Cutie Mom - Bab 277 Cinta Yang Menyakitkan

Apartemen kecil Angel An, sangat sederhana, tapi di tata dengan rapi dan hangat, juga ada ayunan, tempat tidur bayi, mainan, bahkan pakaian bayi telah dibelinya, pink, hijau, Charlie Ji melihat-lihat apartemen sederhana ini, meskipun sangat kecil, tapi sangat hangat. Dapat melihat dia sangat menantikan kelahiran anak ini.

Angel An meringkuk di sofa, air mata di wajahnya mengalir dari kedua matanya dan meninggalkan bekas...

Dan dia menundukkan kepalanya, atmosfer kesedihan, air matanya terjatuh di lantai gelap, tidak terdengar suaranya menghirup udara. Menahan air mata, berusaha untuk semangat, berusaha untuk kuat, tidak membiarkan dirinya menangis.

Hanya mengigit ujung bbirnya hingga menimbulkan sedikit darah, bibirnya bergetar, kondisinya yang tidak berdaya, wajahnya pucat membuat orang tidak bisa tahan untuk tidak mengatakan apa-apa.

Charlie Ji mengeluarkan tangannya, melihat kedua tangannya, bahkan seekor harimaupun tidak akan memakan anaknya sendiri, ia malah ingin membunuh darah dagingnya sendiri? Tidak rela, tapi…..

Jika Tidak ada Sue, Tuhan juga tahu betapa bahagianya dia dengan kedatangan anak ini.

Namun, dengan adanya Sue Wu, dengan utangnya yang begitu banyak terhadap Sue Wu, ia hanya dapat membuat putrinya sebagai pusat kasih sayangnya, mau tidak mau harus menyakiti Angel An.

"Ayo pergi!" kata Charlie Ji.

“Tidak mau! Tidak mau!” Angel An berteriak, menggelengkan kepalanya dengan keras. Angel An mengangkat kepalanya tak bergerak sedikit pun, melihat orang di depannya, kedua bola matanya di genangi air tanpa ada sinar sedikit pun, dia mencubit telapak tangan, perutnya terasa sakit, bisa jadi sakit hati.

"Gugurkan dia, kembali temui pria yang kau cintai, Jangan katakan padanya tentang masa lalumu, kamu masih bisa bahagia! Masa depanmu tidak akan terpengaruh olehku.” Walaupun muka Angel sudah terlihat pucat, tetapi tatapan mata Charlie Ji masih tetap saja sama.

Seperti ada sesuatu yang menimpa hatinya, sulit membuat Charlie Ji bertahan sampai akhir, berkata dengan suara pelan, "Anak ini bagaimana pun juga tidak bisa dilahirkan!"

Angel An merasa seperti sebuah pisau tertancap langsung ke dalam hatinya, semua organ tubuhnya seakan-akan rusak semua. Membuatnya sulit bernapas, dan seluruh tubuhnya menjadi dingin dan bergetar. Dia sangat mengenal Charlie Ji, tahu jika ia berkata akan melakukannya ia pasti akan melakukannya, dia selamanya tidak akan pernah bisa melawan Charlie Ji, dia di depannya, lemah seperti semut.

"Beri aku waktu satu malam! Biarkan aku bersamanya untuk satu malam lagi!” Angel An bersikeras, menahan tangannya tanpa mau lepas, mengambil napas, berkata dengan susah.

Charlie Ji tidak mengalihkan pandangannya , melihat tempat tidur bayi yang di ruangan itu, berkata dengan pelan, "Kau masih muda, masih bisa punya anak lagi, dengan pria tercinta memiliki bayi, melahirkan bayi tersayang, melewati hari bahagia! Ayo sekarang kita pergi, jangan menunggu satu malam lagi!”

Angel An menjawab dengan susah, "hm." Sepatah kata.

Dia berdiri, sedikit gemetaran, karena saat ini hamil dan kekurangan gizi, ia terlihat kehilangan banyak berat badan, satu langkah, seluruh tubuhnya juga ikut bergerak sedikit.

Charlie Ji dengan cepat, memegang dia, pinggang yang kecil membuat hati Charlie Ji sakit, tidak bisa tahan untuk tidak menyalahkan: "Bagaimana kamu bisa kurus seperti ini? Bagaimana kamu merawat diri sendiri?”

Dia terdiam, menahan air mata, hatinya seperti ada es dingin.

Ketika sudah mau sampai ke pintu, Angel An mendadak membalikkan badan, memeluk leher Charlie Ji, membenamkan mukanya di leher pria itu. "Apakah tidak bisa membiarkan anak ini lahir? Aku berjanji aku tidak akan muncul di dalam hidup kau lagi! Terserah katamu, kami ibu dan anak harus pergi kemana, aku akan membawanya, tidak akan pernah kembali lagi, tolong jangan mengugurkannya ya? Aku berjanji tidak akan mengganggu hidupmu dengan putrimu, biarkan aku memilikinya, oke?”

Air matanya membasahi jaket Charlie Ji, ia mengulurkan lengannya ingin memeluk balik Angel An, tapi berhenti di udara, meletakkannya, membiarkannya menangis, membiarkan dia melampiaskan semuanya, hatinya menjadi hancur.

Beberapa saat, ia hanya mendesah, akhirnya mengulurkan tangannya, memeluk Angel An, terdiam, tapi jakunnya bergerak ke bawah, menutup matanya, ada setetes air mata meluncur keluar, tapi terlalu cepat, hanya setetes, hingga Angel An tidak melihatnya.

Tapi dia tidak berbicara, dan hatinya seperti tenggelam ke bawah. Badan Charles Ji menjadi kaku, membiarkan Angel An tahu bahwa segala yang ia lakukan adalah paksaan keadaan, jika benar bisa berubah, apakah ia masih tetap Charlie Ji?

Dia bangkit dari dada Charlie Ji dan menatap dia, bulu matanya dipenuhi dengan air mata, "Jika kamu benar-benar tidak menginginkannya, maka gugurkan saja."

Dia menatap mata pria itu yang sangat dalam, menatap wajahnya, wajah itu, meskipun telah berumur, tapi masih penuh dengan pesona, tapi terlalu dingin, arogan!

"Ayo pergi!" dia akhirnya bersuara.

Menyesal bahwa dirinya pernah memohon kepadanya untuk terakhir kali.

Semalam saja tidak diberikan untuk Angel An, hati Charlie Ji sungguh kejam!

Tangan Angel An membelai perutnya, hatinya di penuhi dengan kebencian, "Charles Ji, aku akan membencimu, seumur hidup!"

Tangan Charlie Ji mengepal di sisi tubuhnya, melonggar, hanya berkata: "Bagus! Kebencian ini, aku akan menanggungnya!”

George Ding mendengar suara pintu dibuka, ia dengan cepat turun ke bawah, dan mengeluarkan ponselnya, tidak terpikirkan untuk menelepon Sue Wu, ini pertama kalinya ia tidak berpihak kepada ayah angkatnya, membuat panggilan. Dia tahu Sue Wu pasti tidak bermaksud seperti itu, mengugurkan anak itu pasti keputusan ayah angkatnya.

Ketika Sue Wu mengangkat telepon dari George Ding, seluruh rohnya tercengang. “George Ding, apa katamu?”

“Sue, ayahmu menyuruh Nona Angel aborsi!”

"Hah" Sue Wu menjerit. "Bagaimana bisa itu terjadi? Sekarang ada di mana? Apakah kau disana? Aku akan segera kesana, kau beritahu presiden untuk tidak melakukannya, pokoknya jangan! Aku akan meneleponnya!”

"Sue, sekarang mereka sedang berdiskusi, Nona Angel tidak setuju untuk aborsi. Tapi kau juga tahu emosi ayah angkat, jika dia sudah memutuskan maka segala sesuatunya akan sangat sulit untuk dirubah, jika dia tahu aku meneleponmu, maka takut... "

"Aku akan segera kesana, aku akan menghentikannya segera, dan kau juga harus menghentikannya!" Sue Wu menutup teleponnya dengan panik.

Berbalik melihat Garry Xu. "Cepatlah, kita kesana Hentikan mereka, CEO ingin Angel An untuk melakukan aborsi, Garry Xu, cepatlah!"

"Ya!”

"Sue, jangan panik, biar aku kesana menghentikannya, kau tidak usah pergi, tunggu sampai besok baru pergi keluar!" Garry Xu khawatir bahwa ia belum pulih sepenuhnya, hanya tinggal satu hari lagi.

"Tidak mau, Garry Xu, aku sudah pulih!" Sue Wu teringat saat dia melahirkan anak dulu, ia juga tidak di rawat seperti ini,"Aku baik-baik saja, cepatlah, nanti terlambat! Jika aku tidak pergi, dia pasti akan menyuruh Angel mengugurkan anaknya! Garry Xu, itu adalah adikku, di dunia ini dia adalah orang yang paling dekat denganku nantinya!”

Garry Xu mengangguk kepalanya, melihatnya dengan sedih, teringat malam itu mereka kehilangan Jason Ye, Sue Wu menangis begitu sedih.

"Baiklah, aku mengambil jaket dulu!" Garry Xu mengambil jaket untuk Sue Wu, membungkus badan Sue Wu dengan rapat, baru tenang membiarkan dia naik mobil. "Ingatlah untuk tidak terkena angin, pakailah topimu!"

"Mommy, pergi kemana?" Jacky Wu dan Daniel berlari ke bawah.

"Sayang, kalian bersama Ibu Nan dulu ya, Mommy punya urusan sebentar, setelah kembali baru mommy ceritakan!"

“Apakah Mommy ingin pergi berkencan dengan Daddy?” Jacky Wu seperti dengan memikirkannya.

“Bagus kalau begitu!” Daniel berteriak, setelah berbalik melihat ekspresi Jacky Wu, dengan muka memelas berkata: “Kak Jacky, kamu mau tidak mau harus menyukai Daddy! Daddy ku juga Daddymu, Mommy menikah dengan Daddy, bukankah hal yang sangat membahagiakan, maka aku tidak akan memanggil orang lain Daddy!”

“Apakah kamu benar-benar ingin mereka menikah?” Jacky Wu bertanya.

“Ya!” dengan serius mengangguk kepala, “Kak, jangan menindas Daddy lagi boleh tidak?”

“Tidak mau, ia telah menyakiti Mommy, aku akan menindas dia, tunggu sampai aku puas, baru kulepaskan dia!”

“Daddy sangat menyayangi Mommy! Daddy tahu dia bersalah!”

“……”

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu