Cutie Mom - Bab 329 Kakak Beradik Sepupuan

"Sebaiknya tidak kukatakan dulu siapa orangnya! Beri obat penawar untuknya dulu!" Julian Lin menepuk pundaknya Garry Xu, "Aku akan membantumu mengawasi orangnya dulu! Tunggu sampai kamu sendiri yang menemuinya!"

Garry Xu menundukkan kepala melihat sekilas wanita dalam pelukannya, Garry Xu tidak menanyakannya lagi, hanya menganggukkan kepala. Dia tidak menanyakannya! Dan mengantarkan istrinya pulang dulu! Lalu akan memperhitungkannya setelah itu! Garry Xu tidak akan membiarkan siapapun melukai wanitanya. Tidak akan!

Tapi baru saja keluar dari gudang, Alex Zhong melamun sejenak, terlihat Charlie Ji. Orang ini? Bahkan terasa sedikit familiar. Wajah itu, lalu Alex Zhong tercengang! Hampir saja memanggil sebuah panggilan "Papa" keluar.

Tapi Alex Zhong tahu itu bukanlah papa! Karena dia telah melihat ayah yang sebenarnya sedang turun dari mobil yang satunya lagi.

Charlie Ji sedang turun dari mobil, melihat Garry Xu menggendong Sue Wu keluar, bergegas mendekat, memeriksa luka Sue Wu: "Tidak apa-apa bukan? Ah! Kenapa penuh dengan darah! Bagaimana kondisi Sue Wu?"

"Tidak apa!" Garry Xu berkata: "Hanya saja telah terluka dan terkejut, aku bawa dia pulang dulu!"

Tapi melihat kondisi Sue Wu, Charlie Ji tetap merasa sangat gelisah, "Benar! Pulang dulu, cari dokter, George Ding, cepat cari dokter!"

Charlie Ji memalingkan kepala dan melihat kelima orang telah dibawa keluar, langsung bergegas kesana dan menendang mereka dengan kasar.

"Berhenti!" Tiba-tiba suara yang tegas terdengar dari belakang.

Charlie Ji ternyata benar-benar telah berhenti, dengan kaget memalingkan kepala, melihat orangnya datang! Lalu seluruh dirinya telah terkejut, membungkam mulutnya, menarik nafas yang dalam, lalu membalikkan badan sekali lagi, mengayunkan sebuah tendangan ke salah satu perut dari kelima orang itu.

"Charlie, aku suruh kamu untuk berhenti!" Darren Zhong berteriak dengan ancaman.

Perkataan Darren Zhong membuat Alex Zhong dan Garry Xu terkejut, saling memandang kedua orang itu!

Garry Xu baru menyadari, Charlie Ji dan Darren Zhong terlihat mirip, dan Alex Zhong juga sangat mirip dengan Charlie Ji! Pantas saja Sue Wu dan Alex Zhong terlihat sedikit mirip! Ternyata......

"Charlie Ji?" Alex Zhong bergumam. "Pa, apakah dia adalah pamanku?"

Darren Zhong hanya menatap Charlie Ji, sama sekali tidak menghiraukan pertanyaan Alex Zhong, Charlie Ji terpaksa memalingkan kepalanya, melihat Darren Zhong sejenak, ekspresi wajahnya jelas-jelas terlihat memancarkan amarah, dengan tajam berkata: "Aku tidak kenal dengan kepala polisi besar ini, aku bermarga Ji! Dan bukan bermarga Zhong! Menjauhlah sejauh mungkin dariku."

"Hmm!" Darren Zhong tertawa sinis sejenak, emosinya juga tidak bagus. "Jangan kira jika telah berganti marga, kamu bisa menghapuskan segala dosamu!"

"Bahkan peraturan hukum hanya mengurungku selama sepuluh tahun, apakah kamu ingin menanganiku seumur hidup? Apakah kamu lebih hebat daripada hukum? Darren, kukatakan padamu, jangan mengharapkannya, aku akan melenyapkan beberapa orang bajingan ini yang telah mencelakai putriku! Kalau kamu sang bajingan berani ikut campur aku juga akan melenyapkanmu!" Charlie Ji berteriak dengan kemarahan.

Ternyata mereka beruda adalah saudara kandung? Garry Xu kaget.

"Siapa yang kamu marahi?" Darren Zhong melihat dia masih seperti dulu, menjadi semakin marah. "Sudah berlalu bertahun-tahun, tapi kamu tidak ada kemajuan sama sekali!"

"Memangnya kenapa kalau aku memarahimu" Charlie Ji juga emosi. "Yang aku marahi memang kamu!"

Garry Xu, Alex Zhong dan yang lainnya telah tercengang terdiam di tempat, siapa yang pernah mengira petinggi pihak kepolisian akan dimarahi oleh orang! Bahkan dimarahi oleh adiknya sendiri!

Situasi ini? Err! kejadian yang luar biasa!

Pada saat ini, Sue Wu bergerak sejenak, Garry Xu langsung memanggilnya dengan panik: "Sue Wu, kamu telah sadar?"

Sue Wu bergerak di dalam pelukannya Garry Xu, badannya meringkuk, sangat kesakitan! Kesadarannya masih belum kembali, mungkin efek dari obat telah kambuh kembali, pergerakannya menjadi semakin sering.

Mendengar panggilan Garry Xu yang panik, Charlie Ji langsung membalikkan badan, "Sue Wu, putriku yang baik, papa disini, bagaimana keadaannya?"

Charles, beraninya kamu marah, lihat bagaimana aku akan membereskanmu!" Darren Zhong mengangkat pistol dan berjalan kemari.

"Darren, hutang diantara kita berdua akan kuperhitungkan nanti!"

Alex Zhong langsung menghentikan Darren Zhong. "Pa! Bukankah kamu bilang paman telah mati? Kenapa?

Sue Wu bergerak lagi, sungguh panas, sekujur tubuhnya bagaikan telah terbakar, perasaan penuh dengan nafsu muncul lagi, berteriak dengan tanpa suara: "Garry...... tolong aku......"

"Sue Wu!" Garry Xu memanggil dengan suara kecil, "Ayah mertua, Sue Wu telah disuntik obat! Aku harus membawanya pergi!"

"Disuntik obat? Obat apa?"

"Obat perangsang!" Garry Xu mengatakannya dengan penuh rasa bersalah.

"Sialan, beraninya melakukan hal ini terhadap putriku!" Charlie Ji lagi-lagi pergi menghajar sekumpulan orang itu. "George Ding, kamu cepat antar Sue Wu dan Garry Xu pergi ke villa dekat sini!"

Garry Xu tidak sempat mengatakan apapun, dengan panik langsung menggendong Sue Wu menaiki mobil George Ding.

Tepat pada saat ini Garry Xu mendengar teriakannya Charlie Ji: "Bajingan, Darren, beraninya kamu mengutuk aku mati!

"Sok sekali kamu menyebut dirimu dengan "Aku",? Hari ini aku akan memberi orang yang tidak sadar akan umur sendiri sepertimu sebuah pelajaran!"

"Kamulah yang mati!"

"Papa, paman, kalian berhenti!" Alex Zhong berteriak keras.

Pihak polisi juga mulai membantu merelai, kalau seperti ini terus, takutnya nanti kepala polisi akan semakin emosi, kejadian dimana dirinya dimarahi oleh adiknya telah disaksikan oleh semua bawahannya, bahkan sampai saling mengutuk, bukankah ini sangat luar biasa?

George Ding membawakan Sue Wu dan Garry Xu ke sebuah villa yang tidak jauh dari tempat gudang itu. "Aku pergi cari dokter, akan ada orang yang berjaga diluar, kamu jangan khawatir, tidak akan ada masalah dalam bagian keamanan!"

Garry Xu menundukkan kepalanya melihat kembali Sue Wu, berkata: "Aku akan menghubungimu nanti!"

Pada saat ini bagaimana mungkin mereka boleh diganggu oleh orang lain!

George Ding langsung mengerti maksudnya, menganggukkan kepala.

Garry Xu menggendong Sue Wu naik ke lantai atas, memasuki sebuah kamar tamu, melihat tubuhnya yang meringkuk, dia hanya bisa memeluk wanita tercintanya dengan erat.

Akhirnya Sue Wu membuka matanya, tapi pandangan matanya sangat hampa, seakan-akan bola matanya tidak memiliki fokus! Garry Xu tahu dia telah dikontrol sepenuhnya oleh efek obat!

Melihat bibirnya yang berusaha untuk mengatakan sesuatu, tapi tidak bisa menyuarakan kepahitan dalam hatinya, urat di kepalanya Garry Xu langsung meledak muncul, mengerutkan kening, bertanya dengan panik: "Sue Wu, aku disini! Aku disini!"

Garry Xu meletakkannya di ranjang, Sue Wu langsung memeluk lehernya, semuanya dilakukan dengan kondisi tidak memiliki kesadaran, dengan insting, tapi mulutnya tetap menteriakkan nama Garry Xu.

Walaupun tidak ada suara, tapi Garry Xu bisa menyadarinya dengan melihat bentuk mulutnya.

Hatinya Garry Xu bagaikan telah diremas. "Sue Wu, aku minta maaf, ini salahku, ini salahku! Aku tidak menjagamu dengan baik! Ini semua salahku!"

Suara Garry Xu sangat rendah penuh dengan kepiluan, rasa sakit yang terasa di lubuk hatinya membuatnya sesak nafas, melihat wanita tercintanya tersiksa oleh obat perangsang. Ciuman Garry Xu, menjalar dari bibinya, ke pipi, telinga, leher, Garry Xu menggunakan bibirnya untuk membersihkan seluruh luka di tubuhnya.

Sue Wu tiba-tiba melakukan perlawanan, dia seakan-akan sedang takut akan sesuatu.

Garry Xu langsung mengerti: "Sue Wu, ini aku! Aku adalah Garry Xu! Priamu!"

Sue Wu sepertinya telah mendengar gumaman Garry Xu, tubuhnya yang melakukan perlawanan mulai menjadi lebih tenang.

Garry Xu menciumnya.

Sue Wu secara perlahan mulai kembali sadar, ketika membuka mata langsung terlihat Garry Xu dengan pergerakan yang sangat intim, Sue Wu langsung menjadi panik dan meringkukkan badannya.

"Ini aku!" Garry Xu menahan rasa sakit di hatinya, dengan lembut mengelus pipinya, dan menenangkan Sue Wu dengan berkata secara perlahan di samping telinganya " Sue Wu, jangan takut! Ini aku! Percaya padaku!"