depan siapa yang akan berani untuk menikahinya!” kata Jacky sambil menggelengkan kepalanya karena ketakutan melihat adiknya itu.

Setelah Grace mendengar kata “menikah” yang diucapkan Jacky, dia kembali tersenyum dengan agresif, dengan menepuk tangannya, dan tidak berhenti berteriak: “Menikah, menikah......”

“Budak cinta!” kata Jacky sambil memutarkan bola matanya.

“Budak.... cinta....”

“Hahaha.....” percakapan anak kecil membuat Garry dan Sue ikut tertawa, kebahagiaan mengelilingi ruangan ini, ternyata hari-hari yang bahagia dan senang itu sangatlah mengagumkan.

Di Ruang Buku.

Charles Xu sedang memandang foto di atas meja, itu adalah foto sekeluarga yang dulu, istrinya ketika waktu itu sangat cantik, Charles mendengar suara tanya anak kecil di sebelah kamrnya, dan berkata dengan suara kecil: “Sayangku, anak kita telah tumbuh dengan sangat baik, hanya saja cucu perempuan kita sedikit bandel, dia sangat suka digendong oleh pria tampan, Jacky berkata bahwa dia kecil-kecil sudah genit, aku juga merasa bahwa cucu perempuan kita sangat genit..... Apakah kamu baik-baik saja di dalam Surga? Aku sangat merindukanmu....”

Jacky yang melewati ruang buku, mendengar Kakeknya sedang berbisik sesuatu, ketika dia mendorong pintu dan masuk, kakeknya masih berbicara, setelah dia mendengar dengan jelas, sepertinya kakeknya sedang berbicara untuk di dengar oleh neneknya.

Setelah melihat cucu besarnya, Charles Xu tiba-tiba berhenti berkata. “Jacky?”

“Apakah kakek masih berbicara dengan nenek lagi?” kata Jacky dengan mengernyitkan alisnya.

Charlex menganggukkan kepalanya, “Benar!”

“Kakek, bolehkah aku bertanya satu hal padamu?” kata Jacky sambil berjalan ke arahnya, dan berdiri di samping kakeknya.

“Katakan!” Charles melihat cucunya yang cukup serius, dan tampak sedikit tekejut.

“Kakek, mengapa kamu tidak seperti kakek dari mommy, menikahi nenek kecil ?” ini adalah hal yang paling dia penasari.

Charles menjadi terbengong, dan tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. “Karena cinta kakek hanya diberikan kepada seorang wanita, tidak dapat diberikan kepada orang lain lagi, inilah yang disebut tetap sama walaupun telah tiada! Hahaha!”

Jacky tampak mengerti dan juga tidak mengerti, “Kalau begitu kakek tergila-gila pada nenek ya?”

Charles tidak menjawab Jacky, apakah dia benar-benar tergila pada neneknya? Charles juga tidak mengetahuinya, dia hanya merasa, jika percintaan setiap orang itu berbeda, selama beberapa tahun ini dia melewati setiap hari dengan merindukan istrinya, ini juga termasuk suatu kebahagiaan, selama hidupnya dia hanya mencintai istrinya seorang, ini juga adalah sebuah kebahagiaan.

“Aku sudah mengerti, kakek hanya mencintai nenek, aku juga mau seperti kakek yang begitu tergila-gila pada nenek!”

Charles Xu mengelus muka cucunya. “Tergila-gila itu mungkin tidak sebahagia penuh kasih, akan tetapi lebih penuh pertimbangan dari penuh kasih, kakek juga berharap jika kelak di kemudian hari kamu melakukan semua hal dengan penuh pertimbangan yang matang!”

“Ya! Jacky akan mengingatnya!” kata Jacky sambil menganggukkan kepalanya. “Kakek, aku akan menemanimu untuk bermain catur!”

Dalam dua tahun ini, setiap malam Jacky selalu menemani kakeknya untuk bermain catur, dan pada akhir pekan akan menemani kakeknya untuk bermain golf, dan kadang-kadang pergi memancing, perasaan keduanya antara kakek dan cucu sangatlah dalam.

Tom Wu sama sekali tidak pernah muncul, akan tetapi setiap natal, Garry dan Sue akan menerima kartu ucapan selamat natal dari Swiss, di dalam bertuliskan: Maaf, Selamat Hari Natal!

Dia selalu menerima kartu ucapan itu berturut-turut selama dua tahun!

Garry memberitahu Sue bahwa Tom Wu masih memerlukan waktu, akan tetapi Garry telah memutuskan setelah melewati Imlek dia akan pergi ke Swiss, dan dia sendiri yang akan menyuruh Tom untuk menjadi Presdir dari cabang Shining’s Corp di luar negeri.

Ketika malam telah melanda, di dalam kamar masih terdapat lampu samping tempat tidur yang masih menyala.

Di atas kasur, Sue yang merasa sangat capek memeluk tubuh Garry dan merasa sangat hangat, mukanya di tempelkan pada dada Garry, dan dia mendengar suara detakan jantung Garry dan membuat tubuhnya menjadi kaku dan malas untuk bergerak.

Dia yang menjaga dua anaknya itu merasa sangat capek, walaupun dia memiliki baby sitter, ibu Zhang, akan tetapi dia lebih menyukai untuk menjaga anaknya sendiri.

“Istriku, sudah berapa lama kita tidak berolahraga?” kata Garry dengan suara sedih di belakang tubuh Sue, dan mencium rambut Sue, satu tangannya memeluk pinggang Sue dan satu lengannya itu dibaringkan untuk dijadikan Sue sebagai bantal untuk istirahat.

“Aku sangat capek!” walaupun Sue telah menggunakan nada yang tegas untuk berbicara, akan tetapi karena tubuhnya yang sangat capek, Sue dengan tidak berdaya hanya mengerang, pinggangnya itu hampir patah, dia sudah kehilangan hasratnya, dia merasa sangat capek karena telah menjaga anaknya seharian.

“Istriku!” kata Garry yang memohon dan memelas, Garry tiba-tiba tersenyum licik, kedua pahanya tidak berhenti digosokkan pada kaki Sue, tepat ketika Sue terbengong dia segera memasuki tubuhnya.

Tubuh Sue menjadi kaku, dengan tercengang dia menaikkan kepalnya dan melihat muka Garry yang ganteng dan sedang tersenyum dengan bangga, setelah Garry berkata dengan begitu banyak akan tetapi Sue hanya membalasnya dengan satu kalimat, “Kamu lakukan tugasmu, aku akan tidur, aku sudah sangat capek!”

“Baik, kamu tidurlah, aku akan melakukan tugasku!” Garry Xu menggunakan selimut untuk menyelimuti dirinya dan Sue, karena dia khawatir ketika dia asyik melakukannya sampai setengah, tiba-tiba Grace akan memanjat ke atas ranjang kecilnya dan menggunakan matanya yang besar untuk melihat mereka.

Ada sekali, ketika mereka melakukannya sampai setengah, Grace tiba-tiba membesarkan matanya untuk melihat mereka, untung saja waktu itu dia baru berusia 5 bulan, setelah itu, setiap Garry dan Sue sedang bermesraan, mereka akan menutupi diri mereka dengan selimut.

Garry sangat khawatir dia sendiri akan dikejutkan hingga dia “tidak bisa bergerak”, putrinya itu selalu saja bangun ketika dia sedang berada pada puncak keasyikannya, yang bagaikan seperti sedang bertarung dengannya.

“Aku benar-benar sangat capek!” kata Sue dengan suara kecil.

Di dalam mata Garry tiba-tiba muncul rasa hasratnya yang kuat, dan dia juga tidak mempedulikan Sue yang berteriak kecapekan, Garry tersenyum dengan licik, dan dengan tatapana matanya yang lembut, dia mencium bibir Sue.

“Wu” sambil bernafas terengah-engah, terdengar suara rintihan yang kecil, Sue dengan keras memukul punggung Garry, gerakan Garry yang begitu kasar dan tergesa-gesa itu membuat tubuh Sue bagaikan telah terisi energi, dan membawa sedikit rasa nyeri, akan tetapi setelah itu dia merasa tubuhnya sepertinya telah diberi anestesi.

“ Aku akan melakukannya dengan lembut.” Bisikan kecil itu adalah bisikan rahasian di antara sepasang suami istri, Garry Xu dengan lembut memenangkan hati orang di bawah tubuhnysa, dengan kedua tangannya itu dia bagaikan setan yang pelan-pelan membangkitkan keinginan istrinya, mereka bergerak dengan selaras, yang membuat seisi ruangan klagi-lagi dipenuhi dengan suasana erotis.

Akhirnya, setelah mencapai titik klimaks, Sue yang merasa kelelahan menggulungkan tubuhnya, Sue bagaikan kucing yang bermalas-malasan di pelukan Garry.

“Istriku, aku mencintaimu seumur hidupku!” tangannya yang lentik mengelus muka Sue Wu, suara Garry yang rendah terdengar lembut dan membawa kehangatan bagi Sue.

“Aku sudah tahu, tetapi aku lebih menyukai jika kamu mencintai seumur hidupku dan sampai di kehidupan selanjutnya!” Sue mulai menjadi tamak.

“Baik, mencinatimu seumur hidup sampai di kehidupan selanjutnya, aku mencintaimu, istriku!” kata Garry dengan suara yang gelap dan dalam.

“Aku juga mencintaimu suamiku!” dia berkata dengan mata tertutup, Sue sudah sangat capek, tetapi di hatinya dia merasakan kehangatan karena kebagaiaan, Sue menggerakkan tubuhnya yang capek, dengan otomatis mencari posisi yang nyaman di pelukan Garry, dan tiba-tiba tertawa tanpa sadar, “Suamiku, malam ini putri kita tidak terbangun!”

Baru saja selesai berkata, dari sana terdengar suara “Ihh”, kedua orang itu tiba-tiba terkejut, dan melihat Grace bersandar di tempat tidur, dan melihat ke arah mereka, matanya yang besar itu berputar denga cepat dan dia tertawa seperti budak cinta.

Garry terkejut hingga berkeringat dingin. “Sue, mari kita berpisah kamar dengan anak kita, mereka sudah berumur 1 tahun, jika begini terus, aku yang menjadi suami benar-benar bisa dikejutkan hingga gila, dasar iblis kecil ini, walaupun dia sudah bangun dia tidak berbicara, dia mengintip kita....”

“Hehe..... dia baru berumur 1 tahun, dan tidak mengerti apa pun!” Sue lanjut menutupi matanya. “Kamu yang membujuk dia untuk tidur ya, aku hari ini benar-benar sudah tidak bisa bergerak lagi!”

“Baiklah!” Garry memakai bajunya dan berdiri untuk menjaga putrinya.

Di dalam kamar, terdengar suara putrinya yang halus dan muda: “Daddy....”

“Iblis kecil, tidurlah!”

“Daddy......”

“Jika kamu masih tidak mau tidur, daddy akan memberikan kamu kepada nenek Zhang membiarkan suara dengkurnya menganggumu!” terdengar suara ancaman Garry.

Malah terdengar suara teriakan putrinya yang bahagia: ”Daddy.......”

“Eiii! Sayangku, daddy telah memohon kepadamu, tolong tidurlah, energimu sangat banyak sehingga membuat Daddy juga tidak mampu mengurusmu, tidurlah Daddy masih harus bekerja!”

“Daddy......”

“........”

Tidak tahu setelah berapa lama Garry akhirnya mampu membujuk putri kecilnya yang nakal itu tertidur, dan setelah itu Garry menaiki kasur dan memeluk Sue.

Sue tidak tidur malah berkata dengan suara malas, “Sudah tidur?” , Sue mendengar pembicaraan antara suami dan putrinya, dia merasa sangat bahagia, dan setiap malam juga di lewati dengan begitu.

Setelah putrinya tertidur, laki-laki yang memiliki energi yang extra itu masih meminta kepada istrinya.

“Terakhir kali!” kata dia.

“Tidak! Aku meragukan jika keaktifan putri kita itu keturunan dari kamu....”

“Hahaha........” tawa Garry yang cukup magnetik. “Istriku, ayo kita lahirkan tiga anak, aku sudah takut dengan iblis kecil di rumah kita..... khawatir jika kamu melahirkan anak yang lebih playgirl dari putri kita yang nakal itu!’

“Tetapi aku masih menginginkan dua lagi, jika anggota keluarga kita bertambah otomatis orang yang membantu juga semakin banyak.....”

“Sudah cukup....”

“Aku pikir-pikir dulu.....”

---- THE END -----

NB: Terima kasih kepada para pembaca atas dukungan yang diberikan kepada author. Author mendoakan supaya para pembaca sehat selalu dan Tuhan selalu memberkati kalian dan keluarga kalian. Jika kalian suka buku ini, jangan lupa ya untuk di share ke teman kalian. Sukses selalu!

Rekomendasi Novel Berikutnya: The Life Story Of Bretta, jangan lupa untuk di baca ya.

Novel Terkait

Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu