Cutie Mom - Bab 17 Segera Menikah

Di atap taman bunga yang kosong.

"Huh! Setiap hari tidak bertemu siapapun, aku tidak peduli jika kamu menunda menikah, tetapi Daniel memerlukan seorang ibu!" Charles Xu menekankan dengan keras terhadap Garry Xu.

"Hanya hal seperti in?" Garry Xu meninggikan alisnya.

"Dasar! Fey sudah pergi selama tiga tahun, apakah kamu masih memikirkannya!"

"Jangan ungkit tentangnya di depanku!" Ekspresi wajah Garry Xu menjadi dingin.

"Baik! Segeralah kamu menikah! 10 hari lagi adalah hari ulang tahun Shining Corp. yang ke-30, anak perempuan dari keluarga Golden Corp. yang terkenal dan prestigius akan datang, kamu harus memilih satu diantaranya!"

Garry Xu melepaskan dasinya, ia merasa sangat terusik,"Ayah, apakah masih ada urusan lainnya? Jika sudah tidak ada urusan, aku akan pegi menemani Daniel."

Tanpa menunggu Charles Xu melanjutkan pembicaraannya, ia pun meninggalkan taman bunga itu.

Dalam ruang catur.

"Papi, kamu jangan sengaja membiarkan aku menang ya."

"Tidak sengaja, dapat dikatakan, aku hanya mengalah tiga catur."

"Haha~ Kalau begitu, aku bisa dengan cepat mengalahkan Papi!"

"Kamu sudah meningkat banyak, tapi jangan lupa lihat sini, jangan terlalu ceroboh."

"Ah, apa! Papi, kamu harus memberikan giliran ini kepadaku!"

........

Tiga tahun kemudian.

Sue Wu membawa Jacky sendiri selama beberapa tahun ini, dia harus membiayai sekolah dan hidupnya, membuatnya memiliki kemampuan mudah beradaptasi. Baru beberapa hari, ia sudah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik.

Tetapi, dimanapun, selalu ada saja orang yang berniat menyusahkannya, ingin selalu membuatnya merasa kesal, orang itu adalah Nana.

Bagaimana Sue Wu lagi-lagi bingung dengan hal seperti ini, jadi ia menyelesaikan masalahnya satu per satu!

Hari ini, direktur dan Nana tidak ada.

Sue Wu dengan serius memperhatikan material kerja, ia ingin menggunakan waktu bebas yang sulit didapatkan seperti ini untuk mempelajari hal-hal yang menambah pengetahuannya. Michelle yang berada di sebelah mendekatinya,"Sue, dengar-dengar, direktur hanya membawa Nana pergi ke kota H untuk membicarakan bisnis!"

"Oh, benarkah."

"Dengar-dengar, wanita yang terdapat di sekeliling direktur sangat banyak, Nana juga merupakan salah satunya. Namun, direktur tidak menginginkan wanita yang bukan perawan!" Michelle mengatakan dengan suara rendah,"Direktur ada sisi terobsesi akan kebersihan seperti ini!"

"Oh," ia meneruskan perhatiannya terhadap material kerja, sedikitpun tidak terganggu.

Ternyata ada sisi bersih seperti itu, seharusnya hidup sendiri yang paling bersih, ia bersama begitu banyak wanita...... Benar-benar sangat berlawanan!

"Sue, direktur menetapkan kamu sebagai orang yang mempersiapkan kopinya, apakah kamu juga salah satunya?" ucap Michelle tanpa penyensoran.

"!" Sue Wu mengangkat kepalanya tanpa pilihan, tertawa hingga menangis berkata,"Michelle, isi otakmu ini sudah dapat dijadikan sebuah skenario film!"

"Mewawancara orang sebanyak ini, direktur dengan sendirinya, hanya memilih kamu! Hal ini tidak pernah terjadi disini sebelumnya! Apakah kamu tahu seberapa banyak orang yang cemburu dengan dirimu?"

Sue Wu tertawa dingin,"Aku juga tidak tahu...... Jangan berpikir terlalu banyak, lanjutlah bekerja."

"Sue! Kamu benar-benar keras kepala!"

Michelle mengubah pikirannya,"Benar juga! Direktur adalah seorang lelaki yang seperti kaisar, bagaimanapun, ia tidak akan menghormati orang yang biasa saja seperti kamu, setidaknya tubuh Nana seksi dan bisa menggoda lelaki! Kamu yang seperti ini...tidak mungkin bisa menjadi kekasih direktur!"

Hati Sue Wu tidak mempunyai pilihan lain, ia tidak memperdulikannya sedikitpun.

"Sue, kamu juga, kamu masih muda, namun selalu mengenakan pakaian tua dan berwarna gelap, bibi tua masih mengenakan lebih bagus dari yang kamu kenakan! Apakah kekasihmu tidak pernah mengkritikmu?"

Sue Wu hanya tertawa.

Pada saat ia berumur delapan belas tahun, ia menguburkan semuanya sendiri, termasuk cinta.

Ia tidak pernah berani memikiran menjalin hubungan dengan siapapun, apalagi menikah dengan keluarga yang kaya!

Setelah menghitung hari, lagi-lagi hampir hari dimana ibunya meninggal.