Cutie Mom - Bab 175 Anak Yang Ingin Bernegosiasi

Garry Xu dengan perlahan memakai kacamata hitam, pak, terdengar suara terbaliknya kartu poker. "Kebetulan sekali, dewi kemenangan tetap berdiri dipihakku!"

Dengan begitu santai, setelah melontarkan sebuah kalimat, dia langsung berbalik badan dan pergi. Sudah menghabiskan waktunya dengan begitu lama, dia adalah orang yang menganggap waktu bagaikan emas.

"Fendy, kalian cepat beres-beres, segera bubar!"

Semua orang telah terkejut dan melamun, terlihat adalah sebuah rantaian straight, dia tidak bermain curang bukan! Tapi bagaimana mungkin? Begitu banyak mata yang sedang melihatnya. Dia benar-benar dengan begitu mudahnya langsung memenangkan 100M!

Dan pada saat itu, dalam sekejap sudah tidak terlihat bayangannya Garry Xu lagi! Hanya meninggalkan pria berbaju hitam disana, dengan langkah kaki seperti seseorang dari militer berjalan keluar, mengulurkan tangan mengambil semua taruhan yang dimenangkan dari orang berkulit putih.

"Tidak! Aku masih ingin bermain, ini tidak terhitung! Benar! Dia pasti melakukan kecurangan!" Ini adalah nyawa bagi keluarganya, semua telah di masukkan dalam perjudian! Dia tidak menerima kekalahan begitu saja. Dia ingin mengulurkan tangan merebut uang taruhan itu "Aku masih ingin bermain, jangan pergi!"

"Hei! Kamu jangan pergi!"

Swhoos, beberapa bodyguard datang, menghalangi orang putih itu, Garry Xu dengan elegan membalikkan badan, melontarkan sebuah kalimat. "Fendy, katakan pada Julian, aku menunggunya di tempat parkir!"

"Tuan muda telah menunggumu disana!" Fendy mengatakannya dengan suaranya yang rendah.

"Haha! Sepertinya aku tidak secepat dia!" Garry Xu sama sekali tidak terkejut, berjalan dengan langkah kaki yang stabil menuju luar.

Di tempat parkir, saat bodyguard telah meilihat Garry Xu, langsung membukakan pintu mobil untuknya.

"Kamu terlambat tiga menit, tapi ada kemajuan dari sebelumnya!" Julian Lin sangat percaya diri. "Ayo! Kita buru-buru mengejar jadwal pernerbangan!"

"Kemana?" Garry Xu mengangkat alis matanya sebelah. "Aku baru saja datang untuk berlibur, tapi kamu malah sudah mau pergi?"

"Tentu saja untuk mengantarmu pulang, dan aku juga sekalian pulang!" Bulu mata Julian Lin yang lentik memancarkan senyuman, "Kamu sungguh tidak ingin mempedulikan Shining Corp. lagi?"

"Kesehatan si tua sekarang lumayan baik, sama sekali tidak perlu untuk pensiun, aku takut dia bakalan jadi dungu jika terlalu sering santai, bagus juga jika membuatnya kelelahan sedikit!" Garry Xu mengatakannya dengan tenang, tiba-tiba mengerutkan keningnya dan bertanya: "Kenapa kamu bisa kepikiran untuk kembali? Bukannya kamu tidak ingin pulang?"

Julian Lin jadi terdiam, memberikan sebatang rokok kepada Garry Xu, kedua orang itu menghidupkan rokok, pandangan Julian Lin memandang ke tempat nan jauh, dan tidak mengatakan apapun.

Garry Xu melihatnya tidak bicara, juga tidak menanyakannya lagi.

Di dalam mobil sangatlah sunyi, tapi tiba-tiba, terdengar suara deringan telpon yang menghancurkan kesunyian.

Garry Xu mengerutkan keningnya, melihat sekilas ponselnya, lalu keningnya yang berkerut menjadi lurus lagi, matanya memancarkan sebuah kehangatan, kejadian ini tidak lolos dari pandangan Julian Lin yang tajam, dia merasa terkejut sejenak, baru pertama kali melihat Garry Xu begitu lembut.

Pada saat ini, Garry Xu menekan pilihan mengangkat telpon, dengan nada rendah berkata: "Halo!"

"Garry Xu, gawat, Daniel telah dibawa pergi oleh ayahmu! Aku sudah tidak bisa melihat anakku." Sue Wu sambil menangis mengatakannya kepada Garry Xu. "Dia bilang tidak akan membiarkanku bertemu dengan anakku, kumohon tolong bicarakan dengannya, aku sungguh tidak bisa hidup tanpa Daniel!"

Ketika mendengarnya sampai sini, alis Garry Xu yang lurus itu langsung berkerut. "Kapan hal ini terjadi?"

"Kemarin! Aku sudah tidak memiliki cara lain lagi baru menghubungimu, sekarang sudah dua puluh jam lebih, mereka telah memindahkan Daniel ke sekolah TK yang lain, aku telah mencari ke dua puluh sekolah TK yang lain, tapi tidak menemukannya, Garry Xu, aku sangat khawatir!"

"Kamu jangan panik, sekarang kamu dimana?" Kalau dia tidak salah tebak, waktu di negara asalnya sekarang adalah tengah malam.

"Aku di rumah!" Sue Wu mengatakannya diiringi dengan air mata yang terus mengalir. "Aku tidak bisa menemukannya setelah mencarinya seharian......"

"Berdiamlah di rumah dan jangan keluar sembarangan, aku sekarang akan langsung memesan tiket pesawat, tunggu sampai aku kembali baru kita bahas lagi!" Garry Xu menggunakan nada yang lembut menenangkannya.

Pandangan mata Julian Lin yang mendalam memancarkan keheranan, "Perlu kubantu?"

"Tidak apa! Hanya masalah kecil" Dia tersenyum sedikit, tapi kerutan di keningnya sama sekali tidak menjadi lurus.

Sue Wu bersandar di sofa, meletakkan telpon, suasana hatinya menjadi lebih lega sedikit, untung Garry Xu mengatakan dia akan menanganinya. Hari ini dia telah kelelahan setelah sepanjang hari mencari anaknya seperti itu, saat malam masih perlu menjemput Jacky pulang, sungguh lelah!

"Mommy, minum!" Jacky dengan matanya yang lembut membantu menuangkan secangkit air untuk Sue Wu.

"Terima kasih Jacky!" Sue Wu menerima airnya, dengan penuh rasa bersalah melihat Jacky, hari ini dia pulang ke rumah, sama sekali tidak membuatkannya makanan untuknya, hanya membelikan sembarang makanan pulang.

"Mommy, pergilah tidur, Daniel dibawa pergi oleh kakeknya, bukan diculik oleh orang jahat, bukankah nanti masalah akan selesai setelah paman kembali?" Jacky mencoba menenangkannya.

"Iya, Jacky, kamu pergilah tidur, hati mommy sedang kacau, patuhlah, pergilah tidur!" Sue Wu mengantarnya ke kamarnya.

Jacky melihat keadaan Sue Wu yang seperti ini, di wajahnya yang kenyal terpancarkan ekspresi sedang memikirkan sesuatu.

Dia sedang berpikir, apakah papa dan mama kandungnya juga akan seperti Mommy, merasa panik saat dia telah menghilang, teringat dirinya telah dibuang, Jacky merasa murung.

"Tidurlah, ayo!" Sue Wu menepuk wajahnya dengan halus.

"Iya! Selamat malam Mommy!" Jacky dengan cepat menganggukkan kepala, senyuman di wajahnya, berhenti saat melihat keadaan mommynya yang sedang muram memikirkan Daniel, wajahnya Jacky kembali menjadi murung.

Apakah mommy sekarang hanya memiliki Daniel? Dia menanyakan dirinya sendiri.

Keningnya berkerut, Daniel adalah anaknya mommy, atas dasar apa kakeknya Daniel menyembunyikannya dan tidak membiarkan mommy bertemu dengannya? Tidak, dia ingin pergi melihat, dia harus membantu mommy mambawa kembali Daniel.

Ketika pintu telah tertutup, Jacky membuka laptop, mencari dimana tempat kediaman lama keluarga Xu, dan mencarinya di peta, lalu menemukannya, besok dia akan pergi mencari kakeknya Daniel untuk bernegosiasi, dan harus membawa pulang kembali anaknya mommy!

Setelah selesai mempersiapkan semuanya, dia baru memanjat ranjangnya, dan pergi tidur.

Keesokan harinya, saat Sue Wu telah bangun, terlihat sebuah memo yang ditinggalkan Jacky, di atas tertuliskan: Mommy, aku pergi membantumu mencari Daniel, aku telah mengambil sejumlah uang untuk perjalanan dari lacimu, kamu tunggu aku kembali!

"Oh Tuhan! Kemana dia pergi mencari Daniel!" Sue Wu baru merasa sangat panik, wajahnya memucat.

Bagaimana kalau Jacky menghilang? Di tengah kepanikan dia tidak sempat merapikan dirinya, dia bahkan belum sempat mencuci muka dan menggosok gigi, dan langsung berlari keluar mencari anaknya.

Kediaman lama keluarga Xu.

Jacky turun dari taxi, memberikan uang kepada supir. "Paman, terima kasih!"

Supir itu melihat anak ini membawa sejumlah uang yang besar dan datang kemari, tempat ini adalah kediaman orang berada, biasanya jarang dilalui oleh mobil, lalu dia merasa khawatir, "Adik kecil, apakah kamu yakin tempat yang kamu tujui adalah tempat ini?"

Jacky melihat di gerbang pintu tertulis sebuah tulisan yang besar: Kediaman Xu.

Membalikkan kepala dan tersenyum terhadap paman supir: "Benar, paman, memang disini, kamu cepat pergilah, nanti akan ada orang yang mengantarku pulang! Kamu tenang saja!"

"Err! Baiklah, paman pergi dulu!" Baru si supir berani pergi.

Jacky berdiri di depan kediaman Xu, wajahnya penuh aura yang menawan melihat plat gerbang, saat ini, penjaga pintu melihat ada seorang anak kecil yang seumuran dengan tuan muda kecil, berdiri disana, lalu pergi menanyakannya: "Adik kecil, untuk apa datang kesini? Kamu tersesat?"

"Halo, aku mencari kakek Charles Xu!" Dia mengatakannya dengan penuh sopan santun: "Paman, mohon tolong bukakan pintunya, ada hal yang ingin kubahas!"

Oh Tuhan, apa latar belakang anak kecil ini!

Baru pertama kali ada orang yang memanggil Charles Xu dengan menggunakan nama dia langsung, anak ini sungguh sangat mempunyai nyali, dan mengatakan ingin mencari tuan besar, ada urusan apa anak sekecil ini mencarinya?

"Adik kecil, kamu cepatlah pergi, tuan besar di kediaman ini belakangan sedang sangat marah, emosinya tidak baik, bukanlah orang yang bisa kamu temui!" Penjaga pintu dengan niat yang baik mengatakannya.

"Aku ingin menemuinya, buka pintu, kalau tidak kamu suruh dia keluar menemuiku saja! Aku datang untuk bernegosiasi!" Jacky dengan wajah yang sangat serius mengatakannya, ekspresinya juga ikut menjadi mendalam, ekspresi di wajahnya terlihat tidak cocok dengan umurnya sekarang, juga ditambah dengan aura yang dimilikinya, aura itu bahkan membuat pengawal tak bisa berkata-kata.

Novel Terkait

Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu