Cutie Mom - Bab 19 Kenapa Dia Juga Berada Di Pemakaman

Ada apa denganmu? Suara pria itu terdengar dari atas, dia memegang Sue Wu, tetapi mawar putih yang berada ditangan telah jatuh kelantai.

Suara ini begitu familiar! Sue Wu segera meminta maaf, “Maaf, Aku tidak sengaja.”

“Apakah kamu terus tidak melihat jalan?” Suara yang merdu itu terdengar dari atas.

Sue Wu mengangkat kepalanya, dengan terkejut, “Direktur, kenapa anda bisa berada disini.”

“Coba kamu katakan?” Garry melihat dia, sekali dikatakan. Membuat Sue Wu tidak tahu harus berbuat apa…

“Direktur, maaf, membuat bunga anda terjatuh. Aku akan membelikan anda sebungkus bunga lagi untuk anda.” Sue Wu, melihat ini dengan grogi.

“Tidak perlu lagi.” Pakaian jas hitam ini, celana panjang itu membuat dirinya semakin dihormati. Sepasang mata yang dingin, membuat semua ini panas. Garry melihat bunga mawar yang terjatuh itu.

Sue Wu mengambil lagi bunga itu. Bunga yang segar dan bersih ini, sebenarnya tidak rusak.

Tangannya yang bersih memegang bunga itu, membuat bunga itu kembali seperti semula.

Garry melihat bunga yang dia rapikan itu, dirinya sedikit tidak mengerti.

Bunga itu kembali seperti semula, Sue Wu tersenyum bahagia. Senyumannya seperti cahaya matahari.

Merasakan ini, dia mengangkat kepalanya melihat Garry, lalu dengan segera menyimpan senyuman itu.

Senyuman dia itu, seperti embun dipagi hari, dan cahaya yang bersinar, dan telah membuat lubuk hati Garry bergetar.

Bahagia dan puas membuat dia begitu hangat dan berkilau, membuat Garry tidak bisa menahan untuk mendekatinya.

Sue Wu menundukkan kepala, menghindari tatapan mata Garry yang sedikit kacau. Segera memberikan bunga itu. “Direktur, Silahkan simpan kembal bunga Anda.”

Dia memberikan bunga itu dengan kedua tangannya, ketika Garry ingin memegang bunga, dengan tidak sengaja, tangan mereka bersentuhan, seperti adanya aliran listrik yang mengalir lalu dengan segera menyimpan kembali tangan itu. Dan wajah di Garry tidak berubah sedikit pun, hanya dengan tenang menyimpan bunga itu.

“Direktur, keluargaku telah menungguku, maka aku tidak menganggu Anda dulu.” Sue Wu menundukkan kepalanya lalu segera memutarkan badannya.

“Iya.” Dengan suara dingin.

Mendengar perkataan Garry. Sue Wu segera meninggalkan.

Garry seperti ada pikiran ketika melihat bayangan Sue Wu. Hingga dia benar-benar menghilang, barulah dia berjalan ke arah makam yang ingin ia tuju.

Tidak disangka, Direktur hari ini juga datang kesini. Tetapi hari ini tidak ada acara lain, mungkin keluarga terdekat atau ibunya sendiri juga dihari yang sama?

Sue Wu peuh pertanyaan, dia mengelengkan kepalanya tidak berani banyak berpikir, kejadian hari ini sungguh banyak, dia merasa otaknya cukup berantakan.

Melihat seseorang yang besar dan kecil di pintu utama, Sue Wu segera berlari kesana.

“Jacky, Jane! Ayo kita pulang!”