Cutie Mom - Chapter 138 Ketemu Kamu, Segalanya Menjadi Kacau

Garry Xu melihat Sue Wu yang terlihat sangat sakit hati, perasaannya menjadi tidak enak juga. Sue Wu, kamu bukannya sudah ada Jacky Wu, Daniel juga anak kamu! Tapi sampai saat ini kamu sendiri tidak tahu mau bagaimana menjelaskan semua ini kepadanya? Garry Xu merasa kejadian ini lebih berat daripada urusan kantornya.

Garry Xu menggelengkan kepala, dia melihat sosok seorang ibu yang terlihat sangat menderita, matanya yang berkaca-kaca. Kelihatannya kehadirannya bagi Sue Wu adalah sebuah bencana. “Baiklah, kita balik pulang dulu sekarang, disini sangat dingin. Kita tidak boleh sampai terkena flu!”

“Mami! mami tidak boleh! Jacky Wu juga tidak nangis, tolong mami jangan meninggalkan Jacky Wu, lain kali Jacky Wu akan jadi anak penurut, Jacky Wu hanya milik mami!” Jacky Wu memeluk erat Sue Wu, air matanya jauh diatas bahu Sue Wu. Air mata yang hangat itu melelehkan hati Sue Wu.

“Anak yang baik.... mami tidak mungkin meninggalkan kamu. Tenanglah Jacky Wu.... kamu sangat pintar dan mengerti. Saya hanya takut kamu tidak mau mami lagi? Mami tidak bisa tidak ada kamu!” Sue Wu memeluk erat Jacky Wu, ibu dan anak saling memeluk erat dalam tangisan. “Sayang, maapkan mami..... maapkan mami....”

Sue Wu memeluk erat anaknya, tidak mau melepaskan pelukkan yang hangat ini.

“Sue Wu, Jacky Wu, kalian lepaskan dulu pelukannya, cepatlah kembali!” Kata Garry Xu sambil membawa Jacky Wu, tapi Sue Wu masih tetap memeluk erat dia, tidak rela melepaskannya. Saat ini tidak ada siapapun yang bisa memisahkan mereka ibu dan anak berdua ini.

Garry Xu menelan ludah, tatapan yang hangat. “Sue Wu, sekujur tubuhmu basah kuyup, kamu begini terus bisa membuat Jacky Wu kena flu, kamu juga tidak berharap Jacky Wu sakit, benar tidak? Dengarkan aku, kita pulang sekarang! Sampai rumah baru kita lanjutkan semua ini lagi.”

Sue Wu melihat dirinya sendiri, “Jacky Wu, mami membuat kamu kebasahan, kita pulang mandi ya!”

Ibu dan anak ini menangis sampai matanya merah, dan Jacky Wu menggelengkan kepalanya. “Aku tidak mau dimandikan mami!”

“Jacky Wu?” Sue Wu melihatnya dengan heran. “Kamu tidak mau mami lagi?”

“Mami seorang wanita! Saya seorang lelaki, tidak mungkin dengan seorang wanita mandi bersama.” Jacky Wu menunduk.“Mau paman yang mandiin!”

Sue Wu mengangguk. “Baik, dengar kata Jacky Wu. Kamu dengan paman mandi bersama!”

Garry Xu tersenyum tipis, mengajaknya langsung menuju kamar mandi.

“Mami, kamu tidak mungkin tidak mau Jacky Wu kan?” Kata dia setelah selesai mandi dan langsung berbaring dikasur, Sue Wu yang setelah mandi juga ikut berbaring disampingnya.

Ibu dan anak bersama-sama.

“Anakku sayang, mami hanya mau kamu!” Sue Wu mengenggam erat tangan Jacky Wu.

“Tapi aku mendengar bahwa Jacky Wu bukan anak kandung mami!” suara terdengar kecewa keluar dari mulut kecilnya, “Kenapa mereka tidak mau Jacky Wu lagi, apa karena aku bandel? Lain kali aku akan jadi anak penurut, mami mau Jacky Wu....” Jacky Wu sambil menangis terisak.

Mendengar Jacky Wu berbicara seperti itu, hati Sue Wu sangat sakit. “Anakku, kamu anak yang baik, kamu sangat penurut! Semua orang sangat sayang kepadamu, mami juga sayang sama kamu! Mami punya kamu sudah sangat cukup dan bahagia, mami hanya mau selalu bersama Jacky Wu selamanya!”

Jacky Wu adalah separuh hidup mami! Kamu sangat pintar, lucu, saat pertama kali bertemu denganmu, Sue Wu sudah memastikan, anak ini selamanya akan menjadi anaknya, siapapun tidak akan bisa memisahkan mereka.

Selalu teringat, suatu hari di pagi hari, Sue Wu sedang mencari anak kandungnya sendiri, dia merasa kehilangan saat itu, berpikiran untuk melompat dari gedung, mengakhiri hidupnya! Tapi tidak tahu kenapa bisa bertemu dengan Jacky Wu.

Jacky Wu melihat kearah Sue Wu, matanya yang besar, tidak menangis juga tidak ribut, melihat Sue Wu langsung tertawa, dalam waktu itu, Sue Wu merasa ada kepercayaan diri lagi, masih ada harapan, hidupnya masih ada harapan!

Jacky Wu dibandingkan dengan anak lain sangat pintar, belum sampai sepuluh bulan umurnya dia sudah bisa berjalan, sebelas bulan dia sudah bisa memanggil mami, umur satu tahun dia bisa berbicara dengan jelas.

Saat umur 5 tahunan, dia seperti orang dewasa, bisa memberi pendapat sendiri, hanya dengan melihat Sue Wu, dia sangat penurut, tidak menangis tidak ribut.

Melihat mainan punya temannya, dia tidak pernah mau merengek minta kepada Sue Wu, dia hanya mengenggam tangan Sue Wu, bilang mami kita pulang saja!

Jacky Wu mengambil handuk mengusap kepala Sue Wu yang rambutnya masih basah, mengusapnya sampai kering, dia tidak mau Sue Wu sakit karenanya, dia juga bisa menyuruh suster untuk mengganti jarum suntikan dengan jarum baru. Dia yang masih kecil dan berumur belum genap 2 tahun, bagaimana bisa mengerti kondisi ibunya!

Sue Wu pernah meninggalkan dia seorang diri, dia bisa berada diam di dalam rumah, tidak menangis, laparpun tidak merengek!

Dia sangat penurut, bagaimana mungkin Sue Wu menyerah begitu saja? Walaupun tidak pernah bertemu dengan anak kandung sendiri, tapi ada Jacky Wu, ada juga harapan dan kekuatan untuk menghadapi ini semua! Tidak berani berpikir bagaimana jadinya kalau Jacky Wu tidak berada disisi Sue Wu, dia tidak bisa hidup lagi!

"Jacky Wu sayang, tidurlah, mami dan paman hanya bercanda, kamu lihat kami berdua terlihat mirip, tentu saja kamu anak mami, benar tidak?" Sue Wu berpura-pura bahwa ini semua hanyalah sebuah salah paham, tapi kejadiin ini sudah membekas di dalam hati Jacky Wu.

"Mami, Jacky Wu adalah anak mami!" Jacky Wu memeluk erat Sue Wu, bersikap manja kepadanya. "Jacky Wu selamanya hanya milik mami, tidak butuh papi, juga tidak butuh mami yang lain, hanya butuh mami seorang!"

Sue Wu terharu mendengarnya, sedih tiada tara. "Sayang!"

Sue Wu memeluk erat dia!

Jacky Wu akhirnya tertidur!

Sue Wu merapikan selimutnya, lalu pergi keluar. Baru saya keluar dari pintu kamar Garry Xu berdiri diluar kamar sambil mengantungkan handuk dilehernya, mereka hampir bertabrakkan, Sue Wu terjongkok dan mulai menjauh.

"Maaf!" Kata Garry Xu tertawa. "Sue Wu, saya tidak tahu akan seperti ini!"

"Garry Xu, selanjutnya kita pura-pura tidak kenal satu sama lainnya, bolehkah? Atau... Selanjutnya tidak perlu bertemu lagi." Sue Wu tidak mau ada hubungan apapun lagi dengannya.

Semua masalah ini terjadi akibat Garry Xu, tidak bisa mengendalikan situasi. Dalam hati Sue Wu merasa sangat sengsara, dia hanya memikirkan Daniel semasa hidupnya berjalan dengan baik dan lancar.

"Kenapa?" Matanya tersirat kebingungan, mengerutkan dahi, masih basah belum kering, mukanya yang pucat, bibirnya mulai memutih, nafasnya yang terengah-engah, nafasnya yg berat.

Dan lehernya yang terluka, ada bekas darah, seperti tercakar! Sepertinya Sue Wu terluka,dalam kondisi ini, dia memukul Garry Xu, dan Garry Xu tidak membalas, menerima pukulan dari Sue Wu.

Tetapi, dia orang yang telah membuat Jacky Wu tau kebenaran ini semua, sehingga membuat sakit hati yang dirasakan oleh Sue Wu , tidak akan bisa memaafkannya! Kalau saja dia tidak terus menerus menanyainya, bagaimana Sue Wu bisa membahas soal ini?

Tidak! Sebenarnya tidak bisa menyalahkan semua ini kepada Garry Xu, dia harusnya menyalahkan dirinya sendiri! Salah diri sendiri kenapa tidak bisa menjaga mulut!

Sue Wu menundukkaan kepala, berbicara dengan nada dingin: " Kamu hanya mantan direktur saya, kita tidak punya hubungan pribadi, saya juga tidak suka berteman!"