Cutie Mom - Bab 215 Menjaga Rahasia

Dua orang bersama adalah untuk bahagia, putus adalah untuk mengurangi rasa sakit, Kamu sudah tidak bisa lagi membuatku bahagia, aku hanya pergi, saat aku pergi, sangat terasa menyakitkan, tapi kau pasti lebih merasa tersakiti daripada aku, karena aku lah yang mengucapkan selamat tinggal dulu, yang pertama kali mengejar kebahagiaan adalah aku!

Sue Wu tidak menyangka akan bertemu George Ding, selain itu membiarkan teman sekantornya melihatnya menangis tersedu-sedu seperti ini, sungguh terasa malu dan canggung. Ketika George Ding melihat Sue Wu seperti ini, dia awalnya terkejut, barulah kemudian dia menghampiri dengan langkah yang tegas.

Mungkin karena dia menangis terlalu lama, matanya menjadi merah dan bengkak, dari tenggorokannya terdengar suara yang lemah dan mual, dan dia berdiri dengan pusing.

George Ding membantu menopangnya, tidak bertanya mengapa menangis, hanya berbisik, “Mau pergi ke mana? Aku akan mengantarmu pulang !”

“Aku ...” Sue Wu sedikit sempoyongan, dia mencoba berdiri stabil, tetapi dia tidak menyangka dia akan merasa sangat pusing.

“Apakah kamu baik-baik saja?” George Ding melihat wajahnya putih yang tidak biasa dan dia menangis seperti ini lagi. Dia tidak tahan untuk bertanya sambil memeluknya. “Ayo, aku akan membawamu ke rumah sakit!”

Sue Wu berusaha untuk berjuang, tetapi dia tidak memiliki kekuatan. Dia tidak sarapan di pagi hari, juga tidak makan kemarin malam, lalu dia menangis sangat lama. Selama lebih dari sebulan, dia kekurangan nutrisi dan gizi, sehingga tubuhnya semakin lemah.

Tetapi dipeluk oleh George Ding menarik perhatian orang-orang di jalan. Sue Wu gugup dan takut. “George Ding, tolong lepaskan aku!”

“Melepaskanmu lalu melihatmu pingsan?” George Ding berbicara dengan suara kecil, nada suaranya sangat prihatin. “baiklah, mobilku ada di depan! Aku akan membawamu ke rumah sakit. Apa kamu anemia?

Tidak peduli apa yang dikatakan Sue Wu, George Ding langsung menggendongnya ke mobilnya yang ada di depan kedai teh.

Pas ketika mereka sampai di samping mobil, keluar tiga orang dari kedai teh. Di tengah adalah seorang pria paruh baya, dia mengenakan setelan jas hitam, bermartabat dan dingin. Ketika mereka melihat Sue Wu dan George Ding, sedikit terkejut, setelah mulut mereka mencibir tertawa dingin.

“Nona Sue Wu, aku bilang kenapa kamu tidak setuju, ternyata masih ada pilihan!” perkataan Charles Xu yang dalam dan sarkastik membuat hati Sue Wu sakit seolah diiris oleh pisau.

George Ding sama sekali tidak mempedulikan Charles Xu, dia membuka pintu mobil dan menempatkan Sue Wu di kursi sebelah supir, mengencangkan sabuk pengaman untuknya lalu menutup pintu.

Sue Wu melihat kemarahan Charles Xu di matanya melalui kaca mobil. Hatinya sedikit bergetar. Lalu dia tiba-tiba membuka pintu. “Paman, tolong antar putraku Jacky Wu pulang!”

George Ding hanya melirik Charles Xu dan berkata kepada Sue Wu, “Setelah selesai periksa dari dokter, kita akan pergi menjemput Jacky Wu!”

Sue Wu masuk kembali ke mobil, wajah Jacky Wu terlihat semakin tidak enak dipandang.

George Ding awalnya datang ke kedai teh untuk membantu ayah angkatnya mengambil teh, tetapi dia tidak menyangka akan bertemu Sue Wu. Tehnya tidak diambil. Mobil dinyalakan dan segera menghilang dari depan mata Charles Xu dan asistennya.

“Fredy, panggil tuan muda dan beri tahu dia bahwa wanita kamu telah ada pria lain yang menyukainya! Sekarang sedang bersiap untuk menyewa kamar hotel!” Charles Xu menyelesaikan kalimat ini dengan nada sinis. Bahkan dirinya sendiri terkejut ketika dia mengucapkan kata “menyewa kamar hotel”!

“Tuan?” Fredy merasa sedikit dilema. Dia bingung apakah Charles Xu melihat dengan benar tadi. Kakek ini terlalu berlebihan. Tapi Fredy tetap menuruti perintah untuk menelpon Garry Xu.

“Halo! Tuan Muda, Nona Sue Wu bersama seorang pria dingin yang besar dan tinggi telah pergi untuk menyewa sebuah kamar hotel!” Fredy hampir menjatuhkan ponselnya ketika dia selesai mengatakan kalimatnya. “Tuan muda, itu saja. Tuan besar memanggilku. “

Setelah itu, tanpa menunggu Garry Xu menjawab, dia langsung menutup teleponnya.

Tiba-tiba menerima panggilan seperti itu, Garry Xu, dia benar-benar bodoh! Dia bergegas mencari nomor telepon Sue Wu, sambil gemetaran dia memanggil teleponnya, tetapi tidak ada yang menjawab teleponnya.

Sue Wu dibawa ke rumah sakit, dan George Ding bersikeras agar dokter melakukan pemeriksaan full body check-up.

“George Ding, aku baik-baik saja. Aku benar-benar baik-baik saja!” Sebenarnya, dia tahu apa yang sedang terjadi. Dia hanya tidak ingin orang lain tahu bahwa dia mungkin sedang hamil.

Dokter tertawa. '' Nona, pacarmu sangat mengkhawatirkanmu. Mari kita lakukan full body check-up. Melihat kamu seperti ini terlihat sedikit lemah! '

“Dokter, tidak ... Dia bukan pacarku!” Sue Wu menjelaskan.

Mata George Ding berkedip, berbalik menatap dokter, masih tetap dingin dan mendominasi berkata, “Dokter, lakukan full body check-up!”

“Er! Maaf, aku tidak tahu ...”

Dokter menulis serangkaian daftar yang harus diperiksa, tetapi Sue Wu hanya berkata, “Dokter, bantu saya memeriksa nilai HCG saya, saya pikir masalah saya ada di sana!”

Dokter terkejut dan tercengang sebentar. “Nona, kamu mengerti banyak hal!” Bahkan angka kedokteran pun tahu! Berapa hari Anda sudah telat menstruasi?

Sue Wu tercengang dan menoleh ke arah George Ding, terlihat benar-benar canggung. Dia berkata kepadanya, “George Ding, bisakah kamu keluar dulu?”

George Ding bingung, tetapi tidak mau keluar.

“Tolong!” Sue Wu berkata lagi.

“Baik! Panggil aku jika ada sesuatu!”

Begitu dia pergi, Sue Wu langsung berkata, “Sudah telat dua minggu, aku baru saja ingat. Aku rasa mungkin aku hamil!”

“ya, jika kamu sedang hamil, Anda akan mengalami respon kehamilan dini setelah empat puluh hari! Sekarang janin masih terlalu kecil untuk melakukan tes ultrasonografi B, jadi sebaiknya kita lakukan tes kehamilan terlebih dahulu. Jika kertas tes menunjukkan positif, kita lalu lakukan tes darah! Dokter dengan cepat membuka kertas tes kehamilan awal.

Sue Wu mengambil kertas tes kemudian membayar biaya perawatan. George Ding hanya seperti orang bodoh melihatnya berjalan menuju kamar mandi. Ketika menunggu hasilnya keluar, Sue Wu benar-benar bodoh!

Dia mendapatkan hadiah!

Tes darah juga dilakukan, dan nilai HCG tepat sekali, ini menghilangkan kemungkinan kehamilan ektopik.

Ketika Sue Wu menatap hasilnya dengan mata kosong, mata George Ding juga melihat hasilnya. Dikatakan kehamilan sudah sekitar enam minggu. (Biasanya kehamilan enam minggu di sini dihitung sejak hari pertama menstruasi terakhir, dan biasanya pada 6-8 minggu kehamilan terjadi mual, muntah, dan reaksi awal kehamilan lainnya!)

“kamu hamil?” George Ding tidak sanggup berkata-kata!

Jangan-jangan pria kemarin malam? Garry Xu kan?

Sue Wu terlihat bodoh, memegang hasil tes, benar-benar ingin menangis, dengan menangis mungkin akan lebih baik menerimanya, tetapi dia tidak bisa menangis, perasaan menangis tetapi tidak ada air mata itu betul-betul menyakitkan...

Tampaknya ada terlalu banyak air mata akhir-akhir ini, dan dia mengandung anak Garry Xu lagi!

Ini adalah anak kedua yang diberikan Tuhan kepadanya. Dia sangat menyukai anak-anak, tetapi anak ini benar-benar datang bukan pada waktu yang tepat. Tapi dia ingin melahirkan. Dia ingin mempunya bayi ini! Ini adalah kebersihan dari cinta. Dia menginginkannya.

George Ding melihat perubahan dalam ekspresinya dan bingung sebentar. “Sue Wu?”

“George Ding, terima kasih telah mengantarku ke sini. Bisakah kamu membantuku dengan menjaga rahasia tentang kehamilan aku?” Dia berbicara, sudah berencana untuk meninggalkan kota dalam waktu dekat.

“Baik.” George Ding adalah seorang pria yang memegang janjinya dan juga tidak pernah banyak bicara, jadi dia sangat dihargai oleh Charlie Ji dan diterima sebagai putra adopsinya. “Aku tidak akan membocorkannya itu! Kamu punya bayi, kamu harus memperhatikan kondisi tubuhmu, kamu sekarang terlalu lemah, aku pergi untuk bertanya kepada dokter wanita hamil perlu menambah apa, kamu duduk di sini dulu dan tunggu aku!”