Cutie Mom - Bab 69 Tunggu Aku di Ruang Kerjaku

Melihat Garry Xu yang datang berjalan dengan tenang, pandangannya saling bertemu, Sue Wu belum sempat berpindah pandangan, namun ia telah memindahkan pandangannya......

"Dua wanita cantik, apakah ada yang duduk disini?" Alex Zhong bertanya sambil tertawa.

Sue Wu menundukkan kepalanya dan lanjut makan, ia tidak menjawabnya.

"Tidak ada! CEO, Vice CEO Zhong, silahkan duduk, silahkan duduk!" Michelle berkata dengan gembira.

Sue Wu tetap makan, hanya saja, ia menambah kecepatannya, dalam sekejap, ia telah menghabiskan makanannya.

Pandangan Garry Xu terjatuh pada wanita yang menundukkan kepalanya yang duduk berseberangan dengannya, ia tersenyum licik.

Semua orang yang berada di dalam kantin itu melihat Garry Xu dan Alex Zhong duduk bersama di meja Sue Wu, semuanya merasa sangat kaget, mereka saling bertukar pandangan tercengang, sepertinya, berita yang beredar itu benar!

CEO dan Vice CEO Zhong benar-benar bersikap spesial terhadap Sue Wu!

Pagi hari di dalam lift, Garry Xu sudah mengatakan ucapan yang aneh tanpa alasan, sehingga ia juga memutuskan untuk menjaga jarak dengan Garry Xu.

Namun melihat reaksi Sue Wu terhadap Garry Xu, hatinya merasa tidak senang.

"Sue, kenapa tidak makan?" Alex Zhong menyadari ada yang tidak betul dengan Sue Wu pada saat ia hendak duduk.

"Aku sudah kenyang, CEO, Vice CEO Zhong, silahkan makan, aku kembali bekerja dahulu!"

"Hei! Masih tersisa cukup banyak, apakah kamu sudah kenyang?" Alex Zhong bertanya kepadanya.

"Aku sudah kenyang!" Sue Wu langsung berdiri, ia tidak membalikkan kepalanya.

Tiba-tiba, Garry Xu juga berdiri,"Aku juga sudah selesai makan."

"Garry, kamu bahkan tidak menyentuh sumpitmu!" Alex Zhong tercengang.

Ya Tuhan! Sue Wu baru saja pergi, CEO langsung mengejarnya, mereka berdua benar-benar mempunyai suatu masalah!

Ini adalah pemandangan yang membuat semua orang yang berada di kantin tercengang!

Dengan langkahnya yang cepat, Garry Xu berjalan hingga ke depan Sue Wu dan menghentikannya, menutupi jalannya, ia seperti membiarkan semua orang melihatnya, ia berkata dengan suara rendah,"Sekretaris Wu, tunggu aku di ruang kerjaku!"

"......" Sue Wu terpaksa menganggukkan kepalanya.

Ia pasti melakukannya dengan sengaja, sengaja menghentikannya di kantin, berbicara dengannya seperti ini!

Garry Xu langsung pergi dengan santai, tersisa Sue Wu yang menerima segala pandangan penuh rasa penasaran ataupun cemburu. Ia benar-benar kesal hingga ia ingin mencari tempat untuk bersembunyi.

Ia benar-benar terlalu jahat! Ia berkata di dalam lift bahwa ia harus menjadi pekerja yang luar biasa, tidak akan lagi mengganggunya, namun sekarang ia sengaja membuat semua orang salah paham, apakah benar-benar semenarik itu?

Sudah jelas ia adalah seorang CEO, apakah ia tidak bisa bersikap sedikitpun seperti seorang CEO!

Tanpa mempedulikan pandangan penasaran semua orang, Sue Wu langsung melangkah cepat ke dalam lift, lalu Garry Xu masuk ke dalam lift khusus.

Kembali ke lantai paling atas, Sue Wu mengetuk pintu ruang kerja CEO, tidak ada jawaban.

Kemanakah dia? Jelas-jelas ia yang memerintahkannya untuk pergi ke ruang kerjanya dan menunggunya, namun sekarang, bahkan bayangannya saja tidak terlihat, ia sengaja mempermainkan dirinya!

Namun ia juga menuruti saja perkataannya itu, ia juga sudah gila!

Ternyata, Garry Xu memang sengaja membuat semua orang salah paham dengan cara mengucapkan kata-kata itu di kantin, setelah ia mengatakannya, ia tidak lagi kembali. Sue Wu hanya melihat ia naik ke lift khusus, namun ia tidak terpikir bahwa ia ternyata turun ke bawah!

Akhirnya, tiba jam pulang kerja, Sue Wu merasa sangat lelah, ia tidak pernah lelah seperti ini sebelumnya, terus-menerus ada awan gelap yang menekan kepalanya.

Ia tidak menghiraukan para pekerja lain yang menunjuk dirinya di koridor, ia meninggalkan gedung Shining's Corp. di tengah menjadi topik pembicaraan hangat.

Sebenarnya, dimanakah aku salah melangkah? Mengapa semuanya bisa berubah menjadi seperti hari ini?

Transportasi umum sangat sepi, terdapat tempat duduk yang dapat membiarkannya bersender, namun seperti biasanya, ia tidak dapat menenangkan hatinya yang berdetak kencang, ia menjemput Jacky pulang dari taman kanak-kanak, bergegas mandi, hatinya baru kemudian tenang sejenak.

Baru saja makan, Jacky bergegas duduk di depan komputer,"Mommy, aku akan mengirimkan surat untuk paman lagi, aku tidak tahu apakah dia membaca surat yang aku kirimkan kemari."

"Tidak apa-apa, anakku, walaupun paman saat ini belum membacanya, ia pasti akan langsung membalasmu saat ia tidak sibuk, kamu harus bersabar," Sue Wu menatap pandangan anaknya yang tidak sabar menunggu, ia takut ia tidak tepat waktu menghubungi orang itu dan akhirnya merasa kecewa.

"Baik! Aku tahu orang dewasa seperti kalian sangat sibuk, jadi, mami, hari ini hari libur, ayo cepat keluar untuk bermain, wanita harusnya pergi ke pusat perbelanjaan, apabila setiap hari di rumah, bisa saja disebut sebagai wanita malas!"

"Puk!" Sue Wu bersandar di pinggir meja dan menatap anak kecil itu, kata-kata yang diucapkannya seperti kata-kata yang diucapakan oleh orang dewasa, ia hanya dapat tertawa, walaupun Jacky selalu sendiri di rumah sejak ia berumur empat tahun, namun ia selalu membuatnya merasa tenang. Tetapi ia selalu merasa sayang padanya. "Mommy tidak ingin keluar!"

"Mommy terlihat sangat lelah, pergilah sebentar ke pusat perbelanjaan yang disukai oleh anak-anak perempuan! Oh, ingat belikan manisan untuk Jacky nanti!" Jacky langsung turun dari kursi, ia langsung membawakannya tas dan jaket,"Mami, kamu tidak perlu lagi menemaniku setelah kamu selesai bekerja selanjutnya, aku bisa menjaga diriku sendiri!"

Pang! Sue Wu didorong oleh Jacky untuk keluar dari rumah.

......

Vila keluarga Xu.

"Tuan muda, kamu sudah pulang! Tuan kecil terus-menerus tidak ingin makan!" Pembantu langsung melaporkan keadaan Daniel kepada Garry Xu yang baru saja pulang dengan penuh rasa khawatir.

"Kenapa bisa begitu?" Pandangan Garry Xu tidak terlihat senang.

"Tuan kecil terus berdiam di dalam kamar sejak pulang dari taman kanak-kanak, ia tidak memperbolehkan siapapun masuk, manajer mengatakan bahwa mata tuan muda terlihat memerah......"

"Aku akan pergi melihatnya!" Garry Xu langsung melangkah cepat ke lantai atas.

Ia membuka pintunya.

"Daniel?" Garry Xu memanggilnya.

Anaknya umumnya akan lari memeluknya dengan cepat pada saat ia pulang kerja, namun hari ini ia berlaku berbeda dari seperti biasanya yang langsung jatuh ke dalam pelukannya.

Tubuhnya yang kecil itu meringkuk di atas tempat tidur anak-anak, ia tidak membalikkan kepalanya, sepertinya sedang tersedu-sedu, sepertinya sedang menangis!

"Daniel?" Garry Xu berjalan mendekatinya.

Daniel menutup wajah kecilnya dengan selimut, terdengar suara tangisannya yang sangat menyedihkan, namun ia tetap memanggil dengan sopan,"Daddy!"

Garry Xu duduk di samping tempat tidur, ia menarik selimut yang halus itu,"Apakah Daniel mengalami hal yang tidak menyenangkan hari ini?"

Terlihat wajah Daniel yang sedang dipenuhi tetesan air mata, Garry Xu menghela nafasnya. Anak ini selalu berperilaku baik dan lembut, namun kali ini ia menangis, ia pasti mengalami hal yang sangat menyakiti hatinya!

"Ada apa? Sampaikan kepada daddy!"

"Daddy!" Ia memanggil sekali lalu menghentikan ucapannya.

Garry Xu menangis sebelum sempat berbicara saat melihat keadaannya yang seperti ini,"Tidak apa-apa, katakan perlahan-lahan kepada daddy."

Daniel menundukkan kepalanya, lalu dengan perlahan mengangkatnya kembali.

"Daniel Xu! Kamu seorang anak laki-laki yang berani, apabila terjadi sesuatu, langsung katakan, jangan sampai kehilangan keberanianmu saat menghadapi kesulitan seperti ini! Kamu adalah anak daddy, harus berani!"

"Daddy!" Daniel berteriak lagi,"Ini adalah kesalahan Daniel!"

"Apa?" Garry Xu terus mendengarkan,"Apa yang salah?"

"Aku berkelahi dengan teman di taman kanak-kana hari ini!" Daniel menghapus air matanya,"Aku tahu bahwa berkelahi itu tidak baik, tapi......"

"Tapi kenapa?" Garry Xu mendengarkannya dengan penuh rasa sabar.

"Tetapi mereka berkata bahwa Daniel adalah seorang anak yang tidak diinginkan mommynya, berkata bahwa mommy Daniel adalah wanita murahan!" Suara Daniel merendah.