Cutie Mom - Bab 32 Jangan......

"Hanya begini sudah tidak tahan?" Suara pria yang rendah dan seksi membuat kakinya lemas.

"Garry ... Baru saja Nana datang kepadaku dan dia mengancamku untuk menjauh darimu ... Ah ... Garry..."

Sue Wu terkejut dengan seruan wanita itu.

Dia sangat ketakutan sehingga dia berbalik dan ingin pergi, tetapi dia menendang tong sampah. Ya Tuhan, direktur melakukan hubungan intim di dalam kamar mandi wanita?

"Siapa itu di luar!" Garry Xu bertanya dengan suara serak, disertai dengan suara terengah-engah seorang wanita.

Sue Wu panik dan melarikan diri dengan cepat.

Detik selanjutnya, pintu toilet terbuka dengan keras, dan Sue Wu, yang baru saja berlari dua langkah, tiba-tiba ditarik pergelangan tangannya.

"Ah!" Dengan teriakan, dia berbalik dan berteriak di dalam hati. Tidak, kena masalah lagi!

"Kamu?" Tertegun, mata Garry Xu sedikit menyipit, sedikit kejutan melintas di wajahnya yang dingin, dan kemudian semakin dingin, memberikan napas dingin yang tidak terlihat.

"Direktur, aku ... aku tidak mendengar apa-apa ..." Dia yang awalnya ingin menyimpan rahasia tetapi malah ketahuan, Sue Wu merasa ingin menggigit lidahnya sendiri.

"Garry, siapa itu?" Wanita di dalam kamar mandi berteriak.

Garry Xu berbalik, tidak berbicara, sosoknya yang tinggi mencondongkan tubuh dengan paksa, meraih pinggang Sue Wu, bau tembakau yang menyegat terhirup oleh hidung Sue Wu, yang membuatnya merasa sedikit pusing,

"Direktur, apa yang anda lakukan , lepaskan saya..."

Dia menjerit ketakutan. Apa yang akan dilakukan direktur?

Tetapi pria yang dingin dan galak di depannya tiba-tiba menempelkan bibirnya ke bibir Sue Wu. Waktu sepertinya berhenti.

Saat kedua bibir bersentuhan, hati mereka bergetar.

Garry Xu membawanya ke kamar mandi pria di sebelah. Pintu terbanting menutup. Di ruang sempit itu, Sue Wu dipeluk erat oleh Garry Xu. Bibirnya menahan mulutnya. Lidahnya memasukki mulutnya. Maskulinitas unik pria itu menekuninya. Sue Wu tertegun.

Garry Xu juga dikejutkan oleh inisiatif hatinya sendiri!

Sue Wu merespons dan memberontak, "Hmmm ... Presdir ..."

Tapi semakin dia berjuang, Garry Xu menjadi semakin liar, dan meskipun dia memprotes, dia memperdalam ciuman itu lagi dan lagi. Dia mendorongnya dengan keras untuk menghindari ciumannya. Garry Xu meletakkan tangannya di belakangnya dan memberinya ruang untuk menolak. Tepi bibir yang menguntungkan sengaja bersentuhan dengan bibir.

Ciumannya begitu dominan dan otoriter sehingga dia tidak punya tempat untuk melarikan diri.

Sangat menjarah manisnya, dia tidak tahu mengapa, bibirnya, sangat menarik baginya ...

Awalnya Garry melakukannya untuk menutup mulutnya, ciuman tiba-tiba terjadi, ciuman yang tidak terkendali, Sue Wu, yang memiliki sedikit pengalaman, dicium olehnya dan kakinya merasa lemas.

Dan ciumannya perlahan menjadi lembut, dengan perasaan yang tidak bisa dijelaskan.

Ciumannya yang dominan dan kuat, seperti miliknya, mendominasi dan kesepian, dan bertahan lama. Napasnya tidak stabil, dan perasaan yang tak terlukiskan muncul dalam benaknya.

Dengan sentuhan kesedihan yang tidak dapat diucapkan layaknya telah berhutang sesuatu, pandangannya menjadi jauh ...

Sampai dia menekannya erat ke dinding toilet, dia sudah terlalu lemas. Dia masih di dalam pelukannya, dalam posisi yang sangat ambigu ini.