Cutie Mom - Bab 265 Suara Tembakan

“Boom”, pintu pun terbuka, hanya terlihat Sue Wu berbaring di tempat tidur, di kanan dan kirinya adalah anak-anaknya, mereka sedang memijat kaki Sue Wu, melihat Jane Yun masuk, mereka berdua segera menyapanya.

“Bibi Jane apa kabar !”

“Halo anak-anak ! Kesayanganku ! Sue Wu, kamu kenapa bisa begini?” Kekhawatiran Jane Yun selalu begitu nyata, membuat Sue Wu saat melihatnya, dia menjadi terharu.

“Jane Yun......”

Jane Yun mendekat dan memeluk Sue Wu, “Sudah, sudah, kamu tidak-apa sudah cukup, kenapa tidak memberitahuku lebih awal, bagaimana kalau tidak ada orang yang menjagamu?”

“Sudah tidak apa-apa!” Sue Wu merendahkan suaranya: “Sekarang aku sangat baik!”

“Garry Xu sungguh keterlaluan, kenapa bisa begini, kenapa dia melakukannya?” Suara Jane Yun seperti sedang marah. “Apa dia tahu keadaanmu sekarang?”

“Daddy sudah tahu salah!” Suara Daniel yang kecil mulai terdengar, dia menatap Jane Yun dengan berhati-hati. “Bibi Jane, Daddy sudah tahu salah, Daddy mau Mommy memaafkannya, tapi Mommy tidak mempedulikannya! Daddy sungguh kasihan!”

“Daddy mu kasihan?” Jane Yun mengerutkan alis, menatap Daniel. “Yang merasa sakit juga bukan dia, dia tidak patut dikasihani, apa kamu tinggal dengan Daddymu terlalu lama makanya kamu memihak padanya?”

Daniel menjadi cemberut, dan menundukkan kepala. “Bukan begitu, aku ingin Daddy bersama dengan Mommy, membuat Daddy nanti tidak melakukan kesalahan lagi! Kata ibu guru orang yang tahu salah dan ingin memperbaikinya adalah anak baik, Daddy sudah tahu salah, Mommy lebih baik memaafkan Daddy!”

Mendengar perkataan Daniel, hati Sue Wu sangat sakit, dia memeluk Daniel, dia tumbuh dengan dampingan Garry Xu, tentu saja lebih dekat dengan Garry Xu, tapi Sue wu juga merasa senang anak-anak bisa mengasihani Daddynya, kedua anaknya sangat baik, sangat bijaksana dan ramah. “Daniel......Sayang!”

Daniel juga memeluk Sue Wu, “Mommy, Daniel rindu Daddy! Bisakah kamu memaafkan Daddy?”

“Kamu sungguh merepotkan!” Ucap Jacky Wu. “Daniel, jika kamu rindu Daddy, lebih baik kamu pulang saja, biar aku saja yang menjaga Mommy!”

Daniel mendengar dirinya akan diusir, dia pun segera menutup mulut, dengan sedih berkata: “Aku tidak rindu Daddy lagi, jangan usir aku!”

“Benar, kenapa harus merindukannya?” Ucap Jane Yun dengan marah: “Dia sudah membuat Mommymu sedih seperti ini, jangan merindukannya, sayang, lebih baik merindukan Bibi Jane, kemarilah, tataplah wajah Bibi Jane yang cantik ini, pria tampanku, kamu harus selalu merindukan Bibi Jane!”

“Tapi dia adalah Daddyku, aku ingin merindukan Bibi Jane, tapi Bibi Jane bukan Daddy!” Keberanian Daniel menjadi semakin besar.

“Jika Bibi Jane adalah seorang pria, pasti akan menjadi Daddy kalian, sayangnya tidak bisa!” Ucap Jane Yun sambil tertawa.

“Cukup sudah, jangan menakutinya lagi, Daniel sangat pendiam!” Sue Wu memeluk Daniel, dan menghiburnya.

Saat Angel An masuk dia melihat Sue Wu sedang memeluk Daniel, pemandangan ini membuatnya tidak sengaja memegang perutnya sendiri, sungguh bahagia jika mempunyai anak, dia juga ingin mempunyai anak, bersama dengannya seumur hidup, walaupun tidak menikah, ada anak yang menemani juga sangat membahagiakan!

“Nona Angel An?” Sue Wu mendongakkan kepala, dia tidak percaya bisa melihat Angel An disini.

Angel An tersenyum. “Sue Wu, kamu tidak apa-apa bukan?”

“Kenapa kamu bisa datang?”

“Aku bertemu Jane Yun tadi!”

Sue Wu tiba-tiba teringat kejadian saat di Jepang, Charlie Ji sempat mencium Angel An, apa hubungan mereka? Sue Wu sedikit bengong saat itu.

Tapi saat dihadapan Jane Yun, Sue Wu akhirnya tidak mengatakan apapun.

Angel An dan Jane Yun juga hanya datang untuk menghibur Sue Wu, bagaimanapun dia masih muda, nanti pasti akan mempunyai anak lagi.

Kemudian Angel An berkata: “Sue Wu, sebenarnya Garry Xu orangnya lumayan juga, kamu menghukumnya sebentar saja sudah cukup, ada beberapa hal yang sekali dilewati mungkin akan terlewat untuk selamanya!”

Saat sedang mengobrol, tiba-tiba terdengar suara dari luar villa, saat melihat jam sudah jam 11 malam.

“Apa ini?” Jane Yun mengerutkan alis.

“Sue Wu! Aku Garry Xu, aku ingin menemuimu!” Dari luar terdengar suara Garry Xu.

“Ah! Kenapa dia datang?” Sue Wu juga terkejut.

“Hmm! Lumayan juga, setidaknya dia datang!” Jane Yun tertawa. “Sepertinya dia sungguh menggilaimu. Aku akan melihat tampangnya sekarang, apa akan sama seperti waktu itu, seketika merokok lebih dari 3 kotak! Hahahaha......”

Tiba-tiba, terdengar suara tembakan.

Mereke menjadi terkejut, hati Sue Wu sungguh terkejut, dia terus khawatir. “Sudah ada tembakan, aku akan turun melihatnya!”

Saat itu George Ding pun naik, berkata: “Ayah angkat bilang tidak akan membunuhnya, hanya menembak untuk menakutinya saja, menyuruhnya pergi, Sue Wu kamu jangan turun!”

Setelah mendengar bahwa hanya untuk menakutinya, Sue Wu kembali duduk di tempat tidur.

Angel An menghela nafas, manggelengkan kepala. “Garry Xu tidak seharusnya membuat Charlie Ji marah!”

“Aku mau pergi melihat Daddy!” Daniel sudah berlari keluar.

“Aku juga akan pergi melihatnya!” Ucap Jane Yun sambil menarik Jacky Wu turun.

Ternyata memakai tembak untuk menakuti orang, hanya Charlie Ji yang bisa memikirkan ide ini. Jane Yun sungguh sangat mengagumi Charlie Ji, dia sudah turun dengan sangat antusias.

“Sue Wu, aku akan melihatmu lagi, kamu harus merawat diri dengan baik, menjaga kesehatan!” Terdengar suara Garry Xu lagi, Sue Wu baru bisa lega, itu membuktikan bahwa dia baik-baik saja.

Angel An tersenyum. “Dia sungguh menggilaimu!”

“Kakak Angel An!” Sue Wu memanggilnya.

“Iya?”

“Kamu dengan Charlie Ji?” Sue Wu akhirnya bertanya.

“Dia adalah ayahmu!” Ucap Angel An sambil tertawa.

“Aku tahu, walaupun aku tidak menduga tiba-tiba muncul ayah kandungku, tapi aku tahu dia tidak berbohong, kakak Angel An, hun=bunganmu dengannya? ”

“Aku tidak ada hubungan apapun denganya!” Ucap Angel Andengan datar, dan ekspresi datar juga, betul juga, tidak ada hubungan apapun lagi. “sue Wu, jaga dirimu baik-baik, jangan menyakiti diri sendiri!”

“Aku akan melakukannya!” Walaupun dalam hati Sue Wu merasa curiga, tapi dia tidak berkata apapun. “Kakak Angel An, wajahmu sedikit pucat, apa kamu kecapekan?”

Angel An tersenyum. “Iya, akhir-ahir ini terlalu letih, mungkin aku harus izin bekerja! Istirahat dengan baik sejenak lalu baru bekerja lagi.”

“Sue Wu, aku tidak akan menyerah!” Suara Garry Xu terdengar lagi.

Sue wu dan Angel An merasa tercengang.

Angel An melihat dari jendela. “Apa mau melihatnya sejenak?”

Sue Wu membuka selimut lalu turun dari tempat tidur, menuju jendela, melihat halaman yang berada dibawah lantai, dibawah lampu jalan itu, Garry Xu berdiri dan menatap kearah lantai 2, dan berteriak: “Sue Wu, aku pernah berkata ak tidak akan menyerah, aku pasti akan membuatmu memaafkanku!”

Sue Wu berdiri dipinggir jendela, melihat figur tubuh yang tinggi besar yang berada dibawah gedung, dia tidak berkata apapun.

“Apa tidak mau turun?” Tanya Angel An.

“Tidak!” Sue Wu menggelengkan kepala.

Angenl An tidak berkata apapun lagi, dia hanya merasa kasihan kepada Garry Xu, sepertinya jika dia ingin dimaafkan masih harus menempuh jalan yang panjang.