Cutie Mom - Bab 31 Gaun Yang Telah Dirobek

Sosok Sue yang terkejut melihat keluar balkon, hanya melihat Alex terampil menempel pada pipa, mengendalikan tubuh yang hampir terjatuh. Seperti adegan yang ada di dalam film, membuat Sue merasa kagum.

"Keterampilan yang sangat bagus!" Keberanian Vice CEO Zhong benar-benar berbeda dari orang lainnya.

Dalam sekejap mata, Alex telah turun ke bawah, menyapu debu yang ada di tubuhnya, dan dengan tampan berbalik untuk membuat gerakan ciuman untuk Sue.

"Sue, puteri kecilku yang cantik, aku pergi dulu, jika merindukanku ingat untuk menghubungiku " Setelah Alex menyelesaikan perkatannya dan tidak menunggu Sue untuk menjawabnya,dia berbalik dan menghilang dalam malam yang larut.

Sue menghela nafasnya tanpa ditahan. Vice CEO Zhong beneran sangat berbeda, untungnya dia tidak apa apa, keahliannya sangat bagus sekali!

“Sue kamu ini benar-benar rubah,bahkan Alex sudah digoda kamu!” Suara pahit dan kasar datang dari belakang aula.

Sue hanya bisa menghela nafas, bahkan tidak perlu melihatnya sudah mengetahuinya, suara ini berasal dari Nana.

Sue dengan senyum berbalik dan berkata, "hi kak Nana, kamu telah salah paham."

Nana hari ini mengenakan gaun biru , melilit dadanya yang montok, dan membiarkan kulit putihnya terlihat. Berbicara tentang rubah, aku merasa bahwa dia lebih cocok, wajahnya yang menyedihkan dan gayanya yang sekuler.

Nana berdiri di sisi lain dengan bangga dan berkata, "Sue, aku bukannya membicarakanmu. Apakah kamu datang dari desa? Kamu ingin merayu Vice CEO dengan pakaian seperti ini, bahkan tidak ingin mengukur diri sendiri, kamu konyol sekali!"

Sue tidak memandang Nana, wanita begitu pahit yang ada di depannya membuatnya tidak ingin melihatnya sekilas. Orang seperti ini hanya akan menghangatkan tempat tidur. Pada saat ini, tatapan Sue jatuh ke arah malam.

“Bagaimana dengan sikapmu ini? Sue,CEO bukanlah orang yang bisa kamu provokasi.Kelihatannya kamu tidak mau bekerja di Shining Corp lagi!” Nana terlihat murung, dia tahu bahwa dia telah diabaikan Sue, dan rasa iri hatinya semakin tidak bisa disembunyikan.

“Kak Nana, aku pergi dulu!” Sue berbalik dan berencana untuk pergi. Satu-satunya Vice CEO yang bisa berbicara dengannya telah pergi, dia merasa tidak perlu kelamaan di sini, apalagi ada lalat yang mengganggu.

Nana melihat sosok Sue yang menjauh, dan melihat riasannya, mulutnya mulai menyeringai.

“Gadis jelek, kamu beneran tak tahu malu,mengabaikan peringatanku,kamu merasa bahwa aku tidak bisa menghukummu?” Nana dengan cepat menyusul Sue, tiba-tiba mengulurkan tangan.

"Ah! Apa yang kamu lakukan?" Sue yang barusan saja sampai di pintu gaun lengannya ditangkap oleh Nana.

"Menjijikkan sekali,barang murahan inimasih mau merayu CEO? Aku sudah memperingatkanmu, aku beritahu konsekuensinya sekarang!" Nana menarik keras,dan merobek pakaian menjadi berkeping keping ...

“Ah!” Sue memeluk dadanya berbalik dan berlari keluar. Dia tidak pernah begitu takut, wajahnya yang terbakar, dan untuknya , ini terlalu memalukan!

Tetapi saat berlari di setengah jalan,dia bertemu sekretaris Han.

"Tunggu sebentar, sekretaris Wu, jangan pergi dahulu. Tunggu sampai CEO memberikan ucapan. Sekretaris Han melihat Sue yang akan pergi, terkejut akan gaunnya dan hampir tidak mengenalinya.

"Sekretaris Han, kamu juga melihatnya. Pakaianku ... Bisakah aku mengambil cuti?"

"Sekretaris Wu, kita harus melayani ketua dan CEO kapan saja, terutama ketika ini adalah waktu yang paling penting, sebagai Sekretaris, kamu harus tetap di sini!"

“Baiklah, kalau begitu aku akan pergi ke kamar mandi dulu!” Sue tanpa daya menggenggam tas kecil di tangannya.

Ketika Sue sampai ke kamar mandi, suara dengkuran di dalam memecahkan kesunyian. Kata-kata samar-samar dari perempuan terdengar, "Ah ... jangan ... terlalu keras! Aku tidak tahan!"