Cutie Mom - Bab 272 Paman Pergi Merenung!

“Sungguh konyol!” Tangan Garry Xu yang memegang tangan Sue Wu menjadi tegang, sedangkan Sue Wu hanya bisa pasrah, dia menarik tangannya dengan sekuat tenaga, menjauhi area sensitifnya, awalnya mengira bahwa antusias Garry Xu bisa langsung terhenti, tetapi konyolnya adalah dia masih saja begitu antusias, hal ini membuat Sue Wu tercengang. “Kamu......”

Garry Xu menjadi semakin malu, “Bodoh, kamu suruh mereka jangan masuk dulu! Keadaanku yang sekarang tidak bisa bertemu dengan orang!”

Sue Wu menahan tawanya, merasa berterimakasih putranya telah menolongnya. “Garry Xu, cepat buka pintu, kalau tidak mereka akan masuk sendiri!”

“Aku seperti ini bagaimana bisa membuka pintu!” Dia sedikit berteriak, menarik celananya dengan cepat, sangat memalukan, tapi setelah melihat celananya ada sesuatu yang berbentuk tenda, wajahnya pun menjadi memerah.

“Ini bukan salahku, dia sendiri yang mau berdiri! Karena dia sudah 1 bulan tidak bertemu kamu! Lagipula ini adalah pagi hari!” Ucap Garry Xu.

Wajah Sue Wu menjadi merah, dia berkata: “Tutup mulutmu!”

“Jangan masuk!” Garry Xu menahan pintu. “Tunggu sebentar!”

“Kenapa tidak boleh masuk!” Teriak Jacky Wu dari luar, lalu dia baru menyadari: “Ternyata penggila seks yang dibilang kakek adalah paman, pukul penggila seks!”

“Cepat buka pintu!” Sue Wu berjalan mendekat, ingin membuka pintu, tapi dia dipeluk lagi oleh Garry Xu.

“Hei!” Teriak Sue Wu.

“Maaf, tunggu dia sudah terbaring, aku akan segera membuka pintu!” Dia menunjuk adik keduanya.

Sue Wu mengikuti tatapan Garry Xu, wajahnya yang sudah tidak memerah menjadi merah lagi, dia mengangkat kepalanya, menatapnya dengan kejam, dengan suara kecil berkata: “Kamu sungguh adalah binantang!”

“Hehehe......” Tatapan Garry Xu semuanya adalah senyuman, lalu dia memeluk Sue Wu dengan satu tangan, lalu membenamkan kepalanya kebahu Sue Wu dan berkata, “Aku hanya berlaku kepadamu baru seperti binatang!”

“Pergi mati sana! Buka pintu!” Sue Wu tidak ingin berada didalam bersamanya.

“Mommy, cepat buka pintu, kita akan melindungimu, tidak membiarkan penggila seks meyakitimu!”

Mendengar kata ‘Penggila seks’, wajah Garry Xu menjadi kesal. “Konyol, apa aku begitu mesum?”

Sue Wu menahan tawanya, masih berani bilang tidak mesum, penggila seks sungguh tepat untuknya! Sebutan ini sangat tepat. “Menurutmu?”

Menarik nafas dalam, menarik nafas dalam, Garry Xu akhirnya berhasil menenangkan adik keduanya, Sue Wu menarik dia, lalu membuka pintu.

Melihat depan pintu, Jacky Wu dan Daniel berada disana, tangan mereka memegang pistol mainan, Jacky Wu masih berkata: “Mari menangkap penggila seks!”

“Daddy......” Awalnya Daniel sangat antusias dan ingin memeluk Garry Xu, tetapi dia tiba-tiba memikirkan sesuatu, dia melihat Jacky Wu dengan hati-hati, kaki yang dilangkahkan ditarik kembali, dia menundukkan kepala, tingkahnya sungguh kasihan.

Garry Xu berusaha menutupi kecanggungannya, dia melihat kedua anaknya, “Jacky Wu, Daniel! Lama tidak bertemu! Apa kalian merindukanku?”

“Ternyata penggila seks yang disebut kakek sungguh adalah paman!” Jacky Wu melihat seisi kamar, tidak ada orang ketiga lagi, dia baru menyadari, lalu berteriak: “Daniel, mari kita musnahkan penggila seks!”

Sambil berkata, Jacky Wu mengangkat pistol mainannya, lalu menembakkan kearah Garry Xu.

Sue Wu melihat mereka sambil tertawa, menghela nafas panjang. “Iya, Jacky Wu, tangkap penggila seks ini, Mommy mau ganti baju!”

“Iya! Nona tenang saja, penjahat ini serahkan kepada kami saja!” Jacky Wu berjalan mendekat, pistolnya mengarah kearah Garry Xu. “Paman jahat, sekarang angkat kedua tanganmu, mari pergi bersama kita menerima hukuman!”

Garry Xu sungguh pasrah, “Anak kecil, aku tidak mau keluar!”

“Mommy mau ganti baju, paman segera pergi keluar, kakek bilang jika tidak keluar, akan menghabisimu!” Ancam Jacky Wu.

Garry Xu melihat Daniel, sepertinya dia tidak berbicara, terus menunduk kepala seperti melakukan kesalahan. “Daniel, kenapa?”

“Daddy......” Suara Daniel terhenti.

“Daniel, kakek memanggilmu, cepat pergi!” Jacky Wu segera memotong pembicaraanya.

“Kenapa aku tidak mendengar kakek memanggilku?” Tanya Daniel, sepertinya tidak ada.

“Baru saja, cepat pergi!” Jacky Wu takut Daniel berkhianat, lalu berusaha membohongi Daniel.

Sue Wu tahu Jacky Wu berbohong, tapi dia tidak segera mengungkapnya, Daniel pun pergi keluar.

Lalu Sue Wu melihat Jacky Wu, berkata: “Jacky Wu, Mommy tidak suka orang yang berbohong!”

Charles Ji belum masuk sudah mendengar Sue Wu sedang menasehatinya, sesaat dia merasa kasihan pada cucunya, dia tidak memanggil Daniel, tapi sekarang dia sedang memegang tangan Daniel, dia mau tidak mau harus membela cucunya. “Sue Wu, aku sungguh memanggil Daniel!”

Jacky Wu menoleh, dan melihat Charles Ji, dia sedikit tidak percaya kakek bisa membantunya, tapi dia masih mengakui kesalahannya: “Mommy, aku memang berbohong! Aku salah!”

Melihat wajah yang kasihan itu, peristiwa yang mengecewakan ini, membuat Garry Xu merasa iba, dia pun memeluk Jacky Wu dan berkata: “Sue Wu, dia masih kecil! Mengakui kesalahan dan ingin berubah adalah anak baik!”

“Aku tidak butuh bantuanmu!” Jacky Wu berusaha lepas dari pelukan Garry Xu. “Aku memang salah, aku akan pergi menghadap tembok dan merenung!”

“Kakak?” Teriak Daniel. “Aku akan menemanimu!”

“Ini? Bukannya mau menangkap penggila seks? Kenapa tiba-tiba menjadi menghadap tembok dan merenung?” Jelas ini bukan maksud Charles Ji. “Jacky Wu, tugas kita belum selesai!”

“CEO, berbuat kesalahan harus menghadap tembok dan merenung, Anda jangan membantu dia lagi! Jacky Wu, pergi sendiri! Daniel, kamu tidak perlu pergi, kamu tidak salah! Jacky Wu, berbuat salah harus bertanggung jawab, tidak boleh membiarkan orang lain menemanimu!” Sue Wu sangat bijak dan tegas.

Jacky Wu memonyongkan mulutnya, sedikit merasa sedih, lalu berkata: “Paman juga harus keluar, jika keluar baru aku pergi menghadap tembok! Aku tidak ingin paman menyakiti Mommy!”

“Hmm!” Garry Xu terkejut, dia dengan berbaik hati menolongnya, bocah ini masih saja tidak lupa membiarkan dia menjauh Mommynya, sungguh kejam.

Charles Ji tiba-tiba tertawa, lalu berkata: “Anda layak mendapat ajaran! Hmmm, Garry Xu, cepat keluar!”

“Aku akan menemanimu menghadap tembok dan merenung!” Garry Xu berkata, lalu memeluk Jacky Wu: “Bocah bodoh, apa sampai sekarang kamu masih tidak bisa memaafkan paman?”

“Paman sungguh tidak menjaga Mommymu dengan baik!” Walaupun Jacky Wu sedikit terkejut paman setuju menemaninya menghadap tembok dan merenung tapi tidak berarti dia memaafkan paman!

“Dimana kita akan menghadap tembok dan merenung?” Garry Xu melihat terowongan yang panjang. “Apa disini boleh?”

Jacky Wu tidak mempedulikannya, dia terus berjalan kepojokan, dan berdiri disana, menghadap tembok, tidak berbicara lagi.

“Jacky Wu, apa sekarang sudah mau menghadap tembok?” Garry Xu tercengang, dia juga ikut berdiri disana, mereka berdua satu kecil satu besar sama-sama menghadap tembok sungguh cocok.

Charles Ji dengan sombong mengelus dagunya, lalu memegang tangan Daniel: “Hmmm, kalian pergilah menghadap tembok, aku dan Daniel akan pergi sarapan!”

“Aku tidak ingin kamu menemaniku!” Ucap Jacky Wu.

“Anggap saja aku membujukmu, bagaimana?”

“Aku tidak ingin kamu bujuk, bagaimanapun aku tidak menyukaimu!”

“Kenapa?”

“Karena kamu melukai adikku dan membuatnya meninggal, aku tidak suka kamu!”

“......”