Cutie Mom - Bab 172 Mens Yang Tiba-Tiba Datang (1)

Cengkeraman tangan Garry Xu membuat tangan Sue Wu terasa hangat. Kehangatan ini menjalar ke seluruh bagian tubuhnya. Sue Wu dapat mendengar dengan jelas detak jantungnya, detakannya luar biasa cepat!

Ketika dituntun Garry Xu berjalan ke luar, telinganya tanpa henti mendengar ocehan orang-orang. “Pria itu sangat tampan ya! Dia menggenggam tangan pacarnya dengan sangat anggun, mereka benar-benar pasangan yang ideal!”

“ Wow! Lihat, pria itu mengendarai Ferrari! Aku juga ingin jadi kekasihnya!”

“Ia pasti tuan muda yang kaya raya!”

“Nasib wanita itu sungguh baik! Nasib aku tidak seberuntung dia……”

“……”

Wajah Xue Wu panas dan memerah. Ia hanya bisa patuh membuntuti Garry Xu. Dalam lautan pikirannya tiba-tiba berkelebat suatu pikiran, dan pikiran ini membuat hatinya kacau. Ini… Ini sebenarnya cincin apa?

Ia teringat kata-kata yang barusan diucapkan pramuniaga toko. Kepalanya langsung berdengung. Mengapa Garry Xu bilang bersedia sehidup semati dengannya? Mengapa setelah mengatakan itu Garry Xu memberikannya cincin? Ia merasakan suatu ketidakpastian, tubuhnya seperti terombang-ambing.

Ini jelas, jelas…… sudahlah, ia tidak sedang bermimpi!

Melihat Sue Wu yang daritadi diam, Garry Xu mengira wanita itu tidak suka dengan cincin yang dipilihkannya. Ia bertanya pelan, “Ada apa? Kamu tidak suka cincinnya ya?”

Ketika mengatakan ini Garry Xu merasa nada bicaranya agak sedikit gugup.

“Bukan……” Sue Wu berhenti berjalan lalu menatap Garry Xu, “Aku hanya berpikir…… Memakai cincin ini akan membuatku tidak leluasa melakukan pekerjaan rumah!”

“Hahaha……” Garry Xu tertawa keras.

Aduh, pria itu pasti sedang meledeknya. Wajah Sue Wu memerah, ia merasa sangat canggung. Ia kemudian bertanya: “Kamu menertawai apa?”

“Tidak, kamu sungguh sangat lucu!” ujar Garry Xu sambil menatap manja Sue Wu. Ia tiba-tiba menyadari wanita ini benar-benar sangat lucu dan lugu.

Garry Xu kemudian membawa Sue Wu ke pusat kecantikan kelas atas dan meminta tukang potong rambut memotongkan rambut wanita itu. Sue Wu menolak, namun Gerry Xu tidak bergeming sama sekali, wanita itu pokoknya harus patuh. Tukang potong rambut memotong poni panjang Sue Wu. Mata jernihnya, yang awalnya tertutup oleh poni, kini bisa terlihat dengan jelas. Sepasang mata itu sangat menawan.

Kaos dan celana jeans yang sekarang dikenakan Sue Wu jelas tidak cocok dengan wajah kecilnya yang cantik, jadi Garry Xu kembali menyuruh pekerja di sana untuk membantu memilihkannya baju.

Garry Xu tidak akan pernah lupa pesona Sue Wu ketika mengikuti pesta di negara K. Ia selalu bermimpi untuk kembali ke momen itu!

Sue Wu dipaksa mengenakan mode pakaian paling populer saat ini: atasan bulu kambing warna putih dan rok bulu kelinci warna pink. Pakaiannya ini tidak lupa dipadukan dengan sepatu hak tinggi yang terbuat dari kulit kambing asli. Ketika melihat penampilan baru Sue Wu, Garry Xu langsung teringat anak perempuan tetangganya.

Garry Xu tertawa. “Tetaplah berpakaian seperti ini lain kali!”

Garry Xu senang melihat Sue Wu berpakaian seperti anak perempuan tetangganya. Ia suka baju putih wanita itu, karena warna putih adalah warna yang paling bisa membuatnya terlihat semakin cantik. Sue Wu merasa agak sedikit lelah dan muak dengan semua paksaan ini. Ia sebenarnya kedatangan tamu, yakni tantenya, dan ia ingin beristirahat, tetapi ia malah dipaksa Garry Xu untuk pergi jalan-jalan.

Perutnya kini sakit sekali. “Saya ingin pulang!”

Memakai baju seperti ini ketika berjalan-jalan benar-benar sangat melelahkan. Belum lagi ia mengenakan sepatu hak tinggi lima sentimeter, ia sungguh tidak kuat jalan lagi!

“Sudah lelah?” tanya Garry Xu penuh perhatian.

“Iya!” Sue Wu mengangguk. “Aku ingin beli beberapa barang, kamu tunggu saja di tempat parkir, aku akan segera kembali dengan cepat!”

Sue Wu tiba-tiba teringat ia perlu membeli pembalut, tetapi kalau Garry Xu ikut sepertinya tidak terlalu cocok.

“Beli apa?”

“Barang kebutuhan pribadi, sudah tidak perlu tanya-tanya lagi!” ujar Sue Wu malu. Ia langsung buru-buru berjalan ke arah supermarket.

Garry Xu paham maksud Sue Wu, “Oke, aku tunggu di tempat parkir ya!”

Setelah membeli pembalut, Sue Wu berjalan keluar gedung mal. Ia melihat sekeliling, namun tidak juga berhasil menemukan bayangan tubuh Garry Xu. Di area parkir itu tidak ada Ferrari berwarna biru. Sue Wu merasa agak bingung, ia sudah mengelilingi area gedung itu tidak juga menemukan Garry Xu.

Ia pergi ke mana?

Sue Wu tidak bisa menemukannya. Ia berbalik badan lalu berjalan ke luar, ia benar-benar bingung apa yang harus ia lakukan. Di belokan sebelah kiri mal kebetulan ada gang. Sue Wu berencana naik bus dari gang itu, tetapi ia tiba-tiba langsung dikelilingi beberapa orang pria yang tinggi besar.

“Wanita ini lumayan cantik ya!” Tiba-tiba terdengar suara di antara mereka, entah siapa yang mengucapkan.

Sue Wu menatap mereka semua, ia tiba-tiba kesulitan merespon. Yang ia jumpai ini kelompok gelandangan. Semua gelandangan itu terlihat berusia sembilan belas hingga dua puluh tahun. Mereka semua pasti tidak rajin belajar hingga bisa jadi seperti ini!

“Adik perempuan, siapa namamu?” ujar salah satu pria yang rambutnya sudah dicat merah. Ia tertawa bengis.

Adik perempuan?

Sue Wu kehilangan kata-kata, masak iya ia semuda ini? Ia mundur selangkah, lalu dengan tenang berkata: “Kalian, anak-anak ini, pasti tidak sekolah dengan serius dan sering mencari masalah di sekolah. Aku sudah berusia nyaris tiga puluh tahun, bahkan sudah punya dua anak!”

“Adik perempuan, kamu sepertinya sangat pandai berbohong, kami semua sangat suka dengan wanita yang jago ngomong seperti kamu!“

“Kalian seiseng ini memangnya tidak takut ayah dan ibu kalian sakit hati?” Sue Wu yakin mereka semua bukan anak yang buruk, mereka hanya perlu dididik dengan baik.

Ketika ia memikirkan ini, salah satu pria tiba-tiba berjalan mendekat ke arahnya. Pria itu kemudian mengelus wajah Sue Wu hingga wanita itu mundur terkaget-kaget. “Kalian ingin melakukan apa?”

“Kami suka wanita yang kulitnya putih bersih. Adik perempuan, kamu mau jadi pacar kami semua kan?”

“……” Sue Wu terhenyak kaget.

Ia tiba-tiba merasa agak ketakutan, Nampaknya masalah remaja-remaja ini bukan sekedar masa muda yang kurang baik. Ia merasa peluang dirinya mengalami sesuatu yang tidak mengenakkan makin lama makin tinggi.

“Adik perempuan, ayo jadilah kekasih kami semua!” Nada bicara mereka tidak enak didengar, Sue Wu merasa kata-kata mereka tadi sangat menjijikan. Pria yang tadi mendekatinya semakin lama semakin dekat, ia sudah tidak keburu kabur lagi. Ia dalam hati mengutuk Garry Xu yang memaksa dirinya berpakaian seperti ini. Ia baru berpakaian seperti ini sebentar dan bahaya langsung muncul!

Salah satu pria tiba-tiba memaju-majukan bibirnya. “Adik perempuan, sini kakak cium sebentar!”

“Heh!” Sue Wu takut setengah mati. Ia menutupi wajahnya dengan kantong plastik untuk mencegah mereka menciumnya. “Tolong aku!”

“Jangan teriak, kami hanya ingin kamu jadi kekasih kami!”

Garry Xu barusan hanya memutar balik. Ia menghilang tidak sampai satu menit, namun Sue Wu sudah keluar lebih awal. Melihat sesosok orang berbaju putih masuk ke gang, Garry Xu langsung memacu mobilnya ke arah situ.

Novel Terkait

Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu