Cutie Mom - Bab 294 Menikah? Jangan Berharap!

Saat ini Charlie Ji sedang membawa Crystal Mo di salah satu vila yang terdapa pada puncak gunung Gunung Barat.

Tadinya Crystal Mo sedang merias wajahnya, tiba-tiba di bawa oleh anak buah Charlie Ji kesini.

“Kenapa kamu menangkap aku?” pandangan Crystal Mo mencerminkan rasa cemas, “Hari ini merupakan hari acara tunangan aku, kamu kalau menginginkan uang, cari Ayahku saja, atau aku menyuruh Ayah langsung mengirimnya ke kamu sekarang bagaimana?”

Charlie Ji menggelengkan kepalanya. “Maaf, aku tidak menginginkan uang!”

“Kalau begitu, apa yang kamu inginkan?” Crystal Mo bertanya dengan panik.

“Aku ingin kamu tidak menikah dengan Tony Yun!”

“Kenapa?”

“Karena dia tidak mencintaimu!” Charlie Ji menjawab dengan kurang senang. "Dia sepertinya tidak pernah mencintaimu. Jika aku tidak salah menebak, kamu kan yang mengejarnya? Tony Yun karena tidak ada pilihan lagi makanya menikah denganmu?"

“Kamu, bagaimana kamu bisa tau?” Crystal Mo melotot dengan mata lebar.”Kamu sembarangan ngomong, Abang Yun tidak mungkin tidak menyukai ku! Dia menyukai aku!”

Ngomong sampai belakang, suara Crystal Mo pun semakin rendah, semakin tidak percaya diri, karena dia tidak pernah mendengarkan Tony Yun berkata kalau ia menyukai dirinya, sepertinya semua ini terjadi karena inisiatif diri sendiri.

“Crystal Mo, apakah kamu tahu kalau Ibu tirimu memiliki seorang anak perempuan?” Charlie Ji bertanya dengan suara rendah, dengan tatapan tajam ia melihat ke Crystal Mo, sepertinya ingin melihat apakah gadis ini sama kejinya seperti Tracey Han dan Sterling Mo.

Crystal Mo melihat wajahnya dingin tersebut memiliki sesuatu rumit yang tidak dapat dipahami, dengan sedikit tertegun, ia bertanya. “Apa yang kamu katakan? Tante Han punya anak perempuan? Tidak mungkin! Kalau Tante Han mempunyai anak kandung perempuan, kenapa ia tidak memberitahu ku?”

“Apa dia baik terhadap kamu?” Charlie Ji bertanya.

“Tante Han sangat menyayangi aku, kenapa?”

Charlie Ji tersenyum dengan sinis: “Wanita itu sangatlah aneh, memperlakukan anak kandung sendiri seperti ini, tidak pernah peduli, malah anggap anak orang lain seperti anak kesayangan!”

“Tidak tahu kamu sedang membicarakan apa, cepat lepaskan aku dan biarkan aku pergi!” Crystal Mo mulai panik, melihat hari semakin malam, dengan susah payah dia membuat Tony Yun bertunangan dengannya seperti akan bubar begitu saja, apa yang harus ia lakukan?

Ekspresi wajah Charlie Ji tidak berubah, tatapannya tiba-tiba berhenti di wajah Crystal Mo yang panik tersebut, dengan suara dinginnya ia berkata, "Kamu tadinya bisa pergi begitu saja, namun sekarang, tidak bisa, tidak ada orang yang bisa menyelesaikan masalah begitu saja setelah menyakiti anakku. tidak ada yang menyakiti putriku. salahkan orangtua mu, siapa suruh mereka menganggu anak ku? Dan kamu sekarang, hanya boleh tinggal disini! setelah Tony Yun menikahi orang lain, aku masih akan mengurungmu selama puluhan tahun!”

“Aa!” Wajah Crystal Mo menjadi pucat, matanya pun menjadi merah: “Kamu tidak boleh melakukan itu, salah aku dimana? Kami melakukan apa sehingga membuat mu tersinggung? Bagaimana Ayahku dan Tante Han membuat mu tersinggung? Aku ingin menikahi Abang Yun, aku menyukai Abang Tony, kamu tidak bisa melakukan ini, aku ingin menikah dengan Abang Yun!”

“Menikah? Jangan berharap!” Charlie Ji tersenyum dengan dingin.

“Kenapa, aku tidak peduli, kamu lepaskan aku, aku akan jadi anak pinter, bagaimana kamu bisa melakukan itu? Aku kan tidak melakukan apa-apa sampai membuat kamu tersinggung!”

“Teriak apa kamu? Teriak lagi coba, aku jual kamu keluar negeri jadi pelacur nanti! Percaya tidak?” Charlie Ji memancarkan hawa dingin, wajah tampan tersebut tetap terlihat dingin dan kejam.

“Hiks hiks……” dengan wajah seperti tidak bisa percaya dengan semua ini ia melihat ke Crystal Mo, hanya merasakan hawa dingin sampai menusuk tulang mengarah ke diri sendiri, ia pun ketakutan sampai tidak berani mengeluarkan sepatah kata pun.

Saat ini, tiba-tiba teleponnya bunyi, melihat yang meneleponnya adalah Angel An, wajah dinginnya pun meleleh, memperlihatkan ekspresinya yang lembut.

Kemudian, dia memberikan kode ke anak buahnya agar menjaga Crystal Mo, dan dia pun keluar mengangkat telepon.

Angel An mencari Charlie Ji kemana-mana, namun tidak menemuinya, akhirnya dia pun meneleponnya, “Kamu dimana?”

“Kenapa? Aku sangat sibuk!” Nada Charlie Ji terdengar keras.

“Aku di rumah, kamu pulang sekarang juga, kita bicarakan tentang sesuatu yuk?” ia berkata, tidak ada yang tahu, kata “Rumah” ini membuat hati Charlie Ji merasa sedikit aneh.

“Membicarakan apa?” Charlie JI mengerutkan alisnya.

“Kamu menculik Crytal Mo sudah tidak berarti apa-apa lagi, aku tidak akan menikah dengan Tony Yun, karena aku benar-benar tidak mencintainya lagi, aku sekarang hanya ingin hidup dengan tenang, kamu bisa jangan mengatur hidup ku lagi bisa tidak?”

“Aku……bagaimana kamu bisa tahu kalau aku yang menculik Crystal Mo!”

“Steve, cepatlah pulang, ada yang ingin aku bicarakan!” dia terus melanjutnya pembicaraannya, suaranya pun terdengar sangat lembut.

Dia pun tertegun, sedikit tidak terbiasa, Angel An tidak pernah berbicara dengan suara yang begitu lembut, dia pun terbenam di dalam suara tersebut, tidak bisa mengontrol diri, dan menjawab: “Baik! Aku pulang!”

“Pulangkan Crystal Mo terlebih dahulu!” Kata Angel An.

“Tidak bisa!”

“Demi Sue, jangan menambah kebencianlagi, kamu tidak tahu betapa sedihnya dia hari ini, lepaskan Crystal Mo, biarkan mereka hidup dengan damai, dan kita juga menjalani hidup kita dengan damai!”

“Kita?” Charlie Ji sedikit tertegun.

“Lepaskanlah!”

Saat Charlie Ji tiba d rumah itu sudah sejam kemudian.

Daritadi Angel An duduk di ruang tamu dan menunggunya, dia yang saat ini, hatinya begitu rumit, dia memikirkan kembali 5 tahun yang sudah dilewati bersama Charlie Ji, dia sadar, ternyata begitu banyak momen-momen yang membuatnya terharu!

Meskipun dia kadang brutal, sombong, tetapi dia juga sangat lembut, dia selalu ingat tanggal ulang tahunnya, memberikannya banyak hadiah, namun Angel An tidak pernah benar-benar menghadapinya.

Kalau bukan karena hari ini ia menculik Crystal Mo dan membuat drama lelucon seperti hari ini, dia mungkin tidak akan tersadar.

Suara membuka pintu membuat badannya bergemetar.

Charlie Ji tidak pernah sangka kalau ia masih akan menemuinya lagi, tiba-tiba perasaannya menjadi sangat rumit, dia berdiri di depan pintu, tidak mengatakan apa-apa.

Angel An mendengar suara dari belakangnya dengan hati-hati, memutarkan badannya dengan perlahan, dan dia melihat sebuah bayangan yang panjang berdiri di pintu, hanya menatapnya dengan terdiam.

Angel An menatapnya, tiba-tiba seperti baru mengenalnya, namun seperti sudah mengenalnya sepanjang hidupnya, matanya tiba-tiba pun di memenuhi dengan air mata dengan perlahan.

Dia melihat air matanya, tiba-tiba tidak tahu harus mengatakan apa.

“Kamu kenapa ingin aku menikah dengan Tony yun?” dengan pelan ia bertanya. Tiba-tiba merasakan rasa sedih yang muncul di dalam hatinya, karena dia tidak peduli apapun yang dipikirkan langsung membuat keputusan untuknya, dia tidak suka dia yang selalu ingin menang sendiri, selalu mengontrolnya, namun hari ini, dia sangat terharu karena ia telah melakukannya!””:

“Kamu bukannya menyukainya selama ini?” dia tidak menjawab, malah bertanya.

Jawabannya begitu menjengkelkan, namun melihat pria yang begitu buruk yang berdiri di depannya ini, hati dia tetap merasa tersentuh! Sangat tersentuh! Mungkin jika rasa sentuhan semakin banyak akan berubah, mungkin semuanya akan menjadi semakin rumit, mungkin juga semuanya pun menjadi semakin mudah.

Air matanya terjatuh dari wajahnya, Charlie Ji menatap wanita yang penuh dengan air mata tersebut berdiri depannya, dia cemas. "Kenapa kamu menangis?"

An Xingya berbalik dan Charlie Ji hanya menatap punggungnya Angel An, sambil mengerutkan kening, semakin mengerutkan keningnya.

“Hadap ke sini! Lihat aku!” tiba-tiba Charlie Ji memerintahkan Angel An dengan suara keras.

Badan Angel An yang kecil dan lemah, tetapi dengan keras kepala ia tidak membalikkan badannya.

“Angel An!” Charlie Ji tidak bisa menahan amarah sendiri, dia melangkah kedepan dengan, dan memeluk pinggang Angel An dari belakang, memeluknya dengan erat dalam pelukkannya. “Kamu menyuruh aku pulang, hanya ingin membiarkan aku melihat kamu nangis kah?”

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu