Cutie Mom - Bab 380 Pada Dasarnya Tidak Mencintai

Crystal Mo meletakkan kembali telponnya, menghembuskan nafas. "Sejak kapan pria seperti Garry Xu dan Alex Zhong yang biasanya playboy telah menjadi bagaikan budak para istri? Baru tidak bertemu dengan sang istri sejenak saja, langsung menjadi sangat rindu, para wanita, pria kalian sedang berada diluar, mau mengajak mereka masuk tidak?"

Sue Wu dan Cindy seketika menjadi kaget, mereka langsung secara bersamaan melihat ke arah luar, salju sedang berjatuhan di luar jendela, sudah menjadi lebat.

"Apakah mereka mengatakan sudah berada di luar pintu?" Sue Wu merasa sedikit khawatir, kalau seperti ini, nantinya jika salju telah turun lebih lebat, jalan pulang mereka tidak akan aman, dan dirinya mulai merasa khawatir.

Cindy memiringkan mulutnya. "Sejak kapan aku juga menjadi wanita yang mendapat perhatian?"

Suaranya terdapat rasa kesal sedikit, mungkin karena telah kesepian terlalu lama, tidak diperhatikan oleh orang lain terlalu lama, membuatnya merasa sedikit aneh. "Suasana hati yang baik telah dibuat mereka jadi kacau!"

"Kalian para wanita ini kenapa tidak sadar bahwa kalian sedang berada dalam kebahagiaan, aku saja merasa tidak mungkin akan diingat oleh seseorang dan sedang kesepian, sudahlah, sudahlah, dalam hari bersalju lebat seperti ini, sebaiknya kalian saling memeluk pria masing-masing untuk mendapat kehangatan dan pulang ke rumah!" Jane merasa sangat iri juga sangat cemburu.

"Segera carikan seorang pria untuk Jane, biar dia juga bisa memeluk seorang pria untuk mendapatkan kehangatan!" Cindy memberikan saran.

"George Ding saja, kita sepakat!" Sue Wu juga mulai merasa heboh.

"Hei! Tidak boleh membuatku sebagai bahan tertawaan!" Wajah Jane Yun seketika menjadi merah.

"Cepat masuklah, diluar sangat dingin!" Pada saat ini, terdengar suara Tony Yun dari luar pintu, dan dibelakangnya telah diikuti oleh dua pria dengan tinggi badan yang sama tingginya.

"Siapa yang mengizinkanmu untuk masuk?" Ketika Crystal Mo melihat Tony Yun, wajahnya langsung murung, lalu terlihat Garry Xu dan Alex Zhong, dia langsung mengganti ekspresi wajah yang lain: "Kak Garry, kak Alex, kalian juga telah datang, selamat datang!"

Hanya terhadap Tony Yun, Crystal Mo berekspresi dingin seperti itu bagaikan tidak mengenalnya.

"Sungguh merusak suasana hati!" Cindy menggelengkan kepalanya. "Lupakah sajalah, aku pergi dulu. Lain kali baru berkumpul lagi!"

"Aku juga pergi dulu!" Sue Wu mengikuti Cindy dengan erat, kedua orang itu malah tidak menyapa Garry Xu dan Alex Zhong sama sekali, langsung pergi menuju luar.

"Mereka sungguh menyebalkan, kita belum sempat duduk untuk menghangatkan pantat, malah langsung melihat mereka lagi!" Cindy mengatakan dengan kesal, lalu mendekat ke Sue Wu dan berkata di samping telinganya: "Kak Sue Wu, bagaimana kalau kita kabur sesekali?"

Sue Wu memalingkan kepala, melihat Garry Xu dan Alex Zhong juga telah keluar mengejar. "Mereka telah mengejar, kita kabur kemana?"

"Aku akan menghubungimu lewat telpon, kamu pikirkanlah dulu, telah turun salju yang begitu lebat, aku pulang dulu, aku juga sudah merindukan Daniel!" Cindy kedinginan dan mulai menggosok tangannya.

"Baik, kita bahas lewat telpon!" Sue Wu juga merasa sangat dingin.

Kedua pria pergi mengejar secara bersamaan, mereka masing-masing memeluk wanita mereka, lalu menggenggam tangan mungil mereka, membantu mereka untuk menghangatkan. "Istriku, mari kita pulang!"

Di dalam rumah.

"Jane, aku naik ke atas dulu, dokter mengatakan padaku untuk menjaga suasana hatiku, aku tidak ingin suasana hatiku dipengaruhi oleh seseorang, hari ini telah turun salju, membiasakan diri untuk tidur cepat dan bangun awal baru bisa melahirkan seorang anak yang mampu memiliki jam biologis!" Crystal Mo sengaja tidak melihat Tony Yun, dan langsung naik ke lantai atas.

"Kakakku telah datang, sebaiknya aku pergi dulu, agar tidak mengganggu kalian!" Jane Yun mengambil jaket dan pergi keluar.

"Kamu jangan pergi!" Crystal Mo merasa sedikit tegang, dia tidak ingin menetap di ruangan yang sama dengan Tony Yun, tapi Jane Yun telah pergi keluar. "Sungguh bukan teman yang setia!"

Setelah merasa kesal sejenak, Crystal Mo tetap tidak melihat Tony Yun, dan berjalan menuju lantai atas. Saat bahu saling bersinggungan, Tony Yun menarik tangan Crystal Mo, apa maksud dari Crystal Mo ini? Apakah berencana untuk tidak berbicara dengannya seumur hidup?

Beberapa hari ini, sejak mengetahui Crystal Mo telah mengandung, setelah dia menangis di rumah sakit, Crystal Mo sama sekali tidak berbicara dengan dirinya lagi, terkadang dirinya menyadari Crystal Mo sedang melihatnya, menggunakan pandangan mata yang begitu dalam, kalau mengatakan Crystal Mo tidak mencintainya, Tony Yun tidak bisa membohongi diri sendiri, dengan pandangan seperti itu, apakah Crystal Mo bisa mengatakan bahwa dirinya tidak mencintai Tony Yun secara langsung dan tegas?

Tapi wanita yang pantas mati ini, dia malah tidak menghiraukan dirinya, dan membuat Tony Yun menjadi sangat canggung setiap kali datang kesini. "Crystal, jangan marah lagi!"

Crystal Mo membalikkan badan secara perlahan, menarik kembali tangannya sendiri, dengan diam melihat Tony Yun, lalu tiba-tiba tertawa dengan aneh, menyindir: "Kenapa kamu selalu ingin datang ke tempatku? Apakah karena Angel An tinggal di tempat yang tidak jauh dari sini, dan kamu bisa pergi menemuinya dengan sering datang kesini?"

"Crystal" Tony Yun merasa sedikit marah, "Kamu tahu bukan seperti itu?"

"Kalau begitu bagaimana? Jangan katakan bahwa kamu mencintaiku!" Crystal Mo tesenyum sedikit, "Kalau tidak mencintaiku, jangan memberikanku harapan, aku tidak memerlukan belas kasihanmu."

Crystal Mo melontarkan perkataannya, hatinya juga ikut menjadi pahit, dia biasanya sangat ceria, walaupun setelah kejadian kematian papa dan tante Tracey Han dia, dia juga terlihat sangat tegar, tapi hanya ketika menghadapinya, saat berhadapan dengannya secara empat mata, dirinya tak tertahankan untuk mulai menangis, sangat ingin menangis dengan keras. "Kalau ingin pergi melihat Angel, kamu seharusnya pergi ke kediaman Ji! Dan bukan datang ke tempatku!"

"Crystal, kita jangan mengungkit dia!" Tony Yun merasa kesal dan berteriak dengan suara yang tidak begitu besar, api kemarahan telah meluap, mengulurkan tangan dan menggenggam bahunya Crystal Mo, sedikit menggunakan tenaga, membuatnya memasuki pelukan sendiri, menundukkan kepalanya, dengan kasar mencium bibir Crystal Mo, wanita yang pantas mati, tanpa membuatnya marah sehari saja, dia akan merasa tidak tenang?

Bibirnya sangat lembut, Tony Yun tidak bisa menahan perasaan yang telah bergejolak, lidah yang gesit memasuki mulutnya, menikmati kelembutannya, merasakan kemanisan dari mulutnya.

Jari-jari tangan yang panjang mengelus punggung Crystal Mo, menekannya ke dalam pelukan sendiri, memeluk dengan erat, seakan-akan ingin menekannya sampai memasuki kedalam dirinya, dan tidak akan berpisah lagi.

"Kamu sudah merasakannya, bukankah sudah waktunya untukmu menyerah, berharap semoga tidak membuatmu kecewa." Crystal Mo menahan perasaannya, memperlihatkan ekspresi yang tidak begitu peduli, dengan nakal menjulurkan lidah untuk menjilat sudut mulut, dalam pandangan Tony Yun yang penuh amarah, Crystal Mo dengan arogan mengangkat kepalanya. "Kalau kamu ingin melayaniku tidur, bukalah harganya, kakak memiliki uang kok untuk membayarmu!"

"Crystal, jangan seperti ini!" Tony Yun merasa sedih melihat ekspresinya yang berusaha untuk tegar juga wajah arogan yang bisa runtuh kapanpun, dengan sedih berkata, dan sekali lagi memasukkannya dalam pelukan diri sendiri, hanya memeluknya dengan erat, ingin membuat Crystal Mo bisa merasakan kehadirannya, merasakan rasa cinta dirinya terhadapnya. "Menyakitimu seperti ini, juga sedang menyakitiku, jangan mengatakan perkataan yang menyakiti perasaan seperti ini, kamu tahu bahwa aku sudah memutuskan untuk melupakan masa lalu, berikanlah aku sebuah kesempatan!"

Tapi kamu pada dasarnya tidak mencintaiku! Crystal Mo menghela nafas dalam hati. Dengan perlahan mendorongnya, terus berpura-pura, dirinya takut jika telah lalai akan tidak bisa menahan tangisan. "Sudahlah, aku sudah ingin pergi ke atas untuk istirahat! Kalau kamu tidak buka harga, lupakan saja, kakak bisa mencari orang lain. Pria yang ingin menghangatkan ranjang untukku di dunia ini sangatlah banyak, bukan hanya kamu seorang. Kamu pergilah, aku tidak suka terhadap pria yang menganggap semua perkataannya benar seperti dirimu, juga tidak suka terhadap pria yang tidak setia!"

"Crystal! Jangan seperti ini, hari ini telah turun salju, aku pulang lebih awal khusus untuk menemanimu menikmati salju, kita pergi ke samping jendela untuk mengamati salju, jangan marah, hati-hati akan sang anak!" Tony Yun berkata dengan lembut, tangannya yang lebar menekan kepalanya ke dadanya sendiri, membuat Crystal Mo bisa mendengar detakan jantungnya, jantung yang saat ini sedang berdetak kencang karenanya.