Cutie Mom - Bab 208 Dia Benar-Benar Telah Lelah (2)

Dia berjuang untuk menolaknya, tetapi dia menguasainya dan menguncinya dalam pelukannya. “Kmau tidak boleh meninggalkan aku, tidak boleh, tidak boleh ...”

Suara seorang pria yang sedih bergema di telinga Sue Wu, sambil dikelilingi juga oleh aroma tembakau yang sudah tidak asing, tak terhitung berapa kali dia bilang tidak boleh, dan akhirnya itu meluluhkan hatinya yang keras secara menyeluruh.

Untuk beberapa saat, Sue Wu merasakan hatinya tiba-tiba lapis demi lapis beriak.

Jari-jari ramping Garry Xu menyentuh dagunya kemudian dengan lembut mengangkatnya untuk membuat dia menatapnya.

Wajah tampan Garry Xu memenuhi matanya. Kedua bola matanya yang berwarna hitam gelap memiliki pesona yang aneh, cukup untuk membuat orang lain terperangkap dimanja olehnya. Dia berkata pelan, “Aku akan selalu punya cara. Kau tidak boleh meninggalkanku!”

Sue Wu membuka lebar-lebar kedua bola matanya, tetapi ekspresinya tampak kosong dan kebingungan. Cara seperti apa yang dia maksud?

Pikiran Sue Wu sekarang sangat bingung dan terkejut, akan selalu ada acara? Selalu? Haruskah dia percaya padanya?

“Sue Wu!” Garry Xu memanggil namanya begitu lembut, sangat lembut sampai membuat hatinya sedih.

Matanya panas, tetes air mata telah memenuhi matanya, dan hampir keluar dari matanya. Dendam dan kebencian hatinya, kemalangan, kemarahan, keputusasaan, sejumlah emosi dalam suaranya berikutnya menjadi sebuah kesedihan yang paling dalam dan tak berdaya.

“Kamu tidur sana!” ujarnya.

Jika dia melihatnya seperti itu dan tidak tidur, Dia benar-benar akan melukai dirinya sendiri.

Dia memeluknya, melalui matanya yang berkaca-kaca, wajahnya seolah-olah terjebur ke dalam kolam air musim gugur, begitu samar dan jauh. “Bagus! Tidur ya, kamu juga telah lelah!”

Dia melihat matanya memerah, dan dia terkejut karena menatap air matanya yang mengalir, dan tiba-tiba itu menyebabkan kesakitan di dadanya.

Melihat air matanya, dia jatuh dan hancur lagi! Dia benar-benar sangat ingin menanggung rasa sakit ini untuknya.

Tanggul itu seperti dinding besi dengan pertahanan yang tak bisa ditembus, tetapi ternyata hanyut hanya oleh dua tetes air mata, dia tenggelam dan hancur berkeping-keping.

Dia memegang tangannya yang ringan dan halus, dan tangannya berbaring tak berdaya di tangannya yang besar. Dia tampak berjuang sebentar, tetapi kemudian akhirnya menyerah.

Dia sambil memegang tangannya menatap matanya, matanya membawa rasa kesakitan, kelembutan yang pasif, berbaring di bawah tatapannya yang tenang. “Sue Wu,” bisiknya, “Maafkan aku!”

Dia menghela nafas, berulang kali meminta maaf, dan akhirnya suaranya menjadi semakin kecil. Tidak lama kemudian, dia bersandar di lehernya dan tertidur. Napasnya yang stabil perlahan naik.

Dia menarik napas dan menatapnya. Apa yang dia katakan sangat melegakan. Dia sudah lama tidak tidur seperti itu untuk waktu yang lama.

Dia menatapnya, bekas tangisannya sudah mengering dan matanya terfokus padanya.

Dia kurus, sangat kurus dan kesepian.

Katup matanya sangat tebal, bulu matanya yang panjang menutupi kelopak mata. Dagunya, tidak tahu berapa hari dia belum mencukur jenggotnya. Sudah seperti rumput liar yang tumbuh setelah hujan lebat.

Dia sangat kelelahan, tetapi karena dua orang wanita! Dirinya dan Fey Liu! Sue Wu berpikir bahwa dia adalah idola dari banyak wanita. Jika orang-orang itu tahu bahwa dia begitu bertanggung jawab, tidak tahu apakah mereka akan berebut bersaing untuk menikah dengannya.

Dia datang untuk mencari dirinya dan berkata pada dirinya bahwa dia tidak akan baik-baik saja tanpa dia. Fey Liu tidak membuatnya lelah. Dialah yang membuatnya lelah, akan tetapi, dia juga lelah.

Saling mencintai, tetapi dia tidak bisa lagi untuk terus melanjutkan.

Jika dia bisa kembali lagi ke awal, dia lebih memilih untuk tidak pernah bertemu dengannya, dengan begini dia bisa membuatnya sederhana dan bahagia, melanjutkan hidupnya di dunianya sekarang, juga tidak akan pernah menemukan Daniel. Seperti sekarang, dia tahu bahwa anaknya hidup sangat baik di dalam keluarga Xu, tetapi dia harus menunggu sangat lama barulah bisa menemukan mereka kembali. Dia adalah orang dari keluarga Xu dan juga adalah anaknya Sue Wu, tetapi Kakek Xu juga adalah orang yang membuat orang lain yang simpatik!

Apa yang harus dia lakukan?

Tidak mungkin untuk memintanya!

Tidak boleh tidak bisa!

Kerusakan seperti ini membuat hati dan tubuhnya lelah, air matanya mengalir deras turun ke bawah, sedangkan Garry Xu sudah tertidur lelap, dia tidak tahu apa yang dipikirkan wanita itu saat ini!

Jika boleh, dia benar-benar ingin meninggalkannya dan melarikan diri dari dunia ini! Bahkan jika ada siapa pun yang mengatakan dia adalah burung unta dimana dia akan bersembunyi ketika menghadapi sesuatu masalah, dia tidak akan peduli sedikit pun!

Kediaman Xu.

Jacky Wu dan Kakek Xu sedang duduk di sofa. Dia sudah lama menatap kakek Xu. Matanya tidak berkedip. Saling menatap seperti ini, bola matanya akhirnya pegal juga. Akhirnya, dia tidak bisa menahan diri lagi untuk bertanya, “Kakek, apakah kakek sudah berubah pikiran?”

“Anak kecil, kamu belum menang dariku!” Mata Charles Xu masih belum berkedip.

“Kakek, apa kamu tidak bosan? Tidakkah kamu pikir kekanak-kanakan bersamaku memainkan permainan paling lama menatap tanpa berkedip? Jacky Wu berkata tidak sopan padanya, dia sama sekali tidak mau mengakui kekalahannya.

“Aku bosan?” Charles Xu terkejut. “Kamu masih orang pertama yang berani berkata seperti itu padaku!” Anak kecil , Apakah kamu tidak takut padaku?

“Benar-benar kasihan Paman Xu! Daniel sungguh kasihan!” Jacky Wu berkata sambil menghela nafas dan membuat ekspresi yang sangat menyesal.

“Er?” Charles Xu tak mengerti dan menaikan alisnya, meskipun dia tahu ini adalah jebakannya Jacky Wu, tetapi tetap saja menarik rasa ingin tahunya. “Kasihan apa? Cepat katakan, aku mau mendengarkannya.”

“Kakek, emosimu sangat aneh Bagaimana mereka bisa tahan denganmu? Kakek, kau begini sungguh kasihan!” Charles Xu mencibir cemburut, tidak sedikit pun takut padanya, ketika dia melihat Charles Xu hendak marah, dia langsung berkata, “Lihat, tidak mau dikritik orang lain. Guru bilang bahwa orang yang tidak bisa mengetahui kesalahan sendiri bukanlah anak yang baik!”

“Er!” dia menganggap kakek tua ini seperti anak kecil?

“Kakek tua, kamu belum memberi tahuku, apakah kamu telah berubah pikiran?” Jacky Wu sambil bicara turun dari sofa, berjalan ke arah Charles Xu dan berdiri di depannya.

Mata Charles Xu berkedip, menatap matanya Charles Xu, sedikit marah. “Untuk apa kamu berdiri begitu dekat? Apakah kamu tidak takut aku marah? Kemarahanku bisa membakar orang sampai mati!”

“Aku juga bisa marah ya. Aku tidak takut padamu! Jika Kakek bosan, maka marah saja. Aku akan menemanimu dan berjanji untuk tidak melawan. Aku akan berbicara setelah marahmu selesai. Seperti ini okay? Jacky Wu berdiskusi, sama sekali tidak takut pada Kakek ini.

Dia sudah bilang begitu. Apakah dia masih bisa marah?

Beberapa pelayan dan pengawal semuanya bengong, mereka menyaksikan anak itu berdiri di samping kakek. Kapan terakhir kali ada orang yang berdiri sangat dekat dengan kakek dalam beberapa tahun terakhir ini? Anak ini benar-benar memiliki keberanian. Dia beberapa kali lipat lebih berani dari Daniel.

“Kakek, tidak boleh berbohong!” Jacky Wu tersenyum padanya. “Bukankah kamu ingin Mommy ku menikah dengan Paman Xu?”

Hatinya tertegun, Charles Xu terkejut. Apakah anak ini benar-benar baru berusia enam tahun? “dari mana kamu lihat bahwa aku ingin seperti itu?”

“Kakek, tadi ketika kita melewati toko pakaian pengantin sekarang, kakek sedang melihat gaun dari toko gaun pengantin. Kalau bukan ingin paman Xu menikah untuk apa kakek melihat gaun pengantin itu? Jangan-jangan Kakek yang ingin menikah? Jika bukan untuk pernikahan paman Xu dan Mommy ku, untuk apa kamu membuat aku datang? Selain itu, Kakek, berbohong adalah gosip! Kakek, kakek adalah CEO dari tempat Mommy bekerja, dia telah memberi tahu aku malam ini! “Jacky Wu menceramahinya dengan sabar.” Kakek, apakah kamu benar-benar ingin Paman Xu menikahi Mommy ku? Tapi bukankah Kakek selalu menentangnya? “

Charles Xu mengangkat alisnya. “Apa benar-benar kelihatan jelas ya?”

“Ya begitulah!” Jacky Wu tertawa.

Pada saat ini, Charles Xu entah mengapa berpikir bahwa anak ini tertawa seperti rubah kecil? Sungguh bisa dibandingkan dengan Charlie Ji yang memiliki muka seperti rubah yang tertawa!

“Mommy seharusnya senang kan? Aku akan membiarkan dia menikah ke keluarga kita, begitu juga dengan kamu anak kecil!”

“Kakek, sepertinya Mommy sudah lama tidak bertemu Paman Xu. Tidakkah menurutmu itu aneh?”

“Iya kah?” Charles Xu mengerutkan kening.

“Ini saja kamu tidak tahu, Kakek, kamu terlalu bodoh! Aku naik ke atas untuk berbicara dengan Daniel. Dia pasti akan sangat senang!” Jacky Wu berniat memberi tahu Daniel mengenai kabar baik ini, tetapi pada saat bersamaan dia merasa sedikit khawatir .

“Kakek, apakah kamu akan menjahati Mommy ku?” Ketika dia menaiki tangga, dia berbalik kemudian bertanya.

“Mommymu punya putra yang hebat sepertimu, apa mungkin aku berani? Kakek, benar-benar takut pada bocah sepertimu!” Charles Xu berdiri, wajahnya sedikit mengerikan. Apakah dia begitu menakutkan?

Charles Xu melihat sosok Jacky Wu yang berlari ke atas, kemudian sambil mengelus janggutnya dia tersenyum. Daniel di masa depan punya saudara seperti Jacky Wu juga adalah hal yang sangat baik. Garry Xu juga serius dengan wanita ini. Bagaimana mungkin dia tidak melihat bahwa dia adalah seorang ayah? Adapun identitas Sue Wu, Kakek Xu memiliki sepuluh ribu cara untuk mengalihkan media. Selama bertahun-tahun, Charles Xu sejak awal sudah menerima kondisinya!