Cutie Mom - Bab 208 Dia Benar-Benar Telah Lelah (1)

“Kamu benar-benar seorang gadis bodoh! Cepat berdiri, lantai itu dingin!” Dia berjalan sampai ke depan Sue Wu kemudian dengan tangannya yang kokoh dia memegang pinggangnya yang ramping. Dalam sekejap dia menariknya, membuat Sue Wu jatuh ke dalam pelukannya.

Dia tidak menyangka dia bisa kembali lagi. Bagaimana dia bisa masuk kemari? Bagaimana dia bisa memiliki kunci pintu?

Dia melambaikan kunci yang ada di tangannya dan mulutnya sedikit tersenyum menunjukkan ekspresi kemenangan. Tiba-tiba wajahnya memerah. Pria ini bagaimana bisa seperti ini? Ketika dia mencium dirinya dengan ganas, dia mencuri kunci yang ada dalam sakunya. Di saat dia tidak tahu harus melakukan apa, dia duduk di sofa lagi sedangkan dia berlutut di depan matanya.

Tangannya memegang wajahnya yang pucat dan penuh dengan air mata. Dia melihat wajahnya yang kecil menangis. Dia tersenyum dan mencium dahinya dengan lembut. Kali ini, tidak ada ejekan, tidak ada kabut, hanya ada kesakitan. “Kamu telah makeup! Kamu peduli padaku, kan? Hanya ketika badanmu tidak sehat, barulah kamu memilih untuk mengenakan make-up!”

Dia terkejut, menutup matanya dan menarik nafas. Dia tidak ingin pria yang ada di depannya melihat isi hatinya.

Dia menatapnya dengan serius, matanya gelap bagaikan sumur yang sepertinya bisa menelan orang ke dalamnya, membuat orang merasa selamanya tidak bisa menahannya! Di dalam sinar matanya penuh dengan rasa kasih sayang yang sangat dalam.

“Tapi make-up mu sudah hilang disapu oleh tangismu, sekarang kamu seperti seekor kucing!” Dia berkata dengan suara rendah, nada suaranya manja.

Dia menatapnya, hatinya sangat bingung dan terpana, dia sedikit tidak percaya, dia bisa bercanda pada saat ini.

Bagaimana mungkin seperti itu? Dia tiba-tiba mengatakan bahwa dirinya adalah kucing! Lalu dia berkata dengan terburu-buru, “Aku memang mau begini! Biar tangisku menghapus riasaanku! Kamu tidak perlu ikut campur!”

Nada suaranya mengandung kebencian, kemarahan dan keputusasaan. Dia tidak tahu bahwa saat ini dia tampak seperti gadis kecil yang sangat manja, sedangkan dia hanya menatapnya dengan matanya. “Oke, kamu mau, kamu mau bagaimanapun tetap cantik?” Kamu boleh melakukan apa pun yang kamu mau! “

“Untuk apa kamu kembali?” mulut kecilnya cemberut, dia merasa malu karena nada bicaranya yang manja.

“Bagaimana kalau aku tidak kembali dan malam ini ada orang-orang jahat masuk?” Dia mengangkat alisnya. “Mungkin sekarang sudah ada orang yang sudah membuat kunci duplikatnya, kemudian nanti tengah malam saat suasana tenang di masuk melalu pintu, sengaja untuk berbuat cabul terhadap wanita yang lemah seperti kamu!”

“Tidak mungkin!” Tidak ada yang akan datang melecehkannya kecuali dia.

“Sue Wu, jangan usir aku pergi ya?” Aku sangat lelah. Aku bisa tidur nyenyak apabila kamu ada di sisiku. Dia menatapnya. Hanya dengan memandangnya, barulah hatinya bisa tenang.

Nada suaranya memohon tulus , hal ini membuat hatinya seketika terasa sakit.

Dia menghembuskan nafas, ingin menangis. Tetapi dia tidak bisa mengatakan kata-kata untuk mengusirnya, karena bola matanya penuh dengan warna merah, seluruh tubuhnya lemah dan pucat, serta kurus.

“Kamu tidur sana!” Dia berbicara.

“Kamu membiarkanku tinggal disini?” Suaranya gemetar, seolah dia tidak berani mempercayainya.

“Kembalilah setelah kamu sudah puas tidur!” Dia menahan perasaannya, berkata dengan santai, lalu dia berdiri dan pergi menuju kamar mandi.

“Mengapa kamu selalu begitu rasional? Mengapa kamu ingin mendorongku keluar? Sebaliknya, aku seperti seorang wanita!” Mata Garry Xu terlihat seperti hampir mengeluarkan api, dia berteriak putus asa di belakangnya.

“Aku hanya tahu bahwa kamu butuh istirahat. Kalau kamu bicara lagi, sebaiknya kamu pulang sekarang!” Sue Wu berbalik dan berkata, “Sudah berapa lama kamu belum istirahat?”

Mereka saling bertatapan seperti ini cukup lama. Garry Xu merasa hatinya putus asa dan kesepian seperti padang pasir, matanya bengkak, sedih dan menyesal, seolah-olah dia tidak bisa menahan beban berat dunia ini. “Sepertinya sudah lama sekali, aku tidak bisa mengingatnya!”

“Cepat sana tidur!” Garis pertahanan dalam hatinya tampaknya sudah mengendur.

“Baik! Aku menurut, aku tidur dulu!” Matanya menjadi gelap, kepalanya menunduk, dan kesuraman tersirat di wajahnya.

Sue Wu masuk ke kamar mandi, bersandar ke pintu, membenamkan pipinya ke lengannya, dan mulai menangis dengan suara kecil. Isak tangisnya sangat tertekan dan tak ada yang menolong.

Dia takut bahwa dia akan kehilangan rasionalitasnya, takut dirinya akan menjadi gegabah, takut dirinya akan menjadi histeris, takut dirinya akan semakin mencintainya, mencintainya sampai tidak bisa melepaskannya lagi!

Sedangkan dia tidak kembali ke rumahnya, hanya berdiri di luar di depan pintu, suara isak tangisnya merobek melukai hatinya dan bergema melukai sarafnya, dia tahu semuanya adalah karena dia, hidupnya sama sekali tidak baik!

Mungkin, dia benar-benar terlalu egois! Dia berpikiran, apakah itu adalah hal yang layak jika dia datang malam ini?

Sue Wu menyudahi tangisannya, menyiapkan air untuk mandi kemudian mulai mandi. Dia harus berpikir baik-baik, kalau tidak, dia tidak akan bisa menghadapi Garry Xu.

Di dalam air yang hangat, Sue Wu membenamkan kepalanya kedalam air sampai terasa kehabisan nafas melanda dirinya, barulah dia mengangkat kepalanya. Air mata dan air panas di wajahnya perlahan jatuh dari pipinya ke bawah.

Akankah Fey Liu baik baik saja? Bahkan setelah dia membaik, jika dia tahu Garry Xu tidak mencintainya lagi, apakah dia akan terguncang kemudian sakit lagi? Apabila seperti ini bolak balik berputar-putar, Bukankah Garry Xu merasakan penyesalan sepanjang hidupnya?

Perlahan dia merendamkan dirinya ke dalam air, Sue Wu dengan sedih menutup matanya, dia tidak ingin memikirkan apa pun, tetapi di depan matanya terlihat dengan jelas wajah Fey Liu yang tidak enak dipandang.

Setengah jam kemudian, Garry Xu menyadari bahwa Sue Wu masih juga belum keluar dari kamar mandi. Dia mulai khawatir. Garry Xu berjalan dengan cepat menuju kamar mandi kemudian dia membuka pintu kamar mandi.

Di dalam asap air yang tebal, Sue Wu masih dengan tenang berendam di dalam air, matanya tertutup, di atas pipinya sudah sulit dibedakan apakah itu air atau air mata.

“Sue Wu!” Garry Xu hanya merasakan hatinya yang sedih kemudian dia bergegas menariknya keluar, dia lalu mengambil handuk yang ada di sampingnya dan menariknya keluarnya dari air yang dingin kemudian membalut tubuhnya Sue Wu dengan handuk.

“Garry Xu!” Sue Wu diam-diam bertopang pada pelukan Garry Xu, belum membuka matanya, karena dia belum tahu bagaimana cara untuk menghadapinya, setelah besok, dia akan kembali ke sisi Fey Liu!

Dulu dia pernah berpikir sangat sederhana, lepaskan ya lepaskan, dan sudah dilakukan, tetapi dia datang lagi, Tuhan tahu bahwa dia benar-benar tidak berpikir ingin melepaskannya, sampai saat ini, barulah dia tahu bahwa dua kata yang sederhana ini, melepaskan , ternyata sangat sulit untuk dilakukan.

“Sue Wu!” Garry Xu membawa Sue Wu ke atas ranjang bagaikan sebuah boneka porselen, dia memeluk dengan erat tubuhnya yang tampak tak bernyawa, dia dengan cemas menatap wajah yang tak bersuara dan mulai berubah warna menjadi abu-abu.

“Sue Wu, apakah kamu baik-baik saja?” Dia tetap diam, Garry Xu tidak pernah merasakan panik seperti ini sebelumnya. Dia juga tidak mengatakan apa-apa, seperti pisau yang tak berbentuk menusuk dalam-dalam hatinya, rasa sakit sampai tidak bisa bernafas.

“Garry Xu, kamu tahu aku mencintaimu, tapi cinta ini akan membuatku semakin rakus. Aku mungkin tidak akan melepaskanmu, tidak akan pernah melepaskanmu, kau harus pergi ke tanggung jawabmu! Aku tidak peduli, urusan hidup dan matinya orang lain apa hubungannya denganku? Apakah kamu tahu bahwa aku akan menjadi histeris dan tidak masuk akal jika kamu begitu terikat padaku, dan aku tidak ingin menjadi orang seperti itu! “ Sue Wu akhirnya berbicara dengan pelan, nada bicaranya sangat lembut seakan suaranya bisa hilang apabila ada angin bertiup.

Garry Xu hanya tetap memeluk Sue Wu dengan erat, dia ingin membungkusnya dalam pangkuannya. Dia menatap wajahnya yang pucat dengan rasa penuh kasih sayang. Dia tidak tahu seberapa hangat dan kasih sayang terpancar di matanya Garry Xu saat ini.

“Aku sudah melepaskanmu, kamu malah datang lagi! Siapa yang mengizinkanmu kembali! Kamu hanya membuatku enggan berpisah denganmu, apakah kamu tahu? Aku tidak bisa melepaskanmu!” Air mata jatuh tanpa suara dari matanya tertutup, Sue Wu mengangkat mulutnya dengan sedih, menunjukkan senyum yang malang.

Garry Xu melepaskan satu tangannya, dengan lembut dia kemudian menyeka air matanya, dengan lembut tangannya yang besar menyentuh pipinya, dia mencintainya, baru saja seperti abu dari hati nya yang sedih dan kesepian perlahan hidup kembali.

“Tapi Garry Xu!” Kata-katanya berhenti sesaat , lalu Sue Wu menarik napas dalam-dalam, berusaha untuk menenangkan hatinya yang galau gundah seperti disayat oleh pisau. “Kamu masih memiliki Fey Liu! Mau bagaimana? Kamu beritahu aku apa yang harus aku lakukan? Bagaimana kamu akan mengatur hubungan antara kita bertiga? Apakah kamu benar-benar berniat ingin melepaskannya.

Jika dia tahu apa yang harus dilakukan, maka ini tidak akan menjadi terlalu menyakitkan!

“Jadi aku hanya bisa pergi ...” Matanya Garry Xu melotot. Tiba-tiba dia mengunakan tenaga di pergelangan tangannya, membawanya kedalam pelukannya. Kemudian dia membungkuk ke arah bibirnya. Bibirnya yang sedang terbuka tiba-tiba dicium oleh bibir lembutnya Garry Xu seakan dia menelan semua kata bahwa dia ingin pergi ke dalam mulutnya.

Novel Terkait

Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu