Cutie Mom - Bab 67 Hanya Mempermainkannya

"Garry, kenapa wajahmu agak aneh?"

Garry Xu mengangkat cangkir kopinya, menunduk dan melihat gelapnya warna cairan, terlihat sebuah wajah yang terpantul. "Rasa dari kopi ini sungguh tidak enak!'

"Ah, jangan mengalihkan pembicaraan! Sungguh telah bertemu hantu, siapa yang berani menamparmu?! Jangan-jangan adalah Sue Wu?"

Garry Xu meminum seteguk kopi, dan menanyakan balik, "Menurutmu?"

Angel An melihat Tony Yun dari kejauhan, berdiri dan berjalan menuju arahnya.

"Kalian lanjutkan pembicaraannya, aku ada sedikit urusan!"

"Pergilah!" Keduanya mengatakan perkataan yang sama bersamaan.

Ketika Angel An telah pergi, tawaan di wajah Alex Zhong langsung membeku, "Ekspresimu ini... Garry, apakah kamu dan Sue Wu benar-benar ada masalah? Nana berkelakuan seperti ini sudah bukan sehari dua hari, kamu saja tidak pernah mempedulikannya, tapi kamu malah memecatnya demi Sue Wu. Dan sengaja mengajaknya ke EVA mengambil bahan karena takut ketahuan oleh Sue Wu, sungguh sangat berusaha, CEO Xu telah kembali menjadi pria yang lembut terhadap wanita seperti dulu ya?"

Garry Xu mengangkat sebelah alisnya, "Memangnya kenapa?"

"Ok! Tidak ada masalah apapun! Aku hanya sekedar penasaran, kenapa kamu bisa tertarik dengan Sue Wu?" Alex Zhong melakukan pergerakan tangan.

"Siapa yang mengatakan aku tertarik dengannya?"

"Memangnya salah?" Dia sedikit tidak mengerti Garry Xu. "Garry! Kita sudah saling kenal selama 12 tahun bukan?

"Hmm, tidak lebih tidak kurang, tepat 12 tahun".

"Tapi aku semakin tidak mengerti kamu!" Alex Zhong menghela napas lagi, "Tetapi, kamu belakangan ini sungguh sangat tidak seperti biasanya. Garry, aku ingin memperingatimu, wanita seperti Sue Wu merupakan seseorang yang menghargai perasaan, kalau kamu hanya ingin bermain perasaan, aku sarankan kamu untuk mengganti orang, jangan mengganggu dia!"

"Kamu sangat peduli terhadapnya?" Nada suaranya sedikit mengancam, melototi mata Alex Zhong, tiba-tiba hati menjadi kacau.

"Tentu saja, aku peduli terhadap semua wanita cantik dalam perusahaan!" Alex Zhong mengatakannya dengan tersenyum ceria. Sepasang mata terpancarkan kehangatan. "Garry, disini hanya ada kita berdua, kamu katakan kepadaku, apakah kamu ingin mengganti seleramu untuk bermain?"

Dia tidak mengatakan apapun.

"Jangan-jangan? Kamu telah memakannya? Dia melihatmu bagaikan telah melihat hantu! Jangan-jangan jejak telapak tangan di wajahmu adalah tamparan dari Sue Wu?" Dia tiba-tiba mengerti semuanya dan terkejut.

Seorang CEO seperti Garry Xu, sangat gampang jika menginginkan wanita, tapi malah kena tamparan oleh seorang wanita?

"Apakah aku pernah bilang dia yang menamparku?"

"Jadi kamu mengakui kamu telah ditampar seorang wanita?" Alex Zhong mengangkat alisnya melihat dia.

Garry Xu meletakkan cangkir kopi, badannya bersandar kebelakang, "Kehidupan manusia harus menghadapi pengalaman yang berbeda!"

Alex Zhong dengan heran menatapnya, tatapan sepasang matanya menjadi gelap.

"Aku tidak tahan lagi denganmu, kamu sengaja membuatnya menjadi rumit!" Alex Zhong mulai merenungi. "Tidak kusangka gadis ini, beraninya memegang jenggot dari harimau! Beraninya mengganggumu, sungguh membuat orang terkejut, besok saat ke perusahaan aku akan menanyakannya, apakah perasaannya menyenangkan setelah menamparmu, apakah memiliki rasa kemenangan?"

Garry Xu tiba-tiba menjadi murung, mengatakan beberapa kata, "Jangan kepo!"

"Kenapa? Takut kehilangan muka?" Alex Zhong berkata dengan mengejeknya, "Kamu tenang saja, aku akan menanyakannya secara memutar! Tidak akan membuatmu kehilangan muka! Jangan melototiku, aku hanya sekedar penasaran. Aku masih harus memperingati Sue Wu tersayang, untuk berhati-hati terhadapmu!"

"Tutup mulutmu, kalau tidak kamu akan mati mengenaskan!" Garry Xu mengancamnya.

"Haha, marah?" Tatapan mata Alex Zhong yang mendalam, mengamatinya, membawakan rasa yang mendalam, juga rasa yang sulit untuk digambarkan.

"Kamu belakangan ini terlalu santai". Jari Garry Xu memegang cangkir kopi, dalam tengah pembicaraan, muncul sebuah gambaran perusahaan luar negeri di dalam otaknya, mungkin, dia seharusnya kesana!"

Pandangan mata Garry Xu semakin mendalam, warna gelap bola matanya sedikit memancarkan perhitungan, melihat wajah Alex Zhong, memperlihatkan senyumannya. "Mungkin aku harus memanggil 'dia' datang, bisa jadi......"

Hanya satu kalimat, malah membuat punggung belakangnya Alex Zhong mengeluarkan keringat dingin.

"Aku telah bersalah! Garry! Aku sungguh telah bersalah! Anggap saja kamu tidak mendengar perkataan tadi, kamu ingin makan siapa terserah, aku tidak memiliki kritikan!"

Mata Garry Xu memancarkan sedikit senyuman, "Hmm! Kenapa Angel An belum kembali?"

"Bertemu dengan Tony Yun, kamu rasa dia akan kembali begitu cepat?" Alex Zhong melihat sebentar ke arah tangga, tidak ada yang datang.

"Garry, aku tanyakan untuk terakhir kali......" Alex Zhong memulai pertanyaan lagi.

"Hmm?" Semakin lama semakin merasa kesal atas cerewetnya dia.

Alex Zhong tidak menyerah menanyakannya, "Apa perasaanmu sebenarnya terhadap Sue Wu? Kapan mulainya? Apakah begitu sederhana seperti itu? Tidak ada arti khusus lainnya?"

Dalam pengamatan Alex Zhong, Sue Wu terhadap Garry Xu sangatlah tidak biasa. Tidak hanya hal-hal aneh yang terjadi dulu, bahkan hari ini Garry Xu membawanya pergi ke rumah sakit, dan memecat Nana deminya.

Sungguh sangat aneh!

Garry Xu mengambil telpon, aku akan menelpon 'dia~'". Dia sengaja menyebutnya dengan panjang.

"Aku akan tutup mulut! Tutup mulut!" Alex Zhong mengangkat kedua tangannya memohon ampun......

......

"Jacky, waktunya tidur! Besok masih harus ke TK". Sue Wu setelah mandi telah mengganti memakai baju tidur, melihat Jacky masih begitu serius mengetik sesuatu di papan keyboard komputer. "Jacky?"

"Mommy, hari ini aku bertemu dengan paman burung besar, aku ingin mengirimkan sesuatu untuknya, kamu tidurlah dulu!" Jacky menjawabnya tanpa membalikkan kepalanya.

"Paman burung besar? Paman apaan?"

"Paman yang di kapal, paman yang membeli semua kondom! Mommy, kamu tidurlah, aku sebentar lagi akan menyusul kamu!"

"Hmm! Jangan terlalu malam!" Sue Wu juga mengambil jadwal untuk dilihat, tapi tidak memiliki suasana hati untuk melanjutkan melihatnya.

Dia sungguh sangat mengerikan!

Dua kali menghimpitnya di toilet, tidak hanya mengatakan hal-hal aneh, masih melakukan hal aneh terhadapnya, memikirnya saja bisa merasa kesal!

Kerja di Shining Corp. hampir sebulan, dengan ini hidupnya bersama dengan Jacky masih tidak menjadi lebih berada, bahkan secara aneh harus mengganti rugi mancis mahalnya dia, yang bisa dibeli dengan gaji beberapa bulan dia.

Hah!

Belakangan ini dia selalu ada musibah, apakah dia sedang balas dendam, atas kejadian telah merusak mancisnya?

Mengangkat kepalanya dan melihat ruangan ini, Jane Yun yang meminjamkannya, walaupun sangat cocok untuk ditinggalinya bersama dengan Jacky, tapi untuk dapat membeli sebuah rumah milik sendiri, tidak tahu harus berapa tahun bekerja.

Membuka laci, pandangan matanya terjatuh pada buku tabungan, nominal yang tertulis adalan 20M, belum tersentuh sama sekali.

Dimanakah sebenarnya, anaknya berada?

Semakin dia berpikir, hatinya semakin berkerut, hidung seketika terasa nyeri, setetes demi setetes, lalu, air matanya, jatuh di buku tanbungan itu!

Walaupun sangat miskin, dia tidak akan menyentuh uang dalam tabungan. Dia hanya berharap suatu hari, bisa mengembalikan uang ini kepada orang itu. Walaupun dia tidak tahu siapa sebenarnya pria yang memakai topeng itu, tapi dia tidak akan menyentuh uang ini sama sekali. Dia hanya, hanya ingin mengetahui apakah dia hidup dengan baik!

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu