Cutie Mom - Bab 344 Apa Itu Cinta?

Alex Zhong bagaikan telah tersengat listrik, tangannya bergetar, hatinya merasakan kesakitan yang hebat.

Cindy Zhong membalikkan badannya dan pergi memeluk lehernya, sebuah teriakan yang menghancurkan hati terdengar dari mulutnya Cindy. "Anakku telah tiada, pantas mati, pantas mati, kamu yang pantas mati sekarang baru datang mencariku, kamu tahu tidak betapa sedihnya aku saat sangat membutuhkanmu? Kamu tahu tidak? Aku sama sekali tidak berdaya...... Huhu......"

Suara tangisannya membuat Alex Zhong kaget, hatinya serasa diremas.

"Tidak! Cindy, kamu bilang apa?"

Dia sudah mati, sudah mati......" Tonjokan Cindy Zhong dengan keras mendarat di dadanya Alex Zhong, dia sungguh sangat penuh dengan kebencian, membenci dirinya, juga membenci nasibnya. "Dia sudah mati, anakku telah mati!"

Tonjokan yang datang bertubi-tubi, membuat Alex Zhong melamun, kenapa bisa seperti ini? Alex Zhong menerima pukulannya dengan diam, hanya saja tangannya tetap memeluk Cindy dengan erat, "Cindy, Cindy......"

Crystal Mo mendengar suara tangisan yang begitu memilukan seperti ini, menjadi terkejut, dia khawatir akan membuat para tetangga terbangun, langsung berjalan keluar. "Kalian masuklah! Tidak bagus untuk menangis di luar tengah malam begini."

Alex Zhong terdiam, dengan sedih memeluk Cindy memasuki ruang tamu.

Cindy masih menangis, terus menangis dengan keras, seakan-akan ingin menangisi seluruh kesedihan yang telah bertumpuk bertahun-tahun ini.

Crystal Mo dengan penuh perhatian menyisakan ruangan untuk kedua orang itu, dia seorang diri pergi ke lantai atas, lalu saat berada di tengah jalan berkata terhadap Alex Zhong: "Kamar di lantai atas yang kedua adalah kamar Cindy, malam ini kalian tidak perlu pergi, sudah terlalu malam! Kalau permasalahannya telah selesai, istirahatlah disini!"

"Terima kasih!" Alex Zhong mengikuti instingnya menganggukkan kepala, sedangkan lubuk hatinya saati ini sedang kacau balau.

"Dia telah mati......" Cindy telah menangis sampai air mata melumuri seluruh dirinya, begitu sedih, begitu putus asa. "Anak kita telah mati, dia telah mati! Baru hidup sehari dia langsung mati."

"Tidak akan, kenapa bisa mati? Cindy, Fey mengatakan Lola lah yang telah menculik anak itu, bagaimana mungkin mati?" Alex Zhong baru sadar kembali setelah melamun dalam waktu yang cukup lama.

Cindy Zhong sangat kaget. "Kamu, kamu bilang apa?"

Alex Zhong segera menjelaskan: "Fey lah yang mengatakannya, Lola telah menculik anak itu!"

"Bukan, bukan, aku telah menyaksinya dengan mata kepalaku sendiri bahwa dia telah mati, saat aku tersadar, bayinya telah tidak bernafas, tidak mungkin!" Cindy Zhong menggelengkan kepala, air mata mulai mengalir kembali. "Dia, begitu kecil, begitu kecil......"

"Cindy, kamu pikirkanlah dengan lebih teliti!" Alex Zhong tidak percaya anaknya telah tiada, mati pun tidak akan mempercayainya.

Cindy waktu itu melahirkan anaknya di sebuah klinik milik pribadi, dia pergi minggat dari rumah, tidak ada uang, setelah melalui waktu tujuh bulan yang penuh dengan kesusahan, saat akan melahirkan anak, dia tidak mampu pergi ke rumah sakit, dokter yang membantunya melahirkan mengatakan, anaknya pada awalnya telah kekurangan gizi, pernafasannya terus bermasalah saat dilahirkan, dan dirinya sendiri telah sangat lemah setelah melahirkan, sama sekali tidak berdaya untuk merawat anaknya, dia hanya sempat melihat anaknya sekilas dan langsung pingsan, saat bangun kembali, dokter itu berkata sambil menangis terhadapnya, anaknya telah mati, lalu menggendong anaknya untuk memperlihatkannya pada Cindy, Cindy seketika langsung pingsan. Saat kembali sadar, dokter itu khawatir dia akan merasa sangat sedih makana berkata, dia telah mengantarkan anaknya ke tempat kremasi, dan telah membawakan abu tulangnya untuknya.

"Tunggu Cindy!" Alex Zhong telah menyadari sebuah keganjilan. "Melakukan kremasi harus memiliki sebuah verifikasi, bagaimana mungkin dia bisa membantumu membereskannya langsung tanpa memiliki sebuah verifikasi? Ini salah!"

"Apakah perlu sebuah verifikasi?" Cindy Zhong mengangkat wajahnya menanyakan. "Jadi, maksudmu adalah, sang anak masih hidup? Bagaimana caranya Lola bisa menculik sang anak? Aku sama sekali tidak pernah bertemu dengannya!"

"Fey Liu lah yang mengatakannya sendiri, tidak akan salah, anak telah diculik olehnya, kita sekarang harus pergi mencari klinik itu, mencari dokter waktu itu, dia pasti bermasalah!" Alex Zhong menggenggam tangannya. "Kita akan pergi mencarinya! Dimana klinik itu berada?"

"Di Green City! Tapi dia telah menghilang, aku pernah pergi mencarinya, tapi tidak menemukannya, klinik juga telah tiada. Ada yang mengatakan dia telah pulang kampung, tapi tidak ada yang tahu dimana kampungnya berada!"

"Kalau begitu ini telah membuktikan dia benar-benar bermasalah!" Alex Zhong telah bisa menyimpulkannya secara kasar, mungkin saja Lola telah membayar dokter itu, lalu menukar sang anak, ataupun telah melakukan suatu proses khusus, untuk membuat Cindy percaya bahwa anaknya telah mati.

"Kalau begitu, sang anak benar-benar belum mati?" Cindy Zhong tidak berani untuk percaya, dia terus mengira anaknya telah mati, beberapa tahun ini, setiap kali mengingat anaknya, setiap kali melihat anak dari orang lain, dia akan merasa sangat sedih dan sedih, melewati hari bagaikan seorang mayat berjalan.

"Iya! Aku yakin sang anak masih hidup!" Alex Zhong mengatakan dengan pasti.

Tiba-tiba Cindy Zhong dengan tegang menggenggam tangannya. "Mari kita segera mencari Lola, kita pergi menanyakannya! Aku ingin memperhitungkannya dengan dia, kenapa dia bisa begitu tega menculik anakku!"

Cindy Zhong membasuh air matanya, berdiri.

Alex Zhong kaget, "Cindy, Lola sudah mati!"

Ketika kalimat ini keluar, seluruh diri Cindy Zhong telah tercengang. "Kamu, kamu bilang apa? Dia sudah mati?"

"Hal ini akan kujelaskan padamu secara mendetail nantinya, CIndy, apakah ketika kamu menghilang setahun itu terus berada di Green City?" Alex Zhong mengingat hal ini kembali, membuat hatinya sakit, dia sungguh sangat payah, kenapa bisa terjadi kejadian seperti ini?

Cindy Zhong mengangkat kepalanya dan memandang Alex Zhong dengan matanya yang membengkak akibat tangisan, lalu mengangkat tangannya, mengulurkannya sampai ke hadapan Alex Zhong.

Alex Zhong tidak mengerti, menundukkan kepala untuk melihat, lalu, Cindy Zhong membalikkan lengannya, terlihat sebuah bekas luka yang mendalam di pergelangan tangannya, bekas luka itu terlihat begitu jelas, hatinya serasa diremas, rasa sakit terus menyerang hatinya tanpa henti. "Kamu pernah menyayat pergelangan tanganmu untuk bunuh diri?"

Cindy Zhong memejamkan matanya, tetesan air mata mengalir dari kelopak matanya, lalu dia menganggukkan kepala. "Anak telah tiada, aku pernah berpikir untuk mati saja, tapi tidak tahu siapa yang telah mengantarku ke rumah sakit. Ketika aku sadar kembali, waktu telah berlalu selama tiga hari, dokter mengatakan bahwa yang telah menyelamatkanku adalah seorang pria, tapi orang itu tidak menyebutkan namanya, hanya telah menyerahkan biaya pengobatan, aku pernah mencoba untuk mencari orang itu setelah sembuh, tapi tidak menemukannya. Dan aku pergi mencari klinik itu ketika teringat akan sang anak, tapi dokter itu juga telah menghilang!"

"Hal ini telah membuktikan bahwa ada masalah di dalamnya, kita akan mencari dokter itu sekarang, pasti bisa menemukannya! Tidak! Kita pergi mencari Fey, Cindy, sang anak masih hidup! Fey yang mengatakannya sendiri!"

Cindy Zhong selalu tidak senang akan Lola Liu, dan sikap Lola Liu di hotel dalam kota H enam tahun lalu telah menusuk Cindy, Tapi dirinya tidak membenci Lola Liu, karena tahu bahwa Lola Liu bersikap seperti ini karena terlalu mencintai Alex Zhong. Tapi dirinya tidak menyangka Lola Liu akan menculik anaknya, apakah dia telah menyogok dokter di klinik itu? Lalu saat ini telah mendengar kabar Lola Liu telah mati bunuh diri, dirinya tidak tahu harus membenci Lola Liu atau tidak, hanya saja merasa pernyataan ini sangat benar, menanyakan dunia apakah itu cinta, itu adalah suatu hal yang membuat kita memperlakukannya dengan hidup dan mati kita.

Cindy Zhong sangat diam sambil duduk di dalam mobil, satu tangan Alex Zhong menyetirkan mobil, dan satunya lagi menggenggam tangan CIndy Zhong. "Pasti bisa menemukannya, anak kita adalah anak laki-laki atau perempuan?"

"Seorang anak laki-laki!" Cindy Zhong berkata dengan suara serak, tidak tahu apa perasaan hatinya saat ini. Senang, kacau, sejumlah perasaan bercampur aduk. "Tapi dalam lautan manusia ini, kemana kita pergi mencarinya?"

Novel Terkait

Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu