Cutie Mom - Bab 190 Pergi Berlibur

"Mommy, rumah ini sangat besar! Rumah ini pasti sangat mahal, rasanya sama besar dengan rumannya paman Julian Lin!" Ketika Jacky memasuki villa, langsung merasa bersemangat, anak kecil mana yang tidak ingin tinggal disini.

"Bocah, suka tidak?" Garry Xu mengedipkan matanya pada Jacky.

"Tentu saja suka!" Jacky dengan serius menganggukkan kepalanya, tapi dia sepertinya sedang mencari sesuatu. "Eh? Kenapa Daniel tidak disini? Bukankah paman juga mengatakan akan menjemput Daniel?"

"Bocah, aku tanyakan padamu, kamu pernah mencari kakek bukan?" Garry Xu tidak menghiraukan pertanyaan Jacky, malah berjongkok, dengan tatapan mata yang sejajar menanyakannya.

"Iya, pernah bertemu, saat itu mommy sangat sakit hati, makanya aku pergi bernegosiasi. Hanya saja aku tidak menyangka papamu begitu keras kepala, bukanlah si tua yang bisa diajak bicara. Paman, aku katakan padamu, aku tidak menyukai kakek itu, dia tidak tersenyum sedikitpun! Wajahnya bahkan lebih dingin darimu." Jacky memonyongkan bibirnya. "Orang yang tidak tersenyum, sungguh menyedihkan! Paman, kamu rasa, apakah mereka tidak mengetahui perasaan bahagia itu seperti apa?"

Perkataan sang anak membuat dirinya menjadi kaget, orang yang tidak bisa tersenyum sungguh menyedihkan!

Benar!

Sudah berapa lama si tua tidak tersenyum? Di dalam ingatannya, papa dia tidak pernah tersenyum, papanya sungguh sangat mencintai ibu dengan mendalam, tidak mampu melepaskan diri dari perasaan itu. Bisa dibilang ini merupakan salah satu macam kesedihan, sekarang dengan perkataan seorang anak berumur enam tahun telah menyadarkannya.

Garry Xu merasa lubuk hatinya menjadi nyeri, Daniel adalah seseorang yang paling diperhatikan oleh si tua, kalau merebut Daniel kembali dengan paksa, takutnya papa dia akan......

Sudahlah, menjemput Daniel kembali, nanti baru lihat situasinya lagi!

"Jakcy, kita jangan bahas hal ini lagi, ayo kita pergi makan!" Garry Xu mengelus kepala kecilnya. "Selesai makan aku akan mengantarmu ke sekolah, lalu, tante Jane akan menjemputmu, aku dan mommy akan pergi berlibur, Jacky setuju tidak? Mommy belakangan ini sudah sangat lelah, makanya ingin membawanya pergi bersantai sebentar."

Walaupun telah mengaturnya, tapi Garry Xu masih memerlukan persetujuan dari anak kecil.

"Paman, aku ingin memastikan sesuatu, kamu benar-benar menyukai mommyku?" Jacky juga tidak menghiraukan pertanyaannya, malah menanyakan balik.

Sue Wu kebetulan turun dari lantai atas, tidak mengira dirinya bisa mendengar pertanyaan anak kecil ini dari sudut tangga, seketika dia tidak melangkahkan kaki, berhenti di atas tangga. Dirinya sendiri pun tidak tahu mengapa berhenti, mungkin dirinya juga ingin mengetahui jawaban dari pertanyaan ini.

Sudut mata Garry Xu terlihat kaki yang putih di atas tangga, bibirnya terangkat. Meliihat ekspresi sang anak yang serius dan polos itu, dengan sangat serius dia menganggukkan kepala, tanpa mengeluarkan suara.

"Iya, bagus kalau paman menyukai mommy aku, pergilah, jangan khawatirkan aku, aku akan bersama dengan tante Jane, dan akan menjadi anak yang penurut, kalian bermainlah lebih lama! Jangan buru-buru untuk kembali!" Jacky menarik tangannya Garry Xu yang besar. Berpesan kepadanya bagaikan orang dewasa.

Sedangkan Sue Wu yang bersembunyi, tidak tahu apa jawaban dari Garry Xu, jantungnya berdebar tak henti-hentinya.

Setelah pulang kemarin, dia dengan panas melewati satu malam dengan Garry Xu, membuat dirinya sendiri mengira dirinya adalah tokoh utama wanita dalam perasaan cinta ini, sangat bahagia. Tapi Garry Xu tidak pernah mengatakan perkataan yang romantis, Sue Wu juga tidak menanyakannya, hanya merasa jika terus seperti ini, sepertinya tidak begitu buruk juga.

Melihat di bawah tidak ada reaksi apapun, dia menarik napas yang dalam, dengan perlahan turun ke bawah.

Garry Xu dan Jacky melihat dia turun, mereka bersamaan melihat kemari, seketika, Sue Wu kaget, mereka benar-benar seperti ayah dan anak!

"Aku pergi memasak!"

"Paman, kamu lihat, mommy telah menjadi malu! Sepertinya dia telah mendengarkan percakapan kita tadi" Jacky berbisik di samping telinga Garry Xu.

"Bocah, bahkan kamu pun bisa menyadarinya? Paman juga telah menyadarinya dari awal!"

"Hihi, tentu saja, guru pun mengatakan kecerdasanku terlalu tinggi! Anak jenius sepertiku juga merasa kesepian." Jacky dengan bangga mengatakannya.

"Sudahlah, anak jenius, cepat pergi ke lantai atas melihat kamarmu sendiri, paman telah menyuruh seseorang untuk memperbaiki kamarmu, kamu dan Daniel masing-masing satu kamar!"

"Baik! Aku pergi dulu!" Jacky dengan cepat berlari ke atas.

Sue Wu di dapur menggoreng telur, Garry Xu datang kemari. "Setelah Jacky ke sekolah, mari kita pergi ke Okinawa untuk berlibur?"

"Kenapa mau pergi berlibur?" Sue Wu tidak mengerti.

"Kebetulan ada waktu luang, kamu dan aku telah kehilangan pekerjaan, kita pergi berlibur untuk menenangkan perasaan, tidak baik? Awalnya aku berencana membawamu pergi ke Itali, tapi terlalu jauh dengan menaiki pesawat, khawatir kamu akan kelelahan, lebih baik kita pergi ke Okinawa! Atau ke Jeju Island juga bagus, kamu sukanya kemana?"

Dia kaget.

Garry Xu menanyakan dia suka pergi kemana? Apakah ini penting? "Kamu putuskan saja, aku tidak tahu dimana yang baik!"

Karena dia tidak pernah pergi berlibur, tidak ada uang, juga tidak ada waktu, kehidupan dia selain melakukan pekerjaan sampingan mendapatkan uang, sepertinya tidak ada hiburan apapun, mana mungkin mengetahui dimana yang lebih bagus! Tapi sepertinya di televisi mengatakan ke Okinawa lebih bagus, dia menyukai suasana yang sunyi itu.

Di dalam daerah Okinawa terdapat laut yang memancarkan wana biru laut yang berkilau, pesisir dengan pasir putih, kerang yang cantik, dan berbagai tanaman dan pemandangan dari daerah subtropis, daerah pesisir pantai dinilai merupakan pemandangan terindah sedunia.

Di musim semi, penuh dengan bunga liar yang bermekaran dan padang rumput liar yang membuat pemandangan alami terlihat baru.

Di musim panas, gunung yang hijau dan laut yang biru lebih memikat para wisatawan untuk datang berkelana di gunung ataupun bermain di lautan, merupakan sebuah gunung yang tinggi, sebuah musim yang cocok untuk mendaki gunung.

Di musim gugur penuh dengan daun berwarna merah, musim yang indah.

Di musim dingin, Okinawa merupakan dunia yang diselimuti dengan lapisan berwarna putih, aliran air dari Sea of Okhotsk, memiliki pemandangan yang membuat orang terpana.

Sue Wu mengingat ada sebuah acara televisi mendeskripsikan Okinawa seperti ini. Dalam pikirannya juga terbayang segala gambaran dalam televisi itu, lalu merasa sedikit menantikannya.

"Apakah benar-benar bisa pergi berlibur?" Dia menanyakan.

Garry Xu merasa sedikit terkejut, kenapa pergi berlibur pun harus berhati-hati seperti ini? Dia memang gadis yang aneh.

"Kamu sudah memutuskan dengan baik mau kemana?"

"Benar-benar mengikuti keputusanku?"Dia jarang membuat keputusan, biasanya selalu mengikuti saja, hal seperti membuat keputusan seperti ini jarang dilakukannya, karena berhubungan dengan orang lain, dia tidak pernah mengatakan pendapatnya.

Garry Xu menganggukkan kepalanya. "Iya, kamu yang putuskan!"

"Okinawa saja, di televisi mengatakan Okinawa lumayan bagus!" Dia mengatakan. "Tapi aku tidak pernah pergi berlibur, tidak mengerti, kalau aku telah membuat keputusan yang salah, kamu jangan menyalahkanku ya!"

Dia mengatakannya dengan tenang, tapi Garry Xu malah merasa sangat memprihatikan dirinya.

"Tidak pernah pergi berlibur?" Dia menanyakan, memeluk pinggangnya Sue Wu dari belakang, tubuhnya bergetar, hampir menjatuhkan spatula.

"Lepaskan aku, aku tidak bisa menggoreng telur lagi!" Dia mengatakannya dengan suara kecil.

"Katakan padaku, kenapa kamu tidak pernah pergi berlibur?" Dia sedang menghembuskan napas di samping telinga Sue Wu, membuat telinga Sue Wu menjadi kebas.

"Tidak ada waktu, selalu sibuk!" Dia mengatakannya. "Lagi pula keadaan keuanganku juga tidak mendukung, jadi tidak pernah keluar jalan-jalan, aku membosankan bukan?"

Dia tidak berbohong, hanya saja dia khawatir Garry Xu akan menertawakan dirinya, seketika tubuhnya menjadi tegang.

Dia tidak hanya tidak menertawainya, malah sangat prihatin terhadapnya, tidak tahu bagaimana cara Sue Wu melewati hari-harinya.

Mengingat Sue Wu memiliki uang sebesar 10 juta Yuan, dia malah tidak menggunakannya seperak pun, dia dengan seorang diri membesarkan anak yang diangkatnya, Garry Xu tiba-tiba merasa wanita ini benar-benar bodoh atau kurang satu saraf otak, intinya sangat membuat Garry Xu sedih, hatinya dengan aneh menjadi nyeri, meletakkan dagunya di bahu Sue Wu, dia sungguh sangat kurus!

"Aku akan membawamu berkeliling dunia, tidak perlu mengkhawatirkan keadaan ekonomi, kita pergi ke Okinawa dulu, saat liburan musim dingin, kita akan ke Canada untuk berselancar, dan membawa serta Jacky dan Daniel bersama!" Dia telah merencanakannya dalam hatinya.

Sue Wu menganggukkan kepala, sambil tersenyum mengatakan: "Apapun yang kamu katakan, semuanya akan kuturuti!"

Garry Xu masih memeluknya, tidak melepaskan genggamannya, melihatnya dengan lancar menggoreng telur, hatinya menjadi sangat puas.

"Lepaskanlah aku, aku tidak bisa melakukan hal lain kalau seperti ini!" Tangan Sue Wu terkepal, sangat merasa malu, udara dari napasnya terlalu panas, membuat telinganya membara.

Dia baru saja ingin melepaskannya, tiba-tiba melihat di jarinya sudah tidak terlihat cincin lagi, dengan galak berkata: "Dimana cincinnya?"

"Oh! Aku takut akan merusaknya, jadi melepaskannya dulu!"

"Nanti harus dipakai, lain kali tidak boleh dilepas lagi! Kalau tertangkap olehku lagi, aku akan menghukummu!" Dia berkata dengan mengancamnya, pandangan matanya penuh dengan makna.

Sue Wu kaget, menganggukkan kepala, dengan suara kecil berkata: "Mengerti!"

******

Setelah Jacky pergi ke sekolah, Garry Xu membawa Sue Wu pergi ke Okinawa.

Saat kedua orang itu keluar dari bandara, mereka sangat menarik perhatian orang.

Garry Xu dengan tubuhnya yang tinggi dan tegak, ditambah dengan aura yang dipancarkan oleh sekujur tubuhnya, cukup untuk memikat banyak orang.