Cutie Mom - Bab 20 Balas Dendam Dimulai

Di hari Senin pagi, Sue Wu mau megantar Jacky Wu ke sekolah barusan ke perusahaan untuk memulai pekerjaan sehari .

Nana berjalan di sisinya ,dengan senyuman yang dingin menatap Sue Wu "Sekretaris Sue, apakah kamu sudah menyiapkan informasi yang dipakai CEO untuk rapat nanti?” Pakaian Dior bewarna hitam itu membuat sosok Nana terlihat lebih seksi dan menawan.

Sue Wu dengan tatapan yang bingung bertanya "Informasi apa?"

"Aku telah mengirimkannya kepadamu melalui e-mail jumat lalu. Apakah kamu tidak melihatnya?"

Sue Wu segera membuka email dan menemukan bahwa ada surat yang belum dibaca Jumat lalu.Tapi waktuku menerima email ini hanya satu menit sebelum pulang kerja!

Alis Sue Wu berkerut. "Maaf, aku tidak melihatnya."

"Tidak mungkinkah? Sekretaris Wu, apakah setelah beristirahat dua hari, kamu tidak membuka email lagi ? Sebagai sekretaris CEO, ini adalah pekerjaan paling dasar, kamu sangat tidak profesional!"

"Maaf, ini merupakan salahku. Aku akan bertanggung jawab untuk ini."

"Bertanggung jawab, bagaimana kamu mau bertanggung jawab? Jam sepuluh akan memulai rapat tetapi kamu masih belum menerjemahkannya. Ini akan digunakan sebentar lagi, apa yang akan kamu berikan kepada presiden nantinya?" Kata Nana dengan suara lemah.

"Aku akan menerjemahkannya sekarang."

Sue Wu tahu bahwa Nana sengaja melakukan ini. Ini bukan pertama kalinya dia menyulitkannya.

Michelle datang dari sebelah. "Kak Nana,sebentar lagi akan diadakan pertemuan. Ada begitu banyak informasi yang perlu diterjemahkan, pasti tidak akan terkejar!"

Nana melemparkan kertas tersebut di meja Sue Wu. "Aku mengirimnya tepat waktu! Tidak menerjemahkannya tepat waktu merupakan tanggung jawabnya!" Lalu dia memutar matanya ,menginjak sepatu hak tinggi dan pergi.

Namun, tidak satupun dari mereka mengetahui bahwa di sisi koridor, ada sepasang mata persik melihat semua adegan ini dengan bibir yang mempesona menunjukkan senyum.Kelihatannya tiga wanita memiliki pertunjukan, dan tampaknya hari ini akan sangat hidup.

“Sue, Nana pasti sengaja melakukannya, dia selalu saja menyusahkanmu.” Daniel melihat Nana pergi,barusan dengan suara kecil berkata kepada Sue Wu.

"Tidak apa-apa," jika dipikirkan sudah tahu semenjak dari masalah kopi lalu, Nana sangat membencinya.

"Tapi ada begitu banyak file, semuanya ada 30 halaman, dan masih tersisa 20 menit lagi untuk mengadakan pertemuan. Bagaimana kamu bisa menerjemahkannya ?"

"Cuacanya beneran panas sekali! Malaikat kecil yang lucu, siapa yang bisa membuat kopi es untukku?" Suara musim semi yang cerah tiba-tiba memotong pembicaraan mereka.

Wajah yang lebih cantik daripada seorang wanita. Jiwa Michelle telah dibawa pergi oleh Alex Zhong, Sue Wu melihatnya lalu menundukkan kepalanya dan meneruskan terjemahan dokumen-dokumen yang ada di tangannya.

"Halo Vice CEO Zhong! Aku akan membuatkan Anda kopi." kata Michelle tetapi dia tiba-tiba mengingat bahwa kopi yang aku buatkan mungkin tidak akan seenak yang dibuat oleh Sue, CEO hanya meminum kopi yang dibuatkan oleh Sue!"

"Benarkah? Aku sangat menantikan kopi buatan Sekretaris Sue." tawa Alex yang sedang melihat Sue yang sedang pusing, "Bagaimana, apakah Sekretaris Sue sangat sibuk? Ataukah tidak bersedia?"

Sue mengangkat kepalanya, dan kebetulan bertatapan dengan Alex yang sedang senyum. Tanpa daya, dia hanya berkata, "Vice CEO Zhong tunggulah, aku akan segera membuatkan kopi untuk Anda.‘

Alex Zhong melihat jamnya dan juga melihat tumpukan berkas yang belum selesai di terjemahkan. 17 menit lagi, rapat akan segera di mulai, dan dia masih bisa begitu tenang, dia benar-benar patut untuk diacungkan jempol dan membuat orang merasa penasaran!

"Vice CEO Zhong, ini es kopi Anda." Sue mengantarkan gelas kopi itu di hadapannya.

"Ya, sangat asli. Walaupun ini adalah es kopi, tetapi aku bisa merasakan rasa original dari kopi ini. Apakah sekretaris Sue pernah mempelajarinya?"

"Aku pernah mempelajarinya di restoran Wester food."

"Pantes saja, es kopi nya terasa begitu nikmat, aku juga ingin mencoba kopi panasmu."

Sue melihat tatapan di dalam matanya bagaikan seorang rubah yang licik, bukan saja dia mencurigainya, apakah Vice CEO

Zhong sengaja mencari masalah, dan tidak membiarkan dia menerjemahkan informasi?

"Apakah kamu sedang sibuk? Tolong buatkan Italian Expresso yang sering di minum oleh CEO kepadaku!"