Cutie Mom - Bab 78 Satu-satunya Petunjuk

Sue Wu menggenggam erat tangan Garry Xu yang besar dan hangat, menghantarkan sedikit kehangatan, air matanya membasahi seprai, ia bersedih hingga tidak bisa bangkit sendiri, ia lagi-lagi terjatuh dalam kesulitan......

"Sue Wu! Kamu harus kuat, kamu pasti bisa!" Garry Xu mengucapkannya di samping telinganya dengan penuh kehangatan.

"Angkat kepalamu, tatap aku, jangan takut, aku ada disini!"

Suaranya yang hangat membangunkan fokusnya kembali dengan perlahan, ia mengangkat kepalanya dengan perlahan, pandangannya terlihat tidak fokus, masih terdapat tetesan air mata di wajahnya, namun tangannya menggenggam erat Garry Xu.

Melihat wajah kecilnya yang penuh rasa sakit dan kecewa, ia tidak tahan dan mengelus wajahnya.

Sentuhan di wajahnya membuatnya sadar kembali, pandangannya yang kehilangan fokus dengan perlahan menatap mata Garry Xu.

Garry Xu! Adalah Garry Xu! Ia terkaget dan mundur ke belakang.

Garry Xu melihat tangannya yang setengah kosong, tanpa alasan, ia merasa sedikit kesepian.

Sue Wu melihat jelas Garry Xu, ia membuka selimut dan ingin turun dari tempat tidur.

"Kemanakah kamu ingin pergi?"

Ia bertanya lagi karena dirinya tidak menjawab.

"Jangan paksa dirimu sendiri, aku akan mengantarkanmu."

Sue Wu menatapnya dengan penuh rasa ragu sambil duduk di pinggir tempat tidur, wajah hangat Garry Xu, ia tidak menanyakan apa yang terjadi, ia juga menggunakan nada bicara yang sangat lembut.

Setelah ia ditatap dengan pandangan yang dalam, Sue Wu akhirnya sadar, ia berada di keadaan yang ia tidak kenali. "Apakah ini bukan perusahaan?"

"Ini adalah apartemenku."

"Mengapa aku disini?" Ia tercengang. Bukankah ia seharusnya berada di perusahaan?

"Kamu pingsan, aku membawamu beristirahat sementara di sini," Nadanya yang tenang mengatakan fakta.

Tiba-tiba, ia teringat akan pertemuan proyek EVA. "Pukul berapakah ini?"

"Sudah waktu pulang kerja," Ia kembali menjawabnya.

"Apakah kita tidak pergi ke pertemuan!?"

Suasana yang tenang telah memberinya jawaban.

Sue Wu menegakkan tubuhnya,"Maaf, CEO, ini adalah kesalahanku......" Hatinya terdiam, teringat akan sesuatu, pandangannya kembali gelap.

"Kita juga bisa melaksanakan pertemuan besok," Garry Xu melanjutkan perkataannya.

"Aku benar-benar minta maaf, CEO!" Sue Wu mendorong perlahan pintu kamar dan berjalan ke arah luar.

Tuan Wu itu adalah satu-satunya lelaki yang mengetahui permasalahan ini, juga merupakan satu-satunya orang yang dapat memberikan petunjuk tentang bagaimana mencari anaknya, ia ingin kembali mencarinya!

Ia hanya mendengar sepertinya ia bermarga Wu, namun ia tidak tahu dengan tepat namanya. Namun, ia tidak peduli seberapa banyak kesulitan, ia tetap ingin mencarinya!

Sudah enam tahun, ia terus-menerus memimpikannya, ia terus teringat akan lelaki yang mengenakan topi setan dan mencuri bayinya, ia selalu meneteskan air mata dan terbangun kaget setiap bermimpi!

Hari ini ia bertemu dengan Tuan Wu itu tanpa sengaja, ini seperti suatu harapan baru untuknya, walaupun kemungkinannya sangat kecil, ia tetap tidak akan menyerah! "CEO, apakah ada manajer bermarga Wu di perusahaan?"

Ia ragu sejenak, namun ia tidak ingin dirinya terus merasa sakit hati,"Tidak!"

"Tidak? Apakah tidak ada......" Sue Wu berkata dengan dirinya sendiri, ekspresinya menunjukkan rasa putus asa. Ia seperti pernah mendengar seorang pekerja wanita memanggil Manajer Wu. Apakah ia yang salah mendengar?

Dalam waktu kurang dari satu jam, tersebar berita tentang CEO dan Sue Wu bersama-sama tidak hadir dalam pertemuan, berita ini tersebar ke seluruh perusahaan dan menjadi topik pembicaraan yang hangat.

Kehangatan itu juga memiliki alasan tersendiri, CEO tidak mempedulikan pertemuan, ia langsung menggendong Sekretaris Wu dan pergi!

Pingsan adalah masalah besar!

"Apakah mungkin Sekretaris Wu hamil?"

"Tidak mungkin!"

"Sangat sulit dikatakan! Apabila ia hanya pingsan biasa, mengapa CEO harus menggendongnya sendiri?"

"......"

Setelah sejenak, berita tentang Sue Wu sedang mengandung anak CEO tersebar, ada lagi yang mengaku sebagai saksi mata yang melihat mereka pergi ke rumah sakit untuk melakukan pengecekan......

Sue Wu menolak Garry Xu mengantarnya, setelah emosinya menjadi stabil, ia pergi ke taman kanak-kanak untuk menjemput Jacky.

Jacky melihat mata Sue Wu yang memerah,"Mommy, apakah kamu baru saja menangis?"

Sue Wu berusaha untuk bersemangat,"Tidak, mommy baru saja menguap!"

Anaknya seperti hewan kecil yang sangat sensitif, ia dapat merasakan emosi orang dewasa.

"Aku ingin mencium mommy, berpelukkan dengan mommy!" Jacky dapat merasakan kesedihan Sue Wu, ia mempunyai caranya tersendiri untuk menghiburnya.

Sue Wu memeluk Jacky, ia mencium wangi susu dan kehangatan dari pelukkan tubuhnya yang kecil, ia sedang berpikir, akan sangat bagus apabila Jacky adalah anak kandungnya!

Walaupun ia menganggap Jacky sebagai anak kandungnya, ia juga dapat dikatakan sebagai anaknya yang melekat di hatinya sebagai anak kandungnya, namun sebaliknya, selalu ada yang memperingatkannya terhadap fakta bahwa ia kehilangan anaknya.

Bagian hatinya yang kosong, tidak akan pernah bisa ditutupi oleh apapun, hatinya terluka sangat erat, sakit hingga membuatnya sesak.

"Sini! Mommy gendong kamu!" Sue Wu bersujud.

"Wuk! Mommy sudah lama tidak menggendong Jacky!" Anak kecil itu dalam sekejap sudah berada di belakang Sue Wu.

Sue Wu tiba-tiba teringat, sepertinya CEO pernah berkata bahwa ia akan mengirimnya ke luar negeri selama satu minggu untuk belajar, saat ini ia berpikir, bagaimana dengan Jacky?

"Jacky, mommy harus pergi mengurusi urusan perusahaan selama seminggu, tetapi tidak ada yang menjaga Jacky...... Aku tidak akan pergi!"

"Ei? Tidak apa-apa, Jacky bisa tinggal di taman kanak-kanak, banyak teman-teman yang tinggal disana, daddy dan mommy mereka hanya menjemput mereka di hari libur, aku juga bisa seperti itu!"

Sue Wu tercengang, mengapa ia tidak terpikir akan hal tinggal di sekolah. "Tapi, kamu masih kecil, mommy tidak tenang!"

"Mommy, Jacky bisa! Jacky adalah lelaki, tidak akan takut! Lagipula, di taman kanak-kanak ada banyak teman, kita bisa bermain bersama-sama!"

Jacky yang kecil sangat mengerti keadaan, ia membuat Sue Wu merasa sakit hati.

Air matanya mengaliri bibirnya, kesusahan, Jacky yang berada di punggungnya masih kecil dan lemah, ia tidak melihatnya meneteskan air mata secara diam-diam.

"Mommy, kapankah kamu akan pulang?"

"Aku belum pergi, apakah kamu sudah rindu dengan mommy?" Ia berusaha tertawa. "Setelah aku pulang, aku akan langsung menjemput Jacky pulang ke rumah!"

Hatinya ingin lebih cepat menyelesaikannya,"Mommy akan cepat pulang!"

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu