Cutie Mom - Bab 381 Prostitusi pria pribadi

Dengan hati yang sesak menggigit bibir, sampai sebuah aroma darah telah memasuki mulut, rasa kesedihan yang terpancar dari matanya mulai meluap, menjadi sebuah kepahitan, "Di dalam hatimu, apakah bayinya lebih penting dari pada aku? Kamu tenang saja, aku akan melahirkan bayi ini, kamu tidak perlu berpura-pura baik lagi, aku tidak memerlukan bantuanmu untuk menenangkan sang bayi!"

Crystal Mo dengan perlahan keluar dari pelukan Tony Yun, menegakkan badannya dan pergi menuju tangga, detik-detik ketika bahu saling bersinggungan, setetes air mata mengalir keluar dari kelopak matanya, dengan pahit mengalir ke hati, dan tidak mampu menghilangkannya dalam waktu yang lama.

"Crystal!" Tony Yun memanggilnya dengan kesedihan.

"Kamu pergi saja!" Crystal Mo mengatakan sambil menggertakkan gigi.

Dia telah pergi ke lantai atas, Tony Yun dengan diam melihat sosok bayangan yang pergi menjauh, Tony Yun seketika sangat murung, tapi mengingat perkataannya tadi, membuat dirinya semakin murung.

Lalu membalikkan kepala melihat salju yang berada di luar, khawatir saat dia tidur akan merasa kedinginan, makanya dirinya menebalkan muka untuk ke atas.

Crystal Mo telah tidak betenaga ketika sampai ke atas, dan merebah ke lantai, dirinya tidak tahu apa yang sedang dipikirkan hatinya sendiri, hanya merasa dirinya sungguh menyedihkan, sangat menyedihkan, mengapa percintaan orang lain itu bisa saling membalas perasaan satu sama lain, sedangkan dia hanya bisa memainkannya cinema ini secara sepihak.

Saat Tony Yun membuka pintu kamar, kepalanya sedang terkubur dalam selimut, sedangkan orangnya duduk di atas lantai, terlihat sangat kasihan, bagaikan seekor kucing terlantar.

Ketika mendengar adanya suara, Crystal Mo membalikkan kepala, mengerutkan kening, "Untuk apa kamu masuk kedalam?"

Tony Yun menggunakan pandangan mata yang dalam menatapnya, nada suaranya tidak lagi sesedih tadi, dengan nada yang menilai mengatakan, "Mari kita berbicara, di lantai sangat dingin, berdirilah!"

Tidak menunggu reaksi dari Crystal Mo, dia bergegas berjalan kesana, menggendongnya bangun, meletakkannya ke ranjang, baru menyadari tangannya saat ini sangatlah dingin.

"Aku bisa melakukannya sendiri!" Lagipula dia bukannya tidak bisa bergerak, Crystal Mo tidak menghargai bantuannya.

Tony Yun tidak bersuara, membantu menyelimutinya dengan baik, membuatnya bersandar ke ujung kasur, dan membantali punggungnya, Tony Yun melihatnya dengan sunyi, tidak berbicara.

Seketika, suasana menjadi sangat aneh.

Tik tok tik tok.

Waktu sedang berlalu secara sunyi, Crystal Mo membungkam bibirnya, tidak mengatakan apapun. Bibirnya tadi telah digigit sampai terluka, dan sedikit membengkak.

Tony Yun merasa sedih melihat wajah mungilnya yang berusaha untuk kuat, keningnya berkerut, bertanya, "Apakah kamu berencana untuk seperti ini terus denganku? Bukankah sebelumnya kamu mengatakan kamu tidak peduli siapa yang kucintai? Kamu hanya ingin bersama denganku!"

Crystal Mo tidak berkata-kata selama beberapa saat, lalu baru berkata, "Dulu papaku masih hidup, tante Tracey masih hidup, aku masih menjadi anak kesayangan mereka, dan sekarang aku bukan seperti itu lagi, tentu saja aku ingin mencari seorang pria yang mencintaiku, kenapa aku harus merendahkan diriku sendiri seumur hidup, menjadi begitu menyedihkan?"

"Katakanlah, berapa uangnya?" Tony Yun memandang ekspresinya, semakin membicarakannya dengan lembut seperti ini dengannya, dia akan semakin gundah, makanya lanjut menanyakan: "Hari ini aku akan melayanimu tidur, kamu bisa mengeluarkan berapa banyak uang?"

Tony Yun demi dia, rela membuat dirinya jadi prostitusi laki-laki untuknya.

Crystal Mo sedikit kaget, menggigit bibirnya, lagi-lagi terdiam. Kenapa dia bisa menjadikan dirinya sebagai seorang prostitusi? Dirinya mengatakan itu karena emosi, kenapa dia bisa menganggap dirinya seperti ini?

"Bukankah katanya ingin melayanimu tidur? Baiklah, aku setuju, katakanlah, kamu bisa membayar berapa?" Suara Tony Yun sangatlah rendah, seakan-akan terdapat sedikit serak, "Bukankah kamu bilang ingin melayanimu tidur?"

Air mata Crystal Mo tiba-tiba mengalir keluar, membasahi sepasang mata.

"Aku bersedia menjadi prostitusi untukmu seorang, satu-satunya dalam seumur hidup. Crystal, aku hanya ingin berkata terhadapmu, enam tahun ini, aku sangat arogan, tidak pernah memiliki kebiasaan yang buruk, tidak pernah memiliki wanita selain kamu, kalau kamu merasa ingin menjadikanku sebagai seorang prostitusi, asalkan kamu bahagia, aku bersedia menjadi prostitusi laki-lakimu." Nada suaranya terdengar sedikit menyindir dirinya sendiri.

Hati Crystal Mo serasa diremas, sedangkan Tony Yun merasa hatinya penuh dengan ribuan perasaan yang bercampur aduk, asalkan kamu berbahagia, asalkan kamu merasa dengan seperti ini bisa membuat perasaanmu menjadi lebih baik, aku bersedia!"

Crystal Mo menggertakkan giginya, berusaha tegar untuk tidak membiarkan air mata mengalir keluar, tapi hatinya malah terasa sangat sakit.

Tony Yun mengulurkan tangan tapi malah tidak tahu harus bagaimana memeluknya, akhirnya kedua tangannya telah menyentuh tubuhnya, dan tidak mampu menahan perasaan lagi, seakan-akan ingin memasukkan Crystal Mo ke dalam tubuhnya, dia tidak lagi emosi, dengan tak bertenaga berkata, "Bocah bodoh, jelas-jelas kamu mencintaiku, jelas-jelas tidak mampu untuk berpisah dariku, kenapa harus menyiksa dirimu sendiri? Bukankah dari awal sudah kukatakan padamu, bahwa aku menyukaimu? Kalau tidak menyukaimu, bagaimana mungkin akan menyentuhmu? Itu bukan karena pengaruh alkohol, melainkan nafsu hati yang tidak bisa ditahan, mabuk hanya sekedar alasan yang kugunakan. Aku bisa bertahan selama enam tahun tanpa memiliki wanita, tapi hanya terhadap kamu...... karena kamu adalah kamu, mengerti?"

Crystal Mo berusaha sekuat tenaga menahan air mata, tidak mengizinkan diri sendiri untuk menangis, tetapi tubuh yang gemetaran dan suara yang serak telah memperlihatkan dengan jelas kepiluan hatinya, ekspresi kagetnya, juga rasa harga diri dan arogannya itu.

"Aku tidak memerlukan belas kasihanmu! Aku tidak mau kamu mengkasihaniku! Kamu tidak perlu menenangkanku, saat ini bayinya sangat baik, aku tidak memerlukan bantuanmu" Crystal Mo berkata dengan penuh kesedihan, dan menjadi semakin menolaknya.

Tangan besar Tony Yun menekan kepalanya, membuat Crystal Mo bersandar pada dirinya, Tony Yun berkata disamping telinganya, "Dengarkanlah! Aku tidak merasa kasihan terhadapmu, juga tidak mengkasihanimu! Juga bukan menenangkanmu demi sang anak, aku hanya menginginkanmu, hanya ingin memilikimu, hanya sekedar itu."

Tony Yun mencium dengan lembut keningnya, Crystal Mo telah mendengar perkataannya yang begitu lembut, "Aku benar-benar ingin memulai kehidupan yang baru, penantian selama enam tahun adalah sebuah kebiasaan, dan kebiasaan itu memerlukan waktu untuk membuatnya sirna, aku hanya ingin memulai kehidupan yang baru, masa yang telah berlalu, tidak bisa kuhapus, tapi aku telah benar-benar melepaskannya, terserah kamu percaya atau tidak. Aku hanya menginginkanmu, bukan karena kamu telah hamil, bukan karena kamu memiliki warisan kekayaan, juga bukan karena aku ingin mencari pengganti, dalam dunia ini, Crystal Mo, adalah satu-satunya, satu-satunya orang yang berada dalam pelukanku."

Akhirnya, akhirnya tidak tertahankan lagi. Crystal Mo menangis keras.

Crystal Mo dengan erat menggenggam baju Tony Yun, menangis bagaikan seorang anak kecil, sama seperti saat di rumah sakit waktu itu, dia telah menemukan sandaran, tapi Tony Yun tidak berharap akan seperti hari itu lagi, setelah selesai menangis Crystal Mo malah akan mendorongnya pergi.

"Jangan menangis lagi!" Tony Yun memerintahkannya.

Tapi Crystal Mo malah menangis semakin keras.

"Tidak boleh menangis, dengar tidak, kalau tidak aku akan menghukummu!" Tony Yun mengancamnya dengan suara yang kecil.

"Aku bersikeras ingin menangis, memangnya kenapa kalau aku menangis? Kamu tidak boleh ikut campur!" Crystal Mo merasa menyedihkan sambil mengatakannya, bahkan tidak membiarkanku untuk menangis, kamu berniat membiarkanku hidup atau tidak?

Tony Yun tak berdaya, menggenggam wajah mungilnya, sudut bibirnya membentuk sebuah senyuman yang sedih, pandangan mata Crystal Mo terlihat sedikit panik, dan Tony Yun menjadi tersenyum lebih lebar, lalu dengan perlahan, Tony Yun menundukkan kepala menuju bibirnya, sebuah ciuman telah jatuh ke bibirnya, Crystal Mo kaget dan melamun, telah melupakan tangisannya, dan menerima ciumannya yang datang secara tiba-tiba.

Setelah waktu telah berlalu cukup lama, baru Tony Yun melepaskannya, jari-jari yang panjang melintas di bibir yang merah, "Kalau masih menangis, aku akan menghukummu lagi!"

"Siapa yang mengizinkanmu menciumku?" Wajahnya yang putih bersih terlihat telah merona, matanya masih tergenangi air mata, ditambah dengan bibir yang merah memikat.

Tony Yun melihatnya, menyadari walaupun dia sedang menangis, tetap saja sangat manis, terutama dengan penampilannya yang seperti ini, semakin memikat perhatian, kecantikan yang membuat hati orang terpana.

"Siapa juga yang menyuruhmu untuk terus menangis!" Tony Yun mengangkat sudut bibirnya, mengambil selembar tisu untuk membantunya menghapuskan air mata. "Sudahlah, jangan menangis lagi, lihatlah kamu sendiri, jelek sekali!"

"Siapa yang menyuruhmu untuk melihat...... apa hubungannya denganmu?" Crystal Mo berkata dengan terputus-putus, merebut lembaran tisu dan menghapus air mata dengan sendirinya.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu