Cutie Mom - Bab 369 Lalat Jantan Dan Lalat Betina

Garry Xu dari awal sudah mendengar percakapan antara putranya dengan pelayan tersebut, yang membuatnya terkejut, ternyata menurut orang luar, mereka adalah ayah dan anak. Saat di ruang makan Garry Xu sudah melihat maksud tujuan dari pelayan tersebut, maka dia menghindar dengan cara keluar untuk menelepon, tetapi tidak disangka pelayan perempuan itu pantang mundur.

Garry Xu dengan lembut melihat putranya dan berbalik melihat pelayan itu dan berkata kepada putranya, "Jacky, dia adalah perempuan yang sudah tua, bagaimana kamu bisa memanggilnya kakak ?!"

Selesai bicara, Garry Xu segera membawa putranya kembali ke ruang makan.

Pelayan itu tertegun dan terpana. Apa dia terlihat begitu tua? Apa kulitnya sudah berkeriput?

"Aku akan memberi tahu mommy!" Jacky menyipitkan mata pada Garry Xu.

"Mengatakan apa?" Garry Xu menundukkan kepala dan bertanya pada putranya.

"Kamu terlalu menawan!" Jacky mengangkat wajahnya dan menatapnya, "Seperti lebah yang menarik perhatian kupu-kupu, sama seperti orang jahat di TV!"

"Ah! Apa aku merayu perempuan ? Tanya Garry Xu dengan senyum lucu.

"Kali ini tidak, tapi mungkin lain kali! Sebaiknya kamu tidak, atau seumur hidup aku tidak akan membiarkanmu menemui mommy!" Jacky mengancam, tetapi tangan kecil itu tidak melepaskan tangan besar Garry Xu.

Dapat dilihat bahwa ia tampaknya sangat puas dengan Garry Xu.

"Apa kamu membantu mommy untuk menjaga posisinya?" Garry Xu menyadari pada saat ini Jacky keluar ruangan karena mengetahui bahwa pelayan itu sedang merayunya.

Ya ampun! Putranya terlalu pandai bukan?

"Yah! Mommy sendiri tidak mengetahuinya. Sebagai anaknya, tentu saja aku harus membantu Mommy membersihkan semua hambatan. Aku tidak ingin mommy sedih!"

"Apakah kamu pikir hal semacam ini akan menimbulkan ancaman bagi mommy?" Garry Xu mencibir, matanya menatap putranya, sangat senang putranya menjaga istrinya, tetapi dia juga khawatir apakah dia terlalu melindungi ibunya. .

Jacky cemberut. "Aku pastikan tidak ada seekor lalat betina yang akan kulepaskan!"

" Oh, hehe ..." Garry Xu tertawa mendengar nada tegas putranya, dan merasa sangat lucu.

"Mengapa paman tertawa?" Jacky bertanya.

"Kamu adalah seorang detektif kecil!" Garry Xu menggendong putranya "Aku bukan lalat jantan."

"Tetapi banyak wanita seperti lalat, terlalu rumit!" Jacky memainkan mulutnya, "Jika kamu tidak ingin menjadi lalat jantan, jangan pedulikan mereka!"

"Masuklah, daddy berjanji hanya ada mommy seorang! Coba panggil daddy lagi!"

"Tidak mau!" Jawab Jacky, "Aku masuk dahulu!"

"Anak yang keras kepala." Melihat punggung kecil putranya, Garry Xu tersenyum bangga dan berjalan masuk.

"Kalian ayah dan anak pergi kemana?" Alex Zhong melihat mereka berdua masuk.

"Tidak kemana-mana!"

Ayah dan anak, keduanya menjawab pada saat yang bersamaan.

Jacky melirik Garry Xu dan duduk di samping Sue Wu, dan berbisik di telinga Sue Wu: "Mommy harus menjaga paman, jangan sampai dibawa pergi oleh orang lain, Mommy masih belum tahu!"

"Ah!" Sue Wu langsung memandang ke arah Garry Xu.

"Kalian berbisik apa?" Garry Xu bertanya kepada mereka dengan senyum lucu.

Wajah Sue Wu memerah dan menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Tidak, tidak ada apa-apa!"

"Sedang bicara tentang lalat betina! Banyak lalat betina di sekitar paman, aku mengingatkan mommy jangan lupa untuk membawa pemukul lalat untuk memukul induk lalat!" Jacky duduk di kursinya dengan tenang.

"Apa itu induk lalat? Apa bisa membedakan lalat jantan dan lalat betina? Tanya Alex Zhong penasaran.

"Kakak, Induk lalat itu seperti apa? Tanya Daniel.

"Apa ada lalat di musim dingin, itu pasti bukan lalat? Di mana itu?" Alex Zhong juga ingin tahu.

"Hahhh!" Garry Xu tertawa, "Dia berbicara tentang pelayan perempuan yang berlarian!"

"Ya Tuhan!" Alex Zhong terkejut, "Keponakanku sungguh lucu, mewarisi sifat humorisku, sayang, bagaimana kalau malam ini pulang bersama paman?"

"Mewarisi sifatmu? Kamu terlalu berperasaan!" Garry Xu menepuk bahu Alex Zhong.

"Bukankah genetika dari ayah dan ibu?" Tanya Jacky.

Semua orang terbengong seketika, Garry Xu segera berkata: "Iya dari Daddy dan Mommy. Kamu adalah putra Mummy, tentu saja, mewarisi genetikku!"

"Tidak betul, seharusnya Daniel!" Jacky menggelengkan kepalanya.

"Kalian semua!" Jawab Garry Xu sambil menunjuk Jacky dan Daniel.

Pelayan membawa minuman, Daniel segera pergi mengambil minuman. "Aku yang menuangkan jus!"

"Daniel, aku bantu!" Cindy khawatir dia akan menumpahkan dan membasahi pakaiannya.

"Cindy, Daniel sudah bisa, saat di rumah dia yang menuangkan teh untuk kami, Daniel sangat rajin, anak hebat!" Sue Wu dengan tulus memuji Daniel.

"Biarkan dia yang memberikannya untukmu!"

"Baiklah!" Jawab Cindy terharu, dia belum merawat anaknya dalam sehari, anaknya sudah menuangkan jus untuknya. "Hati-hati sayang!"

Semua orang senang menerima jus yang dituangkan oleh Daniel. Mata Alex Zhong dan Cindy Zhong memerah.

Garry Xu berkata: "Daniel, setelah makan malam apa mau ke rumah paman Zhong?

"Apa kak Jacky juga pergi?" Daniel bertanya dengan cerdik.

"Aku tidak ingin pergi, ada suatu hal yang ingin ku lakukan! Daniel pergi sendiri saja!" Jacky menolak.

Garry Xu bertanya, "Apa kamu tidak berani pergi sendiri?"

Cindy agak khawatir. "Kakak Xu, dia mungkin sedikit takut, jangan khawatir!"

"Aku tidak takut, aku akan pergi dengan bibi! Mengapa kak Jacky memanggil paman maternal, apa aku juga boleh memanggilnya paman maternal?" Daniel bertanya kepada Garry Xu.

"Ahh, Daddy lupa! Kamu juga boleh memanggilnya!" Garry Xu terkejut dan berkeringat dingin.

"Daddy, malam ini aku tidak pulang, apa boleh tidur dengan paman?" Daniel melihat Alex Zhong dengan kagum.

"Daniel suka dengan paman Zhong?" Garry Xu bertanya.

"Ya, suka!"

"Apa Daniel juga suka denganku?" Cindy tidak sabar untuk bertanya.

Daniel mengangguk. "Suka, bibi juga memiliki wangi yang sama dengan mommy! Daniel suka bibi!"

Satu kalimat, membuat air mata Cindy mengalir.

"Bibi kenapa?" Daniel melihat air mata Cindy Zhong dan menjadi panik, mengulurkan tangan kecil untuk menghapus airmata Cindy Zhong, "Bibi jangan menangis!"

Sue Wu melihat pemandangan ini, hatinya merasa tentram, mungkin dalam waktu yang tidak akan lama, Daniel bisa memanggil Alex Zhong dan Cindy Zhong sebagai Daddy dan Mommy.