Cutie Mom - Bab 163 Anak-Anak Telah Menghilang?

Garry Xu berjalan ke dapur, melihat sebuah bayangan dari seseorang yang sedang sibuk, Daniel juga selalu mengikuti sisi orang itu, keduanya berbicara dan tertawa, Daniel juga belajar untuk membantu maminya mencuci piring. Garry Xu bersandar di pintu, di tangannya memegang secangkir kopi, dengan melihat pemandangan di depan mata, bahkan bisa membuat hatinya begitu tenang.

Mengambil sebuah ponsel dari dalam kantong, menundukkan kepala melihat foto dalam layar, pandangannya mendalam, lalu memalingkan kepalanya, "Fey, kamu telah melewatkan banyak hal......"

Dia sambil bersandar di pintu, dengan warna bola matanya yang gelap, melihat sekilas kedapur. Dia meninggalkan dapur secara diam-diam dan berjalan ke ruang tamu, lalu menghidupkan sebatang rokok, menghisapnya dengan dalam, baru mengeluarkan asapnya secara perlahan dari mulut. Hatinya juga ikut melayang dengan asap ke tempat nan jauh!

Tiba-tiba telpon berbunyi, Garry Xu melihatnya, mematikan rokoknya. Dia mengangkat telpon, belum sempat berbicara, langsung dimarahi dengan teriakak oleh si penelepon sampai membuat telinganya sakit, hampir saja menjatuhkan ponsel ke lantai.

Garry, kamu sekarang dimana? Kemana kamu membawa Daniel? Kenapa Daniel hari ini tidak pergi kesekolah?" Sebuah jajaran pertanyaan, membuat Garry Xu seketika menjadi pusing.

"Pa! Daniel mulai dari hari ini, akan tinggal bersamaku! Aku telah membawanya ketempatku." Seletah Garry Xu selesai merasa kaget, dia menjawabnya dengan perlahan.

Kebetulan Sue Wu datang membawakan bubur, mendengar Garry Xu sedang berbicara dalam telpon, dan kebetulan membicarakan tentang Daniel, dia langsung berhenti.

"Kalau kamu berani mempertemukan Daniel dan wanita yang tidak punya hati itu, serahkan kembali perusahaan! Selamanya jangan menemuiku lagi!" Charles Xu berteriak.

"Pa, dia bukan tidak punya hati, tapi Daniel seharusnya berada disisi mami Sue Wu, dia butuh seorang mami!" Garry Xu berusaha menjelaskan dan tidak ingin hubungan dia dengan ayahnya menjadi hancur.

"Baik, aku telah mengerti, kalau begitu kamu tidak perlu datang bekerja di Shining Corp. lagi!" Setelah Charles Xu selesai mengatakannya, dia menutup telponnya.

Sue Wu menyadari masalah ini cukup parah, walaupun dia tidak bisa mendengarkan apa yang dikatakan oleh pihak sana, tapi yang dikatakan Garry Xu, bahwa Daniel seharusnya berada disisinya mami, malah sangat membuatnya terkejut!

Mungkin! Dia tidaklah begitu jahat!

Seorang pria yang bisa berpendapat sang anak memerlukan kasih sayang dari seorang ibu, sepertinya tidak begitu jahat? Di saat ini, hatinya mulai berdebar lagi, seakan-akan ada sebuah benda yang telah tergoyahkan!

Dia membalikkan badan, melihat Sue Wu telah berdiri di samping meja, sedangkan Daniel berdiri di depan pintu dapur dengan wajah terkejut, bersuara dengan kecil: "Daddy, apakah itu kakek? Kakek telah marah ya?"

Di dalam kesannya, kakek sering sekali marah!

Garry Xu menggelengkan kepala dan tidak berkata apapun. "Tidak ada, kakek tidak marah, kakek membiarkanmu bermain sepuasnya seharian!"

Sue Wu merasa kaget, dia jelas-jelas sedang berbohong.

Tapi Garry Xu hanya meliriknya sekilas, warna matanya menggelap, seperti ada suatu hal yang sedang dipikirkannya.

"Benarkah! Jadi aku hari ini boleh bermain dengan mami?" Daniel menanyakan.

“Tentu saja! Kakek yang mengatakannya sendiri padaku, tenang saja." Garry Xu meganggukkan kepalanya. "Cepat makanlah!"

"Baiklah! Akhirnya aku bisa makan!" Daniel belum pernah sebebas ini, boleh tidak perlu pergi ke TK, kakek tidak marah, sungguh luar biasa!

"Daniel, sini, makan ini!" Sue Wu menjepit telur dan memasukkannya ke piring Daniel, "Masih ada susu, harus meminum susu, baru bisa menjadi kuat!"

Dia telah menggoreng beberapa telur, dan di kulkas juga terdapat banyak bahan, sepertinya disiapkan pagi-pagi, terlihat segar, seharusnya dia menyuruh orang untuk membelinya bukan? Dia juga telah membuatkan bubur sereal.

Setelah mempersiapkan sarapan untuk Daniel, malah tidak tahu bagaimana Jacky sekarang di sekolah, dan mulai mengkhawatirkan Jacky, setelah bertemu dengan anaknya sendiri, tapi hatinya masih tetap tidak bisa tenang akan dia.

Garry Xu juga telah duduk, Sue Wu tidak mengambilkan sumpit untuknya, jadi dia malah mengulurkan tangan dan mengambil sumpit di tangannya, lalu mulai memakan sarapan.

"Kamu?" Sue Wu melototinya, dia malah mengangkat sebelah alisnya. "Kamu tidak mengambilkanku sumpit!"

"Daddy, aku pergi ambilkan untukmu! Kembalikanlah sumpit pada mami, mami sudah hampir menangis!" Daniel melompat dari kursi, pergi ke dapur mengambil sumpit.

Sue Wu menundukkan kepala, dalam hati dia mengutuknya, semua ini karena dia, tapi apa yang telah dibicarakan oleh papanya Garry Xu di telpon tadi? Perkataannya telah membuat ombak di hatinya bergelombang.

Setelah selesai memakan sarapan, Garry Xu pergi!

Sue Wu menelpon kepada Tony Yun untuk meminta izin cuti, dan baru mengetahui bahwa Garry Xu telah mewakilinya untuk mengundurkan diri!

Pria yang pantas mati! Bahkan dia begitu berani mewakilinya untuk memundurkan diri dari pekerjaan!

Sungguh sangat menyebalkan!

"Sue Wu, apa yang telah terjadi? Garry pada saat hari masih pagi sekali menelponku dan mengatakan bahwa kamu tidak akan kerja lagi! Kamu tidak kenapa-napa bukan?" Tony Yun sangat khawatir, dia tidak mengetahui apa yang telah terjadi.

"Tidak apa, kak Yun, aku tidak kenapa-napa, aku hari ini ada urusan, aku izin sehari dulu ya? Aku tidak akan berhenti bekerja, pekerjaan ini sangat penting bagiku!" Sue Wu merasa sangat canggung, walaupun Tony Yun adalah kakak dari Jane Yun, tapi dengan selalu meminta izin, tetap akan merasa tidak enak.

"Baiklah, tidak masalah, hanya perkataan dari Garry sepihak?"

Perkataan darinya bukanlah kepastian, kak Yun, kamu jangan mendengarkannya, aku tidak akan memundurkan diri!" Sue Wu dengan yakin mengatakannya: "Besok aku akan bekerja seperti biasanya!"

"Baiklah!" Tony Yun menutup telpon dan merasa semakin bingung, sepertinya Sue Wu dan Garry Xu memiliki hubungan spesial, kedua orang ini sungguh misterius.

"Daniel, kita pulang ke rumah mami bagaimana?" Sue Wu menanyakannya.

Dia memutuskan membawa pergi Daniel, pulang ke apartemen!

"Mami, kita tidak menunggu daddy pulang? Daddy mengatakan kita harus menunggunya pulang di rumah dengan baik! Dan mengatakan dia akan menjemput Jacky untuk pulang kesini! Jacky adalah kakakku atau adikku? Daddy bilang, aku dan Jacky adalah anak kalian berdua!" Daniel melihatnya dengan mata besar penuh dengan tanda tanya.

"Benarkah? Kapan dia mengatakannya." Sue Wu sama sekali tidak menyangka dia akan berkata seperti ini kepada Daniel, Garry Xu ini, apa tujuan dia sebenarnya? "Mami juga tidak tahu Jacky atau kamu yang lebih tua!"

Seharusnya mereka sama bukan?

Daniel dengan penuh kebingungan melihat dia, lalu menundukkan kepala, mengerutkan kening. "Kenapa mami tidak mengetahuinya?"

Sue Wu melihatnya sekilas, Jacky Fang lebih dewasa daripada Daniel, kalau begitu Jacky Fang saja yang lebih tua. "Daniel, Jacky lebih tua, Jacky adalah kakak, kedepannya kamu akan memiliki seorang kakak yang akan melindungimu! Daniel menyukai kakak Jacky tidak?"

Dia menanyakannya dengan berhati-hati, khawatir akankah mereka saling merasa iri jika mereka hidup bersama?

"Iya! Suka!" Daniel menganggukkan kepala, ada kakak sungguh sangat bagus!

"Daddy benar-benar mengatakan akan menjemput Jacky pulang? Apakah dia tahu kakak Jacky telah pindah sekolah?" Sue Wu menanyakan.

"Daddy tidak mengatakannya!" Daniel mengerutkan keningnya. "Bagaimana kalau kita pergi menjemput dia? Lalu menelpon daddy?"

"Iya! Baik, Daniel sungguh pintar!" Sue Wu pergi membawa Daniel berjalan-jalan seharian, dan saat sore pergi menjemput Jacky Fang, lalu ketiganya pulang ke apartemen.

Sue Wu menjelaskan ke Jacky Fang secara garis besar, Jacky Fang juga penuh dengan kebingungan.

"Mami, bagaimana Daniel bisa menjadi anakmu?" Jacky Fang merasa belum terbiasa.

Sue Wu tidak tahu harus bagaimana menjelaskannya kepada Jacky Fang, pada saat ini Daniel malah dengan bersemangat memegang tangan Jacky Fang dan berkata: "Kakak Jacky, kamu rasa kita adalah kembar bukan?"

Jacky Fang menggelengkan kepala, dengan penuh kebingungan melihat ke arah Sue Wu, kalau Daniel adalah anaknya mami, berarti paman dan mami telah saling mengenal dari dulu? Tapi mereka saat bertemu tidak terlihat seperti itu?

"Jacky, Daniel dan kamu semuanya adalah anak mami, mulai dari sekarang kita akan bertambah anggota keluarga, mami berharap kalian dua bersaudara bisa berhubungan dengan baik, jadi mami tidak akan mengharapkan apapun lagi seumur hidup ini!"

"Jadi mami akan menikah dengan paman tidak?" Jacky Fang menanyakan pertanyaan yang paling membuat gelisah.

Wajah Sue Wu menjadi pucat, mengalihkan topik pembicaraan. "Belum berpikir dengan baik tentang pernikahan, mami pergi memasakkan makanan untuk kalian!"

Tapi di saat ini, tiba-tiba ponsel berbunyi, ketika Sue Wu melihat telpon ini adalah dari Garry Xu, langsung mematikannya!

"Mami, apakah itu daddy?" Daniel teringat belum memberitahu daddy kalau mereka telah pulang bersama mami!

"Bukan, seseorang yang tidak dikenal, sepertinya telah salah menelpon!" Sue Wu langsung menutupinya.

Tapi, dua menit kemudian, orang yang dikatakan salah menelpon, bagaikan badai tornado memasuki apartemennya Sue Wu, melihat kedua anak berada di rumah, sepertinya telah menghela napas lega, lalu melototi Sue Wu dengan galak, sangat ingin menelannya hidup-hidup! Wanita yang pantas mati ini! Membuatnya mengira anak-anak telah menghilang!