Cutie Mom - Bab 193 Boleh Meminjamkanku Uang Tidak?

"Apa yang telah terjadi?" Sue Wu melihat ekspresi wajah Garry Xu sangat serius, dia merasa sangat khawatir.

Garry Xu hanya melihat Sue Wu sekilas, ekspresinya menjadi semakin serius, "Sue Wu, aku harus segera pergi!"

"Apa yang terjadi sebenarnya?" Sue Wu tidak mengerti.

"Jangan menanyakannya lagi!" Nada suara Garry Xu terdengar sangat panik, "Oh iya, kamu nanti pulang sendiri! Aku tidak ada waktu untuk mengantarmu!"

Hanya begitu saja, dia langsung pergi begitu saja setelah menerima sebuah telpon.

Dan meninggalkan Sue Wu seorang diri di Okinawa, tempat yang tidak familiar baginya, pasti telah terjadi sesuatu yang gawat, sampai-sampai masalah ini bahkan membuat Garry Xu lupa untuk memberikannya uang, dia membuka koper mencari uang, tapi tidak ada seperak pun!

Pada saat ini, Sue Wu merasa ingin menangis tapi tidak ada air mata.

Apa maksud dari dia? Menyuruhnya menunggu, atau pulang ke negara asal? Tapi bagaimana cara dia untuk pulang? Dia tidak memiliki uang seperak pun!

Dalam seminggu ini di Okinawa, Garry Xu sangatlah lembut dan lengket, membuatnya merasa bagaikan hidup dalam botol madu, sangat bahagia, tapi Garry Xu bagaikan bintang di langit, begitu jauh untuk dicapai, kalaupun bintang ini telah jatuh ke dalam pelukannya, dia tetap tidak mampu untuk percaya bahwa itu adalah sebuah bintang!

Sue Wu melihat waktu, dia baru saja pergi keluar, mungkin masih bisa terkejar!

Sue Wu mengejar keluar, ingin memberitahukannya, bahwa ditangannya tidak ada uang, tapi saat dia keluar, melihat Garry Xu telah naik ke mobil, "Garry Xu......"

Dia berteriak sekali, tapi mobilnya langsung pergi, sepertinya benar-benar telah terjadi suatu hal yang besar!

Sue Wu melamun sendirian di pintu depan hotel, seketika menjadi begitu tak berdaya, bagaimana caranya untuk pulang jika tidak memiliki uang? Apakah dia harus mengarungi laut untuk pulang?

Menghela napas yang panjang, Sue Wu melihat sekilas suasana yang sunyi di luar hotel, udara yang menyenangkan, membuat jiwa ikut meleleh, tapi hatinya tidak bisa tenang bagaimanapun juga.

Tidak memiliki kerabat disini, tidak bisa bahasa disini sama sekali, tidak ada seperak uang pun di tangan, dia yang saat ini, sepertinya adalah orang yang paling menyedihkan bukan?

Sangat tidak berdaya, sampai-sampai dia sama sekali tidak menyadari adanya seseorang di belakang dia, "Nona Sue Wu, tidak sangka bisa bertemu denganmu disini! Kita sungguh berjodoh!"

Terdengar suara yang dengan nada yang rendah dari belakang, Sue Wu kaget, membalikkan kepala, bertambah sesosok bayangan yang tinggi di belakangnya, Charlie Ji berdiri disana, menggunakan matanya yang bagaikan buah persik menatap dia.

Sue Wu memandang dia, saling bertatap-tatapan, pandangan mata yang bersinar dan tajam, memiliki rasa yang sedang mengamati, membuat Sue Wu merasa sangat tidak nyaman, pria paruh baya ini selalu membuat orang merasa dia sangat berbahaya, dan bentuk wajahnya itu lebih menunjukkan dengan jelas pandangan matanya yang tajam, walaupun dia sangat mirip dengan Alex Zhong, tapi dia terlihat lebih dingin dari pada Alex Zhong!

"Tuan Charlie......" Dia gemetaran sebentar, bola mata yang bulat melihat Charlie Ji, dengan cepat kembali tenang. "Tidak sangka kamu juga berada disini!"

"Benar! Kita sungguh berjodoh!" Charlie Ji berkata sambil tersenyum.

"Dimana Angel An?" Sue Wu tiba-tiba teringat dengan Angel An, kalau ada Angel An, dia akan bisa pulang, pinjam uang sama dia dulu, dan akan mengembalikannya saat telah pulang, akhirnya tidak lagi menjadi hari tanpa jalan keluar.

Tapi perkataan dari Charlie Ji selanjutnya membuat hati Sue Wu bagaikan terjatuh ke jurang sekali lagi.

"Dia telah pulang!"

"Apa?" Dia kaget.

Charlie Ji mengangkat sebelah alisnya, "Sue Wu mencarinya ada urusan?"

"Err! Tidak, lupakan saja, tidak apa-apa!" Dia tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya.

Dia tidak memiliki kerabat di tempat ini, dia hanya mengenal pria paruh baya ini saja, apakah harus menundukkan kepala terhadapnya dan meminjam sedikit uang untuk pulang? Suasana hati Sue Wu sedang sangat kacau.

Mata Charlie Ji mengecil, tersenyum sedikit, gadis ini sangat cantik, terasa akrab, walaupun wajahnya tidak memakai riasan, tapi hal ini tidak hanya tidak mempengaruhi kecantikannya, malah membuatnya memiliki kecantikan yang unik berbeda dengan wanita lainnya. Gadis yang imut ini, memiliki rambut yang hitam mengkilat terurai di kepala bagian belakang, beberapa helai rambut yang berantakan terselip di telinga, membuat dia terlihat lebih feminim, bola mata yang jernih dan bersinar sedang melihatnya dengan keresahan, di pipi wajah yang putih terdapat sebercak merah merona akibat rasa tegang.

Gadis ini sangat elok dan luar biasa, bagaikan sekuntum bunga anggrek, membuatnya terhanyut dalam sebuah perasaan......

Mungkin hanyalah perasaannya saja, Charlie Ji bahkan membuatnya memiliki perasaan suasana yang familiar. "Nona Sue Wu mau pergi minum sebentar tidak?"

"Tidak mau!" Instingnya mengatakan.

Penolakannya begitu cepat! Charlie Ji tertawa sebentar.

"Kamu sepertinya sangat takut terhadapku??" Dia tiba-tiba menanyakannya, walaupun suara rendahnya terdengar santai, tapi terdapat sebuah aura yang kuat.

Napas Sue Wu terhenti, matanya menjadi besar karena terkejut, memandang pira yang telah berumur tinggi ini, bibirnya Sue Wu terbuka sedikit, ingin berbicara tapi tidak jadi.

"Apakah aku begitu menakutkan?" Charlie mengangkat salah satu alisnya.

"Bukan!" Lidah Sue Wu malah tidak mendengarkan perintah dari pikiran, tapi tetap dengan muka tebal mengatakan: "Tuan Charlie Ji, kamu boleh meminjamkan sedikit uang untukku tidak?"

"?" Kaget, Charlie Ji dengan bingung melihatnya. Alisnya terangkat dengan tinggi, memandang dia, seakan-akan sedang menanyakannya dengan pandangan matanya: Kenapa kamu bisa tidak memiliki uang?

"Begini, tuan Charlie, Garry Xu telah pergi karena ada urusan, dan ditanganku tidak ada uang, aku ingin pulang, bisakah anda meminjamkan kepadaku sedikit tidak, nanti saat pulang aku akan mengembalikannya!" Dia telah menjelaskannya dengan jelas, Charlie Ji malah merasa kaget, lalu merasa sedikit marah.

Sue Wu melihat dia tidak bersuara, merasa sedikit kecewa, harga dirinya muncul, dia berkata: "Lupakan saja, anggap aku tidak pernah mengatakan apapun! Terima kasih tuan Charlie!"

Setelah mengatakannya, dia ingin pergi.

"Tunggu!" Charlie Ji memanggil, "Ada apa dengan Garry Xu? Kamu seorang gadis keluar dengannya, dia tidak memberikan seperak pun uang kepadamu dan malah meninggalkanmu disini, jangan bersama dengannya lagi! Tidak apa jika tidak bersama dengan pria seperti ini!"

Sue Wu mendengar nada kritikannya terhadap Garry Xu dari nada bicaranya, tak tertahankan untuk berkata: "Bukan begitu, dia tiba-tiba ada urusan, tidak sempat, mungkin dia tidak terpikirkan!"

"Dia telah meninggalkanmu disini, dan kamu masih membelanya, Sue Wu, kamu sungguh terlalu baik? Apakah papa mamamu tidak pernah mengajarimu? Seorang wanita tidak boleh terlalu baik, kalau tidak akan dianiaya orang lain!" Charlie Ji menjadi sangat cerewet, seakan-akan sedang mengajari anak yang lebih muda darinya.

Sue Wu merasa sedikit canggung, tapi bisa merasakan perhatiannya dari nada bicaranya, Sue Wu berkata: "Bukan begitu, tuan Charlie, terima kasih atas niat baikmu, tapi Garry Xu benar-benar ada urusan yang sangat mendadak!"

Dia percaya Garry Xu bukanlah sengaja meninggalkannya disini! pasti telah terjadi sesuatu, ini juga salahnya sendiri, bahkan tidak membawa sedikit uang pun dan keluar bersamanya begitu saja, ini bisa dibilang menjadi sebuah pembelajaran baginya, lain kali kalau keluar harus membawa uang!

"Kenapa kamu begitu polos? Kamu tahu tidak, semua pria itu tidak bisa dipercaya!" Charlie Ji dengan perasaan yang tulus mengatakan.

Sue Wu kaget, menanyakan kembali. "Jadi apakah kamu juga tidak bisa dipercaya?"

Charlie Ji terkejut, kenapa dia malah lupa bahwa dirinya juga merupakan seorang pria, tapi dengan muka tebal mengatakan: "Aku berbeda! Aku adalah pria yang baik!"

Sue Wu merasa ingin tertawa, melihat Charlie Ji memberikan nasihat lalu ingin membela diri sendiri, hatinya sangat berterima kasih, tapi Charlie Ji tidak meminjamkan uangnya kepadanya, dia harus mencari jalan keluar lain!

"Iya, sampai jumpa tuan Charlie, aku masuk dulu!" Setelah mengatakannya, dia langsung berjalan menuju ke dalam hotel.

Novel Terkait

Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
3 tahun yang lalu